Anda di halaman 1dari 26

KASUS

Sesosok mayat dikirimkan ke Bagian Kedokteran Forensik FKUI/RSCM oleh sebuah Polsek di Jakarta Ia adalah tersangka !elaku !emerkosaan terhada! seorang rema"a !utri yang kebetulan anak dari seorang !e"abat ke!olisian Berita yang dituliskan di dalam surat #isum et re!ertum adalah bah$a laki%laki ini mati karena gantung diri di dalam sel tahanan Polsek Pemeriksaan yang dilakukan keesokan harinya menemukan bah$a !ada $a"ah mayat terda!at !embengkakan dan memar& !ada !unggungnya terda!at memar berbentuk dua garis se"a"ar (railway hematome) dan di daerah !aha di sekitar kemaluannya terda!at bebera!a luka bakar berbentuk bundar berukuran diameter kira% kira satu sentimeter 'i u"ung !enisnya terda!at luka bakar yang sesuai dengan "e"as listrik Sementara itu terda!at !ula "e"as "erat yang melingkari leher dengan sim!ul di daerah kiri belakang yang membentuk sudut ke atas Pemeriksaan bedah "ena(ah menemukan resa!an darah yang luas di kulit ke!ala& !erdarahan yang ti!is di ba$ah sela!ut keras otak& sembab otak besar& tidak terda!at resa!an kulit di kulit leher teta!i sedikit resa!an darah di otot leher sisi kiri dan !atah u"ung ra$an gondok sisi kiri& sedikit busa halus di dalam saluran na)as& dan sedikit bintik%bintik !erdarahan di !ermukaan kedua !aru dan "antung *idak terda!at !atah tulang 'okter mengambil bebera!a +ontoh "aringan untuk !emeriksaan laboratorium Keluarga korban datang ke dokter dan menanyakan tentang sebab%sebab kematian korban karena mereka men+urigai adanya tindakan kekerasan selama di tahanan Polsek Mereka melihat sendiri adanya memar%memar di tubuh korban

I.

Interpretasi Kasus 1. Pemeriksaan luar pada jenazah a ,a"ah terda!at !embengkakan dan memar -

Kemungkianan ter"adinya kekerasan benda tum!ul yang menyebabkan hematom ante%mortem ter"adi !embendungan !ada muka dan ke!ala karena turut tertekan !ebuluh darah #ena dan arteri yang su!er)i+ial& sedangkan arteri #erebralis tidak terganggu Pembendungan ini menyebabkan timbulnya tanda . tanda as)iksa se!erti !embengkakan dan memar !ada daerah yang lebih atas Biasanya terda!at !ada kasus gantung diri&!en+ekikan&dan !en"eratan b Pada !unggungnya terda!at memar berbentuk dua garis se"a"ar /rail$ay hematome0 !erdarahan dalam "aringan ba$ah kulit atau kutis akibat !e+ahnya ka!iler dan #ena&dan disebabkan oleh kekerasan benda tum!ul Rail$ay hematome ialah luka memar "elas ban yang ditimbulkan oleh !enekanan !ermukaan ban !ada kulit yang menyebabkan ter"adi !erdarahan !ada kulit yang kemudian ber!indah tem!at yang kurang tertekan&yaitu !ada daerah +ekungan !ada muka ban&beru!a !erdarahan di te!i Pada rail$ay hematome&terda!at memar berbentuk dua garis se"a"ar dan biasanya akibat dari rotan atau !emukul yang berbentuk rod + 'aerah !aha di sekitar kemaluan terda!at bebera!a luka bakar berbentuk bundar berukuran diameter kira . kira 1+m dan u"ung !enis terda!at luka bakar yang sesuai dengan "e"as listrik-

luka bakar bundar berukuran kira .kira 1+m itu diduga akibat !enganiayaan dengan !ungtum rokok d Je"as "erat yang melingkari leher dengan sim!ul di daerah kiri belakang yang berbentuk sudut ke atas !ada kasus ini&terda!at atypical hanging yaitu bila titik !enggantungan terda!at di sam!ing& sehingga leher dalam !osisi sangat miring /)leksi lateral0 yang akan mengakibatkan hambatan !ada arteri karotis dan arteri #ertebralis Saat arteri tersumbat&koraban segera tidak sedar meru!akan suatu !enggantungan kerana "e"as "erat yang berbentuk sudut ke atas Jika diduga !en"eratan&ini mungkin bisa disingkirkan karena !ada !en"eratan&"e"as "erat !ada leher biasanya mendatar&melingkari leher dan terda!at lebih rendah dari!ada "e"as "erat !ada kasus gantung Je"as !ada !en"eratan "uga biasanya terletak setinggi atau di ba$ah ra$an gondok 2. Pemeriksaan bedah jenazah a Resa!an darah yang luas di kulit ke!ala& !erdarahan yang ti!is di ba$ah sela!ut otak keras& sembab otak besar resa!an darah yang luas di kulit mungkin akibat trauma atau benturan dari alat yang tum!ul Perdarahan yang ti!is di ba$ah sela!ut otak keras mungkin akibat !erdarahan subdural dan mungkin akibat kelan"utan dari benturan Perdarahan yang ti!is ini akan mengakibatkan !enurunan kesadaran Sembab otak besar atau edema serebral ini "uga meru!akan kelan"utan dari !erdarahan subdural dan akan mengakibatkan !eninggian tekanan intrakranial dan seterusnya !enurunan kesadaran b *idak terda!at resa!an kulit di kulit leher teta!i sedikit resa!an darah di otot leher sisi kiri resa!an darah di otot leher kiri mungkin ter"adi akibat kekerasan langsung

Perdarahan !ada otot sternokleidomastoideus da!at disebabkan oleh kontraksi yang kuat !ada otot tersebut saat korban mela$an Bila "erat lunak dan lebar se!erti handuk atau selendang sutera& maka "e"as mungkin tidak ditemukan !ada otot . otot leher sebelah dalam da!at atau tidak ditemukan sedikit resa!an darah Manakala "ika tali yang ti!is digunakan akan meninggalkan "e"as yang lebar tidak lebih dari 2%3mm Bila "erat kasar se!erti tali& maka bila tali bergesekan !ada saat korban mela$an akan menyebabkan luka le+et di sekitar "e"as "erat& yang tam!ak "elas beru!a kulit yang men+ekung ber$arna +oklat dengan !erabaan kaku se!erti kertas !erkamen /luka le+et tekan0 Pada otot . otot leher sebelah dalam tam!ak banyak resa!an darah + Patah u"ung ra$an gondok sisi kiri !en+ekikan& namun semuanya tergantung !ada besar tenaga yang di!ergunakan saat !en+ekikan Fraktur u"ung ra$an gondok tidak sering ter"adi !ada kasus gantung diri d Sedikit busa halus di dalam saluran na)as& sedikit bintik . bintik !erdarahan di !ermukaan kedua !aru dan "antung Meru!akan tanda . tanda kematian akibat as)iksia 'ari tanda%tanda di atas&as)iksia yang ter"adi tidak terlalu berat sehingga gambaran busa halus dan bintik . bintik !erdarahan tidak terlalu ketara Perkiraan sebab kematian Sebab kematian yang mungkin dengan melihat kondisi mayat yang ditemukan adalah sebagai berikut 1 Pen+ekikan - 'engan mekanisme ter"adinya a)iksia mekanik 2 4antung diri - 'engan mekanisme ter"adinya a)iksia mekanik

Fraktur !ada u"ung ra$an gondok yang unilateral lebih sering ter"adi !ada

Kemungkinan +ara kematian Kemungkinan +ara kematian korban adalah kematian yang tidak $a"ar 'imana +ara kematian dibagi men"adi 21 Pembunuhan- kematian disebabkan oleh orang lain 2 Bunuh diri - kematian ter"adi akibat tindakan korban sendiri

Pada kasus ini&kemungkinan +ara kematian korban adalah 1 Pembunuhan Seseorang memukul ke!ala korban dari belakang kemudian men+ekik leher sisi kiri korban Kemudian korban dibuat seolah%olah bunuh diri 2 Bunuh diri Korban kera! kali mengalami siksaan )isik di dalam !en"ara beru!a !ukulan rotan&sundutan rokok&dan !enyetruman listrik !ada u"ung !enis&hingga trauma tum!ul di ke!ala Korban kemudian memutuskan untuk bunuh diri TINJAUAN PUSTAKA I Ilmu kedokteran orensik adalah !eman)aatan !engetahuan kedokteran untuk membantu !roses !eradilan dalam rangka menegakkan hokum dan keadilan dengan mengungka!kan )akta 3 bahasan Ilmu kedokteran )orensik antara lain adalah % % % a Mediko 5egal Forensik klinik Patologi )orensik Mediko 5egal % Peraturan !erundang%undangan yang berkaitan dengan tugas& ke$a"iban& dan tata +ara dalam melaksanakan !ro)esi kedokteran Ke$a"iban dan hak dokter%!asien

Prosedur Mediko 5egal

Masalah Bioetika

Prosedur Mediko 5egal Penemuan Pela!oran Penyelidikan !enyidikan Pemberkasan !erkara Penuntutan Persidangan Putusan !engadilan

Keterangan dari !rosedur Mediko 5egal adalah Penemuan dan pelaporan 'ilakukan oleh $arga masyarakat yang melihat& mengetahui atau mengalami suatu ke"adian yang diduga meru!akan suatu tindak !idana Pela!oran dilakukan ke !ihak yang ber$a"ib&dalam hal ini ke!olisian RI

Pen!elidikan 'ilakukan oleh !enyelidik Penyelidik adalah setia! !e"abat!olisi 6egara Re!ublik Indonesia "Pasal # KU$AP% Menindak%lan"uti suatu !ela!oran& untik mengetahui a!akah benar ada ke"adian se!erti yang dila!orkan Pen!idikan 'ilakukan oleh !enyidik

Penyidik adalah& "Pasal ' KU$AP% a b Pe"abat !olisi 6egara Re!ublik Indonesia Pe"abat !ega$ai negeri si!il tertentu yang diberi $e$enang khusus oleh undang%undang

*indak lan"ut setelahdiketahui benar%benar telah ter"adi suatu ke"adian % % Penyidik da!at meminta bantuan seorang Ahli 'alam hal ke"adian mengenai tubuh manusia& maka !enyidik da!at meminta bantuan dokter untuk dilakukan !enanganan se+ara kedokteran )orensi+

Pemberkasan perkara 'ilakukan oleh !enyidik& menghim!un semua hasil !enyidikannya& termasuk hasil !emeriksaan kedokteran )orensi+ yang dimintakan ke!ada dokter 7asil berkas !erkara ini di teruskan ke !enuntut umum

Penuntutan 'ilakukan oleh !enuntut umum di sidang !engadilan setelah berkas !erkara lengka! di a"ukan ke !engadilan Persidan(an Persidangan !engadilan di!im!in oleh hakim atau ma"elis hakim 'ilakukan !emeriksaan terhada! terdak$a& !ara saksi dan "uga !ara ahli& disini dokter da!at di hadirkan di !ersidangan !engadilan untuk bertindak selaku saksi ahli atau selaku dokter !emeriksa Penuntutan 8onis ditentukan oleh hakim dengan ketentuan % Keyakinan !ada diri hakim bah$a memang telah ter"adi suatu tindak !idana dan bah$a terdak$a memang bersalah melakukan tindak !idana tersebut

Keyakina hakimharus ditun"ang oleh sekurang%kurangnya 2 alat bukti yang sah

As!ek hukum Mediko 5egal 1 ke$a"iban dokter membantu !eradilan Pasal 1)) KU$AP /10 'alam hal !enyidik untuk ke!entingan !eradilan menanganiseorang korban baik luka& kera+unan atau!un mati yang diduga karena !eristi$a yang meru!akan tindak !idana& ia ber$enang menga"ukan !ermintaan keterangan ahli ke!ada ahli kedokteran kehakiman atau dokter dan atau ahli lainnya /20 Permintaan keterangan ahli sebagaimana dimaksud dalam ayat /10 dilakukan se+ara tertulis& yang dalam surat itu disebutkan dengan tegas untuk !emeriksaan luka atau !emeriksaan mayat dan atau !emeriksaan bedah mayat /30 Mayat yang dikirim ke!ada ahli kedokteran kehakiman atau dokter !ada rumah sakit harus di!erlakukan se+ara baik dengan !enuh !enghormatan terhada! mayat tersebut dan diberi label yang memuat identitas mayat& dilak dengan diberi +a! "abatan yang delekatkan !ada ibu "ari atau bagian lain badan mayat Pasal 1)# KU$AP /30 A!abila dalam $aktu dua hari tidak ada tangga!an a!a!un dari keluarga atau !ihak yang !erlu diberitahu tidak ditemukan& !enyidik segera melaksanakan ketentuan sebagaimana di maksud dalam !asal 133 /30 Undang%undang ini Pasal 19: KU7AP /10 Stia! orang yang diminta !enda!atnya sebagai ahli kedokteran kehakiman aytau dokter atau ahli lainnya $a"ib memberikan keterangan ahli demi keadilan 2 Bentuk bantuan dokter bagi !eradilan dan man)aatnya Pasal 1;3 KU7AP 7akim tidak boleh men"atuhkan !idana ke!ada seorang ke+uali a!abila dengan sekurang%kurangnya dua alat bukti yang sah yang mem!eroleh keyakinan bah$a

suatu tindak !idana benar%benar ter"adi dan bah$a terdak$alah yang bersalah melakukannya Pasal 1;< KU7AP /10 Alat bukti yang sah adalaha b + d e Keterangan saksi Keterangan ahli Surat Petun"uk Keterangan terdak$a

/20 7al yang se+ara umum sudah diketahui& tidak !erlu dibuktikan

1. Sanksi ba(i pelan((ar ke*ajiban dokter Pasal 21= KU7AP /10 Barang sia!a dengan senga"a tidak menuruti !erintah atau !ermintaan yang dilakukan menurut Undang%undang oleh !e"abat yang tugasnya menga$asi sesuatu& atau oleh !e"abat berdasarkan tugasnya 'emikian!ula yang diberi kuasa untuk mengusut atau memeriksa tindak !idana> demikian!ula barang sia!a dengan senga"a men+egah& menghalangi atau menggagalkan tindakan guna men"alankan ketentuan& di an+aman dengan !idana !en"ara !aling lama em!at bulan dua minggu atau denda !aling banyak Sembilan ribu ru!iah

II.

TANAT+,+-I

*anatologi berasal dari kata thanatos /yang berhubungan dengan kematian0 dan logos /ilmu0 *anatologi adalah ilmu yang mem!ela"ari tentang kematian dan !erubahan yang ter"adi setelah kematian serta )aktor yang mem!engaruhi !erubahan tersebut Faktor%)aktor yang digunakan untuk menentukan saat ter"adinya kematian adalah-

1 ,i.or mortis /lebam "ena(ah0 2 /i(or mortis /kaku "ena(ah0 3. Body temperature /suhu badan0 < Degree of decomposition /dera"at !embusukan0 ? Stomach Content /isi lambung0 = Insect activity /akti#itas serangga0 9 Scene markers /tanda%tanda yang ditemukan !ada sekitar tem!at ke"adian0 ,i.or mortis 5i#or mortis atau lebam mayat ter"adi akibat !engenda!an eritrosit sesudah kematian akibat berentinya sirkulasi dan adanya gra#itasi bumi @ritrosit akan menem!ati bagian terba$ah badan dan ter"adi !ada bagian yang bebas dari tekanan Mun+ul !ada menit ke% 3A sam!ai dengan 2 "am Intensitas lebam "ena(ah meningkat dan meneta! ;%12 "am 5ebam "ena(ah normal ber$arna merah keunguan *eta!i !ada kera+unan sianaida /C60 dan karbon monoksida /CB0 akan ber$arna merah +erah /cherry red0 /i(or 0ortis Rigor mortis atau kaku "ena(ah ter"adi akibat hilangnya A*P A*P digunakan untuk memisahkan ikatan aktin dan myosin sehingga ter"adi relaksasi otot 6amun karena !ada saat kematian ter"adi !enurunan +adangan A*P maka ikatan antara aktin dan myosin akan meneta! /menggum!al0 dan ter"adilah kekakuan "ena(ah Rigor mortis akan mulai mun+ul 2 "am !ostmortem semakin bertambah hingga men+a!ai maksimal !ada 12 "am !ostmortem Kemudian setelah itu akan berangsur%angsur menghilang sesuai dengan kemun+ulannya Pada 12 "am setelah kekakuan maksimal /2< "am !ostmortem0 kaku "ena(ah sudah tidak ada lagi Faktor%)aktor yang mem!engaruhi ter"adinya kaku "ena(ah adalah suhu tubuh& #olume otot dan suhu lingkungan Makin tinggi suhu tubuh makin

+e!at ter"adi kaku "ena(ah Rigor mortis di!eriksa dengan +ara menggerakkan sendi )leksi dan ante)leksi !ada seluruh !ersendian tubuh 7al%hal yang !erlu dibedakan dengan rigor mortis atau kaku "ena(ah adalah1 Cadaveric Spasmus& yaitu kekakuan otot yang ter"adi !ada saat kematian dan meneta! sesudah kematian akibat hilangnya A*P lokal saat mati karena kelelahan atau emosi yang hebat sesaat sebelum mati 2 Heat stiffening& yaitu kekakuan otot akibat koagulasi !rotein karena !anas sehingga serabut otot memendek dan ter"adi )leCi sendi Misalnya !ada mayat yang tersim!an dalam ruangan dengan !emanas ruangan dalam $aktu yang lama 3 Cold stiffening& yaitu kekakuan tubuh akibat lingkungan yang dingin sehingga ter"adi !embekuan +airan tubuh dan !emadatan "aringan lemak subkutan sam!ai otot Body Temperature Pada saat sesudah mati& ter"adi karena adanya !roses !emindahan !anas dari badan ke benda%benda di sekitar yang lebih dingin se+ara radiasi& konduksi& e#a!orasi dan kon#eksi Penurunan suhu badan di!engaruhi oleh suhu lingkungan& konstitusi tubuh dan !akaian Bila suhu lingkugan rendah& badannya kurus dan !akaiannya ti!is maka suhu badan akan menurun lebih +e!at 5ama kelamaan suhu tubuh akan sama dengan suhu lingkungan Perkiraan saat kematian da!at dihitung dari !engukuran suhu "ena(ah !errektal / Rectal Temperature/R*0 Saat kematian /dalam "am0 da!at dihitung rumus PMI / Post Mortem Interval0 Decomposition Pembusukan "ena(ah ter"adi akibat !roses degradasi "aringan karena autolisis dan ker"a bakteri Mulai mun+ul 2< "am !ostmortem& beru!a $arna kehi"auan dimulai dari daerah sekum menyebar ke seluruh dinding !erut dan berbau busuk karena terbentuk gas se!erti

7C6& 72S dan lainlain 4as yang ter"adi menyebabkan !embengkakan Akibat !roses !embusukan rambut mudah di+abut& $a"ah membengkak& bola mata melotot& kelo!ak mata membengkak dan lidah ter"ulur Pembusukan lebih mudah ter"adi !ada udara terbuka suhu lingkungan yang hangat/!anas dan kelembaban tinggi Bila !enyebab kematiannya adalah !enyakit in)eksi maka !embusukan berlangsung lebih +e!at Berhentinya Sirkulasi 'arah 'engan berhentinya "antung berdenyut maka aliran darah dalam arteri "uga berhenti 'enyut nadi tidak da!at lagi diraba dan !ada auskultasi "uga tidak da!at didengar bunyi "antung& !enilaian 1? menit <&= Berhentinya Perna)asan 7enti na)as akan ter"adi menyusul kematian 7al ini da!at dibuktikan dengan tidak adanya suara na)as !ada bagian dada Biasanya untuk memastikan berhentinya )ungsi !ern)asan +uku! hanya dengan auskultasi !ada bagian dada& !enilaiannya lebih 1A menit <&= Perubahan Pada Mata6 1 Kilatan kornea menghilang 2 Kornea men"adi keruh dan akhirnya ber$arna !utih 3 Pu!il mengalami dilatasi dan tidak bereaksi $alau!un diberikan tetesan atro!in atau eserin < *ekanan bola mata menurun ? Re)leks kornea dan kon"ungti#a tidak ada Perubahan Pada ulit!"6 1 Kulit men"adi !u+at

2 Kulit kehilangan si)at elastisitasnya 3 Kulit kehilangan sinarnya Proses1Proses Spesi ik pada Jenazah Karena Kondisi Khusus 0ummi ikasi Mummi)ikasi ter"adi !ada suhu !anas dan kering sehingga tubuh akan terdehidrasi dengan +e!at Mummi)ikasi ter"adi !ada 12%1< minggu Jaringan akan berubah men"adi keras& kering& $arna +oklat gela!& berkeri!ut dan tidak membusuk Adipocere #dipocere adalah !roses terbentuknya bahan yang ber$arna ke!utihan& lunak dan berminyak yang ter"adi di dalam "aringan lunak tubuh !ostmortem 5emak akan terhidrolisis men"adi asam lemak bebas karena ker"a li!ase endogen dan en(im bakteri Faktor yang mem!ermudah terbentuknya adi!o+ere adalah kelembaban dan suhu !anas Pembentukan adi!o+ere membutuhkan $aktu bebera!a minggu sam!ai bebera! bulan Adi!o+ere relati) resisten terhada! !embusukan Gastric Emptying Pengosongan lambung da!at di"adikan salah satu !etun"uk mengenai saat kematian Karena makanan tertentu akan membutuhkan $aktu s!esi)ik untuk di+erna dan dikosongkan dari lambung Misalnya sand$i+h akan di+erna dalam $aktu 1 "am sedangkan makan besar membtuhkan $aktu 3 sam!ai ? "am untuk di+erna Akti.itas Seran((a Akti#itas serangga "uga da!at digunakan untuk mem!erkirakan saat kematian yaitu dengan menentukan umur serangga yang biasa ditemukan !ada "ena(ah 6e+ro!hagus s!e+ies akan memakan "aringan tubuh "ena(ah Sedangkan !redator dan !arasit akan memakan serangga 6e+ro!hagus Bmni#orus s!e+ies akan memakan keduanya baik

"aringan tubuh mau!un serangga *elur lalat biasanya akan mulai ditemukan !ada "ena(ah sesudah 1%2 hari !ostmortem 5ar#a ditemukan !ada =%1A hari !ostmortem Sedangkan lar#a de$asa yang akan berubah men"adi !u!a ditemukan !ada 12%1; hari P202/IKSAAN T/AU0AT+,+-I *raumatologi adalah ilmu yang mem!ela"ari tentang luka dan +edera serta hubungannya dengan berbagai kekerasan/ruda!aksa0& sedangkan yang dimaksudkan dengan adalah suatu ketidaksinambungan "aringan tubuh akibat kekerasan Berdasarkan si)at serta !enyebabnya& kekerasan da!at dibedakan atas kekerasan yang besi)at > i% Mekanik- %kekerasan oleh benda ta"am %kekerasan oleh benda tum!ul %tembakan sen"ata a!i ii% )isika- %suhu %listrik dan !etir %!erubahan tekanan udara %akustik %radiasi iii% kimia- asam atau basa kuat

'alam hal ini& akan dibahas tentang traumatologi )orensi+ yang berkaitan dengan mayat yang ditemukan Kekerasan oleh benda tumpul

'ua #ariasi utama dalam trauma tum!ul adalah1 2 Benda tum!ul yang bergerak !ada korban yang diam Korban yang bergerak !ada benda tum!ul yang diam

Sekilas nam!ak sama dalam hasil lukanya namun "ika di!erhatikan lebih lan"ut terda!at !erbedaan hasil !ada kedua mekanisme itu Brgan atau "aringan !ada tubuh mem!unyai bebera!a +ara menahan kerusakan yang disebabkan ob"ek atau alat& daya tahan tersebut menimbulkan berbagai ti!e luka
1) Abrasi% 'a!at ter"adi su!er)isial "ika hanya e!idermis sa"a yang terkena& lebih

dalam ke la!isan ba$ah kulit /dermis0atau lebih dalam lagi sam!ai ke "aringan lunak ba$ah kulit *anda yang !ertama adalah arah dimana e!idermis bergulung& tanda yang kedua adalah hubungan kedalaman !ada luka yang menandakan ketidakteraturan benda yang mengenainya Pola dari abrasi sendiri da!at menentukan bentuk dari benda yang mengenainya
2) ,aserasi%5aserasi disebabkan oleh benda yang !ermukaannya run+ing teta!i tidak

begitu ta"am sehingga merobek kulit dan "aringan ba$ah kulit dan menyebabkan kerusakan "aringan kulit dan ba$ah kulit *e!i dari laserasi ireguler dan kasar& disekitarnya terda!at luka le+et yang diakibatkan oleh bagian yang lebih rata dari benda tersebut yang mengalami indentasi *e!i dari laserasi da!at menun"ukkan arah ter"adinya kekerasan Bentuk dari laserasi da!at menggambarkan bahan dari benda !enyebab kekerasan tersebut
3) 0emar"kontusio3hematom%%memar adalah !erdarahan dalam "aringan ba$ah

kulit/kutis akibat !e+ahnya ka!iler dan #ena yang disebabkan oleh kekerasan benda tum!ul 5etak&bentuk&dan luas luka memar di!engaruhi oleh berbagai )aktor se!erti besar kekerasan&"enis benda !enyebab&kondisi dan "enis "aringan Umur luka memar se+ara kasar da!at di!erkirakan melalui !erubahan $arnanya Pada saat timbul& memar ber$arna merah&kemudian akan bertukar men"adi ungu/hitam&setelah <%? hari akan ber$arna hi"au yang akan bertukar men"adi kuning dalam masa 9%1A hari dan akhirnya menghilang dalam 1<%1? hari
4) ,e4et%akibat +edera !ada e!idermis yang bersentuhan dengan benda yang

memiliki !ermukaan kasar atau run+ing Suatu luka le+et yang di"um!ai as!al atau

debu yang menem!el di luka tersebut da!at di!erkirakan sebagai akibat "atuh dan terbentur as!al "alanan atau tanah 'a!at diklasi)ikasikan lagi luka le+et sebagai luka le+et gores&luka le+et serut&luka le+et tekan&luka le+et geser& dan luka robek
5) 5raktur% Bentuk dari )raktur da!at menggambarkan benda !enyebabnya

/khususnya )raktur tulang tengkorak0& arah kekerasanangka $aktu !enyembuhan tulang berbeda%beda setia! orang 'ari !enam!ang makros da!at dibedakan men"adi )raktur yang baru& sedang dalam !enyembuhan& sebagian telah sembuh& dan telah sembuh sem!urna Se+ara radiologis da!at dibedakan berdasarkan akumulasi kalsium !ada kalus
6) Kompresi1 Kom!resi yang ter"adi dalam "angka $aktu lama da!at menyebabkan

e)ek lokal mau!un sistemik yaitu as)iksia traumatik sehingga da!at ter"adi kematiaan akibat tidak ter"adi !ertukaran udara
7) Perdarahan1 Ke+e!atan !erdarahan yang ter"adi tergantung !ada ukuran dari

!embuluh darah yang ter!otong dan "enis !erlukaan yang mengakibatkan ter"adinya !erdarahan Pada arteri besar yang ter!otong& akan ter"adi !erdarahan banyak yang sulit dikontrol oleh tubuh sendiri A!abila luka !ada arteri besar beru!a sayatan& se!erti luka yang disebabkan oleh !isau& !erdarahan akan berlangsung lambat dan mungkin intermiten 5uka !ada arteri besar yang disebabkan oleh tembakan akan mengakibatkan luka yang sulit untuk dihentikan oleh mekanisme !enghentian darah dari dinding !embuluh darah sendiri

Kekerasan oleh benda tajam. Benda ta"am se!erti !isau& !eme+ah es& ka!ak& !emotong& dan bayonet menyebabkan luka yang da!a dikenali oleh !emeriksa *i!e lukanya akan dibahas di ba$ah ini ,uka insisi

5uka insisi disebabkan gerakan menyayat dengan benda ta"am se!erti !isau atau silet Karena gerakan dari benda ta"am tersebut& luka biasanya !an"ang& bukan dalam Pan"ang dan kedalaman luka di!engaruhi oleh gerakan benda ta"am& kekuatannya& keta"aman& dan keadaan "aringan yang terkena Karakteristik luka ini yang membedakan dengan laserasi adalah te!inya yang rata ,uka tusuk 5uka tusuk disebabkan oleh benda ta"am dengan !osisi menusuk atau korban yang ter"atuh di atas benda ta"am Bila !isau yang digunakan bermata satu& maka salah satu sudut akan ta"am& sedangkan sisi lainnya tum!ul atau han+ur Jika !isau bermata dua& maka kedua sudutnya ta"am Penam!akan luar luka tusuk tidak se!enuhnya tergantung dari bentuk sen"ata Jaringan elastis dermis& bagian kulit yang lebih dalam& mem!unyai e)ek yang sesuai dengan bentuk sen"ata 7arus di!ahami bah$a "aringan elastis terbentuk dari garis lengkung !ada seluruh area tubuh Jika tusukan ter"adi tegak lurus garis tersebut& maka lukanya akan lebar dan !endek Sedangkan bila tusukan ter"adi !aralel dengan garis tersebut& luka yang ter"adi sem!it dan !an"ang *erda!at bebera!a )aktor yang mem!engaruhi bentuk luka tusuk& salah satunya adalah reaksi korban saat ditusuk atau saat !isau keluar& hal tersebut da!at menyebabkan lukanya men"adi tidak begitu khas Atau mani!ulasi yang dilakukan !ada saat !enusukan "uga akan mem!engaruhi Bebera!a !ola luka yang da!at ditemukan 1 *usukan masuk& yang kemudian dikeluarkan sebagian& dan kemudian ditusukkan kembali melalui saluran yang berbeda Pada keadaan tersebut luka tidak sesuai dengan gambaran biasanya dan lebih dari satu saluran da!at ditemui !ada "aringan yang lebih dalam mau!un !ada organ 2 *usukan masuk kemudian dikeluarkan dengan mengarahkan ke salah satu sudut& sehingga luka yang terbentuk lebih lebar dan memberikan luka !ada !ermukaan kulit se!erti ekor 3 *usukan masuk kemuadian saat masih di dalam ditusukkan ke arah lain& sehingga saluran luka men"adi lebih luas 5uka luar yang terlihat "uga lebih luas dibandingkan dengan lebar sen"ata yang digunakan

<

*usukan masuk yang kemudian dikeluarkan dengan mengggunakan titik terdalam sebagai landasan& sehingga saluran luka sem!it !ada titik terdalam dan terlebar !ada bagian su!er)isial Sehingga luka luar lebih besar dibandingkan lebar sen"ata yang digunakan

*usukan di!utar saat masuk& keluar& mau!un keduanya Sudut luka berbentuk ireguler dan besar

Jika sen"ata digunakan dengan kekuatan tambahan& da!at ditemukan kontusio minimal !ada luka tusuk tersebut 7al ini da!at diindikasikan adanya !ukulan Pan"ang saluran luka da!at mengindikasikan !an"ang minimun dari sen"ata yang digunakan 7arus diingat bah$a !osisi tubuh korban saat ditusuk berbeda dengan !ada saat auto!si Posisi membungkuk& ber!utar& dan mengangkat tangan da!at disebabkan oleh sen"ata yang lebih !endek dibandingkan a!a yang dida!atkan !ada saat auto!si Mani!ulasi tubuh untuk mem!erlihatkan !osisi saat ditusuk sulit atau bahkan tidak mungkin mengingat berat dan adanya kaku mayat Poin lain yang !erlu di!ertimbangkan adalah adanya kom!resi dari bebera!a anggota tubuh !ada saat !enusukan Pemeriksa yang sudah ber!engalaman biasanya ragu%ragu untuk menentukan "enis sen"ata yang digunakan Pisau yang ditusukkan !ada dinding dada dengan kekuatan tertentu akan mengenai tulang ra$an dada& tulang iga& dan bahkan sternum Karakteristik sen"ata !aling baik dilihat melalui trauma !ada tulang Biasanya sen"ata yang tidak begitu kuat da!at rusak atau !atah !ada u"ungnya yang akan tertan+a! !ada tulang Sehingga da!at di+o+okkan& u"ung !isau yang tertan+a! !ada tulang dengan !asangannya ,uka 6a4ok 5uka ba+ok dihasilkan dari gerakkan merobek atau memba+ok dengan menggunakan instrument yang sedikit ta"am dan relati) berat se!erti ka!ak& ka!ak ke+il& atau !arang *erkadang bayonet dan !isau besar "uga digunakan untuk tu"uan ini 5uka alami yang disebabkan oleh sen"ata "enis tersebut ber#ariasi tergantung !ada keta"aman dan berat sen"ata Makin ta"am instrument makin ta"am !ula te!i luka Sebagaimana luka le+et yang dibuat oleh instrument ta"am yang lebih ke+il& !eni!isan ter"adi !ada tem!at dimana

ba+okan dibuat Abrasi lan"utan da!at ditemukan !ada "enis luka tersebut !ada sisi diseberang tem!at !eni!isan& yang disebabkan oleh ha!usan bilah yang !i!ih Pada instrumen !emba+ok yang diarahkan !ada ke!ala& sudut besatan bilah terkadang da!at dinilai dari bentuk !atahan tulang tengkorak Sisi !i!ih bilah bisa meninggalkan +ekungan !ada salah satu sisi !atahan& sementara sisi yang lain da!at ta"am atau meni!is Berat sen"ata !enting untuk menilai kemam!uannya memotong hingga tulang di ba$ah luka yang dibuatnya Ketebalan tulang tengkorak da!at dikalahkan dengan menggunakan instrumen yang lebih berat Pernah dila!orkan bah$a !arang da!at membuat seluruh gigi le!as Kerusakan tulang yang hebat tidak !ernah disebabkan oleh !isau biasa Juga !erlu di+atat kemungkinan diakukannya !emelintiran setelah ter"adi ba+okan dan dalam u!aya mele!askan sen"ata 4erakan tersebut& "ika dilakukan dengan tekanan& da!at mengakibatkan !ergeseran tulang& umumnya didekat kaki%kaki luka ba+ok Pada keadaan tertentu& sen"ata yang tidak umum digunakan& menyebabkan luka tusuk& le+et& atau ba+ok Anak !anah berburu yang seta"am silet yang umumnya di!akai "arak "auh& !ernah "uga di!akai untuk menusuk korban dengan tangan Potongan ta"am gelas& botol !e+ah& dan ob"ek gelas lain yang ta"am terkdang di!akai sebagai sen"ata untuk merobek atau menusuk Pisau bedah& "arum "ahit& dan tonggak ta"am da!at digunakan sebagai sen"ata yang mematikan Bebera!a +atatan sebaiknya dibuat mengenai kerusakan yang tertutu!i oleh instrumen ta"am yang di!akai sebagai se"ata untuk menusuk Jika !isau bermata dua atau se"ata se"enis digunakan& te!i !emotongan yang ta"am menyebabkan sudut ta"am atau robekan dengan kaki%kaki bersudut akut Sen"ata bermata satu seringkali menyebabkan salah satu kaki luka bersudut ta"am dan yang satunya tum!ul Pemeriksaan !akaian korban !enusukan da!at memeberi !erkiraan +iri%+iri sen"ata yang digunakan Pemeriksaan tersebut men"adi sangat !enting nilainya a!abila luka tusuk di!erlebar oleh dokter bedah untuk tu"uan menilai luka se+ara lebih akurat untuk ke!entingan medikolegal Pemeriksaan ini "uga !enting untuk menilai a!akah sen"ata benar%benar menembus !akaian hingga kela!isan diba$ahnya Bebera!a indi#idu yang menggunakan sen"ata ta"am untuk bunuh diri da!at membuka sedikit bagian !akaiannya sehingga tidak akan ditemukan robekan tembus !ada !akaian *idak adanya kerusakan !ada !akaian

yang di!akai oleh korban& !adahal luka terda!at !ada area yang tertutu!i !akaian& da!at menun"ukkan bah$a kematian disebabkan masalah internal ,uka Tembak 7arus selalu ada di dalam benak kita bah$a saat tembakan ter"adi& dile!askan 3 substansi berbeda dari laras sen"ata Daitu anak !eluru& bubuk mesiu yang tidak terbakar& dan gas 4as tersebut dihasilkan dari !embakaran bubuk mesiu yang memberikan tekanan !ada anak !eluru untuk terlontar keluar dari sen"ata Proses tersebut akan menghasilkan "elaga i% 5uka tembak tem!elBanyak orang yang tidak mengetahui bah$a !embakaran bubuk mesiu saat tembakan ter"adi menghasilkan se"umlah besar gas 4as inilah yang mendorong anak !eluru keluar dari selongsongnya& dan selan"utnya menimbulkan suara yang keras 4as tersebut sangat !anas dan kemungkinan tam!ak se!erti kilatan +ahaya& yang "elas !ada malam hari atau ruangan yang gela! *erda!at 3 )aktor yang mem!engaruhi bentuk luka yaitu hasil kombinasi antara gas dan anak !eluru- /10 se"umlah gas yang di!roduksi oleh !embakaran bubuk mesiu> /20 e)ekti#itas !elindung antara kulit dan anak !eluru> dan /30 ada tidaknya tulang diba$ah "aringan yang terkena tembakan Faktor !ertama& "umlah gas yang di!roduksi oleh bubuk mesiu yang terbakar memilik hubungan dengan ke+e!atan melontar sen"ata Se+ara "elas da!at dikatakan dengan meningkatkan ke+e!atan melontar berarti "uga meningkatkan ke+e!atan anak !eluru Meningkatnya "umlah gas yang di!roduksi meru!akan suatu !rinsi! untuk meningkatkan dorongan terhada! anak !eluru Faktor kedua yang ber!engaruh terhada! e)ekti)itas !elindung antara kulit dan anak !eluru Makin e)isien !elindung tersebut makin banyak gas yang gagal ditiu!kan di sekitar mon+ong sen"ata sehingga makin banyak gas yang da!at ditemukan di "aringan tubuh Faktor terakhir adalah keberadaan la!isan tulang dalam "arak yang dekat di ba$ah kulit yang da!at dibuktikan men"adi !embatas terhada! !enetrasi yang masi) dan eks!ansi gas menu"u "aringan yang lebih dalam ii%5uka *embak Jarak 'ekat

*anda luka tembak dengan "arak sen"ata ke kulit hanya bebera!a in+h adalah adanya kelim "elaga disekitar tem!at masuk anak !eluru 5uasnya kelim "elaga tergantung ke!ada "umlah gas yang dihasilkan& luasnya bubuk mesiu yang terbakar& "umlah gra)it yang di!akai untuk menyelimuti bubuk mesiu Pada luka tembak "arak dekat& bubuk mesiu bebas da!at ditemukan didalam atau di sekitar te!i luka dan dise!an"ang saluran luka EFkelim tatoEF yang biasa tam!ak !ada luka "arak sedang& tidak tam!ak !ada luka "arak !endek kemungkina karena e)ek !ena!isan oleh "elaga Pada luka tembak "arak dekat& se"umlah gas yang dile!askan membakar kulit se+ara langsung Area disekitarnya yang ikut terbakar da!at terlihat *erbakarnya rambut !ada area tersebut da!at sa"a ter"adi& namun "arang di!erhatikan karena si)at rambut terbakar yang ra!uh sehingga !atah dan mudah diterbangkan sehingga tidak ditemukan kembali saat dilakukan !emeriksaan Rambut terbakar da!at ditemukan !ada luka yang disebabkan sen"ata a!a!un iii%5uka tembak "arak "auh *idak ada bubuk mesiu mau!un gas yang bisa terba$a hingga "arak "auh 7anya anak !eluru yang da!at terlontar memebihi bebera!a kaki Sehingga luka yang ada disebabkan oleh anak !eluru sa"a *erda!at bebera!a karakteristik luka yang da!at dinilai Umumnya luka berbentuk sirkular atau mendekati sirkular *e!i luka +om!ang%+am!ing Jika anak !eluru ber"alan dengan gaya non%!er!endikular maka te!i +om!ang%+am!ing tersebut akan melebar !ada salah satu sisi Pemeriksaan ini berguna untuk menentukan arah anak !eluru Pada luka tembak masuk "arak "auh memberi arti yang besar terhada! !engusutan !erkara 7al ini karena luka "enis ini menyingkirkan kemungkinan !enembakan terhada! diri sendiri& baik senga"a tau tidak *erda!at < !enge+ualian& yaitu /10 Sen"ata telah di set sedemikian ru!a sehingga da!at di tembakkan sendiri oleh korban dari "arak "auh> /20 kesalahan hasil !emeriksaan karena bentuk luka tembak tem!el yang miri! luka tembak "arak "auh> /30 Kesulitan inter!retasi karena adanya !akaian yang menghalangi "elaga atau bubuk mesiu men+a!ai kulit> dan /<0 Jelaga atau bubuk mesiu telah tersingkir 7al tersebut ter"adi bila tidak ada !engetahuan !emeriksa dan da!at berakibat serius terhada! !enyelidikan

i#%5uka *embak Keluar Peluru yang berhasil mele$ati tubuh akan keluar dan menghasilkan luka tembak keluar Biasanya karakteristik luka berbeda dengan luka tembak masuk Bentuknya tidak sirkular melainkan ber#ariasi dari se!erti +elah /slitlike0& se!erti bintang& iregular& atau ber"arak /ga!ing0 Bentuk luka tembak keluar tidak da!at di !rediksi 5atar belakang #ariasi bentuknya adalah sebagai berikut1 2 3 Anak !eluru ter!ental dari dalam tubuh sehingga keluar dari tem!atnya masuk Anak !eluru mengalami !erubahan bentuk selama mele$ati tubuh sehingga memberi bentuk iregular saat keluar Anak !eluru han+ur di dalam tubuh& sehingga keluar tidak dalam 1 kesatuan melainkan dalam !otongan%!otongan ke+il Jika memiliki "aket& maka "aket da!at ter!isah kom!lit atau sebagian < ? Anak !eluru yang mengenai tulang atau tulang ra$an& da!at membuat )ragmen tulang tersebut ikut terlontar keluar bersama anak !eluru Anak !eluru yang mele$ati kulit yang tidak dito!ang oleh struktur anatomi a!a!un akan membuat kulit tersebut koyak& hal ini sedikit berhubungan dengan bentuk anak !eluru yang menyebabkannya 7al%hal yang !enting dalam deskri!si luka tembak 1 5okasi a b 2 a b + d e 3 "arak dari !un+ak ke!ala atau tela!ak kaki serta ke kanan dan kiri garis !ertengahan tubuh lokasi se+ara umum terhada! bagian tubuh ukuran dan bentuk lingkaran abrasi& tebal dan !usatnya luka bakar li!atan kulit& utuh atau tidak tekanan u"ung sen"ata 'eskri!si luka luar

Residu tembakan yang terlihat

a a b c. < a b $. Trac% a b

grains powder de!osit bubuk hitam& termasuk korona tattoo metal stippling oleh tenaga medis oleh bagian !emakaman !enetrasi organ arah % % % de!an ke belakang /belakang ke de!an0 kanan ke kiri/kiri ke kanan0 atas ke ba$ah !erdarahan daerah sekitar luka

Perubahan

kerusakan sekunder % %

d = a b + d 9 a b ; :

kerusakan organ indi#idu titik !enyembuhan ti!e misil tanda identi)ikasi susunan lokasi karakteristik

Penyembuhan luka tembakan

5uka keluar

Penyembuhan )ragmen luka tembak Pengambilan "aringan untuk mengu"i residu

Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Uni#ersitas Indonesia Jl Salemba Raya = *el! 31A=1:9& FaC 31?<=2= Jakarta 1A<3A 6omor- 3<?=%SK III/23<?/1A%A: Jakarta& 1? Bktober 2AA:

5am!- Satu sam!ul tersegel%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% Perihal- 7asil Pemeriksaan Pembedahan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% atas "ena(ah%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% P/+JUSTITIA 7isum 2t /epertum Dang bertanda tangan di ba$ah ini& dokter ahli kedokteran )orensik !ada Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Uni#ersitas Indonesia Jakarta& menerangkan bah$a atas !ermintaan tertulis dari Ke!olisian Resort Polisi Jakarta 6o Pol -B/9;:/8R/GII/A:/Serse tertanggal 13 Bktober 2AA:& maka !ada tanggal em!at belas Bktober tahun dua ribu sembilan& !ukul%%%%%%%%%& bertem!at di ruang bedah "ena(ah Bagian Forensik Fakultas Kedokteran Uni#ersitas Indonesia telah melakukan !emeriksaan terhada! "ena(ah yang menurut surat !emeriksaan tersebut adalah6ama- %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% Jenis kelamin- 5aki%laki%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% Umur-%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% Kebangsaan- Indonesia%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% Agama- %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% Peker"aan- %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% Alamat- %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% Mayat telah diidenti)ikasi dengan sehelai lebel ber$arna merah muda& dengan materai lak merah& terikat !ada ibu "ari kaki kanan

$asil Pemeriksaan I. Pemeriksaan ,uar. 1 ,a"ah mayat terda!at !embengkakan dan memar 'AF*AR PUS*AKA 2 Punggung mayat terda!at memar berbentuk dua garis se"a"ar 3 'i daerah !aha di sekitar kemaluan mayat terda!at bebera!a luka bakar < *erda!at "e"as "erat yang melingkari leher dengan sim!ul di daerah kiri belakang yang membentuk sudut ke atas II. Pemeriksaan 8alam "bedah jenazah% 1 *erda!at resa!an darah yang luas di kulit ke!ala& !erdarahan yanng ti!is di ba$ah sela!ut keras otak dan sembab otak yang besar 2 *idak terda!at resa!an kulit di kulit leher teta!i sedikit resa!an darah di otot leher sisi kiri dan !atah u"ung ra$an gondok sisi kiri 3 *erda!at sedikit busa halus di dalam saluran !erna)asan dan sedikit bintik%bintik !erdarahan di !ermukaan kedua !aru dan "antung < *idak terda!at !atah tulang Kesimpulan Pada mayat laki%laki ini ditemukan "e"as "erat yang melingkari leher dengan sim!ul di daerah kiri belakang yang membentuk sudut ke atas yang da!at disebabkan oleh gantung diri dengan sebab kematian as)iksia traumatik Pada mayat laki%laki ini "uga ditemukan memar berbentuk dua garis se"a"ar di daerah !unggung dan resa!an darah yang luas di kulit ke!ala yang da!at disebabkan oleh kekerasan benda tum!ul 'emikianlah saya uraikan dengan sebenar%benarnya berdasarkan keilmuan saya yang sebaik%baiknya mengingat sum!ah sesuai dengan KU7AP%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 'okter yang memeriksa& dr %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 6IP 13A%%%%%%%%%%%%%%%%%%

'a)tar Pustaka 1 2 Peraturan Perundang%undangan Bidang Kedokteran 1::< Jakarta- Bagian

Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Indonesia !g- 11%13& 39%3: Budianto A& ,ibiatmaka ,& Sudiono S& MunHim *,A& 7ertian S& Sam!urna B dkk Ilmu Kedokteran Forensik 2nd ed 1::9 Jakarta- Bagian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Indonesia !g- ??%=3 3 < Idries AM Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik 1 st ed 1::9 Jakarta- Binaru!a Aksara Mans"oer A& Su!rohaita& ,ardhani ,I& Setio$ulan , Uni#ersitas Indonesia ? *eknik Auto!si Forensik <th ed 2AAA Jakarta- Bagian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Uni#ersitas Indonesia !g- 12%2A Ka!ita Selekta Kedokteran 3rd ed 2AAA Jakarta- Media Aes+ula!ius Fakultas Kedokteran

Anda mungkin juga menyukai