Anda di halaman 1dari 2

Aliran ini mempunyai kesamaan dengan teori nativisme bahkan kadang-kadang disamakan.

Aliran Naturalisme mempunyai perbedaan-perbedaan tertentu yaitu dalam teori ini mengatakan bahwa anak sejak lahir sudah memiliki pembawaan sendiri-sendiri baik bakat minat, kemampuan, sifat, watak dan pembawaan-pembawaan lainya. Pembawaan akan berkembang sesuai dengan lingkungan alami, bukan lingkungan yang dibuat-buat. Dengan kata lain jika pendidikan diartikan sebagai usaha sadar untuk mempengaruhi perkembangan anak seperti mengarahkan, mempengaruhi, menyiapkan, menghasilkan apalagi menjadikan anak kearah tertentu, maka usaha tersebut hanyalah berpengaruh jelek terhadap perkembangan anak. Tetapi jika pendidikan diartikan membiarkan anak berkembang sesuai dengan pembawaan dengan lingkungan yang tidak dibuat-buat (alami) maka pendidikan yang dimaksud terakhir ini berpengaruh positif terhadap perkembangan anak.

Menurut Rousseau, anak lahir dalam keadan dan sifat yang baik, dan jika kemudian ia memiliki kebiasaan buruk semata-mata karena orang dewasa yang salah dalam mengasuh melalui disiplin yang sangat ketat dan contoh-contoh yang tidak baik. Tindakan terbaik yang dapat dilakukan oleh orang tua dan guru bagi anak ialah membiarkannya untuk memperoleh kesenangan dan pilihannya secara alamiah.

Spencer menjelaskan tujuh prinsip dalam proses pendidikan beraliran naturalisme, adalah (1) Pendidikan harus menyesuaikan diri dengan alam; (2) Proses pendidikan harus menyenangkan bagi anak didik; (3) Pendidikan harus berdasarkan spontanitas dari aktivitas anak; (4) Memperbanyak ilmu pengetahuan merupakan bagian penting dalam pendidikan; (5) Pendidikan dimaksudkan untuk membantu perkembangan fisik, sekaligus otak; (6) Praktik mengajar adalah seni menunda; (7) Metode instruksi dalam mendidik menggunakan cara induktif; (Hukuman dijatuhkan sebagai konsekuensi alam akibat melakukan kesalahan. Kalaupun dilakukan hukuman, hal itu harus dilakukan secara simpatik

Rousseau membagi rentang kehidupan individu menjadi lima periode pertumbuhan. Periode pertama ialah masa bayi dan kanak-kanak ( 0 5 tahun). periode kedua ialah usia 5 12 tahun. periode ketiga adalah usia 12 15 tahun. periode keempat ialah usia 15 20 tahun. Periode kelima ialah usia diatas 20 tahun. Pada periode pertama janganlah ada campur tangan orang dewasa terhadap dorongandorongan dan tingkah laku alamiah anak. Pada periode kedua, ditekankan pada latihan indera dan fisik melalui pengalaman. Pada periode ketiga, biarkanlah anak mencari dan menemukan untuk dirinya hukum alam dan ilmu pengetahuan. Misal : mengapa musim berganti, mengapa muncul kilat dan petir?. Pada periode keempat, bawalah anak untuk menjalani pengalamanpengalaman sosial, moral, dan fisik yang penting. Pada periode kelima, arahkanlah manusia dewasa awal ini pada pemilihan teman hidup yang cocok.

Anda mungkin juga menyukai