Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM UJI MC NEMAR DAN UJI TANDA DENGAN

MENGGUNAKAN SPSS

Dosen Pengampu : Ir. Netti


Herawati, M.Sc, Ph.D.

Disusun Oleh:

1. Novita Veronika 1817031059


2. Ramona Rahmawati 1817031073
3. Ranti Vidia Mahyunis 1817031076
4. avira Zhalsabilla
Faturahman Alhafiz 1817031082

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS LAMPUNG

2019
UJI FISHER

1. Pengertian Uji Fisher


Uji Fisher merupakan salah satu uji non parametrik yang digunakan untuk menguji
apakah terdapat perbedaan terhadap dua perlakuan yang diberikan kepada dua populasi.

2. Syarat Uji Fisher


a. Sampelnya tidak berpasangan (independen)
contoh: Mahasiswa statistika non parametrik kelas A dan mahasiswa statistika non
parametrik kelas B.
b. Berskala nominal atau ordinal.
c. Sampel berukuran kecil, biasanya kurang dari 20.
d. Menggunakan tabel kontingensi 2x2.

3. Contoh Soal Uji Fisher


Seorang mahasiswa melakukan penelitian untuk menguji proporsi siswa yang mengikuti
les lebih banyak yang lulus dibandingkan siswa yang tidak mengikuti les. Selanjutnya
diambil sampel sebanyak 17 siswa. Dari 7 yang lulus ternyata 6 yang mengikuti les dan
dari 10 yang tidak lulus ternyata 8 yang tidak mengikuti les. Selidikilah menggunakan
taraf signifikasi 5%! (menggunakan SPSS)

4. Prosedur penyelesaian Soal Uji Fisher dengan SPSS


1. Buka aplikasi SPSS
2. Buka Variable view
3. Isi Variable view yang terdiri dari:
a. Name : isi name untuk 3 data : Hasil Ujian, Mengikuti les, Frekuensi (tanpa
spasi
b. Isi Type : Numerik untuk ketiga data
c. Isi width : 8 untuk ketiganya
d. Isi decimals : 0 untuk ketiganya
e. Lewati bagian label
f. Isi values : a. 1 = “lulus ujian” 2= “tidak lulus ujian” klik add lalu ok.
b. 1= “Mengikuti les” 2= “tidak mengikuti les” klik add lalu ok
g. Isi measure, hasil ujian : nominal, megikuti les: nominal, frekuensi :
scale
4. Buka data view, lalu isi hasil ujian, mengikuti les, frekuensi sesuai tabel soal.

5. Kemudian, klik data-weight cases, yaitu untuk pembobotan data.

6. Klik Analyze-descriptive statistics-Crosstabs


7. Masukkan hasil ujian ke rows, mengikuti ujian ke column

8. Kemudian, pilih statistics, pilih chi square, kemudian klik continue lalu ok.

9. Dan munculah hasil uji Fisher menggunakan SPSS.

Crosstabs
[DataSet0]
Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Hasil_Ujian *
17 100,0% 0 0,0% 17 100,0%
Mengikuti_Les
Hasil_Ujian * Mengikuti_Les Crosstabulation
Count

Mengikuti_Les

Tidak Mengikuti
Mengikuti Les Les Total

Hasil_Ujian Lulus Ujian 6 1 7

Tidak Lulus Ujian 2 8 10


Total 8 9 17

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-


Value Df sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 7,137a 1 ,008


Continuity Correctionb 4,743 1 ,029
Likelihood Ratio 7,758 1 ,005
Fisher's Exact Test ,015 ,013
Linear-by-Linear Association 6,717 1 ,010
N of Valid Cases 17

a. 3 cells (75,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,29.
b. Computed only for a 2x2 table

5. Hasil Hipotesis Statistik

1. Uji Hipotesis
Ho : P1 = P2 (Proporsi siswa lulus ujian yang mengikuti les sama dengan proporsi
siswa lulus ujian yang tidak mengikuti les).
H1 : P1 > P2 (Proporsi siswa lulus ujian yang mengikuti les lebih banyak
dibandingkan proporsi siswa lulus ujian yang tidak mengikuti les).
1. Taraf Signifikasi
α = 0.05
2. Daerah Penolakan
Exact sig (1-talled) < α, Tolak H0
Exact sig (1-talled) > α, Tidak tolak H0
3. Keputusan
Karena Exact sig (1-talled) (0.013) < α (0.05) maka tidak tolak H0
4. Kesimpulan
Proporsi siswa lulus ujian yang mengikuti les lebih banyak dibandingkan proporsi
siswa lulus ujian yang tidak mengikuti les.

Anda mungkin juga menyukai