Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK Dimas Wisnu Aji (D 600 090 017) Analisis Pengendalian Kualitas Pada Lini TPM Dengan Menggunakan

Metode DMAIC Sebagai Upaya Untuk Meminimasi Defect Produk Coil Pada Divisi Cold Rolling Mill (CRM) (Studi Kasus: PT. Krakatau Steel) dibimbing oleh Mila Faila Sufa, ST, MT dan Sardjono.

PT. Krakatau Steel Cilegon merupakan perusahaan baja terkemuka di Indonesia. PT. Krakatau Steel tiap tahun hampir mamproduksi 2 juta ton baja tiap tahun. Banyaknya produksi pasti tidak akan lepas adanya defect. Defect yang terjadi mempunyai banyak penyebab, terutama masalah mesin. Six sigma merupakan konsep peningkatan kualitas yang berfokus kepada pememuhan kritis pelanggan dengan cara mengurangi tingkat defect (cacat). Perusahaan-perusahaan kelas dunia menjadikan six sigma sebagai suatu standar karena kemampuannya untuk mencapai 3,4 cacat juta peluang. Six sigma memiliki 5 fase untuk mencapai tingkat kegagalan nol, yaitu define, measure, analyze, inprove, control (DMAIC). Pada penelitian ini, peneliti akan memberikan usulan untuk menerapkan konsep six sigma melalui 5 fase DMAIC pada produk Coil di lini TPM (Temper Pass Mill) divisi CRM (Cold Rolling Mill) PT. Krakatau Steel Cilegon. Peneliti bertujuan untuk mengurangi tingkat Defect (cacat) di lini TPM (Temper Pass Mill) yang merupakan masalah yang paling banyak atau yang sering terjadi di divisi CRM (Cold Rolling Mill) PT. Krakatau Steel Cilegon. Dari hasil penelitian dan analisa diketahui bahwa nilai sig sigma dari produksi lini TPM divisi CRM adalah 3,1. Disini masih perlunya adanya peningkatan dikarenakan nilai standar six sigma di Indonesia adalah 3,4. Defect yang paling dominan dan tidak bisa ditoleransi adalah defect Carry Over yang mencapai 68,7%, Cross Veints 12,7%, Pick Up 7,8%, Feather Veints 6% dan Abrasion Gouge 4,7%. Dan untuk meminimasi defect perlunya meningkatkan kualitas maintenance, pengawasan yang ketat pada unit penerimaan bahan baku, meningkatkan kualitas tenaga kerja, dan apabila mesin sudah melampaui umur ekonomisnya maka segera melakukan peremajaan masin. Kunci: Six sigma, DMAIC, Kualitas, Defect.

Anda mungkin juga menyukai