Anda di halaman 1dari 8

Daftar Register Mikroprosesor Zilog Z80

Susunan register Mikroprosesor Zilog Z80 Ada tiga grup register di dalam CPU. Grup pertama terdiri atas set salinan/penggandaan register 8bit: satu set prinsipal dan satu set alternatif (yang ditunjukkan oleh (petik tunggal) seperti A). Kedua set terdiri dari register Akumalator, register Flag, dan enam register serba-guna. Transfer data antara set register salinan tersebut dipenuhi dengan instruksi Exchange. Hasilnya tanggapan yang lebih cepat untuk interupsi dan implementasi efisien, mudah dari teknik pemrograman serba guna sebagai pemrosesan data nampak-tersembunyi (background-foreground). Set register kedua terdiri atas enam register dengan fungsi-fungsi khusus. Register-register tersebut adalah I (register interupsi), R (register refresh), IX dan IY (register indeks), SP (Stack Pointer) dan PC (Program Counter). Grup ketiga terdiri atas dua flip-flop status interupsi ditambah satu pasang flip-flop yang membantu dalam indentifikasi mode interupsi di waktu tertentu. Tabel 1 memperlihatkan informasi register-register tersebut.

Tabel 1 Pada dasarnya register-register CPU Z80 terbagi ke dalam dua jenis, yaitu:
Register serba-guna (GPR: General-purpose Registers) Register Akumulator. Register ini sangat penting peranannya dalam pengolahan data oleh ALU. Berbagai operasi logika dan aritmatika menggunakan register ini untuk menyimpan salah satu operan dan menyimpan hasil operasi yang telah dilakukan oleh ALU. Register Bendera (flag). Register ini merupakan status dari berbagai hasil operasi yang dilakukan ALU. Operasi logika dan aritmatika yang dilakukan oleh ALU akan mempengaruhi sebagian atau seluruh flag-flag yang ada dalam register flag ini. Register flag ini terdiri

atas: S : bendera tanda (sign flag) yang menyatakan hasil operasi aritmatika. Bidang ini akan bernilai 1 jika MSB (most significant byte) bernilai 1.

Z : bendera nol (zero flag). Bidang ini menyatakan hasil dari operasi yang dilakukan ALU apakah menghasilkan nol atau tidak. Bidang ini bernilai 1 jika hasil operasi ALU sama dengan nol. H : Bendera Pengambilan setengah (half-carry). Bendera ini bernilai 1 jika operasi penambahan atau pengurangan menghasilkan sebuah pengambilan ke dalam, atau meminjam dari bit 4 akumulator. P/V : Bendera paritas atau oberflow. Paritas (P) dan overflow berbagi bendera yang sama. Operasi logika mengakibatkan bendera ini dengan paritas hasil sementara operasi aritmatika mempengaruhi bendera ini dengan overflow dari hasil. Jika P/V memegang paritas: P/V = 1 jika hasil operasi adalah genap; P/V = 0 jika hasilnya ganjil. Jika P/V memegang overflow, P/V = 1 jika hasil operasi mengeluarkan sebuah overflow; jika P/V tidak memegang overflow, P/V sama dengan 0. N : Bendera Tambah/Kurang (Add/Subtract). Nilai bendera ini sama dengan 1 jika operasi sebelumnya adalah pengurangan (subtract). C : Bendera Pengambilan/Sambungan (carry/link). Bendera ini bernilai 1 jika operasi menghasilkan pengambilan (carry) dari MSB operand atau hasil. Register Serba-guna lainnya (B, C, D, E, H, L). Register fungsi khusus (SFR: Special Function Registers) Program Counter (PC), register ini perfungsi sebagai pencacah alamat instruksi selanjutnya yang akan diambil dari memori. Stack Pointer (SP), register ini menyimpan alamat atas (top) dari stack. Stack berfungsi sebagai penyimpanan dalam memori yang sifatnya sementara bagi nilai-nilai (value) dari register-register CPU ketika register tersebut akan dipakai. Stack digunakan dengan perintah Push dan Pop. Register Indeks (IX dan IY), register ini digunakan untuk pengalamatan terindeks. Register Interupsi (I), register ini menyimpan alamat memori untuk vektor interupsi. Register Refresh (R) Flip-flop Status Interupsi (IFF) dan Mode Interupsi (IMF).

FUNGSI PIN Z80


JAWABAN : Fungsi kaki-kaki (Pin) Microprosesor Z80 :

Gambar pinZ80 1. A0-A15(bus alamat : keluaran, aktif High, 3-state ) berfungsi untuk membentuk Bus Alamat 16-Bit. Bus Alamat menyediakan alamat bagi pertukaran Bus Data Memori sampai 64 Kbyte dan bagi pertukaran Devise I/O.

2. 3.

D0-D7 (Bus

Data : Masukan/keluaran, aktif high, 3-state) berfungsi untuk membuat Bus Data Dua arah (Bidirectional) 8-Bit, yang digunakan untuk pertukaran data dengan memori dan I/O. BUSACK (Bus Request Acknowloegnet), Pemberitahuan Bus (keluaran, aktif low) berfungsi untuk meminta pada Divais bahwa Bus Alamat CPU, dan sinyal kontrol MREQ#, IORQ#, RD#, dan WR telah memasuki keadaan implemendasi tinggi (high-implemendance). BUSREQ (Bus Request) adalah Permintaan Bus (masukan, aktif Low). HALT adalah Keadaan Berhanti (output, aktif Low) yang meneunjukkan bahwa CPU telah mengeksekusi perintah Halt dan sedang menunggu sebuah interupsi non-maskable atau maskable (dengan mask aktif) sebelum operasi bisa dilanjutkan kembali.ketika berhanti, CPU mengeksekusi NOP untuk menjaga refresh memori. INT (Interupt Request). Adalah permimtaan interupsi (masukan, aktif low) yang dihasilkan oleh divesi I/O. CPU menerima sebuah interupsi di akhir instruksi yan sedang berjalan jika flip-flop pengaktif interupsi terkontrol software internal (IFF) diaktifkan. IORQ (I/O Request) adlah Permintaan Masukan/keluaran (keluaran, aktif low, 3-state) yang menunjjukan bahwa setengah Bus Alamat rendah memegang sebuahalamat I/O yang sah h bagi sebuah operasi penulisan atau pembacaan I/O. MI(Maskable Interupt) adalah siklus (keluaran, aktif low) MI bersama-sama dengan MREQ, yang menunjukkan bahwa sikus mesin yang sedng berjalan adalah siklus pengambilan Opcode dari sebuah eksekusi intruksi. IM bersama-sama dengan IORQ yang menunjukkan siklus pemberitahuan iterupsi. MREQ (Memory Request) atdalah perintaan Memori (keluaran. Aktif low, 3 state) yang menunjukkan bahwa Bus alamat memegang alamat yang sah bagi operasi pembacaan memori atau penulisan memori.

4. 5.

6.

7.

8.

9.

10. NMI (Non-Maskable Interupt Request) adalah interupsi non-maskable yaitu masukan, terpicu ujung negatif. 11. RD (Read) adalah Baca (keluaran, aktif low, 3 state) yang menunjukkan bahwa CPU ingin membaca data dari memori atau divais I/O. 12. RESET (masukan, aktif low) mengawali CPU sebagai berikut : me-reset flip-flop pengaktif interupsi, mengahapus PC dan register I dan R, men-set status interupsi ke Mode 0. S, bus selama waktu reset, bus alamat dan data berkondisi impendasi tnggi dan semua sinyal keluaran kontrol menjadi tidak aktif. 13. RFSH (Refresh timing) adlah refresh (keluaran, aktif low) yang bersama-sama dengan MREQ yang menunjjukkan tujuh bit bus alamat sistem terendah bisa digunakan sebagai alamat penyeenggarake memori dinamis sistem. 14. WITH (tunggu) adalah masukan, aktif low. Yang menunjukkan pada CPU bahwa memori atau devais I/O yang dialamati tidak siap untuk sebuah pengiriman data. 15. WR (tulis) adalah keluaran , aktif low, 30-state yang menunjukkan bahwa Bus data CPU memegang data yang sah untuk disimpan pada lokasi memori atau I/O yg dialamati.

Mikroprosesor 8088
Mikroprosesor Intel 8088 adalah multipurpose mikroprosesor yang diimplementasikan dengan teknologi N-channel, depletion load, silicon gate (HMOS-II). Dipasarkan dengan format 40-pin CERDIP (Ceramic Dual Inline Package). Mikroprosesor ini termasuk keluarga mikroprosesor 8 bit dan 16 bit. Mikroprosesor Intel 8088 kompatible secara langsung dengan software yang didesain untuk mikroprosesor 8086 dan 8080/8085, dan secara hardware juga kompatible dengan mikroprosesor 8080/8085.

Keterangan GND : ground (0 volt) Vcc : +5 volt D0 D7 : Data bus (8 informasi biner = 1 byte) ada 28 = 256 kombinasi data (00H FFH) ! untuk kode ASCII A0 A19 : Address bus (20 informasi biner) ada 220 = 1048576 kombinasi harga, berarti ada 1048576 lokasi memori yg dpt dialamati read : sinyal kontrol untuk membaca write : sinyal kontrol untuk menulis clock : frekuensi kerja P8088 (5 MHz atau 8 MHz) reset : menginisialisasi kembali semua isi register ALE : Address Latch Enable, menandakan bahwa pin 9 s.d pin 16 menyimpan informasi alamat Kemampuan Bus 1. Lebar dari bus data sering digunakan untuk mengklasifikasikan uP. Contoh: uP8088 adalah microprocessor 8-bit karena jumlah pin untuk bus data sebanyak 8 buah (D0D1D2D3D4D5D6D7 : pin no. 9 16). 2. Lebar dari bus alamat menyatakan jumlah maksimum blok memory yg dapat diakses

oleh mikroprosesor. a. uP dengan 1 buah alamat (A) hanya dapat mengakses 2 blok memori yaitu pada saat A=0 dan A=1

dapat diakses jika A = 0 dapat diakses jika A = 1 b. uP dengan 2 buah alamat (A0 dan A1) hanya dapat mengakses 4 blok memori yaitu pada saat

dapat diakses jika A0 = 0 dan A1 = 0 dapat diakses jika A0 = 1 dan A1 = 0 dapat diakses jika A0 = 0 dan A1 = 1 dapat diakses jika A0 = 1 dan A1 = 1

Contoh: uP 8088 memiliki bus alamat dengan lebar 20 bit sehingga uP 8088 dapat mengakses memori berkapasitas maksimum 220=1048576 blok memori atau 1 Mb. Sedangkan bus kontrol memiliki lebar 1 saluran untuk setiap fungsi. Register Pada bagan organisasi komputer, memori diletakkan terpisah dari mikroprosesor. Jika bagan tersebut diimplementasikan, uP harus mengakses memori setiap saat. Dan karena kecepatan memori jauh lebih lambat dari uP (sebagai contoh uP Pentium IV telah mencapai kecepatan 2 GHz sedangkan DDRAM maksimum hanya memiliki kecepatan 0.8 GHz), maka kecepatan kerja uP akan sangat dipengaruhi oleh kecepatan memori. Untuk mempercepat pemrosesan data di dalam mikroprosesor, selain CU dan ALU, mikroprosesor juga akan membutuhkan memori yg memiliki kecepatan sama dengan uP. Untuk melakukannya, memori tersebut harus diimplementasikan didalam mikroprosesor. Memori ini disebut dengan register. Jenis register berdasarkan informasi yg disimpannya dapat dibagi menjadi 4.

1. Register Data Digunakan untuk menyimpan data yg diperlukan untuk suatu operasi Terdiri dari: AX (Accumulator), BX (Base), CX (Counter), DX (Data)

2. Register Alamat Karena jumlah register data sangat terbatas, maka sebagian besar data tetap diletakkan di memori. Untuk dapat mengaksesnya, uP membutuhkan alamat dari data tersebut yg disimpan oleh register alamat.

Register alamat sendiri terdiri dari: a. Pointer and Index Register:

Stack Pointer Register(SP)

Mencatat alamat stack, memori yang dikhususkan untuk menyimpan isi register pada instruksi PUSH dan POP

Base Pointer Register(BP)

Menyimpan alamat data yang disimpan di stack jika data tersebut akan di kerjakan

Indeks Register

Source Indeks(SI) dan Destination Indeks(DI) menyimpan nilai-nilai offset dalam segmen data memori

Instruction Pointer Register (IP)

Register utama yang menunjukkan baris perintah program b. Segment Register


Code Segmen Register (CS) Data Segmen Register (DS) Stack Segmen Register (SS) Extra Segmen Register (ES)

Mencatat alamat segmen memori tempat kode operasi suatu program Mencatat alamat memori tempat menyimpan data yang digunakan Mencatat alamat segmen yang digunakan menjadi stack Mencatat alamat segmen memori bagi data yang terletak di CS, DS dan SS 3. Register Status (Flags) digunakan untuk menyimpan status dari hasil operasi yg menggunakan ALU. Terdiri dari: OF (Overflow Flag), DF, IF, TF, SF (Sign Flag), ZF (Zero Flag), AF, PF, CF (Carry Flag)

4. Register Instruksi Digunakan untuk menyimpan instruksi yang sedang dikerjakan Catatan: Register BX selain dapat digunakan sebagai register data dapat juga digunakan sebagai register alamat Lebar semua register uP8088 adalah 16 bit = 2 byte. Sehingga setiap register dapat berharga 0000H s.d. FFFFH atau 216 = 65536 kombinasi harga. Setiap register akan diakses (dibaca/ditulis) dalam format 16 bit tersebut, kecuali register data dapat diakses dalam format 8 bit = 1 byte (AH, AL, BH, BL, CH, CL, DH, DL).

Anda mungkin juga menyukai