KOENZIM

IIS INAYATI, dr.,M.Kes

PENDAHULUAN

Proses-proses metabolisme yang kompleks dan rumit dalam tubuh kita terorganisir dan terintegrasi secara sempurna untuk memenuhi fungsinya sebagai sel tertentu. Proses pengorganisasian dan pengintegrasian tersebut dapat terlaksana berkat adanya ENZIM yang bersifat mengkatalisis tahap-tahap proses metabolisme secara spesifik.

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

KARAKTERISTIK ENZIM
Sebagian besar enzim adalah suatu PROTEIN

Enzim berfungsi sbg katalisator organik (biokatalisator)

Enzim memerlukan komponen lain untuk aktivitasnya, yang disebut KOFAKTOR Kofaktor merupakan suatu molekul NON-PROTEIN yang dibagi dlm 2 jenis : ANORGANIK Mis : Ion-ion logam ORGANIK * Gugus prostetik yang terikat kuat * KOENZIM yang mudah terdisosiasi
22 Maret 2008 Modul 2 : Co-enzyme 3

BENTUK AKTIF ENZIM

Tanpa kofaktor, bagian protein Enzim disebut sebagai APOPROTEIN atau APOENZIM Bentuk aktif enzim adalah APOENZIM + KOFAKTOR yang disebut HOLOENZIM

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

KOENZIM

Koenzim adalah molekul organik non-protein dengan berat molekul kecil yang berfungsi membantu aktivitas enzim Fungsi koenzim yang utama sebagai alat transfer untuk suatu gugus fungsional, atau atom yang spesifik, atau elektron pada suatu reaksi enzimatis. Asal Koenzim : Sebagian besar merupakan turunan Vit B Kompleks Vitamin C (Asam Askorbat) Vitamin K Bukan Vitamin (Koenzim-Q, Hem, ATP)

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

HARAP DIINGAT!!
Vitamin2 dari golongan B kompleks secara kimiawi dan faali tidak ada hubungan satu dengan yang lain, dikelompokkan hanya karena hampir semua vitamin gol tersebut merupakan bagian dari koenzim yang penting untuk metabolisme tubuh
Ada anggota keluarga Vit B yg langsung dapat bekerja sebagai koenzim, sebagian baru berfungsi jika mengalami sedikit perubahan dan ada juga yang berfungsi setelah mengalami perubahan cukup besar.
22 Maret 2008 Modul 2 : Co-enzyme 6

KELOMPOK VIT B DAN KOENZIM TURUNANNYA

VITAMIN KOENZIM CONTOH APOENZIM

B-1 (Thiamin) B-2 (Riboflavin) B-3 (Niasin) Asam Lipoat B-5 (Asam Pantotenat)
22 Maret 2008

Thiamin Pirofosfat (TPP) FAD dan FMN NAD dan NADP Asam Lipoat Koenzim A (CoA)
Modul 2 : Co-enzyme

Dekarboksilase asam -keto Dehidrogenase aerob Dehidrogenase anaerob Dehidrogenase Pyruvat Transasilase
7

TUGAS!!

BUAT BAGAN SEPERTI DI ATAS UNTUK BIOTIN, PIRIDOKSIN (B-6), ASAM FOLAT (B-9) DAN KOBALAMIN (B-12)

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

THIAMIN PIROPHOSPHATE (TPP)

Merupakan turunan vit B1 (thiamin) TPP adalah koenzim untuk enzim yang bekerja pada proses oksidatif fosforilasi asam2 keto pada reaksi transketolasi pada HMP-shunt

Thiamin pirofosfat (TPP)

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

Thiamin diubah menjadi bentuk aktifnya, TPP, di otak dan hati melalui enzim spesifik thiamin diphosphotransferase Defisiensi asupan thiamin menyebabkan berkurangnya kapasitas sel utk membentuk energi dengan gejala awal meliputi konstipasi, mual, depresi, neuropathi perifer dan lemah badan Defisiensi kronis thiamin menyebabkan mental confusion dan kehilangan koordinasi pada mata (Wernicke-Korsakoff syndrome) Defisiensi Thiamin berat : Beri-beri

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

10

FAD (Flavin Adeno Dinukleotida) dan FMN (Flavin Mono Nukleotida)

Merupakan turunan vitamin Riboflavin

Enzim-enzim dgn FMN/FAD sebagai koenzimnya sering disebut flavo protein Berfungsi sebagai koenzim untuk enzim yang berperan pada reaksi penghantaran H+ (e-), jadi berperan pada reaksi oksidasi-reduksi contoh enzim dengan koenzim ini adalah : suksinat dehidrogenase, xantin oksidase
Modul 2 : Co-enzyme 11

22 Maret 2008

Struktur riboflavin

Struktur FAD
nitrogens 1 & 5 carry hydrogens in FADH2

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

12

Susunan rantai pernafasan

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

13

Defisiensi Riboflavin sering terjadi pada pecandu alkohol Riboflavin akan berubah komposisi karena paparan sinar sehingga bayi ikterik yang menjalani fototerapi rentan thdp kekurangan vitamin ini

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

14

NAD+ (nikotinamid adenin dinukleotida), dan NADP+ (nikotinamid adenin dinukleotida fosfat)
Sebagai turunan vitamin asam nikotinat (niasin) Berperan pada proses redoks (penghantaran ion H+ atau e-) antara lalin pada : sintesis ikatan berenergi tinggi, metabolisme piruvat, pentosa dan lipid, glikolisis, metab nitrogen, fontosintesis Contoh enzim yang memerlukan koenzim ini : malat dehidrogenase, laktat dehidrogenase, isositrat dehidrogenase NAD biasanya berperan pada reaksi katabolik NADP biasanya berperan pada reaksi anabolik

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

15

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

16

nikotiamid
asam nikotinat

Structure of NAD+ NADH is shown in the box insert. The -OH phosphorylated in NADP+ is indicated by the red arrow.

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

17

Defisiensi Niasin (Vit B-3) menyebabkan gejala glossitis, dermatitis, dan dementia Gejala berat : depresi, dermatitis dan diare, dihubungkan dengan kondisi yang disebut PELLAGRA Obat yang menyebabkan defisiensi Niasin : INH

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

18

KOENZYM-A
Strukturnya : SH.CH2CH2NH-as pantotenat-0P03-P03- ribosa3P-adenin KoA mengandung as. Pantotenat (Vitamin B-5)

Berperan pada sejumlah reaksi metabolisme, antara lain pada reaksi pembentukan senyawa berenergi tinggi pada metab. Lemak dan metab KH. Defisiensi As. Pantotenat jarang terjadi karena banyak terdapat dalam berbagai makanan

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

19

Asam pantothenat

Koenzim A

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

20

PIRIDOKSAL FOSFAT (PLP)

Merupakan turunan vit B6 (pyridoksin, pyridoksal, & pyridoksamin) Koenzim untuk aminoacid hidroksilase, transaminase Obat INH dan penicillamine dapat menyebabkan defisiensi vit ini

Piridoksin

piridoksal

piridoksamin

Piridoksal fosfat
21

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

BIOTIN
Berperan sebagai koenzim pada proses: karboksilasi, transkarbamoilasi, sintesis purin-pirimidin, sintesis asam amino Absorbsi Biotin di usus dihambat oleh avidin

Biotin

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

22

ASAM FOLAT (Folic acid)

= Vitamin B9 (Folasin)

Dalam kehamilan diperlukan lebih banyak Kebutuhan normal 180 g Pada kehamilan 400 800 g Dibutuhkan pada awal kehamilan

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

23

DEFISIENSI ASAM FOLAT PD KEHAMILAN :

- aborsi spontan - kelahiran prematur - BBLR - Solusio plasenta - Defek pada tabung saraf (spina bifida)

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

24

Tetrahidrofolat (FH4) merupakan derivat vitamin asam folat, koenzim pada reaksi metab. Single carbon (metil) juga bereaksi pada proses pembentukan eritrosit

Sumber asam folat : Hati, ragi, sayuran hijau (brokoli) (Asam folat mudah rusak akibat pengolahan makanan) Defisiensi menyebabkan anemia megaloblastik

Asam folat
22 Maret 2008 Modul 2 : Co-enzyme 25

KOBALAMIN

Derivat Vitamin B12

Berperan pada proses pematangan eritrosit, sintesis as.Nukleat, dan sintesis protein dlm ribosom

Deoksiadenosilkobalamin
22 Maret 2008 Modul 2 : Co-enzyme 26

VITAMIN C

Vitamin C atau asam askorbat sangat penting dalam proses hidroksilasi yang melibatkan enzim hidroksilase Kekurangan Vit C menyebabkan gangguan Hidroksilasi asam amino lisin dan prolin dalam molekul kolagen serta gangguan hidroksilasi di kelenjar adrenal tempat pembentukan hormon steroid

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

27

VITAMIN K

Vitamin K (menaquinone) diperlukan untuk proses karboksilasi dari residu asam glutamat yg terdapat dalam beberapa protein faktor pembekuan darah, antara lain Protrombin Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

28

KOENZIM NON-VITAMIN

KOENZIM Adenosin Triposfat (ATP) Coenzim Q (Co-Q) Gluthation

GUGUS YG DIPINDAHKAN Phosfat Elektron Elektron

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

29

Adenosin fosfat (ATP, ADP, AMP) bukan suatu turunan vitamin berperan pada reaksi pemindahan gugus fosfat pada metabolisme energi, jadi merupakan suatu koenzim u/ enzim transferase gugus fosfat antara lain pada reaksi oksidasi fosforilasi dalam mitokhondria.

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

30

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

31

SELAMAT BELAJAR

22 Maret 2008

Modul 2 : Co-enzyme

32