DISUSUN OLEH :
II. TUJUAN
Mengetahui efek radiasi terhadap fenotipik tanaman rosela (Hibiscus
Sabdariffa L)
III. WAKTU PELAKSANAAN
1. Tanggal Pelaksanaan : 27 Februari 2019 - selesai
2. Tempat Pelaksanaan : Lab. OTK dan Iradiator Gamma STTN
V. METODE PERCOBAAN
a. Alat
1. Fasilitas Irradiator Gamma
2. Plastik zip
3. Botol minum bekas
4. Kain bekas
5. Kawat
6. Penggaris
b. Bahan
1. Bibit tanaman rosella
2. Media tanam
3. Pupuk NPK
c. Langkah Kerja
1. Persiapan
a) Bibit tanaman dimasukkan dalam platik zip dan diberi label
b) Dilakukan iradiasi dengan dosis 0, 200, 400, 600, 800, dan 1000
Gy
2. Penanaman
a) Disiapkan media tanam seperti pada gambar . Campuran sekam
padi, tanah, dan pupuk organik sebagai media tanam utama. Sumbu
yang dihubungkan pada bak penampung air untuk
memudahkan/menggantikan penyiraman.
b) Bibit tanaman yang telah diiradiasi ditanamkan pada media dengan
kedalaman 1-2 cm.
c) Tanaman diletakkan pada tempat terbuka yang terkena sinar
matahari
3. Pengamatan
a) Dihitung jumlah tanaman yang tumbuh
b) Diukur tinggi batang tanaman dan lebar daun tiap tanaman pada
tiap dosis
c) Dihitung jumlah daun tiap tanaman pada tiap dosis
d) Pegamatan dilakukan setiap minggu pada hari yang sama
VI. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1. Data pertumbuhan Rosella
Mingg Tanama Tinggi Pohon (cm) Lebar Daun (cm) Jumlah Daun
Dosis (Gy)
u ke- n 1 2 3 X 1 2 3 X 1 2 3 X
A 9 9 8,5 8,83 2,2 2,4 2,2 2,27 3 4 3 3
0
B 8 8,5 8,25 2,2 2,2 2,2 4 3 3 3
A 5,5 5,5 1,9 1,9 4 4
200
B 8,5 8,5 2,2 2,2 4 4
A 8 8 2,2 2,2 3 3
400
B 7,5 8 7,75 2,1 2,1 2,1 3 3 3
1
A 7 7,5 8 7,5 1,7 1,8 2 1,83 3 3 2 3
600
B 7 7 1,7 1,7 3 3
A 6 6 6,5 6,17 2 2 2,2 2,07 3 3 2 3
800
B 6,5 6,5 2 2 3 3
A 5,5 5,5 5 5,33 2 2 2 2 3 3 2 3
1000
B 7,5 7,5 2,2 2,2 3 3
A 13,7 13 13,5 13,4 4 3,5 4,5 4 6 6 6 6
0
B 14 11,5 12,75 4,5 2,7 3,6 6 6 6
A 9,5 9,5 3,1 3,1 6 6
200
B 13,5 13,5 4,7 4,7 7 7
A 13,5 13,5 5,4 5,4 6 6
400
B 13 11,5 12,25 4,1 3,1 3,6 6 5 6
2
A 10,5 9 7,5 9 3 1,9 2,1 2,33 4 4 3 4
600
B 10,2 10,2 2,7 2,7 4 4
A 12,5 10,5 10 11 3,2 3 2,5 2,9 4 4 4 4
800
B 10,5 10,5 3 3 4 4
B 9,5 9 8,5 9 3 2,5 2,8 2,77 4 4 3 4
1000
A 11,3 11,3 3,5 3,5 4 4
A 18 18,2 18,5 18,23 5,5 6 5 5,5 8 8
0
B 13,5 18 15,75 3,2 6,5 4,85 8 7 8
3 A 15 15 5 5 8 8
200
B 19 19 7 7 10 10
A 400 18 18 7,5 7,5 10 10
B 16 15,5 15,75 5,9 6,2 6,05 8 7 8
A 7,3 10,8 11,5 9,87 2,1 3 6,7 3,93 3 5 7 5
600
B 13,5 13,5 6 6 5 5
A 13,5 13 14 13,5 9 5,4 5,3 6,57 7 6 4 6
800
B 11,5 11,5 6 6 5 5
A 13 9,7 9 10,57 5,5 3,5 3 4 5 4 3 4
1000
B 11 11 5 5 5 5
4 A 0 27,5 25 27,5 26,67 7 7 8 7,33 15 12 10 12
B 31 26 28,5 10 6,5 8,25 24 11 11
A 200 25,5 25,5 7,5 7,5 19 19
B 30 30 9,5 9,5 24 24
A 400 25,5 25,5 9 9 26 26
B 28 27 27,5 9,5 9 9,25 22 15 15
A 600 20 14,5 17 17,17 7,5 4,5 5,3 5,77 16 8 8 8
B 20 20 9 9 27 27
A 800 24,5 26 18 22,83 7 8 6 7 11 14 14 14
B 23 23 7,5 7,5 29 29
A 1000 20 16 10 15,33 6 7 3,5 5,5 20 14 18 18
B 20,5 20,5 8,2 8,2 12 12
7
6
Minggu ke-1
5
Minggu ke-2
4
3 Minggu k3-3
2 Minggu ke-4
1
0
0 200 400 600 800 1000 1200
Dosis (Gy)
IX. KESIMPULAN
1. Terdapat kenaikan ukuran batang, daun, dan jumlah daun pada
rentang dosis 0 – 400 gray. Pada dosis 600 gray terjadi penurunan
kemudian peningkatan terjadi kembali pada dosis 800 gray lalu turun
lagi pada dosis 100 gray.
2. Tanaman rosela merupakan tanaman yang memiliki ketahanan
terhadap radiasi gamma.
DAFTAR PUSTAKA
[1] El, Sherif, Fadia., dkk. 2011. Effect Gamma Irradiation on
Enhancement of Some Economic Traits and Molecular Changes in
Hibiscus Sabadariffa L. Life Science Journal. 8(3). 220-229.
[2] Diaz-Lopez, Ernesto., dkk. 2016. Radiosensitivity with rays gamma of
60
Co at seeds of Jamaica (Hibiscus Sabdariffa L.) to Determine
LD50. Scholars Journal of Agriculture and Vetenary Sciences. 3(2).
93-95.
[3] Diaz, Lopez, Ernesto., dkk. 2017. Gamma Irradiation Effect of 60Co on
the Germination of Two Subtropical Species in the Tehuacan-
Cuicatlan Valley. Iternational Journal of Advanced Engineering
Research and Science (IJAERS). 4(8). 56-60.
Lampiran
Gambar 1. 0 Gy Minggu 1 Gambar 2. 1000 Gy Minggu 1