Anda di halaman 1dari 5

The Effects of Cognitive Style and Feedback Type on Performance in an Internal Control Task

Stephanie Bryant, Uday Murthy, Patrick Wheeler

Abstraksi Untuk membantu dan memudahkan tugas dalam mengevaluasi lingkungan pengendalian internal, Auditor biasanya menggunakan Internal Control Questionnaires (ICQ) untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan informasi audit. Salah satu kelemahan dari ICQs terstruktur adalah bahwa auditor awalnya dibebankan dengan penyelesaian mereka dan secara mekanis bisa menggunakannya, yang mengacu pada petunjuk penting yang tidak sesuai format ICQ. Kami menyelidiki pengaruh gaya kognitif dan jenis umpan balik pada kemampuan auditor untuk mengidentifikasi petunjuk pengendalian internal dengan menggunakan ICQs. partisipan adalah mahasiswa, proxy untuk para pemula staf auditor yang tidak memiliki pengalaman, diklasifikasikan sebagai yang memiliki baik sensor atau gaya kognitif intuitif. dalam eksperimen ini, peserta menggunakan ICQ untuk mengidentifikasi petunjuk pengendalian internal untuk satu siklus akuntansi. Setelah mendapatkan berbagai variasi umpan balik, peserta mengulangi kontrol tugas identifikasi petunjuk internal yang menggunakan ICQ untuk siklus akuntansi kedua. Bertentangan dengan harapan, gaya kognitif tidak secara signifikan mempengaruhi kinerja karena tidak adanya umpan balik. Sebagaimana yang diharapkan, hubungan yang signifikan antara gaya kognitif dan kinerja tugas pascaumpan balik ditemukan, dengan kombinasi gaya kognitif dan umpan balik perbaikan kinerja positif menghasilkan hasil. Kata kunci : gaya kognitif, evaluasi pengendalian internal, umpan balik, search aid design

Review Abstrak : abstraksi di atas walaupun telah secara keseluruhan telah mewakili isi dari penelitian ini, mulai dari tujuan penelitian, kelemahannya, sampel, dan hasil penelitian. Hanya yang belum di cantumkan adalah limitasi dan implikasi dari hasil penelitian tersebut.

Bertha Beloan Nim : P3400212505 Page 1

I. Critical Review

a. Motivasi Penelitian Penelitian ini dimotivasi oleh adanya fenomena yang terjadi dimana Auditor pemula cendrung dibebankan tanggung jawab mengevaluasi lingkungan pengendalian internal klien. Untuk auditor pemula biasanya diberikan tugas mengumpulkan informasi awal dan mengidentifikasi kekurangan dalam sistem pengendalian internal, dengan diberikan alat bantu berupa daftar Internal Control Questionnaires (ICQ).

b. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki pengaruh gaya kognitif dan jenis umpan balik pada kemampuan auditor untuk

mengidentifikasi petunjuk pengendalian internal dengan menggunakan ICQs.

c. Teorical Base Secara umum, jenis teori yang mendasari riset ini adalah induktif, yaitu perumusan hipotesis didasarkan pada hasil-hasil riset sebelumnya. Seperti yang oleh (Kogan 1973) yang mengatakan bahwa Gaya kognitif mengacu pada kecenderungan karakteristik individu dalam mempersepsi, mengingat,

mengolah, dan berpikir. Jadi penelitian ini menggunakan teori kongnitif.

Teori kognitif Teori kognitif merupakan proses untuk mengetahui sesuatu atau belajar yang dipandang sebagai suatu usaha untuk memahami sesuatu. Pengertian lain menyebutkan bahwa teori kognitif merupakan cara mempersepsikan dan menyusun informasi yang berasal dari lingkungan sekitar yang dilakukan secara aktif oleh seorang pembelajar. Cara aktif yang dilakukan dapat berupa mencari pengalaman baru, memecahkan suatu masalah, mencari informasi, mencermati lingkungan, mempratekkan, mengabaikan respon-respon guna mencapai tujuan. Pada teori kognitif pengetahuan yang diperoleh dari proses belajar sebelumnya sangat mempengaruhi atau menentukan terhadap perolehan
Bertha Beloan Nim : P3400212505 Page 2

pengetahuan baru dipelajari. Adapun teori yang sangat berkaitan erat dengan teori kognitif adalah teori pemrosesan informasi karena menurut teori ini setelah proses pembelajaran ada proses pengolahan informasi di dalam otak manusia yang dimulai dari pengamatan seseorang terhadap informasi yang berada di lingkungannya, kemudian informasi tersebut diterima oleh reseptorreseptor yang berupa simbol-simbol yang kemudian diteruskan pada registor pengindraan yang terdapat pada syaraf pusat.

d. Hipotesis Adapun hipotesis yang dirumuskan sebagai berikut : H1a : auditor Sensor akan lebih berhasil daripada auditor intuitif untuk mengidentifikasi isyarat siklus dalam pengendalian internal H1b : auditor Intuitif akan lebih berhasil daripada sensor auditor untuk mengidentifikasi isyarat out-of-siklus pengendalian internal H2 : Peserta yang menerima umpan balik gaya kognitif dan hasil umpan balik akan mengungguli peserta dalam semua kondisi umpan balik lain pada kedua siklus dan out-of - siklus tugas identifikasi isyarat . H3a : Untuk tugas dalam siklus, kombinasi gaya umpan balik kognitif dan hasil umpan balik akan meningkatkan kinerja lebih untuk auditor sensor dari auditor intuitif H3b : Untuk tugas diluar siklus, kombinasi gaya umpan balik kognitif dan hasil umpan balik akan meningkatkan kinerja lebih untuk auditor intuitif dari auditor sensor e. Desain penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen. Dimana terdapat 183 mahasiswa akuntansi sarjana dan pascasarjana dari dua universitas AS yang terlibat dalam eksperimen ini. mereka bertindak sebagai auditor eksternal pemula yang ditugaskan untuk menyelesaikan daftar pemeriksaan audit (yaitu, ICQ) selama dua siklus akuntansi. Pada Tahap 1, peserta menyelesaikan ICQ pertama (pengeluaran atau siklus pendapatan).
Bertha Beloan Nim : P3400212505 Page 3

Pada Tahap 2, peserta memberikan umpan balik sesuai dengan kondisi eksperimental, menyelesaikan ICQ kedua (pendapatan atau siklus

pengeluaran), dan menjawab kuesioner pasca - percobaan untuk menyimpulkan percobaan. II. Critical review Karakteristik Kualitatif Penelitian a. Validitas Internal Hubungan variabel yang digunakan dalam penelitian ini sangat kuat, dan dilakukan uji empiris dengan uji ANOVA. Selain itu, variabel yang digunakan telah didukung oleh banyak peneliti-peneliti terdahulu. b. Validitas Eksternal Sampel dalam penelitian ini adalah terdiri dari 183 peserta yang menyelesaikan percobaan, lima peserta dieliminasi karena mereka belum menyelesaikan MBTI, tersisa 178 peserta. Dari 178 peserta tersebut, 65 (36,5%) digolongkan sebagai intuitif dan 113 (63,5 %) digolongkan sebagai sensor. Pria dan wanita adalah 53,4 % dan 46,6 %, masing-masing 91 % dari peserta yang berusia di bawah 30, dan 96,6 % berada di bawah usia 35. Peserta rata-rata 1,78 tahun pengalaman kerja penuh waktu, dan 3,87 tahun paruh waktu pengalaman kerja. Mengenai pengalaman audit eksternal 92 % dari peserta ( n = 164 ) tidak punya sedangkan sisanya 8 % dari peserta ( n = 14 ) memiliki rata-rata 2,25 tahun pengalaman. Pemilihan sample dilakukan dengan sangat ketat selain itu kriteria sampel ditentukan dengan sangat teliti sehingga kemungkinan bias sangat kecil.

c. Hasil Penelitian Dari hasil analisis data terhadap uji hipotesis ditemukan bahwa: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kognitif tidak berpengaruh dalam tugas input yang melibatkan identifikasi dalam siklus dan audit yang out-of-siklus informasi.

Bertha Beloan Nim : P3400212505 Page 4

Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa peserta secara signifikan lebih baik dalam mendeteksi siklus isyarat pengendalian internal dibanding mengidentifikasi out-of-siklus isyarat pengendalian internal Faktor gaya kognitif adalah signifikan pada tingkat konvensional, menunjukkan tidak ada dukungan untuk H1a. Pada Tabel 2, model untuk kinerja out-of-siklus ICQ tidak signifikan (p = 0,11), menunjukkan tidak ada dukungan untuk H1b efek umpan balik pada perubahan kinerja, Panel A dari Tabel 4 menunjukkan efek signifikan utama dari jenis umpan balik pada perubahan kinerja dalam siklus ICQ, sementara Panel B mengungkapkan bahwa umpan kembali jenis secara signifikan mempengaruhi perubahan kinerja ICQ outof-siklus (p = 0,001). perbedaan antara peserta yang menerima umpan balik dan hasil umpan balik gaya kognitif dan mereka hanya menerima hasil umpan balik tidak signifikan secara statistik (p = 0,358). Dengan demikian, H2 didukung untuk dua dari tiga perbandingan. Terdapat interaksi yang signifikan antara gaya kognitif dan jenis umpan balik hanya untuk kinerja dalam siklus ICQ

d. Implikasi Penelitian Penelitian ini tidak menjelaskan secara implisit implikasi penelitiannya. Namun kalau dilihat maka implikasi yang mungkin muncul lebih mengarah pada penelitian lebih lanjut dalam hubungannya dengan alternatif selain format ICQ.

e. Limitasi Penelitian Hanya menggunakan satu jenis pengendalian internal yaitu ICQ, sehingga tidak tidak dapat digeneralisasi ke bentuk lain dari dokumentasi pengendalian internal seperti narasi dan diagram alur Penggunaan siswa sebagai peserta juga merupakan keterbatasan.

Bertha Beloan Nim : P3400212505 Page 5

Anda mungkin juga menyukai