Anda di halaman 1dari 5

F LSTUDI O: SAVI NG PROJ ECT & EXPORT SONG

Dwi An t o n yVe r d u g o

Horeakhirnya ane udah bisa bikin lagu sekarang Walaupun masih cupu sih Biarpun masih cupu tapi kalo belajar terus lama-lama juga meningkat dan jadi lebih baik Enak toh, sekarang ada aktivitas baru yang lebih positif daripada begadang? Karena begadang tiada artinya Wakakak, macem lagu dangdut aja Nah, sekarang kalo ane mau mau ngesave terus ane mau lagu yang ane bikin di FL tadi bisa disetel di media player ane gimana caranya koh? dibikin macem MP3 gitu deh pokoknya Gampang kok, tinggal save projectnya, terus lagu yang udah dibikin di playlist FL tadi tinggal di export ke format audio, tinggal pilih ekstensinya Cuma ada beberapa hal yang perlu diperhatiin juga waktu kita ngesave nantinya, supaya project kita ga ada data yang hilang sewaktu dibutuhkan atau mau dibuka lagi, misalnya ada sample yang ilang lah pas project dibuka di komputer lain, paling sering tuh orang ngalamin begitu Heh? Kirain ngesave tinggal ngesave aja toh. Terus musti gimana dong? Yaudah, kita bahas di halaman berikutnya Kok tumben koh bincang-bincang di halaman pertamanya ga nyampe satu halaman penuh? Ih, bawel yee Ya terus mau ngomongin apaan lagi? Ntar yang ada malah ngelantur, habis ga ada kopinya sih Wakakak, dasar kalo gitu ane duduk manis menyimak deh

Dwi Antony Verdugo 2013- VDMS Music Production

SAVING PROJECT & EXPORT SONG Jika sudah mengikuti tutorial-tutorial sebelumnya, maka selamat, agan berarti paling tidak sudah bisa membuat musik atau lagu sendiri, hanya bermodalkan sebuah komputer dengan mouse serta keyboard. Teknik-teknik dasar yang digunakan seperti membuat beat dengan step sequencer, ngebatik di piano roll, serta menyusun MIDI clip dan audio clip, terapkanlah dan terus latih agar kemampuan agan terus berkembang. Semangaaat Sekarang, supaya ga hilang, project yang sudah kita bikin tentunya kita save dooong save project, perhatikan step-step berikut: 1. Untuk save project yang sudah dibuat, langkahnya hanya cukup pilih menu File, lalu pilih yang ada tulisannya Save pokoknya, atau dengan tekan tombol keyboard shortcut, dan bisa agan liaht keterangannya di gambar di samping. Nah, itu ada tiga pilihan, apa bedanya masingmasing opsi tersebut? 2. Save hanya akan menyimpan file project yang agan bikin secara normal. Umumnya, format project yang digunakan berekstensi .flp. Save as berfungsi untuk menyimpan project yang sudah ada menjadi file project baru (biasanya nama filenya berbeda). Save new version adalah opsi untuk mempermudah agan saat menyimpan suatu revisi dari project yang sedang agan kerjakan, sementara project asli sebelumnya tetap seperti semula. Misal agan mempunyai project laguku.flp, kemudian agan melakukan perubahan, jika agan melakukan Save new version, maka akan ada file laguku_2.flp di direktori yang sama dengan file laguku.flp, sementara laguku.flp akan tetap seperti sebelum direvisi, tidak ada perubahan. 3. Cara lain untuk menyimpan file yaitu dengan memilih opsi package. menyimpan Export cara project > Zipped loop untuk kita untuk

Inilah file

teraman kita. Jika

menyimpan project dengan cara ini, maka file FLP dan semua sample yang kita gunakan akan disimpan menjadi satu dalam file terkompresi berekstensi .zip. Berbeda saat kita menyimpan project dengan file FLP, file FLP hanya menyimpan informasi data yang digunakan dalam project,
Dwi Antony Verdugo 2013- VDMS Music Production

tapi file seperti audio samples yang digunakan tetap pada direktori dimana audio samples itu berada. Gunakan cara ini jika agan mau semua komponen lagu agan tetap utuh dalam satu file project, atau jika agan berkolaborasi dengan user FL studio lain. Karena, jika agan hanya memberi file FLP, belum tentu si user yang lain mempunyai samples yang sama dengan yang agan miliki, sehingga saat project dibuka akan muncul peringatan Missing Samples. Dengan cara ini, maka agan tidak perlu khawatir. File project yang disave dalam format ekstensi .zip ini juga bisa langsung dibuka dari FL studio, tidak perlu di extract terlebih dahulu.

EXPORT SONG Untuk meng-export lagu yang sudah kita buat, caranya juga tidak rumit. FL studio mendukung untuk meng-export format WAV, OGG, dan MP3. Caranya? 1. Masih di menu File > Export, pilih format audio yang ingin agan gunakan untuk lagu yang ada di project agan. Agan bisa pilih WAV, OGG, atau MP3.

Export To Audio File


Dwi Antony Verdugo 2013- VDMS Music Production

2. Setelah memberi nama, maka akan ada panel option yang muncul. WAV 16 bit atau 24 bit digunakan untuk kebutuhan profesional

seperti post production, karena memiliki kualitas terbaik dan dapat diproses lebih lanjut. Namun perlu diingat bahwa ukuran file WAV jauh lebih besar dibanding file

terkompresi seperti OGG dan MP3. Untuk kebutuhan biasa, agan cukup meng-export ke dalam format MP3. Untuk OGG dan MP3, agan bisa pilih bitratenya. Semakin besar nilai bitrate, maka semakin baik kualitas suaranya, namun ukuran file bertambah besar.

Umumnya, bitrate yang digunakan adalah 128 kbps, 192 kbps, 256 kbps, dan 320 kbps. Tentukan mana yang agan perlukan. Waktu yang dibutuhkan dalam proses rendering file audio agan sangat tergantung pada durasi lagu, banyaknya komponen dalam lagu agan, serta spesifikasi komputer dan kecepatan processor agan, jadi dalam proses ini kita emang dituntut untuk belajar sabar. Saran ane, waktu proses rendering berjalan, lakukan saja hal lain yang lebih menyenangkan daripada melotot sampe ngeces depan layar monitor nunggu prosesnya selesai

=BERSAMBUNG=

Dwi Antony Verdugo 2013- VDMS Music Production

Anda mungkin juga menyukai