Anda di halaman 1dari 1

<html><br><head><title>Orang Musyrik Tidak Diwarisi Oleh Anak-Anaknya Yang Muwah hid</title><link rel=stylesheet type=text/css href=../style.

css></head><br><body ><br><p align=center><div class=judulartikel>Orang Musyrik Tidak Diwarisi Oleh A nak-Anaknya Yang Muwahhid</div></p><br><p align=center><b>Kategori Waris, Hibah, Hadiah</b></p><br>Selasa, 25 Mei 2004 07:33:03 WIB<br><br><p align=justify>ORAN G MUSYRIK TIDAK DIWARISI OLEH ANAK-ANAKNYA YANG MUWAHHID [YANG AQIDAHNYA LURUS]< br><br><br>Oleh<br>Lajnah Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiyah Wal Ifta<br><br><br><br>< br><br>Pertanyaan.<br>Lajnah Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiyah Wal Ifta ditanya : Seo rang laki-laki biasa mengerjakan shalat, puasa dan rukun-rukun Islam lainnya, na mun disamping itu ia juga memohon kepada selain Allah, seperti ; bertawasul deng an para wali dan meminta pertolongan kepada mereka serta berkeyakinan bahwa mere ka memiliki kemampuan untuk mendatangkan manfaat dan mencegah mudharat. Tolong b eri tahu kami, semoga Allah memberi anda kebaikan, apakah anak-anaknya yang men gesakan Allah dan tidak mempersekutukanNya dengan sesuatu pun mewarisi ayah mere ka, dan bagaimana hukum mereka ?<br><br>Jawaban.<br>Orang yang mengerjakan shala t, puasa dan rukun-rukun Islam lainnya, namun disamping itu ia pun meminta perto longan kepada orang-orang yang telah meninggal, orang-orang yang tidak ada atau kepada malaikat dan sebagainya, maka ia seorang musyrik. Jika telah dinasehati n amun tidak menerima dan tetap seperti itu sampai meninggal, maka ia telah melaku kan syirik akbar yang mengeluarkannya dari agama Islam, sehingga tidak boleh dim andikan, tidak boleh dishalatkan jenazahnya, tidak boleh dikubur di pekuburan ka um Muslimin dan tidak boleh dimintakan ampunan untuknya serta warisannya tidak d iwarisi oleh anak-anaknya, orang tuanya atau saudara-saudaranya atau lainnya yan g muwahhid (yang tidak mempersekutukan Allah). Hal ini karena perbedaan agama me reka dengan si mayat, berdasarkan sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam.<br><br> Arti nya : Tidaklah seorang muslim mewarisi seorang kafir dan tidaklah seorang kafir mewarisi seorang muslim [Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim]<br><br>Shalawat d an salam semoga dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad, kepada seluruh keluarga d an para sahabatnya.<br><br>[Al-Lajnah Ad-Da imah (dari kitab Fatawa Islamiyah), Juz 3, hal.51]<br><br><br>[Disalin dari. Kitab Al-Fatawa Asy-Syar iyyah Fi Al-Masa il Al-As hriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini, hal 532-533 Darul Haq]</p><br><br><br>Sumber : <a href=http://almanhaj.or.id/in dex.php?action=more&article_id=750&bagian=0>http://almanhaj.or.id/index.php?acti on=more&article_id=750&bagian=0</a><br><br></body><br></html>

Anda mungkin juga menyukai