Sudden Death Yudha Nurhantari Kanatamiyoura Mati mendadak adalah kematian yang tidak disangka-sangka biasanya dikarenakan adanya

penyakit kronis terminal atau orang dengan usia lanjut. Macam-macam kematian yakni: Instant death : langsung meninggal seketika. Misalnya pada sindroma ca e !makan-makan terus terjadi kejang" sudah dilakukan resusitasi tapi tidak tertolong#" serangan jantung lama sehingga dapat terjadi $entrikular aritmia. Sudden but not instant : misal ketika terkena angina pectoris susah na as" lemah" keringat dinginm mual" pusing muntah dan untuk kejadian ini ada %aktu beberapa jam untuk menuju ke kematian. &idak semua kematian sudden death akan masuk ke kasus orensik. Ketika ada pasien dengan nyeri dada merasa susah na as dan pada 'K( tampak miokard in ark serta adanya peningkatan cardiac en)ym dan akhirnya meninggal" karena sudah dapat ditegakan diagnosis penyakitnya maka tidak masuk ke ranah orensik. Kecuali jika pada pasien ini tidak sempat dilakukan 'K( dan pemeriksaan cardiac en)ym maka diperlukan penegakan diagnosis penyebab kematian dengan memasukkan kasus ini ke orensik. *ada +, tahun yang lalu kejadian sudden kasus/tahun. Dan pada 0 tahun terakhir ini Sedangkan kasus kecelakaan lalu lintas terjadi de%asa muda kematian mendadak dikarenakan death di sarjito berkisar -., berkisar +,,-+., kasus/tahun. penurunan. Kalau pada populasi toksikologi !alkohol" narkoba#.

*olisi menyerahkan mayat ke orensik untuk mengetahu ke%ajaran meninggalnya seseorang. 1pakah memang dia meninggal karena natural death atau karena campur tangan manusia!dibunuh/bunuh diri#. Di Indonesia pasien yang pulang dari 2S sebelum benar- sembuh dan dilakukan penanganan ideal untuk pasien atau pasien yang pulang atas permintaanya sendiri apabila meninggal di rumah maka tidak dilakukan otopsi" sedangkan di luar negeri pada kasus yang sama seperti diatas tetap akan dilakukan otopsi. ada juga sudden death related to disease +. 3ardio$ascular Disease -. Death due to intracranial lesion 4. 5rogenital and gastrointestinal &racts 0. &umor .. '6ercise and climate 7. *sychiatric *atients 3ardio$ascular Disease *aling sering menyebabkan kematian di amerika. 1ngka kejadiannya berkisar 4,,.,,,-0,,.,,, kasus/tahun. 8iasanya terjadi di pagi hari karena peningkatan akti$itas ner$us simpatik di pagi hari sehingga menyebabkan cardiac arrhytmia. 3oronary atherosclerosis *enyakit yang paling sering menyebabkan kematian pada gangguan kardio$askular. Dari .,, kasus otopai pada penelitian usia -,--9 tahun yang meninggal karena coronary atheroskerosis hanya 7: kasus yang mengalami

trombosis akut. &erjadinya obstruksi :.; pada lumen a. 3oronarius sangat punya andil dalam terjadinya kematian. *ada orang tua terjadi lumen pembuluh darahnya patent dan rigid karena adanya kalsi ikasi akibat penumpukan kalsium di dinding-dindingnya. *ada pemeriksaan mikroskopis terkadang ditemukan occlusi$e dysplasia o intramural coronary artery . pada atherosklerosis terjadi penebalan $asa karena adanya disorganisasi otot polos dari $asa sehingga menyempitkan lumen $asa dan akhirnya mengganggu sirkulasi darah. 1rteri yang paling sering terkena atherosklerosis adalah arteri coroner kiri anterior descenden. Mekanisme mati mendadak dengan coronary artery disease dikarenakan $entricular ibrillation" progresses to $entricular $ibrilation !<,;#" dan karena asystole !-,;#. 5ntuk pengecekan apakah memang terjadi obstruksi" jantung dilakukan pemeriksaan secara utuh. 1pakah terjadi aneurysm" katup apakah masih bagus dengan mengalirinya dengan air kalau masih bagus maka tidak ada gelembung" cek apakah ada sumbatan dengan menggunting arteri koroner kalau ada tahanan krek krek krek gitu berarti ada sumbatan. *ada beberapa orang" a. coroner epicardial tidak occluded kemudian di cek dengan *1 akan ada tampakan penebalan tunika media" otot polos tidak teratur dan lumen menyempit. 8ridging the le t anterior descending coronary artery !$ery rarely the right coronary#" instead o lying in the epicardial at o the heart" dips do%n into the myocardium . Kasus ini akan menyebabkan penekanan saat sistol pada pembuluh darah koroner baik partial maupun total sehingga terjadi oklusi dan akan terjadi hambatan arteri koroner saat diastol. Klinisnya adanya takikardia" shortening diastole per usion. =ypertensi$e 3ardio$ascular Disease 8iasanya tetap berhubungan dengan atherosklerosis arteri koroner. *ada hipertensi terjadi hipertro i $entrikel kiri dengan atau tanpa atherosklerosis pembuluh darah koroner. Kasus hipertensi dapat menyebabkan cardiac arrythmia dan ibrilasi $entrikular. >al$ular disease 8iasanya termasuk prolaps katup mitral" stenosis aorta" dan acute bacterial $al$ilitis. *ada prolaps katup ditemukan adanya $oluminus" penebalan" redundant $al$e lea let" dan dilatasi annulus mitral. Secara klinis" ada protrusi dari mitral lea let ke atrium kiri selama systole. *ada stenosis aorta terdapat 0 etiologi yaitu: - congenial mal ormation - rheumatic in lamation - secondary calci ication o congenital bicuspid $al$es - *rimary degenerati$e 1ortic dissection Darah didiseksi antara dua pertiga tengah dan luar media aorta" membuat pembuluh darah penuh dalam dinding aorta. 8iasanya timbul di aorta asendens" dimani estasikan oleh intimal tear kemudian menyebabkan pecahnya aorta ke pericardial sac. kematian jantung mendadak juga terlihat dalam sindrom inter$al ?&. Mekanisme kematian pada anore6ia ner$osa dan diet dengan diet protein cair adalah pengembangan pemanjangan Inter$al ?& dengan aritmia $entrikel

berikutnya. 'pilepsi menyebabkan 4-0; kematian alami di 1S. 8iasanya kematian karena epilepsi yakni berusia muda dan hasil toksikologi negati . @ika kematian disaksikan" perhatikan apakah ada serangan kejang atau hanya satu kejang dengan collapse. &idak ada tanda pathognomonis temuan dalam otopsi. Namun" dari klinis terdapat aritmia" lidah tergigit" tidak ada kekerasan" jantung normal" ri%ayat adanya epilepsi. Mungkin hanya didapatkan tanda gigitan lidah yang menunjukkan dia kejang. 8eberapa kematian karena epilepsi dari disengaja" 'pilepsi serangan sementara dalam air dan tenggelam. Mekanisme kematian pada epilepsi yang paling sering karena aritmia jantung dipicu oleh autonomic discharge. *ada kasus death in bed in morning karena adanya serangan epileptic pro$ocati$e. subarachnoid hemorrhages nontraumatik merupakan kejadian terbanyak ke dua di 5S yang menyebabkan kematian mendadak. &erjadinya perdarahan subarachnoid spontan. *enyebabnya antara lain karena berry aneurisma di circulus %ilisi dan bi urcatio arteri cerebral" perdarahan intraserebral" pecahnya mal ormasi arterio$enosa" o$eruse antikoagulan" hbnopathy enomena emboli dan sel sabit. *erdarahan intracerebral 3epat sekali menyebabkan kematian. 8iasanya sebelumnya ada ri%ayat hipertensi. &empat kejadiannya biasanya di putamen" capsula interna" talamus" hemis er cerebellar" pons" dan %hite matter. 1danya perdarahan akan menyebabkan otak edem sehingga tampakan gyrus menyempit. 8iasanya juga dilakukan pemotongan otak secara slice untuk mengetahui adanya perdarahan di parenkim otak. Meningitis Dapat terjadi pada anak anak atau de%asa. 8iasanya kejadian meningitis ini terkait dengan in eksi telinga dan sinus" alkoholisme" splenektomi" pneumonia" serta septicemia. *enyebab paling umum meningitis yakni Streptococcus pneumonia !0,-7,;#" Neisseria meningitis !+.--.;#" Aeisteria monocytogene !+,-+.;# dan hemophylus in luen)a!.-+,;#. *ada temuan otopsi meningitis terlihat tampakan otak bengkak" meninges yang keruh dikarenakan ada eksudat purulen. *sikiatri *asien Kematian mendadak dapat terjadi pada penderita ski)o renia kronik karena pemakaian enotia)in dosis tinggi tetapi tidak pada dosis letal. Karena pemakaian enotia)in dapat menyebabkan aritmia jantung. Sistem pernapasan *ada kasus kematian mendadak karena sistem perna asan dikarenakan proses as iksia. 2uptur kehamilan tuba &anda-tandanya yakni hemoperitonium massi$e" =3( B" dan pemeriksaan rahim-tuba-o$arium. olahraga dan iklim 8iasanya dikaitkani dengan penyakit kardio$askuler