Anda di halaman 1dari 8

Ciri-ciri Orang yang Bertakwa

on January 14th, 2011 by admin | No Comments

Pada postingan kali ini, saya akan mencoba menyampaikan beberapa ciri orang yang bertakwa berdasarkan surah al-Baqarah ayat 2 sampai 5. Tidak ada tujuan lain dari tulisan ini selain semoga kita bisa mencapai derajat taqwa dengan memahami dan mengamalkan ciri-cirinya. Ayat ke-2 surah al-Baqarah menunjukkan peran AlQuran sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.


Al-Kitab yang dimaksud adalah Al-Quran (silakan lihat tafsir Ibnu Katsir dan al-Baghawi. Dalam tafsir Ibnu Abi Hatim diriwayatkan bahwa al-Hasan dan Ibnu Abbas juga menafsirkan al-Kitab yang dimaksud dalam ayat ini adalah Al-Quran). Laa rayba fiih artinya tidak ada keraguan sedikitpun padanya bahwa Al-Quran ini berasal dari sisi Allah dan Al-Quran ini adalah haqq dan benar (lihat tafsir al-

Baghawi). Pengertian ini sudah disepakati oleh para mufassir, baik dari kalangan shahabat maupun tabiin (lihat tafsir Ibnu Katsir dan tafsir Ibnu Abi Hatim). Dari sini bisa kita pahami bahwa Al-Quran benar-benar berasal dari Allah, Tuhan pencipta alam semesta termasuk manusia. Apakah akal kita bisa mencapai kesimpulan bahwa Al-Quran benar-benar kalamullah? Jawabannya bisa. Silakan baca penjelasan lengkapnya di kitab Nizhamul Islam karya Syaikh Taqiyuddin anNabhani rahimahullah (bagi yang ingin memiliki ebook ini, silakan download versi Arabnya disini dan versi terjemah Indonesianyadisini). Dari ayat ini kita juga bisa pahami bahwa isi Al-Quran adalah haq, semuanya merupakan kebenaran, walaupun maknanya ada yang qathi (jelas dan hanya menunjuk satu makna) ada yang zhanni (perlu usaha yang keras untuk memahami maknanya, disinilah peran mufassir). Ayat ini sangat cukup sebagai hujjah untuk menunjukkan hukum Al-Quran adalah hukum yang terbaik bagi manusia. Mengapa? Pertama, karena AlQuran merupakan kalamullah, firman Allah, Tuhan pencipta manusia yang tahu tetek bengek tentang manusia melebihi pengetahuan manusia sendiri. Kedua, karena semua isi Al-Quran adalah kebenaran, artinya semua yang bertentangan dengan Al-Quran adalah salah, dan hukum buatan manusia sekarang secara mendasar bertentangan dengan Al-Quran. Hudan(l) lil muttaqin, petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa. Petunjuk apa? Petunjuk dari kesesatan, demikian menurut asy-Syabi (lihat tafsir Ibnu Abi Hatim). Artinya, Al-Quran adalah kompas agar setiap orang tidak terjatuh pada kesesatan. Ada juga yang

mengartikan hudan sebagai nur (cahaya) tibyan (penjel asan). Ibnu Katsir menyatakan semua tafsir ini benar. Dalam ayat ini Allah mengkhususkan hudan hanya bagi orang-orang yang bertakwa sebagai penghormatan dan pemuliaan bagi mereka serta penjelasan atas keutamaan mereka, demikian menurut Abu Rauq dalam tafsir alQurthubi. Menurut Hasan al-Bashri, definisi muttaqin adalah orang-orang yang menjauhi hal-hal yang diharamkan Allah atas mereka dan menjalankan semua yang diwajibkan atas mereka (lihat tafsir Ibnu Katsir). Disini perlu saya tambahkan, walaupun dari ayat ini dipahami bahwa Al-Quran adalah petunjuk bagi orangorang yang bertaqwa saja, namun berdasarkan ayat-ayat lain (misal surah al-Baqarah ayat 185), jelas Al-Quran adalah petunjuk bagi seluruh manusia, tentu bagi yang mau menerima petunjuk tersebut. Baik, sekarang kita masuk ke ayat ke-3 yang menunjukkan ciri-ciri orang yang bertaqwa.


Ciri pertama, yuminuuna bil ghaib, beriman terhadap yang ghaib. Menurut Ibnu Abbas, yuminuun artinya yushdiquun (membenarkan). Abu al-Aliyah menjelaskan makna yuminuuna bil ghaib artinya beriman kepada Allah, Malaikat-malaikatNya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, Hari Akhir, surga-Nya, Neraka-Nya dan pertemuan dengan-Nya,

serta beriman dengan kehidupan setelah kematian dan Hari Kebangkitan. Atha menyatakan barangsiapa beriman kepada Allah maka sesungguhnya dia telah beriman kepada yang ghaib. Ibnu Abbas menyatakan bahwa bil ghaib maknanya terhadap apa saja yang datang dari Allah. Zaid ibn Aslam menyatakan bil ghaib artinyabil qadr (ketentuan Allah). Menurut Ibnu Katsir, semua yang disebutkan ulama salaf diatas adalah benar, dan makna ghaib mencakup semuanya (lihat tafsir Ibnu Katsir). Dari ciri pertama ini bisa kita pahami bahwa ciri orang yang bertaqwa adalah orang-orang yang beriman terhadap semua hal ghaib yang diinformasikan oleh Allah taala dalam al-Quran alKarim dan as-Sunnah al-Mutawatirah. Ciri kedua, yuqiimuunash shalah, mendirikan shalat. Mendirikan shalat menurut Ibnu Abbas maksudnya adalah mendirikan shalat dengan semua fardhunya. Sedangkan menurut Qatadah, mendirikan shalat artinya memelihara waktu-waktunya, wudhu, ruku dan sujudnya. Muqatil ibn Hayyan menjelaskan definisi mendirikan shalat adalah menjaga waktu-waktunya, menyempurnakan thaharah, menyempurnakan ruku dan sujudnya, membaca Al-Quran didalamnya, serta bertasyahud dan membaca shalawat atas Nabi shallallahu alaihi wa sallam (lihat tafsir Ibnu Abi Hatim). Dari penjelasan para mufassir diatas, bisa kita simpulkan bahwa yuqiimuunash shalah artinya mendirikan shalat dengan melaksanakan semua rukunnya dan menyempurnakannya dengan semua sunnah sejak thaharah sampai selesai shalat. Inilah ciri ke-2 orang-orang yang bertaqwa. Ciri ketiga, mimmaa razaqnaahum yunfiquun, menafkahkan sebagian harta yang telah Allah rizkikan kepada mereka. Menurut Ibnu Abbas maksudnya

adalah zakat wajib, sedangkan menurut Ibnu Masud maksudnya adalah Nafkah seorang laki-laki pada keluarganya, karena itu adalah afdhalun nafaqah. Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Dinar yang engkau nafkahkan fi sabiilillah (maksudnya perang di jalan Allah), dinar yang engkau nafkahkan untuk membebaskan budak, dinar yang engkau shadaqahkan kepada orang miskin, dan dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu, dari semuanya itu yang pahalanya paling besar adalah yang engkau nafkahkan untuk keluargamu. (shahih Muslim: 995). Silakan lihat penjelasan hal ini dalam tafsir al-Qurthubi. Menurut Qatadah, seperti dikutip oleh al-Baghawi dalam tafsirnya, makna yunfiquunadalah yunfiquuna fii sabiilillah wa thaaatih. Tafsir Qatadah ini cukup luas dan menunjukkan semua nafkah atas harta yang berorientasi ketaatan kepada Allah taala tercakup dalam ayat ini. Berarti ini juga mencakup tafsir dari Ibnu Abbas dan Ibnu Masud tanpa perlu mempertentangkannya. Inilah pendapat yang saya pegang. Wallahu alam bishshawwab. Mari kita masuk ke ayat ke-4 dari surah al-Baqarah.


Ciri keempat, alladziina yuminuuna bimaa unzila ilayka wa maa unzila min(g) qablik, beriman terhadap kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad

shallallahu alaihi wa sallam dan kepada Rasul-rasul sebelum beliau. Apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah AlQuran, tidak ada perbedaan pendapat dalam hal ini. Sedangkan kitab-kitab yang diturunkan sebelum Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, Qatadah menyebutkan ia adalah Taurat, Zabur dan Injil (lihat Tafsir Ibnu Abi Hatim). Ibnu Abbas berkata tentang maksud darialladziina yuminuuna bimaa unzila ilayka wa maa unzila min(g) qablik, adalah membenarkan apa yang datang kepadamu (wahai Muhammad, yaitu AlQuran) berasal dari Allah, dan membenarkan kitabkitab yang ada pada Rasul-rasul sebelummu, mereka tidak membedakan kitab-kitab tersebut dan tidak mengingkari bahwa semua kitab tersebut datang dari rabb mereka. Tambahan dari saya, bagi kita umat Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, kita wajib membenarkan semua kitab yang diturunkan Allah kepada para Rasul sebelum Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, baik secara umum maupun spesifik pada kitab-kitab yang jelas disebutkan dalam al-Quran, seperti Taurat, Zabur dan Injil, namun kita hanya wajib mengikuti syariat yang ada di dalam Al-Quran sedangkan syariat pada kitab-kitab sebelum Al-Quran tidak berlaku bagi kita. Ciri kelima, bil aakhirati hum yuuqinuun, yakin dengan adanya akhirat. Menurut Ibnu Abbas, maksud aakhirah adalah bats, qiyaamah, surga, neraka, hisab dan mizan (lihat tafsir Ibnu Abi Hatim). Makna al-yaqiin adalah al-ilmu duuna asysyakk (pengetahuan tanpa ada keraguan sedikitpun), demikian menurut al-Qurthubi. Dari sini kita bisa

pahami, orang yang bertaqwa adalah orang yang yakin 100% akan adanya hari akhir, hari kebangkitan kembali seluruh manusia dan hari perhitungan seluruh amal manusia di dunia, apakah seseorang akan berada di surga ataukah di neraka. Keyakinan ini tentu akan menghasilkan ketaatan kepada seluruh perintah Allah taala. Inilah 5 ciri orang yang bertaqwa yang disebutkan di awal surah al-Baqarah. Dalam ayat-ayat lain dan hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam juga disebutkan ciriciri lain dari orang yang bertaqwa, insya Allah, dengan izin Allah, nanti juga akan saya postingkan di blog ini. Semoga kita menjadi orang-orang yang bertaqwa. Amiin ya rabbal aalamiin. Sebagai penutup, mari kita simak ayat ke-5 dari surah al-Baqarah.


Mereka (orang-orang yang disebutkan dalam al-Baqarah ayat 3 dan 4), tetap berada dalam hudan dari rabb mereka, dan merekalah orangorang yang beruntung. Alaa hudan, artinya nuur, bayaan dan bashiirah dari Allah taala, demikian menurut Ibnu Katsir. Sedangkan menurut alBaghawi, alaa hudan artinya rusyd, bayan dan bashiirah. Semuanya menunjukkan bahwa mereka berada dalam keutamaan dan selalu mendapatkan petunjuk dari Allah taala. Wa uulaaika humul muflihuun, artinya mereka memperoleh apa yang mereka inginkan dan selamat dari keburukan

yang ingin mereka hindari, demikian menurut Ibnu Abbas (lihat tafsir Ibnu Abi Hatim). Menurut alBaghawi, maksudnya adalah selamat dan berhasil, berhasil mendapatkan surga dan selamat dari api neraka. Inilah ganjaran bagi orang-orang yang bertaqwa dengan 5 ciri yang telah disebutkan diatas. Semoga kita mendapatkan kedudukan yang mulia ini dengan rahmat dari Allah subhanahu wa taala.

Anda mungkin juga menyukai

  • P12345
    P12345
    Dokumen1 halaman
    P12345
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • Kak Audit
    Kak Audit
    Dokumen3 halaman
    Kak Audit
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • Flowchart
    Flowchart
    Dokumen1 halaman
    Flowchart
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • AUDIT PUSKESMAS
    AUDIT PUSKESMAS
    Dokumen4 halaman
    AUDIT PUSKESMAS
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • SPO Puskesmas
    SPO Puskesmas
    Dokumen6 halaman
    SPO Puskesmas
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • Kehadiranv
    Kehadiranv
    Dokumen3 halaman
    Kehadiranv
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen1 halaman
    Dokumen
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • Spo Rujukan Masalah
    Spo Rujukan Masalah
    Dokumen4 halaman
    Spo Rujukan Masalah
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • Biodata Radio
    Biodata Radio
    Dokumen1 halaman
    Biodata Radio
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • Biodata Obgyn
    Biodata Obgyn
    Dokumen1 halaman
    Biodata Obgyn
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • Aspirin
    Aspirin
    Dokumen1 halaman
    Aspirin
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • Femur
    Femur
    Dokumen3 halaman
    Femur
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • Dibalik Kisah Seorang Papa
    Dibalik Kisah Seorang Papa
    Dokumen3 halaman
    Dibalik Kisah Seorang Papa
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • Esai HIV
    Esai HIV
    Dokumen7 halaman
    Esai HIV
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • Checklist Station 1
    Checklist Station 1
    Dokumen1 halaman
    Checklist Station 1
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • Esai HIV
    Esai HIV
    Dokumen7 halaman
    Esai HIV
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • Biodata Radio
    Biodata Radio
    Dokumen1 halaman
    Biodata Radio
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • Abstract
    Abstract
    Dokumen1 halaman
    Abstract
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • Esai HIV
    Esai HIV
    Dokumen7 halaman
    Esai HIV
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • Anamnesis Sirkum
    Anamnesis Sirkum
    Dokumen1 halaman
    Anamnesis Sirkum
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • Dwarfisme
    Dwarfisme
    Dokumen1 halaman
    Dwarfisme
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • VB
    VB
    Dokumen1 halaman
    VB
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • Filiaris
    Filiaris
    Dokumen2 halaman
    Filiaris
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • OtotWajahPengunyahLidah
    OtotWajahPengunyahLidah
    Dokumen2 halaman
    OtotWajahPengunyahLidah
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • Pen Gerti An
    Pen Gerti An
    Dokumen16 halaman
    Pen Gerti An
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • Tugas Farmako
    Tugas Farmako
    Dokumen3 halaman
    Tugas Farmako
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat
  • Bentuki Sediaan Obat (Tambahan Buat Farmako)
    Bentuki Sediaan Obat (Tambahan Buat Farmako)
    Dokumen26 halaman
    Bentuki Sediaan Obat (Tambahan Buat Farmako)
    R R Lidia Imaniar
    Belum ada peringkat