Anda di halaman 1dari 10

Pengertian Analisis Butir Soal Dalam kamus bahasa Indonesia, analisis berarti penyelidikan dan penguraian terhadap suatu

masalah untukk mengetahui keadaan yang sebenar-benarnya atau proses pemecahan masalah yang dimulai dengan dugaan akan kebenarannya (Daryanto, 1997). Jadi, analisis butir soal adalah suatu kegiatan yang menyelidiki dan menguraikan soal-soal guna untuk mengetahui kekurangan-kekurangan atau permasalahan dalam soal-soal yang akan diujikan. Analisis butir soal adalah suatu proses pengumpulan, peringkasan dan penggunaan informasi dari jawaban siswa untuk membuat keputusan tentang setiap penilaian Tujuan Analisis Butir Soal Tujuan analisis butir soal adalah : a. Untuk mengkaji dan menelaah setiap butir soal agar diperoleh soal yag bermutu sebelum soal digunakan b. Membantu meningkatkan tes melalui revisi atau membuang soal yang tidak efektif c. Mengetahui informasi diagnostic pada siswa apakah mereka sudah atau belum memahami materi yang telah diajarkan. Manfaat Analisis Butir Soal Kegiatan analisis butir soal memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah : a. Dapat membantu para pengguna tes dalam evaluasi atau tes yang digunakan b. Sangat relevan bagi penyusunan tes informal dan lokal seperti tes yang disiapkan guru untuk siswa dikelas c. Mendukung penulisan butir soal yang efektif. d. Secara materi dapat memperbaiki tes dikelas e. Meningkatkan validitas dan reliabilitas. Cara-Cara Menganalisis Butir Soal Dalam melaksanakan analisis butir soal, dapat digunakan dua macam cara, yaitu analisis butir soal secara kualitatif dan analisis butir soal secara kuantitatif. Analisis butir soal secara kualitatif Pada prinsipnya analisis butir soal secara kualitatif dilaksanakan berdasarkan kaidah penulisan soal (testertulis,perbuatan,dan sikap). Penelaahan ini biasanya dilakukan sebelum soal digunakan/diujikan. Aspek yang diperhatikan di dalam penelaahan secara kualitatif ini adalah setiapsoal ditelaah dari segimateri, konstruksi, bahasa/budaya, dan kunci

jawaban/pedomanpenskorannya. Dalam melakukan penelaahan setiap butir soal, penelaah perlu mempersiapkan bahan-bahan penunjang seperti : (1) kisi-kisi tes, (2)kurikulumyang digunakan, (3)buku sumber, dan (4)kamus bahasa Indonesia. Teknik Analisis secara kualitatif Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menganalisis butir soal secara kualitatif, diantaranya adalah teknik moderator dan teknik panel. Teknik moderator merupakan teknik berdiskusi yang di dalamnya terdapat satu orang sebagai penengah. Berdasarkan teknik ini, setiap butir soal didiskusikan secara bersama-sama dengan beberapa ahli seperti guru yang mengajarkan materi, ahli materi, penyusun/pengembang kurikulum, ahli penilaian, ahli bahasa, berlatar

belakang psikologi. Teknik ini sangat

baik karena setiap butir soal dilihat secara

bersama-sama berdasarkan kaidah penulisannya. Namun, kelemahan teknik ini adalah memerlukan waktu lama untuk rnendiskusikan setiap satu butir soal. Teknik panel merupakan suatu teknik menelaah butir soal yang setiap butir soalnya ditelaah berdasarkan kaidah penulisan butir soal, yaitu ditelaah dari segimateri, konstruksi, bahasa/budaya, kebenaran kunci jawaban/pedoman penskorannya yang dilakukan oleh beberapa penelaah. Caranya adalah beberapa penelaah diberikan :butir-butir soal yang akan ditelaah, format penelaahan,dan pedoman

penilaian/penelaahannya. Pada tahap awal para penelaah diberikan pengarahan, kemudian tahap berikutnya para penelaah berkerja yang tidak sama. sendiri-sendiri di tempat

Prosedur analisis secara kualitatif Agar penelaah dapat dengan mudah menggunakan format penelaahan soal, maka para penelaah perlu memperhatikan petunjuk pengisian formatnya.

Petunjuknya adalah seperti berikut ini. 1. Analisislah setiap butir soal berdasarkan semua criteria yang tertera didalam format! 2. Berilah tanda cek(V) pada kolom "Ya" bila soal yang ditelaah sudah sesuai dengan kriteria! 3. Berilah tanda cek(V) pada kolom "Tidak" bila soal yang ditelaah tidak sesuai dengan kriteria, kemudian tuliskan alas an pada ruang catatan atau pada teks soal dan perbaikannya.

FormatPenelaahanButirSoal BentukUraian

FORMAT PENELAAHAN BUTIR SOAL BENTUK URAIAN


MataPelajaran Kelas/semester Penelaah No. A. 1 2 3 :................................. :................................ :................................. NomorSoal 4 5 6 7

Aspekyang ditelaah Materi Soalsesuaidenganindikator(menuntut testertulisuntukbentukUraian) Batasanpertanyaandan jawaban yangdiharapkansudahsesuai Materiyangditanyakansesuai dengan kompetensi(urgensi,relevasi, kontinyuitas,keterpakaiansehari- hari tinggi) Isimateriyang ditanyakansesuai dengan jenjangjenissekolahatau tingkatkelas Konstruksi Menggunakankatatanyaatauperintah yang menuntut jawabanuraian Adapetunjukyang jelastentangcara mengerjakansoal Adapedomanpenskorannya Tabel,gambar,grafik,peta,atau Bahasa/Budaya Rumusankalimatcoal komunikatif Butirsoal menggunakanbahasa Indonesiayang baku Tidak menggunakankata/ungkapan yang menimbulkanpenafsiranganda atausalahpengertian Tidak menggunakanbahasayang berlakusetempat/tabu Rumusansoal tidakmengandung

B 5 6 7 8 C. 9 10 11

12 13

Keterangan:Berilah tanda(V)bilatidaksesuai dengan aspek yangditelaah

b.

FormatPenelaahanSoal BentukPilihanGanda

FORMAT PENELAAHAN SOAL BENTUK PILIHAN GANDA


MataPelajaran:................................. Kelas/semester:................................. Penelaah :................................. No. Aspekyang ditelaah 1 NomorSoal 2 3 4 5

A. 1 2.

3. 4. B. 5. 6. 7. 8 9. 10. 11. 12. 13.

Materi Soalsesuaidenganindikator(menuntuttestertulis untukbentukpilihanganda Materiyang ditanyakansesuaidengankompetensi (urgensi,relevasi,kontinyuitas,keterpakaiansehari- hari tinggi) Pilihanjawabanhomogen dan logis Hanya ada satukunci jawaban Konstruksi Pokoksoaldirumuskandengansingkat,jelas,dan tegas Rumusanpokok soal dan pilihanjawabanmerupakan pernyataanyang diperlukansaja Pokoksoal tidakmemberipetunjukkunci jawaban Pokoksoal bebasdan pernyataanyang bersifat negatifganda Pilihanjawabanhomogen dan logisditinjaudari segi materi Gambar,grafik,tabel,diagram,atausejenisnya jelasdan berfungsi Panjangpilihanjawabanrelatifsama Pilihanjawabantidakmenggunakanpernyataan "semuajawabandiatassalah/benar"dan sejenisnya Pilihanjawabanyang berbentukangka/waktudisusun berdasarkanurutanbesarkecilnyaangkaatau kronologisnya Butirsoal tidakbergantungpadajawabansoal Bahasa/Budaya sebelumnya Menggunakanbahasayang sesuaidengankaidah bahasaIndonesia Menggunakanbahasayang komunikatif Tidakmenggunakanbahasayangberlakusetempat/tabu Pilihanjawabantidakmengulangkata/kelompokkata yangsama,kecualimerupakansatukesatuanpengertian
Keterangan:Berilahtanda (V) bilatidaksesuai dengan aspek yangditelaah!

C. 14. 15. 16. 17.

1. Analisis butir soal secara kuantitatif a. Pengertian Penelaahan soal secara kuantitatif maksudnya adalah penelaahan butir soal didasarkan pada data empirik dari butir soal yang bersangkutan.Data empirik ini diperoleh dari soal yang telah diujikan. b. Anaisis Butir Soal secara kuantatif Ada dua pendekatan dalam analisis secara kuantitatif, yaitu pendekatan secara klasik dan modern. a. Pendekatan Klasik Analisis butir soal secara klasik adalah proses penelaahan butir soal melalui informasi dari jawaban peserta didik guna meningkatkan mutu butir soal yang bersangkutan dengan menggunakan teori tes klasik. Kelebihan butir soal secara analisis

klasik adalah murah,dapat dilaksanakan sehari-hari sederhana, familier dan

dengan cepat menggunakan komputer, murah, dapat menggunakan data dari beberapa peserta. b. Pendekatan Modern

Analisis butir soal secara modern yaitu penelaahan butir soal dengan menggunakan Item Response Theory (IRT) atau teori jawaban butir soal. Teori ini merupakan suatu teori yang menggunakan fungsi matematika untuk menghubungkan antara peluang menjawab benar suatu scal dengan kemampuan siswa. Adapun

kelebihan IRT adalah bahwa: (1)IRT tidak berdasarkan grup dependent, (2)skor siswa dideskripsikan bukan test dependent, (3) modelini menekankan pada tingkat butir soal bukan tes, (4)IRT tidak memerlukan parallel tes untuk menentukan relilabilitas tes, (5) IRT suatu model yang memerlukan suatu pengukuran ketepatan untuk setiap skor tingkat kemampuan.

DAFTAR PUSTAKA

Arkunto, Suharsimi,2010.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Mansyur, Suratno dan Rasyid, Harun, 2010.Asesmen pembelajaran di sekolah. Jakarta: Multipressindo.

KISI-KISI TES AKHIR SEMESTER 1 Matapelajaran Kelas Semester Kompetensi Dasar Indikator : Matematika : III : Satu Materi Indikator Soal No. Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Menentukan letak 1. Mengurutkan bilangan dan Bilangan bilangan pada garis menentukan posisi garis bilangan bilangan 2. Membandingkan dua, tiga bilangan 3. Menentukan bilangan ganjil dan bilangan genap 2. Melakukan operasi 1. penjumlahan dan pengurangan 2. 3. 3. Melakukan perkalian pembagian operasi 1. dan 2. 3. 4. 4. Melakukan pengukuran 1. 2.

1. Siswa dapat menentukan posisi garis bilangan dengan mengurutkan bilangannya 2. Siswa dapat membandingkan dua, tiga bilangan 3. Siswa dapat menentukan bilangan ganjil dan bilangan genap Melakukan operasi Operasi 1. Siswa dapat menyelesaikan penjumlahan tanpa teknik hitung operasi penjumlahan tanpa menyimpan penjumlahan teknik menyimpan Melakukan operasi dan 2. Siswa dapat mengoperasikan pengurangan tanpa teknik pengurangan pengurangan tanpa teknik meminjam meminjam Menyelesaikan operasi hitung 3. Siswa dapat myelesaikan soal campuran penjumlahan dan penjumlahan dan pengurangan pengurngan Melakukan operasi perkalian Operasi 1. Siswa dapat melakukan operasi Melakukan operasi pembagian hitung perkalian dan pembagian Menyelesaikan operasi hitung perkalian 2. Siswa dapat menyelasikan campuran dan operasi hitung campuran Mengenal berbagai mata uang pembagian 3. Siswa dapat mngetahui berbagai mata uang Mengenal alat ukur panjang, Pengukuran 1. Siswa dapat menggunakan alat alat ukur berat, dan alat ukur ukur panjang, alat ukur berat waktu. dan alat ukur waktu. Mengenal satuan waktu, 2. Siswa dapat mengetahui satuan panjang dan satuan satuan waktu, satuan panjang, berat dan satuan berat

Soal-soal pilihan ganda 1. 129, 142, 110, 187, 164. Jika diurutkan dari bilangan yang paling kecil menjadi .... a. 110, 142, 129, 164, 187. b. 110, 129, 142, 164, 187. c. 110, 129, 142, 187, 164 2. 130 ... 100. Tanda perbandingan yang tepat untuk mengisi titik-titik tersebut adalah ... a. = b. > c. < 3. Bilangan ganjil antara 10 dan 20 adalah ... a. 12, 13, 14, 15, 17 b. 11, 13, 15, 17, 19 c. 12, 14, 16, 18 4. 567 + 256 = .... a. 823 b. 832 c. 822 5. 973 565 = ... a. 398 b. 408 c. 389 6. 767 677 + 570 =.... a. 660 b. 651 c. 650 7. Hasil dari 9 x 36 : 6 = .... a. 53 b. 54 c. 55 8. Hasil dari 6 x ( 4 + 10 ) : 7 = ... a. 8 b. 12 c. 14 9. Jika 4 lembar uang lima ribuan ditukar dengan dua ribuan maka uang dua ribuan ada ... lembar a. 10 b. 11 c. 12

10. Seorang tukang jahitmengukur panjang kainnya dengan... a. Timbangan b. Meteran c. penggaris 11. Umur bayi 49 hari atau sama dengan .... minggu a. 7 b. 5 c. 6 12. Sekantung beras beratnya 5 kg lebih 5 ons. Berat beras tersebut sama dengan ... gram. a. 5.500 b. 5.050 c. 505

Soal-soal essay 1. Tulislah angka-angka 16, 24, 8, 0, 4, 20, dan 12 pada garis bilangan dan tentukan pola bilangannya! 2. Bilangan manakah yang lebih besar antara 15 dan 19? 3. Tuliskan bilangan genap yang terletak antara bilangan 35 dan 54! 4. Selesaikanlah 247 = ....+ ... + .... 351 = ....+ ... +.... + = ....+ ....+... = 5. Tulislah hasil dari 456 44 =.... 6. Kerjakanlah 678 568 ...... 473 + ........ 7. Selesaikanlah 85 x 9 = ( ... x .... ) + ( .... x ....) 8. Leli mempunyai pita sepanjang 699 cm. Kemudian ibu membelikannya lagi pita 231 cm. Lalu leli memotong pita itu menjadi 6 bagian sama panjang. Berapa panjang tiap potongan pita itu? 9. Sepulang dari belanja ibu masih membawa empat lembar uang Rp 1.000,000 dan tujuh mata uang Rp 500,00. Berapa sisa uang yang dibawa ibu? 10. Ayah pergi kekantor selama 25 menit. Alat ukur apa yang digunakan untuk mengukur lama perjalanan ayah? 11. Toni berlari sejauh 2 km. Berapa meter kah jarak yang ditempuh toni? 12. Selesaikanlah: a. 7 ons = .... gram b. 1 kg 4 ons = ... ons

Anda mungkin juga menyukai