Anda di halaman 1dari 1

<html><br><head><title>Membantu Orang Tua Berdagang, Yang Perdagangannya Terdiri Dari Beberapa Hal Yang Haram</title><link rel=stylesheet type=text/css href=..

/ style.css></head><br><body><br><p align=center><div class=judulartikel>Membantu Orang Tua Berdagang, Yang Perdagangannya Terdiri Dari Beberapa Hal Yang Haram</d iv></p><br><p align=center><b>Kategori Fatawa Jual Beli</b></p><br>Selasa, 23 No pember 2004 08:02:39 WIB<br><br><p align=justify>MEMBANTU ORANG TUA BERDAGANG, Y ANG PERDAGANGANNYA TERDIRI DARI BEBERAPA HAL YANG HARAM<br><br><br>Oleh<br>Al-La jnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyah Wal Ifta<br><br><br><br><br><br>Pertanya an.<br>Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyah Wal Ifta ditanya : Orang tua saya seorang pedagang, dan saya sering membantu menjalankan usahanya tersebut, tetapi perdagangan ini terdiri dari beberapa hal yang haram, misalnya kaset-kase t yang berisi pernyataan permusuhan kepada Allah secara terang-terangan, juga me muat kefasikan luar biasa. Selain itu, juga diperjualbelikan rokok. Hal-hal yang haram ini penghasilannya bisa menyamai setengah dari keuntungan toko paling min im. Dan saya juga makan dari hasil keuntungan ini dan saya juga menjualnya denga n terpaksa ketika beliau mengatakan kepada saya, "Lakukan ini dan itu". Saya ber do'a kepada Allah agar memberikan petunjuk untuk mengarahkan saya.<br><br>Jawaba n<br>Anda tidak boleh bekerja sama dengan ayah anda atau orang lain untuk menjua l hal-hal yang haram yang anda sebutkan di atas. Hal itu didasarkan pada sabda N abi Shallallahu 'alaihi wa sallam.<br><br>"Artinya : Sesungguhnya ketaatan itu h anya pada kebaikan saja" [Hadits Riwayat Muslim VI/421 nomor 4742 (bi Syarah Naw awi), Al-Bukhari nomor 7145 dan 7257, Abu Dawud nomor 2625]<br><br>"Artinya : Ti dak ada ketaatan kepada makhluk dalam berbuat maksiat kepad sang Khaliq (Allah)" [Hadits Riwayat Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf VI/545 nomor 33717, Abdurra zzaq dalam Al-Mushannaf II/383 nomor 3788]<br><br>Selain itu, anda juga harus me mberikan nasihat kepada orang anda secara lemah lembut dan dengan cara yang baik serta menyampaikan alasan kepadanya dengan berdasar pada apa yang telah kami se butkan.<br><br><br>Wabillaahit Taufiq. Dan mudah-mudahan Allah senantiasa melimp ahkan kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sall am, keluarga dan para sahabatnya.<br><br><br><br>[Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhu uts Al-Ilmiyah Wal Ifta, Pertnanyaan ke 2 dari Fatwa Nomor 6125, Disalin dari Fa taawaa Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyyah Wal Ifta, edisi Indonesia F atwa-Fatwa Jual Beli, Pengumpul dan Penyusun Ahmad bin Abdurrazzaq Ad-Duwaisy, T erbitan Pustaka Imam Asy-Syafi i]</p><br><br><br>Sumber : <a href=http://almanhaj.or .id/index.php?action=more&article_id=1184&bagian=0>http://almanhaj.or.id/index.p hp?action=more&article_id=1184&bagian=0</a><br><br></body><br></html>

Anda mungkin juga menyukai