cangkok organ, mengganggu atau merusak organ paru-paru, jantung, mata, usus, ginjal, lambung, dan lainlain. Paling sering menginfeksi congenital dan perinatal
Cytomegalovirus
CMV dapat mengenai hampir semua organ dan menyebabkan hampir semua jenis infeksi. Organ yang bisa terkena CMV adalah:
Ginjal, sehingga disebut CMV nefritis; Hati, sehingga disebut CMV hepatitis; Jantung, sehingga disebut CMV myocarditis; Paru-paru, sehingga disebut CMV pneumonitis; Mata, sehingga disebut CMV retinitis; Lambung, sehingga disebut CMV gastritis; Usus, sehingga disebut CMV colitis. Otak, sehingga disebut CMV encephalitis.
Tergantung dari organ yang diserang Demam Leukopenia Pada paru-paru menimbulkan sesak dan batuk Pada sistem cerna: mual, muntah, diare. Pada otak: kejang, nyeri kepal, kejang. Janin: gangguan organ pada janin
Ikterus Hepatomegali Splenomegali kerusakan atau hambatan pembentukan organ tubuh seperti mata, otak, gangguan mental, dan lain-lain tergantung organ janin mana yang diserang
Maternal:
Antenatal:
Cairan Amnion Darah janin: CMV spesifik IgM, kultur, dan
PCR USG: asites dan hydrops, microcephaly, IUGR, ventriculomegaly, kalsifikasi intracerebral .
Post-natal:
Plasenta: histologi dan PCR Kultur cairan tubuh: urin, saliva, darah, sekret
Gancyclovir 6 mg/KgBB/dosis IV drip dalam 1 jam, diberikan setiap 12 jam selama 6 minggu. Terapi ini tidak dianjurkan untuk bayi asimptomatik karena resiko ESO, antara lain supresi sumsum tulang dan atrofi testis