Anda di halaman 1dari 2

Filsafat adalah segala ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia.

Filsafat berasal dari bahasa


Yunani philein yang berarti cinta dan shopia yang berarti kebijaksanaan. Jadi, filsafat
menurut asal katanya berarti cinta akan kebijaksanaan, atau mencintai kebenaran / pengetahuan.
Filsafat Pancasila adalah hasil renungan jiwa yang mendalam dilakukan oleh the founding father
bangsa Indonesia, kemudian di tuangkan dalam suatu system yang tepat.
Prinsip-prinsip filsafat pancasila :
- Kausa Materialis, maksudnya sebab yang berhubungan dengan materi / bahan. Dalam
hal ini pancasila di gali nilai-nilai sosial budaya yang ada dalam bangsa Indonesia sendiri.
- Kausa Formalis, maksudnya sebab yang berhubungan dengan bentuknya, pancasila yang
ada dalam pembukaan UUD 45 memenuhi syarat formal (kebenaran formal).
- Kausa Efisiensi, maksudnya kegiatan BPUPKI dan PPKI dalam menyusun dan
merumuskan pancasila menjadi dasar negara Indonesia merdeka.
- Kausa Finalis, maksudnya berhubungan dengan tujuannya, yaitu tujuan diusulkannya
pancasila sebagai dasar negara Indonesia merdeka.

Kajian Ontologis : Secara ontologis kajian pancasila sebagai filsafat dimaksudkan
sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila pancasila.
Kajian Epistemologi : Kajian epistemologi filsafat pancasila dimaksudkan sebagai upaya
untuk mencari hakikat pancasila sebagai sistem pengetahuan.
Kajian Aksiologis : Kajian Aksiologi filsafat pancasila pada hakikatnya membahas
tentang nilai praktis atau manfaat suatu pengetahuan tentang pancasila.
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Tahu dan Pengetahuan : Gejala awal orang belajar, menuntut ilmu dan filsafat adalah
karena manusia ada gejala ingin tahu terhadap segala hal, terutama hal-hal yang menarik
minatnya. Tanpa bekal tahu, maka ilmu dan filsafat tidak mungkin akan didapat.

Ada tiga pandangan/aliran tentang sumber timbulnya pengetahuan, yaitu :

- Aliran Emperisme : mengatakan bahwa semua pengetahuan awalnya diperoleh dari hasil
tangkapan indera manusia.
- Aliran Rationalisme : mengatakan bahwa sumber pengetahuan adalah pada akal
manusia.
- Aliran Kritisisme : mengatakan bahwa pengetahuan diperoleh atas dasar keterpaduan
antara tangkapan indera dengan kerja akal manusia, atau bersifat empiris-rasional.

Pemahaman Arti Filsafat
a) Arti Etimologis : Filsafat dalam bahasa inggris disebut philosophy, istilah ini semula
berasal dari bahasa yunani filosofia. Filo artinya cinta (dalam artinya yang luas
termasuik suka, ingin sekali), karena cinta dan keinginannya yang besar maka orang
lalu berusaha untuk menggapai keinginannya itu. Sofia artinya
kearifan/kebijaksanaan bisa juga kebenaran.
b) Arti Terminologis : Kata filsafat bermula lahir dari penggunaan kata dasar dari sofis,
yang artinya bijaksana, serta tahu, serba benar yang mewarnai kehidupan orang orang
yunani pads zamannya.
c) Arti Filsafat ditinjau dari isi makna kandungannya : Makna khas dari filsafat adalah
upaya untuk mencari informasi yang sedalam dalamnya dari objek materialnya, itulah
yang tidak lain merupakan objek formal dari filsafat.
Pancasila Sistem Filsafat Bangsa Indonesia
1. Objek Filsafat : - Objek material adalah segala yang ada dan mungkin ada.
Adapun objek formal adalah hakikat dari segala sesuatu yang ada itu sendiri.
2. Metode Filsafat : Kontemplasi atau perenungan atau berfikir untuk menentukan
hakikat.
3. Sistem Filsafat : Setiap ilmu maupun filsafat dalam dirinya merupakan suatu
sistem, artinya merupakan suatu kebulatan dan keutuhan tersendiri, terpisah dengan
sistem lainnya.
4. Sifat Universal filsafat : Berlaku umum adalah sifat dari pengetahuan ilmiah, dan
universal adalah sifat dari kajian filsafat. Jadi pengertian ini (universal) tidak terbatas
pada ruang dan waktu, dimana dan kapanpun manusia itu berada.

Anda mungkin juga menyukai