RIWAYAT
- KIPDI I (1982) * Penguasaan Disiplin Ilmu * Diknas - KIPDI II (1994) * Masih Penguasaan Disiplin Ilmu * Diknas
APLIKASI
- KBK yg telah disahkan oleh KKI - Maksud KBK adalah pengembangan kurikulum berangkat dari kompetensi yang harus dicapai mahasiswa - KBK mrpk acuan dasar menyusun kurikulum di institusi pendidikan kedokteran Indonesia - KBK dg pendekatan SPICES (Student centered, Problem Based Integrated, Community based, Elective, Early exposure to clinical situation, Systematic) - Tjd perubhn dr teaching method ke learning method
1. TU pddkan dokter adlh mempersiapkan lulusan dr yg dpt bekerja secara profesional pd upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) strata pertama 2. Penddkan dr hrs memberikan dasar yg kuat utk melanjutkan ke pendidikan lanjutan 3. Pembelajaran klinik (clinical teaching) pd UKM dan UKP strata pertama perlu diperbanyak
4. Dianjurkan utk menerapkan strategi pembelajaran berfokus pada mahasiswa (student-centered learning) 5. Dianjurkan utuk menerapkan intergrasi horisontal dan vertikal pd kurikulum 6. Standar kompetensi dokter meliputi 80% dari total kurikulum suatu program studi
paling
- Manfaat PBL: ~ critical thinking ~ self directed learning ~ life long learning - PSPD Unimal tlah menerapkan metode Full PBL sesuai SK Rektor No. 1293/H.45/DT/2008 - PBL PSPD Unimal sbgn besar masih mengadopsi FK pembina
Metode PBL
relatif baru perlu pengorganisasian & sist. Penatalaksa merubah mindset dari stake holder perbedaan penafsiran dlm penyusunan maupun implementasi - perbedaan ini harus memenuhi 7 area kompetensi
7 Area kompetensi:
1. Komunikasi efektif 2. Ketrampilan klinis 3. Landasan ilmiah ilmu kedokteran 4. Pengelolaan masalah kesehatan 5. Pengelolaan informasi 6. Mawas diri dan pengembangan diri 7. Etika, moral, medikolegal dan profesionalisme serta keselamatan pasien
Area Mawas Diri dan Pengembangan Diri 19. Menerapkan mawas diri 20. Mempraktikan belajar sepanjang hayat 21. Mengembangkan pengetahuan baru
Area Etika, Moral, Medikolegal dan Profesional serta Keselamatan pasien 22. Memiliki sikap profesional 23. Berprilaku profesional dalam bekerja sama 24. Sebagai anggota tim pelayanan kesehatan yang profesional 25. Melakukan praktik kedokteran dlm masyarakat multikultural di Indonesia 26. Mmenuhi aspek medikolegal dlm pr/ kedokteran 27. Mnerapkan ksalamatan px dlm pr/ ked.
Dgn dikuasai standar kompetensi seorang dokter mampu: ~ mengerjakan tugas atau pekerjaan profesi ~ mengorganisasikan tugasnya agar pekerjaan tsb dpt dilaksanakan ~ Sgra tanggap & tahu apa yg hrs dlakukan blmn tjd sest yg berbeda dgn rncana smula ~ Mgunakan Kmampuan yg dmiliki utk mmecahkan mslah dbidang profesinya ~ Mlaksanakan tugas dgn kondisi berbeda
Tingkat kemampuan 2 Mampu membuat dx klinik berdasarkan pemeriksaan fisik & pemeriksaan2 tambahan yg diminta oleh dr. Dokter mampu merujuk pasien secepatnya ke spesilis yg relevan dan mampu menindaklanjuti sesudahnya
Tingkat kemampuan 3 3a. Mampu membuat dx klinik berdasarkan pemeriksaan fisik & pemeriksaaan2 tambahan yg diminta oleh dr mis: pemer. Lab sederhana atau X-ray. Dokter dpt memutuskan & memberi th/ pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yg relevan bukan kasus gawat darurat
3b. Mampu membuat dx klinik berdasarkan pemeriksaan fisik & pemeriksaan2 tamabhan yg diminta oleh dr mis: pemeriksaan lab. Sederhana atau X ray. Dokter dapat memutuskan & memberi th/ pendahuluan serta merujuk ke spesialis yg relevan (kasus gawat darurat)
Tingkat kemampuan 4 Mampu membuat dx klinis berdasasrkan pemeriksaan fisik & pemeriksaan2 tambahan yg diminta oleh dokter mis: pemeriksaan lab. sederhana atau X-ray. Dokter dpt memutuskan & mampu menangani problem itu secara mandiri hingga tuntas.