Anda di halaman 1dari 19

TUBERKULOSIS ANAK

Melani Tian Imelda Simanjuntak Pembimbing : Dr. Persada Bukit,SpA

PENDAHULUAN
Penyakit tuberkulosis pada anak merupakan penyakit yang bersifat sistemik yang dapat bermanifestasi pada berbagai organ terutama paru. Penyakit tuberkulosis sangat luas didapat pada negara berkembang seperti Indonesia, baik pada anak maupun pada dewasa

ETIOLOGI
Mycobacterium tuberculosis Mycobacterium bovis

PATOGENESIS
Inhalasi basil TB Alveolus Fagositosis oleh makrofag

Basil TB berkembang biak


Destruksi makrofag Resolusi Kalsifikasi Kompleks ghon

Destruksi basil TB
Perkijuan Pecah lesi sekunder paru

Pembentukan tuberkel kelenjar limfe

penyebaran hematogen lesi di organ lain

GEJALA KLINIS
Gejala umum atau nonspesifik TB anak: 1. Berat badan turun tanpa sebab yang jelas atau tidak naik dalam 1 bulan dengan penanganan gizi. 2. Napsu makan tidak ada (anorexia) dengan gagal tumbuh dan berat badan tidak naik dengan adekuat (failure to thrive)

3.

Demam lama dan berulang tanpa sebab yang jelas, dapat disertai keringat malam.
Pembesaran kelenjar limfe superfisialis yang tidak sakit biasanya multipel. Batuk lama lebih dari 30 hari. Diare persisten yang tidak sembuh dengan pengobatan diare.

4.

5. 6.

Gejala spesifik sesuai organ yang terkena : 1. TB kulit / skrofuloderma 2. TB tulang dan sendi - Tulang punggung (spondilitis): gibbus - Tulang panggul (koksitis): pincang - Tulang lutut: pincang dan / bengkak - Tulang kaki dan tangan Dengan gejala pembengkakan sendi, gibbus, pincang sulit membungkuk

GEJALA KLINIS
3. TB otak dan saraf Meningitis, dengan gejala iritabel, kaku kuduk, muntah-muntah dan kesadaran menurun 4. TB mata - konjungtivitis fliktenularis - Tuberkel koroid (hanya terlihat dengan funduskopi) 5. TB organ-organ lain

PEMERIKSAAN ANJURAN
UJI TUBERKULIN CARA MANTOUX ; memakai tuberkulin PPD-RT23 2 TU atau PPD-S (Siebert) 5 TU, intrakutan 0,1 ml bagian volar lengan bawah. Pembacaan dilakukan 48 - 72 jam setelah penyuntikan, diukur diameter indurasi.

Dinyatakan positif bila diameter indurasi 10 mm ke atas. Pada anak yang telah mendapatkan BCG diameter indurasi 15 mm ke atas baru dinyatakan positif. Sedangkan pada anak kontak erat dengan penderita tuberkulosis aktif diameter indurasi 5 mm ke atas harus dinyatakan positif

2. PEMERIKSAAN LABORATORIUM : Hitung sel darah Laju endap darah Urinalisis Enzim hepar dalam serum (SGOT, SGPT) Asam urat (pemberian pyrazinamide) Pemeriksaan mikrobiologi ( bilasan lambung, sputum, cairan bronkus, cairan pleura, cairan serebrospinal) 3. FOTO RONTGEN PARU POSTEROANTERIOR DAN LATERAL

DIAGNOSIS
Diagnosis kerja TB biasanya ditegakkan berdasarkan gambaran klinis, uji tuberkulin dan gambaran radiologis paru.

Diagnosis pasti bila ditemukan basil tuberkulosis pada pemeriksaan mikrobiologis.

DIAGNOSIS
KRITERIA DIAGNOSIS TUBERKULOSIS ANAK MENURUT WHO ; A. DICURIGAI TUBERKULOSIS 1. Anak sakit dgn riwayat kontak penderita tuberkulosis dgn diagnosis pasti 2. Anak dengan ; - keadaan klinis tdk membaik stlh menderita campak atau batuk rejan - berat badan menurun, batuk dan mengi yang tidak membaik dgn pengobatan antibiotik untuk penyakit pernafasan - pembesaran kelenjar superfisialis yang tidak sakit

B. MUNGKIN TUBERKULOSIS Anak yg dicurigai tuberkulosis ditambah - Uji tuberkulin positif (10 mm atau lebih) - Foto rontgen paru sugestif tuberkulosis - Pemeriksaan histologis biopsi sugestif tuberkulosis - Respons yang baik pada pengobatan dgn OAT

PENATALAKSANAAN
Regimen dasar pengobatan tuberkulosis adalah kombinasi isoniazid dan rifampisin selama 6 bulan dengan pyrazinamide pada 2 bulan pertama. Pada tuberkulosis berat atau dengan risiko resistensi maka diberi juga ethambutol pada permulaan pengobatan

Nama obat

OBAT ANTI TUBERKULOSIS


Dosis harian (mg/kgbb/ hr) Dosis 2x seminggu (mg/kgbb/ hr) Dosis 3x seminggu (mg/kgbb/ hr)

Efek samping

Isoniazid

5-15 (300mg) 10-20 (600mg) 15-30 (2g) 15-25 (2,5g) 15-40 (1g)

15-40 (900mg) 10-20 (600mg) 50-70 (4g) 50 (2,5g) 25-40 (1,5g)

15-40 (900mg) 10-20 (600mg) 50-70 (4g) 50 (2,5g) 25-40 (1,5g)

Rifampisin

Pyrazinamide

Ethambutol Streptomycin

Hepatitis, neuritis perifer Hepatitis, cairan tbh warna oranye Toksisitas hepar, artralgia Neuritis optik Ototoksik, nefrotoksik

PROGNOSIS
Dengan pengobatan yang adekuat dan pencegahan yang dilakukan maka prognosisnya baik. Prognosis dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti : umur anak, lamanya infeksi, luas lesi, keadaan gizi, keadaan sosial ekonomi, pengobatan yang adekuat, adanya infeksi lain seperti morbili, pertusis,diare berulang, HIV dan lainlain.

Anda mungkin juga menyukai

  • Epidemi, Endemi, Pandemi
    Epidemi, Endemi, Pandemi
    Dokumen1 halaman
    Epidemi, Endemi, Pandemi
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat
  • High Spinal
    High Spinal
    Dokumen3 halaman
    High Spinal
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Asma
    Presentasi Asma
    Dokumen63 halaman
    Presentasi Asma
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat
  • High Spinal
    High Spinal
    Dokumen3 halaman
    High Spinal
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Refrat Anestesi Liona
    Presentasi Refrat Anestesi Liona
    Dokumen10 halaman
    Presentasi Refrat Anestesi Liona
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat
  • Anti Psikosis
    Anti Psikosis
    Dokumen18 halaman
    Anti Psikosis
    Lyly Nura' Massudi Sombolinggi'
    Belum ada peringkat
  • Komplikasi Anestesi
    Komplikasi Anestesi
    Dokumen25 halaman
    Komplikasi Anestesi
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat
  • PP Kejang Demam
    PP Kejang Demam
    Dokumen24 halaman
    PP Kejang Demam
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat
  • Transfusi Darah Pada Bayi & Anak
    Transfusi Darah Pada Bayi & Anak
    Dokumen27 halaman
    Transfusi Darah Pada Bayi & Anak
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat
  • Tumbuh Kembang Anak PPT Butet
    Tumbuh Kembang Anak PPT Butet
    Dokumen24 halaman
    Tumbuh Kembang Anak PPT Butet
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat
  • Antibiotik
    Antibiotik
    Dokumen21 halaman
    Antibiotik
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat
  • Pengkayaan Isk (Kel II)
    Pengkayaan Isk (Kel II)
    Dokumen22 halaman
    Pengkayaan Isk (Kel II)
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat
  • Asfiksia Aci
    Asfiksia Aci
    Dokumen28 halaman
    Asfiksia Aci
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat
  • Bronchopneumonia Cozy
    Bronchopneumonia Cozy
    Dokumen16 halaman
    Bronchopneumonia Cozy
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat
  • TF - Rina
    TF - Rina
    Dokumen33 halaman
    TF - Rina
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat
  • Pengelolaan Kejadian Luar Biasa DBD Di Rs Pgi
    Pengelolaan Kejadian Luar Biasa DBD Di Rs Pgi
    Dokumen27 halaman
    Pengelolaan Kejadian Luar Biasa DBD Di Rs Pgi
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat
  • Unusual Manifestations DBD (Prof. Sri)
    Unusual Manifestations DBD (Prof. Sri)
    Dokumen24 halaman
    Unusual Manifestations DBD (Prof. Sri)
    Jesse Estrada
    Belum ada peringkat
  • Status Epileptikus PP
    Status Epileptikus PP
    Dokumen19 halaman
    Status Epileptikus PP
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat
  • Anemia Hemolitik
    Anemia Hemolitik
    Dokumen20 halaman
    Anemia Hemolitik
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat
  • Tugas Hari Anemia
    Tugas Hari Anemia
    Dokumen31 halaman
    Tugas Hari Anemia
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat
  • PREMATURITAS
    PREMATURITAS
    Dokumen9 halaman
    PREMATURITAS
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat
  • Varicella
    Varicella
    Dokumen13 halaman
    Varicella
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat
  • B RONKIOLITIS
    B RONKIOLITIS
    Dokumen26 halaman
    B RONKIOLITIS
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat
  • Asma Bronciale
    Asma Bronciale
    Dokumen24 halaman
    Asma Bronciale
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat
  • Disentri
    Disentri
    Dokumen13 halaman
    Disentri
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat
  • Anemia Defisiensi Besi
    Anemia Defisiensi Besi
    Dokumen28 halaman
    Anemia Defisiensi Besi
    Hameldo Andika Pattinasarany
    60% (5)
  • Asfiksia Neonatorum
    Asfiksia Neonatorum
    Dokumen9 halaman
    Asfiksia Neonatorum
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat
  • Anemia Defisiensi Besi
    Anemia Defisiensi Besi
    Dokumen28 halaman
    Anemia Defisiensi Besi
    Hameldo Andika Pattinasarany
    60% (5)
  • Asfiksia Neonatorum
    Asfiksia Neonatorum
    Dokumen9 halaman
    Asfiksia Neonatorum
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Belum ada peringkat