Mata Kuliah Prasyarat Koordinator Kompetensi : : : : : : : : S.1 Keperawatan Sistem Persepsi Sensori 2 SKS II / IV Ilmu Dasar Keperawatan I dan Ilmu Dasar Keperawatan II Budi Somantri, S.Kep.,Ners a. Mahasiswa mampu Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis b. Mahasiswa mampu Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan askep legal dan etis. c. Mahasiswa mampu Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem persepsi sensori dan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah persepsi sensori d. Mahasiswa mampu Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis e. Mahasiswa mampu Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia. f. Mahasiswa mampu Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
PERTEMU AN KE (1) I II
MATERI PEMBELAJARAN (4) Penjelasan Silabus Sistem Sensori Persepsi 1. Anatomi, fisiologi dan patofisiologi sistem persepsi sensori pada indera penglihatan Proses melihat Proses Tumbuh kembang indera penglihatan 2. Anatomi, fisiologi dan patofisiologi sistem persepsi sensori pada indera pendengaran Proses mendengar Proses Tumbuh kembang indera pendengaran
FASILITAT OR (9)
Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etik..
1. Mahasiswa mampu menyebutkan tentang organ yang terlibat dalam sistem persepsi sensori dengan benar. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan kembali fisiologi dari sistem persepsi sensori dengan benar. 3. Mahasiswa mampu menjelaskan kembali proses melihat dan tumbuh kembang indera
5%
penglihatan 4. Mahasiswa mampu menyebutkan tentang organ yang terlibat dalam sistem persepsi sensori dengan benar. 5. Mahasiswa mampu menjelaskan kembali fisiologi dari sistem persepsi sensori dengan benar. 6. Mahasiswa mampu menjelaskan kembali proses mendengar dan tumbuh kembang indera pendengaran III-IV Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etik. Gangguan kesehatan pada sistem persepsi sensori*(definisi, et causa, patofisiologi, manifestasi, pemeriksaan penunjang, komplikasi dan penatalaksanaan medik termasuk terapi farmakologik. Lecture SGD PjBL CbL 1. Bahasan kajian teori kasus/ 2. Presentasi 3. Journal/text book/internet search 1. Mahasiswa mampu mengeksplorasi tinjauan teoritik kasus dan asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem persepsi sensori melalui kerjasama 10%
Kasus bahasan a. b. c. d. e. Katarak Glaukoma Retinopati Diabetik Tumor Mata Perforasi Membrana Timpani f. Otitis Media g. Penyakit Meniere 1. Neuroma Akustik
di dalam kelompok dan mempertanggung jawabkan secara tertulis. 2. Mahasiswamamp u menjelaskan patofisiologi kasus melalui unjuk kerja tertulis dan mempertanggung jawabkan hasil kerja di forum.. Lecture SGD PjBL CbL PBL 1. Kajian teori askep kasus/ 2. Presentasi 3. simulasi askep 4. Journal/text book/internet search 1. Mahasiswa mampu merumuskan data pengkajian keperawatan sistem persepsi sensori pada anak maupun pada dewasa secara tepat melalui unjuk kerja tertulis dan mempertanggung jawabkan hasil kerja di forum. 2. Mahasiswa mampu merumuskan diagnosis keperawatan sesuai dengan 5%
V-IX
Melakukan simulasi Konsep asuhan keperawatan asuhan keperawatan gangguan pada sistem persepsi dengan kasus sensori indera penglihatan dan gangguan sistem pendengaran persepsi sensori pada berbagai tingkat usia Indera Penglihatan dengan memperhatikan 1. Pengkajian aspek legal dan etik sistem persepsi sensori penglihatan 2. Diagnosa keperawatan pada masalah kesehatan indera penglihatan (NANDA-Carpenito) 3. Perencanaan keperawatan (NOC dan NIC) 4. Implementasi keperawatan 5. Evaluasi keperawatan dan perkembangan kesehatan klien 6. Dokumentasi asuhan keperawatan 7. Perencanaan
permasalahan pada sistem persepsi sensori secara tepat melalui unjuk kerja tertulis dan mempertanggung jawabkan hasil kerjadi forum. 3. Mahasiswa mampu membuat rencana dan intervensi keperawatan secara tepat melalui unjuk kerja tertulis dan mempertanggung jawabkan hasil kerjadi forum. 4. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi keperawatan dan catatan perkembangan dengan tepat melalui unjuk kerja tertulis dan mempertanggung jawabkan hasil kerjadi forum. 5. Mahasiswa mampu
merumuskan perencanaan pulang dan follow up perawatan pada klien dengen baik melalui unjuk kerja tertulis dan mempertanggung jawabkan hasil kerjadi forum. Indera Pendengaran - Pengkajian sistem persepsi sensori pendengaran - Diagnosa keperawatan pada masalah kesehatan sistem respirasi (NANDA-Carpenito) - Perencanaan keperawatan (NOC dan NIC) - Implementasi keperawatan - Evaluasi keperawatan dan perkembangan kesehatan klien - Dokumentasi asuhan keperawatan - Perencanaan pulang dan follow-up Lecture SGD PjBL CbL PBL 1. Kajian teori askep kasus/ 2. Presentasi 3. simulasi askep 4. Journal/text book/internet search 1. Mahasiswa mampu merumuskan data pengkajian keperawatan sistem persepsi sensori pada anak maupun pada dewasa secara tepat melalui unjuk kerja tertulis dan mempertanggung jawabkan hasil kerja di forum. 2. Mahasiswa mampu merumuskan diagnosis keperawatan sesuai dengan permasalahan pada sistem persepsi sensori 10%
secara tepat melalui unjuk kerja tertulis dan mempertanggung jawabkan hasil kerjadi forum. 3. Mahasiswa mampu membuat rencana dan intervensi keperawatan secara tepat melalui unjuk kerja tertulis dan mempertanggung jawabkan hasil kerjadi forum. 4. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi keperawatan dan catatan perkembangan dengan tepat melalui unjuk kerja tertulis dan mempertanggung jawabkan hasil kerjadi forum. 5. Mahasiswa mampu merumuskan perencanaan pulang dan follow
up perawatan pada klien dengen baik melalui unjuk kerja tertulis dan mempertanggung jawabkan hasil kerjadi forum Kasus bahasan Modul: a. Glaukoma b. Katarak c. Retinopati Diabetik d. Otitis Media e. Penyakit Meniere X XI UJIAN UTS Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etik. Konsep dan aplikasi pencegahan primer, sekunder, dan tersier pada masalah sistem persepsi sensori. Buta Warna Katarak Gangguan Pendengaran pada bayi dan anak Ketulian Lecture SGD PjBL 1. 2. 3. 4. 5. 6. Essay MCQ Leaflet Pamplet Selebaran Journal / textbook / internet search 1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan prinsip pendidikan kesehatan pada individu, keluarga atau masyarakat yang terkait dengan gangguan pada sistem persepsi sensori. 2. Mahasiswa mampu membuat minimal 3 media untuk pendidikan kesehatan dengan benar sesuai dengan 5%
topik/tema pendidikan kesehatan yang ditetapkan. XII Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem persepsi sensori dan menggunakan hasilhasil penelitian dalam mengatasi masalah persepsi sensori.. Melaksanakan fungsi advocacy pada kasus dengan gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia Mendemonstrasikan nursing intervention pada kasus dengan gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku, berfikir kreatif dan inovatif untuk menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan Hasil penelitian keperawatan dan atau kesehatan masyarakat yang terkait dengan masalah pada sistem persepsi sensori Telaah Journal, discovery learning, SGD, Case study Hasil telaah journal, Rumusan masalah penelitian. Review Journal Kelompok Mahasiswa mampu melakukan telaah hasil penelitian dan mempertanggung jawabkan secara tertulis dan presentasi hasil unjuk kerja. 5%
XIII
Prinsip-prinsip etika keperawatan: otonomi, beneficience, justice, non malefiscience, moral right, nilai dan norma masyarakat. Nusing advocacy Prosedur keperawatan tentang: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pengkajian pada sistem persepsi sensori pada indera penglihatan dan pendengaran Irigasi mata Pemberian tetes dan salep mata Kompres basah hangat Kompres dingin Rehabilitasi Aural
Essay MCQ, Kasus klinis/ Journal/ magazine/ text book Unjuk kerja /Uji skill SOP. text book
XIV
Mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan etik dalam pelayanan pada klien dengan gangguan sistem persepsi sensori. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan tindakan/prosedur keperawatan. (Pengertian, tujuan, persiapan tindakan, prosedur pelaksanaan, evaluasi tindakan
10%
10%
XV
Manajemen kasus pada sistem persepsi sensori 1. Trauma Oftalmik 2. Luka Bakar Kimia 3. Trauma Tumpul Mata
10%
pada sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etik
4. 5.
klinik.
pada sistem persepsi sensori. 2. Mahasiswa mampu melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan kasus gangguan sistem sensori persepsi dan mempertanggung jawabkan di forum
Koordinator
Istianah, S.Kep.,Ners
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJAWALI BANDUNG 2013
1. INTRODUKSI 2. KOMPETENSI 3. JADWAL PERKULIAHAN 4. EVALUASI 5. NARASUMBER 6. RESOURCES PERSON 7. FASILITATOR/TUTOR 8. DAFTAR PUSTAKA
PERTEMU AN KE (1) 1
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN (3) Memahami penerapan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan system 15ndocrine Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan system endocrine pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis 1. 2. 3. 4.
MEDIA, BAHAN,ALAT PEMBELAJARA N (6) LCD,rencana pembelajaran, Format Rancangan tugas LCD,rencana pembelajaran, Format Rancangan tugas
KRITERIA (indikator) PENILAIAN (7) Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, tingkat komunikatif presentatif,kehadiran
1. Patopisiologi pada system endocrine ( kasus kasus system endocrine 2. Pengkajian system endocrine 3. Diagnose keperawatan 4. Perencanaan/implementasi evaluasi keperawatan pada gangguan system reproduksi 5. Dokumentasi asuhan keperawatan 6. System layanan kesehatan untuk pasien gangguan system endocrine (rujukan, gakin,PMO,Jamsostek) 1. Pencegahan primer, sekunder, dan tersier pada masalah system reproduksi
Tanggungjawab, leadership, tingkat komunikatif presentatif,inovatif,kreatif,inisi atif, team work,asertif, dan ketetapan analisis
Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan system endocrine pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis Mengidentifikasi masalah-maslah penelitian yang berhubungan dengan dan menggunakan hasilhasil penelitian dalam mengatasi masalah reproduksi Melakukan simulasi pengelolaan asuhan
LCD,rencana pembelajaran, Format Rancangan tugas LCD,rencana pembelajaran, Format Rancangan tugas
Tanggungjawab, leadership, tingkat komunikatif presentatif,inovatif,kreatif,inisi atif, team work,asertif, dan ketetapan analisis Tanggungjawab, leadership, tingkat komunikatif presentatif,inovatif,kreatif,inisi atif, team work,asertif, dan ketetapan analisis
Studi kasus,EBP,ujian
LCD,rencana pembelajaran,
keperawatan pada kelompok klien dengan gangguan system reproduksi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis Melakukan advokasi pada kasus dengan gangguan sistem endokrine pada berbagai tingkat usia Mendemontrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem endocrine pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku , dengan berpikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif
tulis
Prinsip-prinsip etika keperawatan: otonomi,beneficience,justice,,no n maleficience,moral right,nilai dan norma masyarakat nursing advocacy Prosedur keperawatan tentang : 1. Keterampilan Pemeriksaan Fisik Endokrin 2. Keterampilan Abnormalitas endokrin 3. Keterampilan Klien sistem Endokrin 4. Penghitungan BMR 5. Keterampilan kadar digital, gula DM GDS, penderita pemeriksaan darah pada (Gluco-test Glukometer, melakukan Perawatan terkait Perioperatif Mengenal sistem
LCD,rencana pembelajaran, Format Rancangan tugas LCD,rencana pembelajaran, Format Rancangan tugas
Tanggungjawab, leadership, tingkat komunikatif presentatif,inovatif,kreatif,inisi atif, team work,asertif, dan ketetapan analisis Tanggungjawab, leadership, tingkat komunikatif presentatif,inovatif,kreatif,inisi atif, team work,asertif, dan ketetapan analisis
Glukosa Urine, Fehling) 6. Keterampilan injeksi insulin (Insulin Pen) UJIAN TENGAH SEMESTER 5% ( 1 April 2013 6 April 2013 ) 20% HARI PENGGANTI TANGGAL MERAH DAN HARI TENANG (27 MEI 2012 01JUNI 2013) UJIAN AKHIR SEMESTER ( 03 JUNI 2013 08 JUNI 2013 ) 25%
9. URAIAN PROSES BELAJAR MENGAJAR BAHAN KAJIAN ( MATERI AJAR) Penjelasan silabus dan penugasan Diskusi kelompok ( prenatal,dan gangguan sistem endokrine Diskusi kelompok ( prenatal,dan gangguan sistem endokrine Perseptif keperawatan sistem endocrine dan asfek legal etis keperawatan sistem endokrine Anatomi fisiologi sistem endokrine Kasus I Asuhan keperawatan pada dan kasus komplikasi Kasus 1 Kasus 2 Kasus 2 Asuhan keperawatan dan komplikasi Asuhan keperawatan dan komplikasi Lab pemeriksaan fisik KB Asuhan keperawatan dan komplikasi Asuhan keperawatan dan komplikasi Keganasan sistem endokrine dan contoh kasus Farmakologi sistem endokrine Uji Kognitif dan pendidikan kesehatan BENTUK PEMBELAJARAN NARASUMBER / FASILITATOR
HARI/TANGGAL
WAKTU
Discovery Learning,Coopera tive Learning,PBL PBL lecture Lecture SGD step 1-5 SGD step 7 (Reporting) SGD step 1-5 SGD step 7 (Reporting) Lecture Lecture Lab Skill Lecture Lecture Lecture Lecture
11.