Distribusi Empiris
Tabel
Umur baterai mobil
2,2 3,4 4,1 1,6 3,5 3,1 4,5 3,3 3,2 3,8 3,7 3,1 3,0 4,7 2,6 3,7
2,5
3,3 4,7
4,3
3,1 3,8
3,4
3,7 3,2
3,6
4,4 2,6
2,9
3,2 3,9
3,3
4,1 3,0
3,9
1,9 4,2
3,1
3,4 3,5
Langkah Pertama
Pisahkan tiap data menjadi dua bagian: batang dan daun, batang menyatakan satuan (digit) dan daun menyatakan desimal (persepuluhan).
Contoh
Untuk 3,7 angka (digit) 3 menjadi batang dan angka 7 menjadi daun.
5
Diagram Batang-Daun
Diagram batang-daun sebelumnya berisi empat batang dan tidak menggambarkan secara baik distribusi data.
Salah satu cara memperbaikinya ialah menuliskan tiap nilai batang dua kali pada sebelah kiri garis tegak dan kemudian tuliskan daun 0,1,2,3, dan 4 di sebelah kanan batang yang pertama muncul; dan daun 5,6,7,8,dan 9 di sebelah kanan nilai batang yang sama yang kedua (di bawah yang pertama).
Diagram Batang-Daun
Batang Daun Frekuensi
1
2* 2 3* 3 4* 4
69
2 5696 431142322130014 8576897975 13412 757
2
1 4 15 10 5 3
Frekuensi Nisbi
Bila frekuensi tiap kelas dibagi dengan banyaknya pengamatan di setiap kelas
Frekuensi Nisbi
Dibentuk dengan menggunakan titik tengah tiap selang dan frekuensi nisbi padanannya
2,0 - 2,4
2,5 - 2,9 3,0 - 3,4 3,5 - 3,9 4,0 - 4,4 4,5 - 4,9
2,2
2,7 3,2 3,7 4,2 4,7
1
4 15 10 5 3
0,025
0,100 0,375 0,250 0,125 0,075
10
Frekuensi Nisbi
11