Belimbing Wuluh KIR
Belimbing Wuluh KIR
Pokok Pemikiran
Kondisi bumi yang semakim kritis, sehingga kemampuan menghasilkan bahan-bahan pembangkit listrik semakin berkurang Menipisnya sumber bahan-bahan pembangkit listrik, sementara manusia tetap masih membutuhkan bahan baku dalam pembangkit listrik.
Semakin majunya zaman sehingga kebutuhan akan bahan baku pembangkit listrik semakin meningkat
Sebagai salah satu alternatif bahan pembangkit
Bahan Dasar
Dalam penelitian ini, kami mengambil bahan dalam oleh dasar belimbing wuluh Hal ( ini Averrhoa blimbi ) sebagai bahan dasar pembuatannya. masyarakat umum, dikarenakan jarang sekali dimanfaatkan sementara belimbing wuluh memberikan banyak
Metodologi
Alat dan Bahan 1. Belimbing Wuluh 2. Blender 3. Gelas plastik 4. Tanah liat yang bersih dari sampah dan pasir 5. Air 6. Lempeng tembaga (sebagai elektroda positif) 7. Lempeng seng (sebagai elektroda negatif) 8. Kabel 9. Jam dinding
1.
2. 3.
4.
5.
6. 7.
8.
Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan dalam penelitian Isi beberapa gelas dengan tanah Potong kabel menjadi beberapa bagian panjang kurang lebih 15cm. Buat lempengan kecil seng dan tembaga. Sambungkan lempeng tembaga dengan lempengan seng dengan kabel juga lempengan lain di gelas lain. Lalu tancapkan lempengan ke tanah. Masukkan beberapa sendok ekstrak belimbing wuluh hasil pengejusan tadi kedalam tiap gelas. Hubungkan kabel dengan kutub positif dan negatif pada jam dinding.
Dalam melakukan penelitian ini dibutuhkan total anggaran biaya Rp 300.000,00 Adapun rincian biaya yang diperkirakan: a.Persiapan Survai = Rp 75.ooo,00 Pengadaan referensi = Rp 43.000,00 b.Pelaksanaan 1kg belimbing wuluh = Rp 3000,00 Blender = Rp 150.000,00 Gelas plastik = Rp 1000,00 Tembagga+seng = Rp 5000,00 Kabel = Rp 3000,00 Jam dinding = Rp 10.000,00 c. Pelaporan = Rp 20.000,00