Anda di halaman 1dari 16

Arsitektur Mikroprosesor Zilog Z80

CPU Z80 adalah mikroprosesor generasi keempat yang ditingkatkan tak


terkecuali untuk kebutuhan daya komputasi. Mikroprosesor ini
menawarkan throughput sistem yang lebih tinggi dan penggunaan
memori yang efisien dibandingkan dengan mikroprosesor yang sama pada
generasi kedua dan ketiga. Register internalnya terdiri dari 208-bit
memori baca/tulis yang bisa diakses oleh programmer. Register-register
tersebut termasuk dua set enam register serba-guna yang bisa digunakan
secara sendiri-sendiri (individual) sebagai register 8-bit atau sebagai
pasangan register 16-bit. Sebagai tambahan, ada dua set register lagi,
yaitu akumulator dan register bendera (flag). Grup perintah "Exchange"
membuat set register utama atau register alternatif bisa diakses oleh
programmer. Set alternatif mengijinkan operasi dalam mode nampak-
tersembunyi (foreground-background) atau bisa digunakan sebagai
cadangan bagi tanggapan interupsi sangat cepat.

Gambar Blok Diagram Zilog Z80


Gambar Blok Diagram Zilog Z80

Penjelasan Diagram Blog Zilog Z80

Decoder (Penerjemah) Instruksi (Instruction Decoder), merupakan


bagian yang berfungsi dalam menerjemahkan instruksi yang diambil dari
memori setelah sebelumnya melewati register instruksi.
Kontrol Pewaktuan CPU (CPU Timing Control), bagian ini berfungsi
dalam mengendalikan kerja CPU secara keseluruhan dan juga pewaktuan
bagi peripheral atau memori yang memiliki hubungan dengan CPU.
Antarmuka Bus Data (Data Bus Interface), bagian ini merupakan
pintu gerbang untuk keluar-masuk data dari dan ke CPU.
Penyangga dan Logika Alamat (Address Logic and Buffer), bagian
ini berfungsi dalam menyediakan alamat memori atau I/O yang diakses
oleh CPU.
Bus Data Internal (Internal Data Bus), di bagian ini lalu lintas data
dalam CPU berlangsung.

Tabel Register-register internal mikroprosesor Zilog Z80

Tabel diatas memperlihatkan tiga grup register di dalam CPU. Grup


pertama terdiri atas set salinan/penggandaan register 8-bit: satu set
prinsipal dan satu set alternatif (yang ditunjukkan oleh ' (petik tunggal)
seperti A'). Kedua set terdiri dari register Akumalator , register Flag, dan
enam register serba-guna. Transfer data antara set register salinan
tersebut dipenuhi dengan instruksi pertukaran. Hasilnya tanggapan yang
lebih cepat untuk interupsi dan implementasi efisien, mudah dari teknik
pemrograman serba guna sebagai pemrosesan data nampak-tersembunyi
(background-foreground). Set register kedua terdiri atas enam register
dengan fungsi-fungsi khusus. Register-register tersebut adalah I (register
interupsi), R (register refresh), IX dan IY (register indeks), SP (Stack
Pointer) dan PC (Program Counter). Grup ketiga terdiri atas dua flip-flop
status interupsi ditambah satu pasang flip-flop yang membantu dalam
indentifikasi mode interupsi di waktu tertentu. Tabel diatas
memperlihatkan informasi register-register tersebut.
CPU Z80 / CPU Register juga tersusun atas sebuah Stack Pointer,
Program Counter, dua buah register indeks, sebuah register Refresh
(counter), dan sebuah register interupsi.CPU Z80 juga sangat mudah
disertakan pada sistem karena hanya memerlukan sumber tegangan
tunggal +5V. Semua sinyal output sepenuhnya di-decode dan di-time
untuk mengontrol sirkuit memori atau peripheral standar. CPU Z80
didukung oleh perluasan keluarga pengontrol peripheral.

Register Ukuran Keterangan


Menyimpan sebuah operand atau hasil
A, A' Akumulator 8-bit
sebuah operasi
menyimpan flag atau tanda dari operasi
F, F' Flag 8-bit
yang dilakukan ALU
Bisa digunakan tersendiri atau sebagai
B, B' Serbaguna 8-bit
register 16-bit dengan C
Bisa digunakan tersendiri atau sebagai
C, C' Serbaguna 8-bit
register 16-bit dengan B
Bisa digunakan tersendiri atau sebagai
D, D' Serbaguna 8-bit
register 16-bit dengan E
Bisa digunakan tersendiri atau sebagai
E, E' Serbaguna 8-bit
register 16-bit dengan D
Bisa digunakan tersendiri atau sebagai
H, H' Serbaguna 8-bit
register 16-bit dengan L
Bisa digunakan tersendiri atau sebagai
L, L' Serbaguna 8-bit
register 16-bit dengan H
Register Menyimpan delapan bit alamat memori
I 8-bit
interupsi untuk pemrosesan interupsi tervektor
Menyediakan refresh memori dinamis yang
tak terlihat oleh pengguna. Secara otomatis
Register
R 8-bit di-increment dan ditempatkan pada saluran
refresh
alamat selama tiap siklus pengambilan
instruksi
Register
IX 16-bit Digunakan dalam pengalamatan terindeks
indeks
Register
IY 16-bit Digunakan dalam pengalamatan terindeks
indeks
Penunjuk Memegang alamat atas stack. Lihat instruksi
SP 16-bit
Stack Push atau Pop
Pencacah
PC 16-bit Memegang alamat instruksi selanjutnya
Program
IFF1 - Enable Set atau reset untuk menunjukkan status
8-bit
IFF2 Interupsi interupsi
IMFa – Mode
8-bit Menggambarkan mode interupsi
IMFb Interupsi

Special Purpose Register

Program Counter ( PC )

Program Counter (PC) bertugas ‘memegang’ 16-bit alamat setiap saat


ketika CPU sedang melakukan proses fetch data dari memori. PC secara
otomatis akan bertambah dengan 1 bila sebuah proses fetch data telah
selesai. PC juga akan berubah bila program melakukan jump ke lokasi
tertentu. PC akan mengikuti alamat dimana proses jump menuju. ( PC
akan selalu bertambah apabila proses pentransferan data selesai dan
apabila program melakukan jump / lompatan ke instruksi berikutnya dan
tidak akan pernah berhenti ).

Stack pointer ( SP )

Stack Pointer (SP) bertugas memegang 16-bit alamat paling atas dari memori
external (system RAM) pada setiap saat ketika program sedang berjalan.
External Stack memori ini tersusun dengan sistem LIFO (Last-In-First-Out).
Data di-push up dari suatu register CPU ke stack atau di-pop dari stack ke suatu
register. Register ini menyimpan alamat atas (top) dari stack. Stack
berfungsi sebagai penyimpanan dalam memori yang sifatnya sementara
bagi nilai-nilai (value) dari register-register CPU ketika register tersebut
akan dipakai. Stack digunakan dengan perintah Push dan Pop.

Two Index Register ( IX and IY )

Kata index sebagai penunjuk dimana Dua Index Register (IX & IY)
bertugas menahan 16-bit alamat yang digunakan dalam indexed
addressing modes dalam pemrograman / mode dalam pengalamatan
terindexed. Dalam hal ini isi index Register digunakan untuk
menghubungkanke CPU, CPU juga mengikuti suatu register memori
tertentu dimana data disimpan atau diambil.

Interrupt Page Addres Register ( I )

Interrrupt Page Address Register (I). Z80 dapat dioperasikan dalam mode
tertentu dimana suatu hubungan tak langsung ke memori dapat dicapai
dengan memberikan suatu respons interrupt. Pada operasi ini register I
dipakai untuk menyimpan high order 8-bit dari alamat yang akan dituju,
sedangkan low order 8-bit akan diberikan oleh peranti yang melakukan
interrupt itu. Dengan keunggulannya, sub rutin interrupt dapat
ditempatkan dimana saja sesuai dengan bentuk program yang diinginkan
dengan waktu yang seminimal mungkin.rima dua sinyal input interupsi:
NMI# dan INT#. NMI# adalah interupsi non-maskable dan memiliki
adalah interupsi berprioritas lebih rendah dan diperlukan bahwa interupsi
ini diaktifkan melalui software agar beroperasi. INT# bisa dihubungkan ke
divais periferal bervariasi dalam konfigurasi terhubung OR.

Z80 memiliki sebuah mode tanggapan tunggal bagi layanan interupsi


pada interupsi non-maskable. Interupsi maskable, INT#, memiliki tiga
mode tanggapan yang bisa diprogram yang tersedia. Mereka itu adalah:
Mode 0 – sama dengan mikroprosesor 8080
Mode 1 – layanan interupsi periferal untuk penggunaan dengan sistem
bukan 8080/Z80
Mode 2 – skema interupsi tervektor, biasanya di-daisy-chain, bagi
pernggunaan dengan keluarga Z80 dan divais periferal yang sesuai
(kompatibel).

CPU melayani interupsi dengan men-sampling sinyal NMI# dan INT#


pada sisi menaik (raising edge) clock terakhir sebuah instruksi.
Selanjutnya pemrosesan layanan interupsi tergantung pada jenis interupsi
yang dideteksi.

Interupsi Non-Maskable (NMI: Non-Maskable Interrupt). Interupsi


Non-Maskable tidak bisa dinon-aktifkan dengan kontrol program dan oleh
karena itu akan diterima di setiap waktu oleh CPU. NMI# biasanya
dijadikan cadangan hanya bagi layanan jenis interupsi berprioritas
tertinggi, seperti untuk shutdown setelah adanya gangguan daya yang
terdeteksi. Setelah pengenalan sinyal NMI# (penyediaan BUSREQ# tidak
aktif), CPU melompat ke lokasi restart 0066H. Normalnya, software
mengawali pada alamat tersebut yang berisi rutin layanan interupsi.

Interupsi Maskable (INT#). Dengan tanpa memperhatikan mode


interupsi yang diset oleh pengguna, CPU menanggapi masukan (input)
interupsi maskable menurut satu siklus pewaktuan umum. Setelah
interupsi dideteksi oleh CPU (dinyatakan bahwa interupsi diaktifkan dan
BUSREQ# tidak aktif) satu siklus pemrosesan interupsi khusus dimulai.
Dimulai dengan siklus pengambilan khusus (M1#) dimana IORQ# menjadi
aktif sementara MREQ# tidak, sebagaimana dalam siklus M1# normal.
Sebagai tambahan, siklus M1# khusus ini secara otomatis diperpanjang
sebanyak dua keadaan WAIT#, untuk mengijinkan bagi waktu yang
diperlukan dalam pemberitahuan permintaan interupsi.
Operasi Interupsi Mode 0. Mode ini sama dengan prosedur layanan
interupsi mikroprosesor 8080. Divais yang menginterupsi menempatkan
sebuah instruksi pada bus data. Normalnya sebuah instruksi Restart,
yang memulai satu pemanggilan pada satu lokasi dari delapan lokasi
restart yang terpilih di halaman (page) memori nol. Tidak seperti 8080,
CPU Z80 merespon pada instruksi Call dengan hanya satu siklus
pemberitahuan interupsi diikuti dengan dua siklus baca memori.

Operasi Interupsi Mode 1. Operasi Mode 1 sangat sama dengan


interupsi NMI#. Secara prinsip perbedaannya hanya satu yaitu interupsi
Mode 1 restart (memulai kembali) pada alamat 0038H.

Operasi Interupsi Mode 2. Mode interupsi ini telah dirancang untuk


penggunaan kemampuan yang sangat efektif dari mikroprosesor Z80 dan
hubungannya dengan keluarga periferalnya. Divais periferal yang
menginterupsi memilih alamat awal rutin layanan interupsi. Divais itu
melakukannya dengan menempatkan sebuah vektor 8-bit pada bus data
selama siklus pemberitahuan interupsi. CPU membentuk satu penunjuk
(pointer) menggunakan byte ini sebagai 8-bit rendah dan isi register I
sebagai 8-bit tinggi. Penunjuk ini menunjukkan sebuah masukan (entry)
dalam tabel alamat bagi rutin layanan interupsi. CPU kemudian melompat
ke rutin pada alamat tersebut. Kefleksibelan dalam pemilihan alamat rutin
layanan interupsi ini mengijinkan divais perifera; menggunakan beberapa
jenis rutin layanan yang berbeda. Rutin-rutin tersebut mungkin
ditempatkan pada suatu alamat di memori yang tersedia. Karena divais
yang menginterupsi mensuplay byte orde rendah dari vektor 2-byte, bit 0
(A0) harus menjadi nol.

Operasi Pengaktif/Penon-aktif (Enable/Disable) Interupsi. Dua


flip-flop IFF1 dan IFF2, ditunjukkan pada gambaran (dekripsi) register,
digunakan untuk memberikan tanda status interupsi CPU. Operasi kedua
flip-flop digambarkan pada Tabel 2.
Tabel 2 Kondisi flip-flop

Aksi IFF1 IFF2 Komentar


Disable interupsi maskable
Reset CPU 0 0
INT#
Disable interupsi maskable
Eksekusi instruksi DI 0 0
INT#
Eksekusi instruksi EI 1 1 Enable interupsi maskable INT#
Eksekusi instruksi LD A, t 0 0 IFF2 => flag Paritas
Eksekusi instruksi LD A, R 0 0 IFF2 => flag Paritas
Disable interupsi maskable
Menerima NMI# 0 0
INT#
IFF2 => IFF1 sebagai pelengkap
Eksekusi instruksi RETN IFF2 0
sebuah rutin layanan NMI#

Memory Refresh Register ( R )

Memory Refresh Register (R) pada Z80 memiliki sebuah memori refresh
counter sehingga memungkinkan bagi Z80 untuk dirangkai dengan
dynamic memory bersama-sama dengan static memory.

Accumulator and Flag Registers

Z80 memiliki dua buah memori register bebas dengan nama khusus yaitu
accumulator dan flag register, masing-masing terdiri dari 8-bit.
Accumulator (A) adalah register yang memiliki kemampuan khusus dalam
opersi aritmatika dan logika. Bisa dilihat dari instruksi-instruksi dari
assembly Language Z80 maka operasi-operasi aritmatika dan logika
selalu melibatkan accumulator A. Bisa dibandingkan dengan register-
register yang lain maka accumulator ini paling sering digunakan oleh
programmer. Flag registras digunakan untuk menunjukkan kondisi
khusus pada operasi-operasi data 8-bit maupun 16-bit di accumulator A
menghasilkan nol (zero) atau tidak. Accumulator dan flag register
merupakan pasangan register yang sering digunakan bersama untuk
operasi aritmatika dan logika.

Register Bendera (flag). Register ini merupakan status dari berbagai


hasil operasi yang dilakukan ALU. Operasi logika dan aritmatika yang
dilakukan oleh ALU akan mempengaruhi sebagian atau seluruh flag-flag
yang ada dalam register flag ini. Register flag ini terdiri atas:

7 6 5 4 3 2 1 0
S Z - H - P/V N C

S : bendera tanda (sign flag) yang menyatakan hasil operasi


aritmatika. Bidang ini akan bernilai 1 jika MSB (most significant byte)
bernilai 1.
Z : bendera nol (zero flag). Bidang ini menyatakan hasil dari operasi
yang dilakukan ALU apakah menghasilkan nol atau tidak. Bidang ini
bernilai 1 jika hasil operasi ALU sama dengan nol.
H : Bendera Pengambilan setengah (half-carry). Bendera ini
bernilai 1 jika operasi penambahan atau pengurangan menghasilkan
sebuah pengambilan ke dalam, atau meminjam dari bit 4 akumulator.
P/V : Bendera paritas atau overflow. Paritas (P) dan overflow
berbagi bendera yang sama. Operasi logika mengakibatkan bendera ini
dengan paritas hasil sementara operasi aritmatika mempengaruhi
bendera ini dengan overflow dari hasil. Jika P/V memegang paritas: P/V
= 1 jika hasil operasi adalah genap; P/V = 0 jika hasilnya ganjil. Jika
P/V memegang overflow, P/V = 1 jika hasil operasi mengeluarkan
sebuah overflow; jika P/V tidak memegang overflow, P/V sama dengan
0.
N : Bendera Tambah/Kurang (Add/Subtract). Nilai bendera ini
sama dengan 1 jika operasi sebelumnya adalah pengurangan (subtract).
C : Bendera Pengambilan/Sambungan (carry/link). Bendera ini
bernilai 1 jika operasi menghasilkan pengambilan (carry) dari MSB
operand atau hasil.

Flag register mangandung 6-bit informasi status CPU Z80 yang dapat
dites dan diset atau di-reset melalui instruksi-instruksi dalam program.
Bit 3 dan bit 5 tidak digunakan. 4 dan 6 bit yang digunakan bersifat
testable. Dengan conditional jump, call atau return, 4 bit (C,P/V, Z dan
S ) tersebut dapat diketahui statusnya. Dua bit sisanya tidak bersifat
sestable dan hanya digunakan pada operasi aritmatik BCD.

Register Serba-guna lainnya (B, C, D, E, H, L).


Register fungsi khusus (SFR: Special Function Registers)
Program Counter (PC), register ini perfungsi sebagai pencacah alamat
instruksi selanjutnya yang akan diambil dari memori.

General Purpose Registers

Z80 memiliki register-register yang dapat sewaktu-waktu dipakai untuk


menyimpan memori di dalam program, sehingga register-register Z80 serba
guna (General Purpose Register). Register-reregister tersebut adalah B, C, D,
E, H dan L yang masing-masing memiliki register komplemen tertentu. Tiap
register memiliki struktur 8-bit. Bila diperlukan register 16-bit maka dapat
disusun sebagai register-register BC, DE dan HL. Komplemennya adadlah BC’,
DE’ dan HL’.

ALU (Aritmatic and Logic Unit),

Bagian ini merupakan pusat pengolahan data. Di bagian ini dilakukan


operasi-operasi logika, seperti: AND dan OR, serta operasi-perasi
aritmatika, seperti: penjumlahan dan pengurangan. ( bisa dilihat di
foto copy an )
Larik Register (Registers Array), merupakan kumpulan register-register
yang terdiri dari register serba-guna dan register fungsi khusus.

Register Instruksi (Instruction Register), merupakan tempat untuk


menyimpan sementara instruksi yang akan diterjemahkan oleh
penerjemah (decoder) instruksi. Setiap instruksi yang diambil dari
memori selalu ditempatkan di register instruksi untuk kemudian
didekode ( dijabarkan maksudnya sesuai dengan bahasa Assembly
Z80). Setelah di decode, bagian control CPU akan menjalankan perintah
sesuai dengan tugas menghasilkan sinyal-sinyal control read/write,
sinyal control untuk mengatur ALU dan sinyal control lain untuk
mengatur rangkaian-rangkaian luar.

Kendali CPU menjalankan fungsi-fungsi sebagai berikut:

M1* (Machin Cycle One: satu siklus mesin) / Siklus Mesin


(keluaran, aktif Low). merupakan pin keluaran aktif rendah jika CPU
sedang mengambil sandi operasi instruksi dari memori. Pada saat ini
bus alamat berisi alamat memori seperti data yang ada pada Register
PC, dan data bus mengarah masuk. ). M1#, bersama-sama dengan
MREQ#, menunjukkan bahwa siklus mesin yang sedang berjalan adalah
siklus pengambilan opcode dari sebuah eksekusi instruksi. M1#,
bersama-sama dengan IORQ# menunjukkan bahwa siklus
pemberitahuan interupsi.

MREQ* (Memori Request: pesan memori)/ Permintaan Memori


(keluaran, aktif Low, 3-state). merupakan pin Keluaran aktif rendah
pada waktu saluran alamat berisi alamat memori.

IORQ* (Input Output Request: pesan Input Output) /


Permintaan Masukan/Keluaran (keluaran, aktif Low, 3-state).
Keluaran aktif rendah pada waktu saluran alamat A0 s/d A7 berisi
alamat I/O. IORQ# menunjukkan bahwa setengah bus alamat rendah
memegang sebuah alamat I/O yang sah bagi sebuah operasi penulisan
atau pembacaan I/O. IORQ# juga dihasilkan secara bersamaan dengan
M1# selama sebuah siklus pemberitahuan interupsi untuk menunjukkan
bahwa sebuah vektor tanggapan interupsi bisa ditempatkan pada bus
data.
RD* (Read: Baca) Keluaran aktif rendah pada waktu CPU melakukan
operasi baca/memasukkan data, RD# menunjukkan bahwa CPU ingin
membaca data dari memori atau divais I/O. Divais I/O atau memori
yang dialamati akan menggunakan sinyal ini untuk menempatkan data
ke dalam bus data CPU.

WR* (Write: Tulis) Keluaran aktif rendah pada waktu CPU melakukan
operasi tulis/mengeluarkan data, WR# menunjukkan bahwa bus data
CPU memegang data yang sah untuk disimpan pada lokasi memori atau
I/O yang dialamati.

RFSH* (Refresh: Penyegaran) Keluaran aktif rendah jika CPU


mengeluarkan alamat memori untuk menyegarkan memori mekanik.
RFSH#, bersama-sama dengan MREQ# menunjukkan tujuh bit bus
alamat sistem terendah bisa digunakan sebagai alamat penyegaran ke
memori dinamis sistem.

HALT*. Keadaan Berhenti (Halt) (output, aktif Low), Keluaran


aktif rendah pada saat CPU melaksanakan instruksi Halt /berhenti, ).
HALT# menunjukkan bahwa CPU telah mengeksekusi perintah Halt dan
sedang menunggu sebuah interupsi non-maskable atau maskable
(dengan mask aktif) sebelum operasi bisa dilanjutkan kembali. Ketika
terhenti, CPU mengeksekusi NOP untuk menjaga refresh memori

WAIT* Tunggu (masukan, aktif Low). Masukan dibuat aktif rendah


oleh alat luar yang menyela kerja CPU, WAIT# menunjukkan pada CPU
bahwa memori atau divais I/O yang dialamati tidak siap untuk sebuah
pengiriman data. CPU selanjutnya memasuki sebuah keadaan tunggu
selama sinyal tersebut aktif. Perluasan periode WAIT# bisa menjaga
CPU dari penyegaran memori dinamis yang benar.

INT* (Interrupt: interupsi) / Permintaan Interupsi (masukan, aktif


Low). Masukan aktif rendah jika ada luar yang meminta layanan interupsi,
Permintaan Interupsi dihasilkan oleh divais I/O. CPU menerima sebuah
interupsi di akhir instruksi yang sedang berjalan jika flip-flop pengaktif
interupsi terkontrol software internal (IFF) diaktifkan. INT# normalnya
dihubung OR dan memerlukan resistor pullup eksternal bagi aplikasi-
aplikasi tersebut.

NMI* (Non Mascable Interrupt: interupsi yang tidak bisa


dihalang) Masukan aktif rendah jika ada selaan yang yang tak dapat
dihalangi, NMI# memiliki prioritas lebih tinggi dibandingkan dengan
INT#. NMI# selalu dikenali di akhir instruksi yang sedang berjalan, tak
tergantung dari status flipf-flop pengaktif interupsi (interrupt enable
flip-flop), dan secara otomatis memaksa CPU untuk memulai kembali
pada alamat 0066H.

RESET* Masukan dibuat aktif rendah oleh alat luar untuk membuat
CPU ada dalam keadaan awal, ). RESET# mengawali CPU sebagai
berikut: me-reset flip-flop pengaktif interupsi, menghapus PC dan
register I dan R, men-set status interupsi ke Mode 0. Selama waktu
reset, bus alamat dan data berkondisi impendansi tinggi, dan semua
sinyal keluaran kontrol menjadi tidak aktif. Catat bahwa RESET# harus
aktif minimal selama tiga siklus clock penuh sebelum operasi reset
lengkap.

BUSRQ* (Buss Request: pesan bus)/ Permintaan Bus


(masukan, aktif Low). Sinyal masukan yang dibuat aktif rendah jika
ada alat luar yang meminjam bus sistem, BUSREQ# memaksa bus
alamat CPU, bus data dan sinyal kontrol MREQ#, IORQ#, RD# dan WR#
menuju keadaan impedansi tinggi sehingga divais lain bisa mengontrol
jalur-jalur tersebut. BUSREQ# normalnya terhubung OR (wired-OR) dan
memerlukan satu resistor pullup eksternal bagi aplikasi tersebut.
Perluasan periode BUSREQ# karena operasi DMA yang luas bisa
menjaga CPU dari penyegaran (refreshing) RAM dinamis yang benar.

BUSAK* (Bus Akcnowledge)/ Pemberitahuan Bus (keluaran,


aktif Low). Keluaran aktif rendah yang menandakana CPU
mengijinkan peminjaman bus sistem. Pemberitahuan Bus menunjukkan
pada divais yang meminta bahwa bus alamat CPU, dan sinyal kontrol
MREQ#, IORQ#, RD#, dan WR# telah memasuki keadaan impedansi
tinggi (high-impedance). Sirkuit eksternal sekarang bisa mengontrol
jalur-jalur tersebut.

A0 – A15. Bus Alamat (keluaran, aktif High, 3-state). A0 – A15


membentuk bus alamat 16-bit. Bus Alamat menyediakan alamat bagi
pertukaran bus data memori (sampai 64Kbyte) dan bagi pertukaran
divais I/O.
D0 – D7. Bus Data (masukan/keluaran, aktif High, 3-state). D0 –
D7 membuat sebuah bus data dua arah (bidirectional) 8-bit, yang
digunakan untuk pertukaran data dengan memori dan I/O.

Z-80 CPU dalam menggendalikan sistem menggunakan enam pin


kendali dan empat diantaranya digunakan untuk berkomunikasi dengan
Memori dan I/O. Cara berkomunikasinya menggunakan status bit
seperti tabel berikut:

Tabel Operasi Komunikasi Memori

Anda mungkin juga menyukai