Wb
KIMIA DASAR II
KELOMPOK I 1.A.Reskianti Wardani 2.A. Tenri Kosasi 3.Muh. Tri Wirawan 4.Rizal Irfandi 5.Kamsir
KONSENTRASI LARUTAN
b. Massa Molar
c. FRAKSI MOL
Fraksi mol menyatakan perbandingan antara mol zat terlarut atau pelarut dg jumlah mol seluruh zat.
mol zat terlarut X =-----------------------------------mol zat terlarut + mol zat pelarut
Contoh :
Hitung fraksi mol NaCl dan fraksi mol H2O dalam larutan 117 g NaCl dalam 3 kg H2O! 117 g NaCl = 117 = 2 mol 58,5 3 kg air = 3000 = 166,6 mol 18
d. PERSEN BERAT
Persen berat menyatakan gram berat
% massa =
x 100%
3. Persen bobot/volume
e. ppm
mg terlarut Kg larutan
f. ppb
ppb adalah banyaknya bagian zat
terlarut dalam 109 bagian pelarut
g. MOLALITAS (m)
Molalitas menyatakan mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut. mol zat m = ---------------1000 gr pelarut
Contoh:
Hitunglah molalitas 4 gram NaOH (Mr = 40) dalam 500 gram air ! molalitas NaOH = (4/40) / 500 gram air = (0.1 x 2 mol) / 1000 gram air = 0,2 m
h. MOLARITAS (M)
i. NORMALITAS (N)
Normalitas menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan. Untuk asam, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion H+. Untuk basa, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion OH-. N = M x valensi
Contoh
Di dalam 400 ml larutan 14,7 gram H2SO4 (Mr = 98). Hitunglah normalitas larutan tersebut! Jawab : Mol H2SO4 = 14,7 gr/98 = 0,15 mol H2SO4 2 H+ + SO421 mol 2 mol Setiap 1 mol H2SO4 setara dg 2 mol ekivalen. Maka 0,15 mol H2SO4 setara dg 0,3 mol ekivalen Volume larutan = 400 ml = 0,4 liter Jadi, N = 0,3 mol ekivalen/0,4 liter = 0,75 N
Dilihat dari kemampuannya dalam menghantarkan arus listrik larutan dibedakan menjadi 2 :
LANJUTAN
b.Larutan elektrolit lemah. Yaitu larutan yang dapat menghantarkan listrik tetapi ion-ionnya tidak sepenuhnya bebas bergerak sehingga electron tidak dapat dengan mudah berpindah dan mengakibatkan arus listrik yang dihantarkan lebih kecil. Contoh : Asam lemah, : CH3COOH, HCN, H2CO3, H2S. Basa lemah, : NH4OH, Ni(OH)2 dan lain-lain. Garam-garam yang sukar larut, : AgCl, CaCrO4, PbI2 dan lain-lain.
Senyawa ion (senyawa yang terbentuk melalui ikatan ion), contohnya adalah: NaCl, CaCl2, AlCl3, MgF2, LiF (sebagian besar berasal dari garam).
Senyawa kovalen polar (senyawa melalui ikatan kovalen yang bersifat polar/memiliki perbedaan keelektronegatifan yang besar antar atom), contohnya adalah: HCl, NaOH,
nonelektrolit
elektrolit lemah
elektrolit kuat
Derajat ionisasi/disosiasi adalah perbandingan antara jumlah ion yang dihasilkan dengan jumlah zat mula-mula. Dapat dirumuskan sebagai berikut :
THE END