LAPORAN SEMENTARA PRAKTIKUM LABTEK 2 PENGENDALIAN PROSES KELOMPOK 4 KELAS C

Anggota Kelompok : 1. Yulia Rahmah 2. Feby Pratama Nugraha 3. Ikhbal Muhara 4. Ummy Aisyah Rochaeni

1. Kasus Start Up dengan Set Point 200 a. Propotional (P) dengan parameter Controller Gain 10 dan Gain 100
250 200 Level (MMWC) 150 P Gain 10 100 50 0 0 100 200 Waktu (sekon) 300 400 P Gain 100 set point

Gambar 1. Respon level untuk proses start up pada set point 200 dengan mode controller proportional (gain 10 dan gain 100)

b. Propotional Integral (PI) dengan parameter Controller Gain 100, Reset 1 dan Reset 10
250 200 Level (MMWC) 150 PI Gain 100 Reset 1 100 50 0 0 100 200 Waktu (sekon) 300 400 PI Gain 100 Reset 10 set point

Gambar 2. Respon level untuk proses start up pada set point 200 dengan mode controller proportional integral (gain 100, reset 1 dan reset 10)

c. Propotional Integral Derivatif (PID) dengan parameter controller gain 100, Reset 1 Rate 1 dan Rate 10
300 250 Level (MMWC) 200 150 100 50 0 0 200 400 600 Waktu (sekon) PID Gain 100 Reset 1 Rate 1 PID Gain 100 Reset 1 Rate 10 set point

Gambar 3. Respon level untuk proses start up pada set point 200 dengan mode controller Propotional Integral Derivatif (gain 100, reset 1, rate 1 dan rate 10)

2. Kasus Servo dengan mengubah set point dari 250 menjadi 100 a. Propotional (P) dengan parameter Controller Gain 10 dan Gain 100
300 250 Level (MMWC) 200 150 100 50 0 0 100 200 Waktu (sekon) 300 400 P Gain 10 P Gain 100 set point 1 set point 2

Gambar 4. Respon level untuk proses Servo pada set point dari 250 menjadi 100 dengan mode controller proportional (gain 10 dan gain 100)

b. Propotional Integral (PI) dengan parameter Controller Gain 100, Reset 1 dan Reset 10
300 250 200 Level (MMWC) 150 100 50 0 0 100 200 300 400 500 Waktu (sekon) PI Gain 100 Reset 1 PI Gain 100 Reset 10 set point 1 set point 2

Gambar 5. Respon level untuk proses Servo pada set point dari 250 menjadi 100 dengan mode controller proportional integral (gain 100, reset 1 dan 10)

c. Propotional Integral Derivatif (PID) dengan parameter Controller Gain 100, Reset 1, Rate 1 dan Rate 10
350 300 Level (MMWC) 250 200 150 100 50 0 0 200 400 Waktu (sekon) 600 800 PID Gain 100 Reset 1 Rate 1 PID Gain 100 Reset 1 Rate 10 set point 1 set point 2

Gambar 6. Respon level untuk proses Servo pada set point dari 250 menjadi 100 dengan mode controller proportional integral derivatif (gain 100, reset 1, rate 1 dan 10)

3. Kasus Regulatory pada set point 150 dengan gangguan ramp (V3 diberi bukaan 360o selama 2 menit setelah harga set point stabil) a. Propotional (P) dengan parameter Controller Gain 10 dan Gain 100
200 180 160 Level (MMWC) 140 120 100 80 60 40 20 0 0 200 400 Waktu (sekon) 600 800 P Gain 10 P Gain 100 set point

Gambar 7. Respon level untuk proses Regulatory pada set point 150 dengan mode controller proportional (gain 10 dan gain 100)

b. Propotional Integral (PI) dengan parameter Controller Gain 100, Reset 1 dan Reset 10
180 160 140 120 100 80 60 40 20 0 0 200 400 600 800 Waktu (sekon)

Level (MMWC)

PI Gain 100 Reset 1 PI Gain 100 Reset 10 set point

Gambar 8. Respon level untuk proses Regulatory pada set point 150 dengan mode controller proportional (gain 100, reset 1 dan reset 10)

c. Propotional Integral Derivatif (PID) dengan parameter Controller Gain 100, Reset 1, Rate 1 dan Rate 10
350 300 Level (MMWC) 250 200 150 100 50 0 0 200 400 600 800 Waktu (sekon) PID Gain 100 Reset 1 Rate 1 PID Gain 100 Reset 1 Rate 10 set point

Gambar 9. Respon level untuk proses Regulatory pada set point 150 dengan mode controller proportional (gain 100, reset 1, rate 1 dan rate 10)

Pekanbaru, 15 Mei 2013 Asisten Praktikum

Fitra Dani