Kulit
Deformitas Atrofi
Pembengkakan
Benjolan Postur
saat istirahat
Suhu
Tekstur Nadi Nodul
kulit
Active
Passive
movement
Ekstensi
Fleksi
jari
M. fleksor digitorum superficialis n.medianus (C8) M. fleksor digitorum profundus n. Medianus&n. Ulnaris (C8)
Abduksi
jari
dorsal interossei (DAB=dorsal interossei abduct) n.ulnaris (T1) Abductor digiti quinti n.ulnaris (T1)
Adduksi
jari
Deformitas
Kongenital 1. Kegagalan perkembangan -kegagalan transversal (amputasi kongenital) -kegagalan longitudinal Radial club hand Ulnar club hand Cleft hand
2. Kegagalan diferensiasi Sindaktili Kamptodaktili Klinodaktili Deformitas kirners Simpalangis herediter Arthrogryposis Congenital clasped thumb 3. Cacat fokal polidaktili 4. Perkembangan yang berlebihan atau terhambat 5. Constriction bands 6. Cacat umum Sindroma marfan (spider hand) Acondroplasia (trident hand) Sindrom down
Sindroma marfan
akondroplasia
Deformitas 1.
2.
Kontraktur Dupuytren
Kontraktur iskemik volkmanns Kontraktur pada muskulus di lengan bawah karena berkurangnya sirkulasi darah akibat cedera pada atau dibawah siku. Pemendekan muskulus intrinsik
4. Lesi tendon Mallet finger (jari baseball) Robeknya extensor pollicis longus Drop finger Deformitas boutonnier Deformitas leher angsa
5. Penyakit sendi a. Reumatoid arthritis Stadium1: sinovitis pada sendi(metakarpofalangeal dan interfalang proksimal) dan sarung tendon (fleksor dan ekstensor) Stadium 2: erosi sendi dan tendon Stadium 3: ketidakstabilan sendi dan ruptur tendon
Gambaran
b. Osteoarthritis
Osteoarthritis pada sendi interfaangeal distal biasanya diawali nyeri pada 1 atau2 jari. Pada pemeriksaan terdapat nodus heberden. Pada sendi interfalangeal proksimal sering ditemukan nodus Bouchard
6. Lesi tulang (infeksi akut, TB) 7. Penyakit neuromuskular Parese spastik Lesi nervus perifer ( claw hand) Paralisis intrinsik
Look : deformitas , bengkak, sikatriks Feel : daerah sakit, spasme otot, struktur anterior (trakea, tiroid, esofagus) Move : fleksi depan, ekstensi, fleksi lateral, rotasi (lancar dan bebas nyeri)
Fleksi penuh dapat menyentuh dada, ekstensi penuh dengan garis imajiner yang menghubungkan dagu dengan tonjolan oksipital posterior (min 45 derajat dari horizontal, pada muda bisa diatas 60 derajat), fleksi lateral, rotasi sama dikedua arah
Tortikolis
Hipoplasia
Distraction test
Valsava test
Compression test
Valsava test
Tuberkulosis