Anda di halaman 1dari 5

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah Industri manufaktur di Indonesia tumbuh dan berkembang sesuai dengan perkembangan zamannya. Negara Indonesia walaupun masih ketinggalan dalam bidang teknologi dibanding negara-negara eropa, tetapi negara Indonesia masih merupakan pasar yang cukup menggiurkan bagi pegiat-pegiat bidang manufaktur. Hal ini didukung terutama dengan jumlah penduduk Indonesia yang pada tahun 2 mencapai !"# juta jiwa serta perkembangan bidang ekonomi yang sedikit Industri manufaktur erat kaitannya dengan proses produksi yang merupakan bagian integral yang tidak mungkin terpisahkan. $roses produksi memerlukan elemen-elemen lain untuk menghasilkan suatu produk yang optimum dari aspek fungsi dan ekonomis dari aspek biaya produksi. %alah satu elemen dari proses produksi adalah proses pemesinan yang berfungsi mengubah raw material menjadi suatu produk jadi atau setengah jadi. &esin '(& )electro discharge machine* merupakan contoh sebuah mesin perkakas dalam proses produksi. &esin ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah produk yang memiliki bentuk-bentuk rumit misalkan membuat inti cetakan plastik. Tool holder adalah sebuah aksesoris dan merupakan kelengkapan dari sebuah mesin '(&. +lat ini berfungsi untuk memegang elektroda yang berfungsi sebagai alat potong. ,aktu proses mesin ini terbagi dalam dua bagian besar yaitu waktu setting dan waktu pemotongan. $roses pemasangan elektroda terhadap tool holder merupakan proses penyettingan, sehingga waktu yang digunakan merupakan waktu setting. 'lektroda yang telah dipasang harus diatur kedudukannya agar selaras dengan eretan mesin, biasanya menggunakan alat bantu dial indicator. -ntuk mengatur elektroda agar sesuai kedudukannya dengan posisi yang diinginkan diperlukan waktu yang cukup banyak. Hal ini terjadi karena tool holder yang digunakan kurang praktis bagi orang yang demi sedikit mulai menampakkan perbaikkan.

!-!

!-2

mengoperasikannya.

,aktu

setting

elektroda

ini

penting

karena

bisa

mempengaruhi pada waktu penyelesaian sebuah produk ketika diproses dimesin '(& yang akhirnya akan mempengaruhi pada biaya produk itu sendiri. -ntuk itu diperlukan sebuah tool holder yang bisa memperpendek waktu setting yang akan menghasilkan keuntungan yaitu waktu penyelesaian bisa diperpendek sehingga harga produk bisa lebih murah dan delivery time bisa lebih cepat. &asalah optimalisasi proses produksi mempunyai kedudukan yang utama pada bidang manufaktur. (ari waktu ke waktu selalu diciptakan sebuah alat yang bisa membuat proses produksi menjadi efektif dan ekonomis. 1.2 Ruang Lingkup a!ian

$ada tugas akhir ini penulis membuat tool holder, merupakan alat bantu mesin '(& )Electro Discharge Machine*, dengan kondisi disesuaikan dengan fasilitas yang ada di $oliteknik &anufaktur .andung )$olman*. .atasan masalah tugas akhir ini adalah / $erancangan dan pembuatan tool holder untuk mesin '(&, khususnya untuk jenis mesin Charmilles DF-420 $erhitungan gaya dan momen yang diambil0dibatasi pada besaran yang diperkirakan memberi andil terbesar terhadap kekuatan rancangan tersebut +nalisa pasar untuk produk tool holder ini menggunakan metoda wawancara )questioner) 1." #u!uan 1ujuan umum dari karya tulis ini adalah membuat alat bantu yang berfungsi untuk memperpendek waktu setting elektroda terhadap eretan mesin '(&. %edangkan tujuan khusus karya ilmiah ini dibuat adalah / &enghasilkan produk tool holder '(& $roduk yang dibuat diharapkan bisa mempercepat proses penyettingan elektroda di banding menggunakan tool holder yang tersedia 2ayak jual sesuai dengan pasar yang ada di Indonesia, jika memungkinkan

!-3

1.$.

Met%de Peran&angan &etoda yang penulis gunakan untuk merancang tugas akhir ini adalah

metoda menurut D! 2222. 4(I kepanjangan dari vereign deutch ingineur atau sebuah persatuan para insinyur di negara 5erman sedangkan 2222 adalah nomor dari seri perancangannya. +lasan penulis memakai metoda perancangan pengembangan dari produk yang telah ada sedangkan metoda langkah-langkah dari proses perancangan ini dibahas pada bab 3. 1.'. L%kasi dan (aktu Penelitian 2okasi penelitian dilakukan di bengkel teknik produksi jurusan teknik &anufaktur, $oliteknik &anufaktur .andung sebagai lokasi utama, selain itu penelitian dilakukan juga di perusahaan-perusahaan di sekitar kota .andung yang mempunyai mesin '(&. ,aktu penelitian dilakukan sekitar tiga bulan yaitu dari bulan &ei 2 1.). 6 sampai bulan 5uli 2 6. D! 2222 ini adalah karena produk yang akan dibuat adalah produk modifikasi atau D! 2222 secara umum cocok digunakan untuk merancang produk yang dimodifikasi. +dapun

*istematika Penulisan 1ugas akhir ini tediri dari enam bab yang saling berhubungan satu dengan

lainnya. (imulai dengan mempelajari cara dan waktu yang dibutuhkan untuk setting elektroda di mesin '(&. %etelah itu studi literatur yang dilanjutkan dengan bimbingan dan pengarahan yang diberikan oleh dosen pembimbing serta pihak-pihak lain. 7emudian dilanjutkan dengan perancangan produk, penghitungan perancangan pembuatan "rototy"e produk serta terakhir pengujian benda yang dibuat. +dapun diagram alir penulisan tugas akhir ini seperti yang terlihat pada gambar !.!.

!-8

DIA+RAM ALIR #U+A* A HIR &ulai $ermasalahan

$engumpulan (ata/ (ata 1eknis (ata Non 1eknis

$erancangan

+nalisa $erancangan/ 'fektif 9 7ekuatan .ahan 9 ;a $embuatan

1idak

(iperbaiki

+nalisa $embuatan/
,aktu setting berkurang9 :ungsi 9

1idak

;a 7esimpulan

%elesai

!-6

<ambar !.!

(iagram +lir %istematika $enulisan

Anda mungkin juga menyukai