Anda di halaman 1dari 8

STATISTIK I (DESKRIPTIF)

Distribusi Frekuensi
(MODUL

1)

Oleh Ir.Sahibul Munir SE. ME!.

FAKULTAS EKO"OMI PRO#RAM KELAS KAR$A%A"

U"I&ERSITAS MER'U (UA"A

)**+,)**-

STATISTIK I (DESKRIPTIF)
PE"DA.ULUA".
Statistik adalah pengetahuan yang membahas tentang cara-cara pengumpulan
data, pengolahannya, penganalisaannya dan pembuatan kesimpulan berdasarkan analisis tersebut mengenai populasi dari mana data tersebut diambil. Statistik yang berhubungan dengan pengumpulan data, penyajian data(pembuatan tabel-tabel dan grafik-grafik) dan melakukan perhitungan-perhitungan statistik, termasuk kedalam tugas statistik /eskri0ti1 Statistik yang berhubungan dengan penarikan kesimpulan secara umum dengan fakta yang terbatas, disebut statistik in1erens atau statistik in/ukti1 Bermula dari data yang terbatas atau sampel. adi tanpa data!fakta tidak bisa ditarik kesimpulan.

(ebera0a 0en2ertian.
Sa30el 4 merupakan serangkaian obser"asi yang dilakukan terhadap
sebagian dari obyek, dengan tujuan untuk memperoleh ganbaran mengenai obyek itu sendiri.

P50ulasi 4 keseluruhan obyek yang tidak seluruhnya diobservasi, tetapi


merupakan obyek penyelidikan.

Data

: sesuatu yang diketahui.

adi data memberikan gambaran

tentang sesuatu keadaan atau persoalan. #usat #engembangan Bahan $jar - %&B Ir. Sahibul Munir SE, M.Si STATISTIKA 1

Para3eter 4 semua karakteristik yang dimiliki oleh populasi.(diukur dari


seluruh anggota populasi). Sedangkan karakteristik yang dimiliki oleh sampel disebut 6ariabel.

Pe3ba2ian Data.
1. Data 3enurut si1atn7a /a0at /iba2i 3en8a/i :
1.1.Data kualitati1 : data yang tidak berbentuk angka. 1.).Data kuantitati1 : data yang berbentuk angka.

). Data 3enurut su3bern7a /a0at /iba2i 3en8a/i :


).1. Data internal : data yang menggambarkan keadaan didala m suatu
perusahaan.

).).

Data eksternal : data yang menggambarkan keadaan luar perusahaan.

9. Data 3en8a/i 4

3enurut

!ara

3e30er5lehn7a

/iba2i

9.1. Data Prri3er 4 data yang dikumpulkan sendiri langsung dari obyekya. 9.:. Data Sekun/er 4 data yang sudah dikumpulkan dan diolah sendiri oleh pihak lain.

:.

Data 3enurut 3en8a/i4

;aktu

0en2u30ulann7a

/iba2i

:.1. Data !r5ss se!ti5n 4 data yang dikumpulkan pada suatu 'aktu tertentu. :.). Data ti3e series,runtut ;aktu 4 data yang dikumpulkan dari 'aktu ke 'aktu untuk memberikan gambaran tentang perkembangan suatu keadaan dari 'aktu ke 'aktu.

'ara Pen2u30ulan Data.


(idalam statistika terdapat dua cara pengumpulan data )

1. Sensus 4 cara pengumpulan data, jika seluruh elemen(anggota) populasi diselidiki satu persatu.
#usat #engembangan Bahan $jar - %&B Ir. Sahibul Munir SE, M.Si STATISTIKA 1

2. Sa30lin2 4 cara pengumpulan data, jika yang diselidiki hanya sebagian dari anggota populasi (sampel).

Se/an2kan !ara 0en2a3bilan a/a /ua !ara 7aitu 4


1. 'ara ran/53 dilakukan sampel. sedemikian

sa30el(sa30lin2)

4 adalah cara pemilihan sejumlah anggota rupa sehingga setiap anggota populasi

populasi untuk menjadi anggota!elemen sampel yang pemilihannya mendapat kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota

2. 'ara n5n ran/53 4 ialah suatu cara pemilihan sampel!anggota populasi untuk menjadi anggota sampel, jika setiap anggota populasi tidak mendapat kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel(n5n 0r5babilisti! sa30le)

PE"$USU"A" DISTRI(USI FREKUE"SI (PE"#ELOMPOKA" DATA)


Distribusi Frekuensi(Tabel Frekuensi)
adalah suatu tabel yang

menyajikan distribusi data kedalam beberapa kelas atau kategori, kemudian menentukan banyaknya(frekuensi) indi"idu atau elemen yang termasuk kedalam kelas tertentu yang disebut frekuensi kelas(!lass 1re<uen!7)

(iketahui data mentah nilai ujian statistik *+ mahasis'a ,-%. tahun /012 sperti tabel berikut ) Tabel 1. "ilai u8ian Statistik =* Mahasis;a FEUI Th. 1>-?. == 9: ?? :-* 9) )) ??: :> :) :+ ++9 +? => =1 =)+ +? += :1 := ?* ?9) := =: =9 =+

#usat #engembangan Bahan $jar - %&B

Ir. Sahibul Munir SE, M.Si STATISTIKA 1

+9 )=

99+

9* ?>

:: +1

=: =)

=+ )=

+) :+

?+ ?9

=1 =>

-? ?:

Sumber : Sri &ulyono, Statistik untuk ekonomi,/00/.

(ata mentah tersebut diatas tidak begitu besar manfaatnya untuk menggambarkan peristi'a yang bersifat kuantitatif. $gar manfaatnya lebih besar maka data tersebut harus disusun kedalam Distribusi Frekuensi

'ara Men7usun Distribusi Frekuensi.


/. (ata mentah yang terkumpul disusun menurut urutannya(dari yang terkecil sampai yang terbesar).

Tabel ). Data Terurut "ilai u8ian Statistik =* Mhs. FEUI Th. 1>-?. )) 9=1 => +1 )= :1 =) ?* +) )= :) =9 ?9 +9 )+ :: =: ?: += 9* := =: ?: += 9) :+ =+ ?+ +? 9) :+ =+ ?+ +? 9: :=+ ?+9= :> =?-* 9+ =1 => ?> -?

Sumber : Sri &ulyono, Statistik untuk ekonomi,/00/.

). Menentukan ban7akn7a kelas.


%ntuk mentukan banyaknya kelas dapat digunakan Kriteriu3 Stur2es

k @ 1 A 9 9)) l52 n.
k 3 jumlah kelas n 3 banyaknya nilai obser"asi.

adi ban7akn7a atau 8u3lah kelas diatas, adalah ) 4 3 / 5 6,677 log *+ 3 / 5 6,677 (/,20108) 3 / 5 *,29608 9. Menentukan BInter6al KelasC atau BLebar Kelas C Inter6al Kelas @ Darak (Rentan2)
#usat #engembangan Bahan $jar - %&B Ir. Sahibul Munir SE, M.Si STATISTIKA 1

= 6,64397

Du3lah Kelas
Darak @ Selisih antara nilai data terkecil dengan nilai data terbesar.

Inter6al Kelas @ -? E )) @ > 1: +


.nter"al kelas yang digunakan tidak harus 9,14 asal tidak kurang dari 9,14 yang dapat menyebabkan tidak dikut sertakannya satu atau beberapa nilai kedalam salah satu kelas yang ada. (isisni digunakan interval kelas sebesar 10.

Tabel 9. Distribusi Frekuensi "ilai U8ian Statistik =* Mhs FEUI Th.1>-? Kelas Ke 1 ) 9 : = ? + Inter6al Kelas )* F )> 9* F 9> :* E :> =* E => ?* E ?> +* E +> -* F -> Frekuensi : + 1) > )

Du3lah

=*

(atas kelas(!lass li3it) : :ilai batas tiap kelas dalam sebuah


distribusi frekuensi. Batas kelas digunakan sebagai pedoman untuk memasukan angka-angka hasil obser"asi kedalam kelas-kelas yang sesuai.

(atas kelas ba;ah : nilai terba ah dari suatu kelas. %ntuk kelas
pertama dari distribusi frekuensi pada tabel 6 diatas batas kelas ba ahn!a adalah "0.

(atas kelas atas : nilai teratas dari suatu kelas. %ntuk kelas pertama
dari distribusi frekuensi pada tabel 6 diatas batas kelas atasn!a adalah "9.

Te0i Kelas ('lass (5un/ar7).


(idalam menggambarkan .ist52ra3 Frekuensi, maka inter6al kelas dinyatakan pada su3bu G dan 1rekuensin7a dinyatakan dalam pada su3bu $ #usat #engembangan Bahan $jar - %&B Ir. Sahibul Munir SE, M.Si STATISTIKA 1

Interval kelas selalu dihitung dari be/a antara ) te0i kelas. Sehingga angkaangka pada skala G menyatakan te0i kelas dan bukan bata kelas. Secara teoritis penggunaan tepi kelas sebagai pemisah antara kelas yang berbeda pada suatu histogram sangat tepat, karena alas dari tiap persegi panjang sebetulnya meliputi semua nilai-nilai yang terdapat antara 7 tepi kelas dan bukan antara 7 batas kelas

Te0i kelas ba;ah (l5;er !lass b5un/ar7).


TK% & '%atas kelas ba ah kelas ke i ( %atas kelas atas kelas sebelum kelas ke i) : "

Te0i kelas atas (u00er !lass b5un/ar7).


TKA & '%atas kelas atas kelas ke i ( %atas kelas ba ah kelas sesudah kelas ke i) : "

PE"$ADIA" #RAFIK FREKUE"SI 1. .ISTO#RAM. ). POLI#O" FREKUE"SI. 9. KUR&A FREKUE"SI $A"# DIRATAKA".
.ist52ra3 4 rangkaian empat persegi panjang yang alasnya sama dengan panjang
inter"al anatara kedua tepi kelas dan memiliki luas yang sebanding dengan frekuensi yang terdapat dalam kelas-kelas yang bersangkutan. Tin22i setia0 batan2 mencerminkan 1rekuensi setia0 kelas.

.ISTO#RAM FREKUE"SI

#a3bar 1 .ISTO#RAM FREKUE"SI *asil +,ian Statistik -0 Mhs .E+I 19$/


#ml Mahasis a

1" 10

12 9 8
Ir. Sahibul Munir SE, M.Si STATISTIKA 1 :ilai %jian

8
$

#usat #engembangan Bahan $jar - %&B

7
/ 4 "

4 2 0
19,- "9,- 09,- 49,- -9,- /9,- 19,- $9,-

#a3bar ). POLI#O" FREKUE"SI


*asil +,ian Statistik -0 Mhs .E+I 19$/

#ml Mahasis a

1" 10

12 9 8

8
$

7
/ 4 "

4 2 0
"9,- 09,- 49,- -9,- /9,- 19,- $9,-

:ilai %jian

#a3bar 9. KUR&A FREKUE"SI


*asil +,ian Statistik -0 Mhs .E+I 19$/

#usat #engembangan Bahan $jar - %&B

Ir. Sahibul Munir SE, M.Si STATISTIKA 1

Anda mungkin juga menyukai