Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN

PERTUMBUHAN ORGAN TANAMAN

Disusun oleh:
Nama : Fina Ryan Lestari
NIM : 4401418020
Rombel : P BIO A 2018

LABORATORIUM FISIOLOGI TUMBUHAN


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2020
PERTUMBUHAN ORGAN TUMBUHAN

I. Tujuan
1. Membandingkan kecepatan pertumbuhan daun dan batang antara tumbuhan berkayu
dan herba
2. Membuat kurva pertumbuhan organ

II. Alat dan Bahan


1. Tanaman berkayu dan herba
2. Penggaris
3. Kamera hp

III. Prosedur Kerja


1. Pilihlah 2 spesies tanaman masing- masing yang berhabitus semak/perdu (yang
batangnya berkayu) dan herba (berbatang lunak)
2. Dari setiap jenis tanaman pilihlah:
a. daun yang terletak pada nodus ke-2 dari ujung dari 5 ranting yang berbeda (untuk
mahasiswa dengan NIM gasal). Tandai daun tersebut dan upayakan jangan sampai
rusak/terpetik/kena hama dll.
b. ruas kedua dari ujung dari 5 ranting yang berbeda (untuk mahasiswa dengan NIM
genap). Tandai ruas tersebut jangan sampai rusak/terpetik
3. Setiap 2 hari ukur panjang dan lebar daun (untuk mahasiswa dengan NIM gasal) dan
panjang ruas (untuk mahasiswa dengan NIM genap) yang Anda pilih
4. Panjang daun diukur antara pangkal dan ujung daun; lebar daun d iukur pada bagian
terlebar; dan panjang ruas diukur antar nodus/buku
5. Catat dalam tabel seperti di bawah ini
6. Berdasarkan tabel tersebut buat grafik pertumbuhan dengan absis adalah waktu (hari
ke-0, ke-2, ke-4 dst) dan ordinat adalah ukuran organ
7. Dokumentasikan organ yang anda amati setiap 2 hari dalam bentuk foto. Amati
hingga 1 bulan (30 hari)

IV. Hasil Pengamatan

Tabel 1. Pertumbuhan batang tumbuhan ubi jalar (Ipomoea batatas)

Ulangan Hari ke-


0 2 4 6 8 10 12 14 16 18
Ruas 1 4,5 4,6 4,8 5,0 5,2 5,3 5,6 6,0 6,4 6,5
Ruas 2 4 4,3 4,4 4,5 4,6 4,8 4,9 5,0 5,0 5,1

Ruas 3 5,1 5,3 5,5 5,7 5,9 6,0 6,1 6,2 6,3 6,4

Ruas 4 4 4,1 4,2 4,3 4,5 4,6 4,8 5,0 5,1 5,2

Ruas 5 5 5,2 5,3 5,4 5,5 5,6 5,7 5,7 5,8 5,9

Rata- 4,52 4,7 4,84 4,98 5,14 5,26 5,42 5,58 5,72 5,82
rata
Tabel 2. Pertumbuhan batang tumbuhan kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)

Ulangan Hari ke-


0 2 4 6 8 10 12 14 16 18
Ruas 1 3,0 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 3,7 3,8 4,0 4,1
Ruas 2 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 3,7 3,8 4,0

Ruas 3 2,0 2,1 2,2 2,4 2,5 2,6 2,8 2,9 3,0 3,1

Ruas 4 2,5 2,7 2,8 2,9 3,0 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6

Ruas 5 3,2 3,3 3,4 3,6 3,7 3,8 3,8 3,9 4,0 4,1

Rata- 2,74 2,88 2,98 3,12 3,22 3,34 3,44 3,54 3,66 3,78
rata

Kurva pe rtumbuhan 1 : panjang batang tumbuhan ubi jalar (Ipomoea batatas)


Buat kurva pertumbuhan berdasarkan angka rata-rata dari panjang ruas

Kurva panjang batang tumbuhan ubi jalar


(Ipomoea batatas)
7
6
Panjang ruas batang

5
4
3 Kurva panjang batang
tumbuhan ubi jalar
2
(Ipomoea batatas)
1
0
Hari ke-14
Hari ke-16

Hari ke-24
Hari ke-26
Hari ke-10
Hari ke-12

Hari ke-18
Hari ke-20
Hari ke-22

Hari ke-28
Hari ke-30
Hari ke-6
Hari ke-8
Hari ke-0
Hari ke-2
Hari ke-4

Kurva pe rtumbuhan 2 : panjang batang tumbuhan ke mbang sepatu (Hibiscus rosa-


sinensis)
Buat kurva pertumbuhan berdasarkan angka rata-rata dari panjang ruas
Kurva pertumbuhan batang Hibiscus rosa-
sinensis
4
3,5
Panjang ruas batang

3
2,5
2
1,5 Kurva pertumbuhan batang
1 Hibiscus rosa-sinensis
0,5
0
Hari ke-10

Hari ke-14

Hari ke-20

Hari ke-24

Hari ke-30
Hari ke-12

Hari ke-16
Hari ke-18

Hari ke-22

Hari ke-26
Hari ke-28
Hari ke-0

Hari ke-6
Hari ke-2
Hari ke-4

Hari ke-8

V. Analisis Hasil Pengamatan

1. Apakah panjang daun selalu bertambah mulai hari ke-2 hingga ke-30? Jika tidak,
mulai hari ke berapa tidak bertambah?
Jawab : Panjang daun tidak selalu bertambah mulai hari ke-2 hingga ke-30
2. Apakah panjang ruas batang selalu bertambah mulai hari ke-2 hingga ke-30? Jika
tidak, mulai hari ke berapa tidak bertambah?
Jawab : panjang ruas batang tidak selalu bertambah mulai hari ke-2 hingga ke-30.
Panjang ruas batang ada yang tidak mengalami penambahan pada hari ke-14 untuk
tumbuhan ubi jalar dan hari ke-10 untuk tumbuhan kembang sepatu.
3. Berdasarkan hasil tersebut, manakah yang merupakan organ dengan pertumbuhan
determinate? Jelaskan.
Jawab : organ dengan pertumbuhan determinate adalah daun dan ruas batang karena
tumbuh ke ukuran tertentu dan kemudian berhenti, akhirnya mengalami penuaan dan
mati
4. Bandingkan kurve pertumbuhan daun dan batang. Jelaskan.
Jawab : Kurva pertumbuhan daun terlihat naik turun sedangkan kurva pertumbuhan
ruas batang cenderung naik terus namun diakhir kemudian sedik it konstan dan
melandai
5. Jika ada organ yang sampai pada hari tertentu tidak bertambah, jelaskan meka nisme
seluler yang terjadi!
Jawab : Pertumbuhan organ tumbuhan dipengaruhi oleh hormon auksin. Karena
kebutuhan hormon auksin tidak selalu terpenuhi karena faktor lingkungan atau yang
lainnya, maka disaat hormon auksin ini kebutuhannya kurang maka menyebabkan
suatu bagian organ dalam tumbuhan ,pertumbuhannya menjadi terbatas.
Cara kerja hormon auksin adalah menginisiasi pemanjangan sel dan juga memacu
protein tertentu yg ada di membran plasma sel tumbuhan untuk memompa ion H+ ke
dinding sel. Ion H+ mengaktifkan enzim ter-tentu sehingga memutuskan beberapa
ikatan silang hidrogen rantai molekul selulosa penyusun dinding sel. Sel tumbuhan
kemudian memanjang akibat air yang masuk secara osmosis.
Auksin diproduksi dalam jaringan meristimatik yang aktif (yaitu tunas, daun muda,
dan buah). Kemudian auxin menyebar luas dalam seluruh tubuh tanaman,
penyebarluasannya dengan arah dari atas ke bawah hingga titik tumbuh akar, melalui
jaringan pembuluh tapis (floem) atau jaringan parenkhim. Auksin atau dikenal juga
dengan IAA = Asam Indolasetat (yaitu sebagai auksin utama pada tanaman),
dibiosintesis dari asam amino prekursor triptopan, dengan hasil perantara sejumlah
substansi yang secara alami mirip auksin (analog) tetapi mempunyai aktivitas lebih
kecil dari IAA seperti IAN = Indolaseto nitril,TpyA = Asam Indolpiruvat dan IAAld
= Indolasetatdehid. Proses biosintesis auxin dibantu oleh enzim IAA-oksidase
Pada awal perkembangan daun, aktivitas meristem daun menyebabkan terjadinya
perpanjangan daun. Perpanjangan daun berikutnya terjadi sebagai akibat aktivitas
meristem interkalar. Pelebaran daun (bifacial/dorsoventral) terjadi bila meristem tepi
daun aktif melakukan pembelahan sel. Bila aktifitas meristem tepi tersebut terbatas
hanya pada daerah-daerah tertentu saja, maka pertumbuhan daun menjadi terbatas.
Begitu juga dengan aktivitas meristem interkalar pada ruas batang yang
menyebabkan penambahan panjang pada ruas batang, namun apabila meristem
interkalar berhenti membelah maka menyebabkan ruas batang tidak mengalami
penambahan panjang dan tumbuh ke ukuran tertentu dan kemudian berhenti,
akhirnya mengalami penuaan dan bisa saja mati.

VI. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, kecepatan pertumbuhan
organ pada tanaman berbeda-beda. Daun memiliki kecepatan pertumbuhan yang
determinate begitu juga dengan ruas batang memiliki kecepatan pertumbuhan yang
determinate. Kurva pertumbuhan pada daun cenderung naik lalu turun sedangkan
kurva pertumbuhan pada batang cenderung naik dan kemudian melandai.
LAMPIRAN
Hari ke-0

Hari ke-2

Hari ke-4
Hari ke-6

Hari ke-8
Hari ke-10

Hari ke-12

Hari ke-14
Hari ke-16

Hari ke-18

Anda mungkin juga menyukai