Anda di halaman 1dari 32

Bahasa pemrograman java

Dosen Pengampu : Septia Lutfi S.Kom, M.Kom

Disusun Oleh :
Sofi Andriyanto 1102412047

KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2013/2014

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas taufik dan hidayahNya, penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Sistem Operasi Android tepat pada waktunya. Penulisan Makalah ini penulis susun guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi. Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini karena keterbatasan dan kemampuan penulis dalam hal mencari data yanag akan dijadikan sebagai sumber pengembangannya. Oleh sebab itu, saran dan kritik dari semua pihak yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan makalah ini. Selain itu tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik materi maupun spiritualnya dalam penulisan makalah llmiah ini. Akhir kata penulis mengucapkan semoga makalah ilmiah ini bisa mendatangkan manfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penulis khususnya.

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Di era modern seperti sekarang ini, manusia tidak terlepas dengan adanya teknologi. Teknologi sangat diperlukan untuk mempermudah pekerjaan kita dalam kehidupan sehari-hari yang memerlukan dukungan teknologi. Selain itu teknologi juga dapat diperlukan untuk kebutuhan berkomunikasi dengan orang lain, baik itu lokal maupun dalam jangka internasional. Seiring dengan berkembangnya zaman, banyak bermunculan teknologi-teknologi canggih yang diciptakan manusia. Seakan tidak surut oleh termakannya waktu, kreativitas selalu muncul untuk selalu menciptakan teknologi-teknologi terbaru yang belum pernah diciptakan sebelumnya. Dengan berbagai persaingan dalam menciptakan teknologi, tumbuhlah semangat untuk bersaing diantara penemu-penemu teknologi untuk menciptakan teknologiteknologi terbaru yang canggih dan berharap teknologi tersebut menjamur di pasar teknologi internasional.

Berkaitan dengan masalah kecanggihan teknologi, kali ini kita akan membahas tentang teknologi Java. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling sering digunakan dan menjadi bahasa pemrograman favorit oleh penggunanya.

2. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan bahasa pemrograman Java? 2. Bagaimana dengan asal mula dibentuknya java ? 3. Bagaimana sejarah java ? 4. Apa saja yang terdapat pada lingkungan Java? 5. Bagaimana perkembangan teknologi java ? 6. Bagaimana struktur dasar pemrograman java ? 7. Apa solusi dan bagaimana pula pengembangan Java? 8. Bagaimana dengan karakteristik bahasa pemrograman Java? 9. Apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki bahasa pemrograman Java?

3. Tujuan

1. Dapat mengetahui pengertian dari bahasa pemrograman Java 2. Dapat mengetahui asal mula terbentuknya Java 3. Dapat mengetahui sejarah terbentuknya java 4. Dapat mengetahui apa saja yang terdapat pada lingkungan Java 5. Dapat mengetahui apa saja elemen yang dibutuhkan dalam struktur pemrograman Java 6. Dapat mengetahui solusi dan pengembangan Java 7. Dapat mengetahui berbagai macam karakteristik bahasa pemrogaman pada Java 8. Dapat mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan bahasa pemrograman Java

BAB II PEMBAHASAN

1.

Pengertian Java Java merupakan suatu teknologi software komputer. Selain merupakan suatu

bahasa pemrograman, Java juga merupakan suatu platform. Java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Para pemrogram java banyak mengambil keuntungan dari kumpulan di pustaka kelas, java yang disebut dengan java application programming interface (API). Kemudian kelas ini di organisasikan menjadi sekelompok yang disebut package. Java API menyediakan fungsionalitas yang memadai guna menciptakan applet dan aplikasi-aplikasi yang canggih. Terdapat dua hal yang harus dipelajari dalam java, yaitu mempelajari bahasa java dan bagaimana cara mempergunakan kelas pada java API. Kelas merupakan satu-satunya cara menyatakan bagian eksekusi program. Pada Java program javac untuk mengkompilasi file kode sumber Java menjadi kelas-kelas bytecode. File kode sumber mempunyai ekstensi *.java. Kompilator javac menghasilkan file bytecode kelas dengan ekstensi *.class. Interpreter merupakan modul utama sistem Java yang digunakan aplikasi Java dan menjalankan program bytecode Java. Java adalah bahasa berorientasi pada objek (OOP) yaitu cara yang ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program komputer sebagai kelompok objek yang saling berinteraksi. Deskripsi ringkas OOP adalah mengorganisasikan program sebagai kumpulan komponen, yang disebut objek. Objek-objek ini ada secara independen, mempunyai aturan-aturan dalam

berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerintahkan objek lain guna meminta meminta objek lain mengerjakan sesuatu. Kelas bertindak sebagai modul sekaligus tipe. Sebagai tipe maka pada saat jalan, program menciptakan objek-objek yang merupakan instan-instan kelas. Kelas dapat mewarisi kelas lain. Java tidak mengijinkan pewarisan jamak namun menyelesaikan kebutuhan pewarisan jamak dengan fasilitas antarmuka yang lebih elegan.

Seluruh objek diprogram harus dideklarasikan lebih dulu sebelum digunakan. Ini merupakan keunggulan Java yaitu Statically Typed. Pemaksaan ini memungkinkan kompilator Java menentukan dan melaporkan terjadinya pertentangan

(ketidakkompatibelan) tipe yang merupakan barikade awal untuk mencegah kesalahan yang tidak perlu (seperti mengurangkan variabel bertipe integer dengan variabel bertipe string). Pencegahan sedini mungkin diharapkan menghasilkan program yang bersih. Kebaikan lain fitur ini adalah kode program lebih dapat dioptimasi untuk menghasilkan program berkinerja tinggi. 2. Asal Mula Java Java diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling dalam suatu proyek dari Sun Microsystem yang memiliki kode Green dengan tujuan untuk menghasilkan bahasa komputer sederhana yang dapat dijalankan di peralatan sederhana dengan tidak terikat pada arsitektur tertentu. Mula-mula James Gosling menyebut bahasa pemrograman yang dihasilkan dengan OAK tetapi karena OAK sendiri merupakan nama dari bahasa pemrograman komputer yang sudah ada maka kemudian Sun mengubahnya menjadi Java. Usaha untuk mengganti nama ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Atas usul pengacara dan ahli hukum perusahaan, perdebatan dengan berbagai pendapat dilakukan para insinyur, manajer pemasaran, penasehat hukum, dan direksi Sun Microsystems untuk menemukan nama yang tepat selama berhari-hari. Nama-nama yang kemudian menjadi kandidat adalah Silk, DNA, dan Java. Entah siapa yang pertama kali mengusulkan nama Java atau sejak kapan nama Java dipakai, tidak begitu diperhatikan karena alternatif pilihan nama tersebut dilakukan secara kolektif. Kelak Kim Polese, manajer pemasaran saat itu yang sekarang adalah CEO Marimba Inc. akhirnya memakai merek dagang Java. Akhirnya setelah melalui beberapa transformasi dan proses, Sun akhirnya meluncurkan browser dari Java yang disebut Hot Java yang mampu menjalankan applet. Setelah itu teknologi Java diadopsi oleh Netscape yang memungkinkan program Java dijalankan di browser Netscape sejak January 1996 yang kemudian

diikuti oleh Internet Explorer. Karena keunikan dan kelebihannya, teknologi Java mulai menarik banyak vendor terkemuka seperti IBM, Symantec, Inprise, dll. Akhirnya Sun merilis versi awal Java secara resmi pada awal 1996 yang kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1 kemudian JDK 1.2 yang menghasilkan banyak peningkatan dan perbaikan sehingga mulai versi ini Java disebut Java2. Perubahan yang utama adalah adanya Swing yang merupakan teknologi GUI (Graphical User Interface) yang mampu menghasilkan aplikasi window yang benar-benar portabel. Dan pada tahun-tahun berikutnya (1998-1999) lahirlah teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition) yang berbasis J2SE yang diawali dengan servlet dan EJB kemudian diikuti JSP. Kelebihan Java di lingkungan network dan terdistribusi serta kemampuan multithreading mengakibatkan Java menjadi cepat populer di lingkungan server side. Terakhir teknologi Java melahirkan J2ME (Java 2 Micro Edition) yang sudah diadopsi oleh Nokia, Siemens, SonyEricsson, Motorola, Samsung untuk

menghasilkan aplikasi mobile baik games maupun software bisnis dan berbagai jenis software lain yang dapat dijalankan di peralatan mobile seperti ponsel. 3. Sejarah Java Java Programming atau Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Pelopor proyek tersebut adalah Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang. Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai *7 (Star Seven).

Setelah zaman Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto. Perusahaan baru ini bertambah maju, jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer. Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java. James Gosling dan kawan-kawan telah mengantarkan bahasa pemrograman baru (Java) yang dapat berjalan pada semua platform peranti elektronika. Perbedaan platform diatasi dengan membuat mesin virtual pada arsitektur bahasa pemrograman yang baru. Mesin virtual tersebut akan menerjemahkan kode pemrograman menjadi bahasa yang dikenali mesin apa pun. Java juga dikenal sangat andal dan memiliki sistem keamanan sendiri. Java hadir pada momentum yang tepat saat internet dan kebutuhan aplikasi multimedia mulai berkembang. James Gosling membuktikan kehebatan Java bersama John Gage, direktur Sun Science Office saat memberikan presentasi bertajuk "Hollywood-meets-Silicon-Valley" di awal tahun 1995. Ia berhasil memperlihatkan gerakan molekul tiga dimensi di tengah-tengah layar komputer dengan menggerakkan mouse. Apalagi sejak HotJava (sebelumnya disebut WebRunner) browser internet berbasis Java siap diluncurkan sebulan kemudian. Kerjasama antara Sun Microsystems dan Netscape untuk memasang Java pada browser Netscape Communicator saat dirilis kemudian ikut mempercepat ketenaran Java. Sejak dirilis pada 23 Mei 1995, Java segera melejit menjadi bahasa pemrograman favorit. Java menghasilkan gelombang baru dalam dunia komputasi. Apalagi Sun memberikan source code Java secara cuma-cuma melalui internet. Dengan demikian Java segera tersebar dan setiap orang dapat mencoba dan
8

memberikan umpan balik. Respons yang diberikan para pengguna Java ikut berkontribusi memperbaiki dari versi alpha (1.0a2) hingga versi 2 pada saat ini. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Keberhasilan Sun menghadirkan Java sebagai yang terdepan dalam komunikasi internet tidak lepas dari peran James Gosling, arsitek bahasa pemrograman Java. Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape. Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja bapak java, James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi Java. Nama ini diambil dari kopi murrni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa, karena bahasa Inggris Jawa adalah Java. 4. Lingkungan Java

Java merupakan bahasa pemrograman yang dapat diimplementasikan pada berbagai lingkungan, seperti internet, telepon genggam maupun komputer. Bahasa pemrograman Java secara garis besar dikelompokan menjadi tiga edisi, yaitu, Java 2 Standar Edition (J2SE), Java 2 Enterprise Edition (J2EE) dan Java 2 Micro Edition (J2ME).

a.

J2SE J2SE digunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi desktop dan applet.

b.

J2EE

J2EE dipergunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi berbasis client/server berskala enterprise, sedangkan J2ME diaplikasikan pada berbagai
9

perangkat kecil dengan jumlah memory, kapasitas penyimpan dan user interface terbatas, seperti ponsel dan PDA.

c.

J2ME

Seperti paket-paket Java lainnya yang menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai interpreter, dalam J2ME digunakan pula virtual machine yang disebut K Virtual Machine (KVM) yang memiliki keunggulan tersendiri dimana hanya memerlukan memori kecil. Huruf K pada K Virtual Machine sendiri merupakan singkatan dari kilobyte, untuk menggambarkan betapa virtual machine ini bekerja pada memory yang demikian kecilnya.

KVM memungkinkan para software developer independen untuk bermainmain pada berbagai platform handset menjadi terbuka tanpa perlu melakukan perubahan berarti dalam hal programnya. Dengan J2ME yang berbasis C++, sebuah aplikasi akan memiliki portabilitas untuk dijalankan pada berbagai jenis telepon genggam.

d.

MIDIlet MIDIlet adalah aplikasi yang dibuat menggunakan J2ME dengan profile

Mobile Information Device Profile (MIDP) yang dikhususkan untuk digunakan pada handset dengan kemampuan prosessor, memori dan layar yang terbatas, misalnya ponsel, pager, PDA, Pocket PC dan sebagainya Hingga saat ini ada dua versi platform Java J2ME yang umum digunakan pada telepon genggam yaitu MIDP 1.0 yang masih memiliki spesifikasi sederhana dan menyediakan fungsi dasar untuk aplikasi mobile, diantaranya basic user interface dan kemanan jaringan. Satu lagi MIDP 2.0, yang sudah ditambahkan berbagai fasilitas seperti game, multimedia, dukungan berbagai jenis konektivitas, maupun OTA.

10

5.

Perkembangan Teknologi Java

Sun Microsystem membagi java menjadi 4 edisi, diantaranya adalah sebagai berikut :

Java Card : program Java yang dipergunakan dalam peralatan elektronik yang memiliki memori terbatas, misalnya Smart Card.

J2ME : Java 2 Platform, Micro Edition. Merupakan teknologi Java edisi mikro yang digunakan untuk penerapan teknologi Java pada peralatan elektronik seperti handphone, PDA.

J2SE : Java 2 PlatForm, Standard Edition. Merupakan teknologi Java edisi standar yang digunakan untuk penerapan teknologi Java pada computer dekstop.

J2EE : Java 2 PlatForm, Enterprise Edition. Merupakan teknologi Java edisi enterprise yang digunakan untuk penerapan teknologi Java pada computer server.

a.

Adopsi Bahasa Java

Java merupakan suatu bahasa pemrograman yang berorientasi Objek atau sering disebut OOP ( Object Oriented Programming ). Java memudahkan programmer untuk melakukan porting ke suatu arsitektur atau platform yang mana Java mempunyai slogan " Write Once Run Any Where ". Maksudnya, bahwa ketika menulis program dengan Java di Windows dan program yang dibuat dapat dijalankan pada berbagai platform seperti Linux, FreeBSD dan keluarga Unix hanya dengan menggunakan Java Virtual Machine ( JVM ). Untuk itu Java dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source.

11

b.

Platform Java

Java Platform adalah sebuah platform software yang berbeda dari berbagai paltform lainnya seperti Microsoft Windows, Macintosh, OS / 2, UNIX, dan NetWare. Namun dirancang untuk menghasilkan dan berjalan sangat interaktif, dinamis, dan applet yang aman dan aplikasi - aplikasi pada sistem jaringan komputer. Java Platform berada berada di atas sistem operasi ini. Aplikasi yang ditulis dalam bahasa Java untuk mengkompilasi arsitektur netral JVM ( Java Virtual Machine ) bytecodes, yang tidak sekedar kode mesin normal. Selanjutnya interpreter Java menterjemahkan ke dalam kode eksekusi. Keuntungan utama dari pendekatan ini adalah agar memungkinkan untuk menjalankan aplikasi Java pada sistem apapun, selama masih menerapkan sistem JVM. Java Platform terdiri dari 2 bagian utama, yaitu JVM dan Java API :

1. Java Virtual Machine ( JVM ) adalah suatu mesin virtual yang menginterpretasikan bytecode - bytecode Java ke dalam bahasa mesin. Bytecode Java adalah file hasil kompilasi kode java ( ekstension filenya adalah .class ). 2. Application Programming Interface ( API ) adalah sekumpulan ( libraries ) komponen software ( kelas - kelas dan interface - interface Java ) siap pakai yang memiliki berbagai kegunaan dan kemampuan yang berbeda - beda. Sekumpulan kelas - kelas dan interface - interface yang saling berkaitan diorganisasikan dalam suatu library. Library ini dikenal dengan sebutan package ( paket ). Paket inilah untuk menambahkan fungsionalitas yang sudah dibuat dan dapat dirubah, sehingga menghemat waktu coding. Berikut adalah kumpulan library dasar di Java :

java.lang : paket yang berisi kelas - kelas elemen dasar ( untuk melakukan pemrograman )

java.io : paket yang berisi kelas - kelas untuk melakukan manipulasi masukan dan keluar ( input dan output ) termasuk penanganan masalah file

12

java.util : paket yang berisi kelas - kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas penanggalan

java.net : paket yang berisi kelas - kelas yang memungkinkan komputer saling berinteraksi dengan komputer yang lainnya melalui jaringan TCP / IP

java.awt : paket yang berisi kelas - kelas yang memungkinkan programmer untuk membuat aplikasi dengan antarmuka grafis, Graphical User Interface ( GUI )

java.awt.peer : merupakan paket yang berisi keseluruhan definisi interface. Setiap antarmuka java.awt.peer berkaitan dengan salah satu atau java.awt Komponen Menu Component. The Interface dalam paket ini menentukan metode yang harus didukung oleh komponen GUI pada platform tertentu.

java.applet : paket yang berisi kelas - kelas yang memungkinkan programmer untuk membuat antarmuka ( applet ) yang interaktif di web. Semua program yang ditulis dalam Java pasti memanfaatkan API Java ini. Java merupakan Bahasa Pemrograman. Sebagai suatu Bahasa Pemrograman,

Java memiliki sintak / kosakata yang mirip dengan bahasa C. Paradigma pemrogrammannya adalah Object Oriented Programming ( OOP ) atau pemrograman yang berorientasi objek. Penekanannya bukan pada alur ( struktur ) tapi pada objek, properti dan state - state yang dimiliki oleh objek tersebut. Di sini Java hadir untuk mengatasi kendala - kendala ( kompleksitas ) bahasa pendahulunya dan menghilangkan hambatan antar sistem operasi. Java memiliki jargon terkenal yaitu write once run anywhere ( WORA ). Sehingga sebagian fitur dari Java yang penting diuraikan seperti berikut :

JVM : sebuah mesin imajiner ( maya ) yang bekerja dengan aplikasi yang menyerupai pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform yang dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis Java dengan bebas dari platform manapun karena proses kompilasi diselesaikan oleh JVM. Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java.

Garbage Collection : Terdapat banyak bahasa pemrograman lain yang mengijinkan programmer mengalokasikan memori pada saat dijalankan. Namun setelah meggunakan alokasi memori tersebut, harus terdapat cara

13

untuk menempatkan kembali blok memori supaya program lain dapat menggunakannya. Dalam C, C++ dan bahasa lainnya, adalah programmer yang mutlak bertanggung jawab akan hal ini.

Code Security : Code Security terimplementasi pada Java melalui penggunaan Java Runtime Environment ( JRE ). Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari untrusted Java Code.

Java menyediakan beragam teknik pengamanan lain diantaranya adalah sebagai berikut:

Bahasa dirancang untuk mempersuli eksekusi kode perusak. Peniadaan pointer merupakan langkah besar pengamanan. Java tidak mengenal operasi pointer. Di tangan programmer handal, operasi pointer merupakan hal yang luar biasa untuk optimalisasi dan pembuatan program yang efisien serta mengagumkan. Namun mode ini dapat menjadi petaka di hadapan programmer jahat. Pointer merupakan sarana luar biasa untuk pengaksesan yang tidak diotorisasi.

Java memiliki beberapa pengaman terhadap applet. Untuk mencegah program yang bertindak mengganggu media penyimpanan, maka applet tidak diperbolehkan melakukan open, read ataupun write terhadap berkas secara sembarangan.

6.

Struktur Dasar Pemrograman Java

1.

Struktur Program Java

a.

Package atau Paket Package atau paket adalah cara pengelompokan dan pengorganisasian

class-class dalam satu library. Package bekerja dengan membuat direktori dan folder baru sesuai denga penamaan package, kemudian menyimpan file class pada folder tersebut.

14

deklarasi: package namaPackage; Package adalah perintah java yang digunakan untuk memberitahukan bahwa suatu class adalah anggota dari package, sedangkan namaPackage dapat berupa susunan direktori tempat dimana file class disimpan atau nama folder. Penulisan nama package dalam java biasanya diawali denga huruf kecil.

b. Import Perintah import digunakan untuk memberitahukan kepada program untuk mengacu pada class-class yang terdapat pada package tersebut dan buka menjalankan class-class tersebut. Dalam program, anda dapat mengimport class-class tertentu saja dan dapat pula mengimport semua class yang terdapat pada package. deklarasi: import namaPackage.*; import namaPackage.namaKelas; Untuk mengimport semua class anda menggunakan tanda asterisk (*) pada akhir nama package. Sedangkan untuk mengimpor class tertentu anda dapat menuliskan nama class setelah nama package. c. Comments atau Komentar Comments atau komentar adalah catatan yang ditulis bersama kode program yang berguna sebagai catatan/keterangan dari suatu kode, sehingga dapat digunakan sebagai referensi dalam pembuatan dokmentasi. Komentar merupakan bagian dari program yang tidak mempengaruhi jalannya program saat program dikompilasi atau dieksekusi. Dalam penulisan komentar, java mengizinkan penulisan komentar dalam versi java sendiri yang dapat digunakan sebagai pembuatan dokumentasi html. Selain itu java juga

15

mengadopsi penulisan versi C dan C++ akan tetapi dapat dibuat dokumnetasi html. lambang untuk comments : double slash ( // ), untuk memberikan penjelasan satu baris

komentar di atas menggunakan // sebagai penanda komentar yang berarti satu baris. tanda/**, digunakan sebagai awalan dalam penulisan komentar java

didalam tanda tersebut anda dapat menulisakan lebih dari satu baris komentar. tanda /* dan tanda */, penulisan komentar yang diawali dengan tanda

/** kemudian setelah tanda tersebut di anggap sebagai komentar yang panjang, anda dapat menggunakan tanda/* dan di akhiri tanda */ komentar akan di anggap sebagai Javadoc commets yang menggunakan tanda /** dan di akhiri */ komentar ini digunakan untuk momberikan dokumentasi tentang class, data dan method yang digunakan. d. Modifier Modifier adalah keyword java yang berfungsi mengatur hubungan antar class, method, dan variable. Hubungan yang dimaksud yakni apakah suatu variable, method dan class dama satu class dapat diakses oleh class dan method lainya. Modifiers adalah beberapa kata khusus tertentu yang digunakan dalam aplikasi Java. Modifiers dalam Java berfungsi Untuk menetapkan property dari data, method, atau class dan bagaimana cara menggunakannya. Macam-macam modifier: Public

Bisa diakses oleh kelas . Protected

Bisa diakses tetapi hanya untuk kelas anak. Private

Tidak bias diakses.


16

e.

Statements Statements merupakan baris perintah atau kumpulan perintah.

Statements mempresentasikan sebuah aksi atau sebuah urutan aksi. Setiap statements pada java selalu diakhiri dengan titik koma (;).

yang akan menghasilkan dicetaknya kalimat yang berada di dalam kurung dan diantara tanda petik ke console windows.

f.

Blocks Blocks adalah himpunan pernyataan yang terdapat diantara tanda

brace/kurung kurawal {}. Block digunakan untuk membentuk sekelompok (satu blok) perintah atau komponen lain (grup statements). Dalam program digunakan untuk membentuk sebuah struktur pada program seperti class atau method.

Macam-macam block:
block class

Blok class dimulai dari tanda { setelah identifier dan diakhiri dengan tanda }. Disini terlihat blok class sebagai hierarkhi tertinggi yang didalamnya terdapat data, blok method. block method

Blok method terdapat dalam blok class dan tidak dapat berdiri sendiri. Blok method terdiri atas data dan struktur control. block control

Blok kontrol merupakan representasi struktur control g. Classes Classes adalah struktur program yang paling mendasar pada Java class. Suatu class merupakan blueprint untuk menciptakan suatu objek. Untuk
17

melakukan pemograman dengan menggunakan bahasa java kita harus mengerti dasar-dasar pemograman berorientasi object. Juga mampu membuat class dan menggunakannya di dalam pemograman. Format class : Modifier class nama_calss h. Method atau Fungsi Sebuah class harus memiliki setidaknya sebuah method. Class utama dalam program java harus memiliki method utama .Jadi method harus ada di dalam class dan tidak dapat berdiri sendiri seperti sebuah fungsi diluar class. format penulisannya: Modifier tipe_data_balikan nama_method (parameter) i. Main method Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa tiap class harus memiliki method , dan class utama dalam program juga harus memiliki method utama yang disebut juga main method.main method ini fungsinya mengontrol seluruh alur dari program sewaktu menjalankan tugasnya. j. Reserved Word atau Kata Kunci Reserved Word atau Kata Kunci merupakan kata yang sudah memiliki arti tersendiri atau khusus bagi interpreter dan compiler java untuk diterjemahkan menjadi perintah kepada computer untuk mengerjakan sesuatu. 2. Elemen Pembentuk Java

a.

Identifiers Identifiers adalah suatu tanda yang berupa huruf, kata, atau gabungan

kata yang digunakan untuk penamaan dalam pemrograman pada variabel,

18

konstanta, method, class, dan package. Java merupakan bahasa pemrograman yang case-sensitive (membedakan antara huruf besar dan kecil). Aturan penamaan identifiers pada java adalah : 1. 2. Dapat dimulai dengan huruf, underscore ( _ ) atau tanda $ Tidak dapat menggunakan simbol operator seperti : +, - , * , / dan lain- lain 3. 4. Tidak dapat menggunakan reserved word Dapat mempunyai panjang berapa saja.

b. Variables Variables digunakan untuk input,output atau menyimpan hasil suatu proses pada program. Untuk melakukan deklarasi suatu variables digunakan : Data type variable Name; untuk mendeklarasi sekaligus melakukan inisialisasi digunakan : Data type variable Name = value; Aturan konvensi : 1. Bila terdiri satu abjad atau satu kata, semua abjad dituliskan sebagai huruf kecil. Contoh: a , nama. 2. Bila nama terdiri dari dua kata atau lebih, huruf pertama dari kata pertama sebaiknya kecil, dan huruf pertama kata kedua dan seterusnya, sebaiknya huruf besar.

19

c. Constants atau Konstanta Constants merupakan data yang tidak berubah selama program berjalan. Pendeklarasian konstanta menggunakan : static final Datatype CONSTANTNAME = Value; Aturan konvensi: 1. 2. Semua Abjad dari nama konstanta dituliskan dalam huruf kapital. Bila Konstanta lebih dari satu kata, maka semuanya disambung menjadi satu dan semua abjadnya juga dituliskan dalam bentuk kapital.

d. Tipe Data Tipe data primitif pada Java: 1. Numerik (bulat dan pecahan) Numerik bulat ada 4 macam yaitu : tipe data byte short Int long besar (bits) 8 16 32 64 jangkauan -128 ke 127 -32,768 ke 32,767 -2,147,483,648 ke 2,147,483,647 -9,223,372,036,854,775,808 ke 9,223,372,036,854,775,807 Numerik pecahan ada 2 macam yaitu : float double 32 bits 64 bits -3.4E38 ke 3.4E38 -1.7E308 ke 1.7E308

1.

Character

20

Character merupakan tipe data yang meyimpan satu buah karakter. tipe char besar (bits) 16 jangkauan Unicode Character

3.

Boolean

Boolean merupakan tipe data yang hanya berisi true atau false. 4. Tipe Data Array Tipe data array digunakan untuk menampung beberapa tipe data yang sama dalam sebuah nama variable yang mempunyai indeks. Array pada java merupakan object yang dapat berisi tipe data primitif maupun class. 7. Solusi dan Pengembangan Java Meski aplikasi Java telah banyak digunakan pada telepon nirkabel, namun sudah menjadi hal umum bagi pengembang, bahwa Java tidak sepenuhnya dapat berjalan pada semua tipe ponsel meski pada telepon genggam tersebut sudah ditanamkan suatu platform Java. Penyebabnya, yaitu implementasi Java oleh masing-masing vendor telepon seluler tidaklah sama terutama pada fragmentasi API (Application Programming Interface). Maka untuk mengatasi perbedaan tersebut berbagai perusahaan teknologi di dunia seperti Nokia, Motorola, NTT DoCoMo, Sprint dan lainnya membentuk suatu kolaborasi guna menyusun spesifikasi Java yang lebih jelas bagi vendor telepon genggam, operator seluler, serta pengembang aplikasi. Spesifikasi tersebut dinamakan Java Technology for Wireless Industry (JTWI). Tujuan JTWI sendiri adalah untuk memperbaiki kompatibilitas,

interoperabilitas, dan kelangkapan implementasi Java pada telepon genggam. Spesifikasi JTWI sendiri yaitu untuk meminimasi fragmentasi API serta memaksimalkan fungsionalitas pada telepon genggam sehingga dapat memperluas penerapan aplikasi Java.

21

JTWI mendefinisikan tiga kategori spesifikasi yaitu mandatory, conditional required, dan minimum configuration. Spesifikasi mandatory yaitu MIDP 2.0, conditional required adalah MMAPI 1.1, dan minimum configuration adalah CLDC 1.0. CLDC (Connected Limited Device Configuration) adalah spesifikasi yang ditujukan pada perangkat elektronik yang memiliki sumber daya terbatas yang dikembangkan untuk keperluan teknologi wireless Java, dimana memungkinkan pengguna ponsel untuk menginstallkan aplikasi Java (MIDIlet) ke telepon genggam mereka. MIDP (Mobile Information Device Profile) merupakan suatu spesifikasi untuk memperkaya fitur pada CLDC dengan menyediakan tambahan kelas yang lebih spesifik pada tipe perangkat. Sedangkan MMAPI (Mobile Media API) merupakan suatu spesifikasi yang ditujukan untuk menangani kemampuan multimedia pada telepon bergerak yang berbasis Java. Pada JTWI dikenal juga istilah WMA (Wireless Messaging API) yaitu spesifikasi yang ditujukan untuk menangani pengiriman dan penerimaan pesan singkat pada platform Java.

8.Karakteristik Bahasa Pemrograman Java a. Sederhana Inti dari ke-"sederhana"-an Java terutama terletak pada kemiripannya dengan C dan C++. Karena programmer-programmer masa kini khususnya yang tertarik menggunakan Java telah memiliki pengalaman setidaknya dengan C dan mungkin dengan C++, Java tentu saja terlihat sederhana dan akrab bagi programmer- programmer ini. Java menyederhanakan bahasa C++ dengan menambahkan fitur-fitur pendukung yang belum terdapat dalam C++ dan membuang beberapa fitur yang membuat C++ menjadi bahasa yang rumit dan sulit untuk dikuasai. Java sederhana karena hanya ia memiliki tiga tipe angka data primitif, tipe Boolean dan array. Selebihnya, semua dalam Java adalah sebuah kelas. Salah satu fitur
22

penting yang ditawarkan Java (yang belum ada pada C++) adalah pengumpulan sampah (garbage collection). Dengan mekanisme ini, user tidak perlu membebaskan memori yang dialokasikan, karena semua dilakukan oleh Mesin Virtual Java. Java juga mendukung penulisan program multi jalinan, yaitu suatu program yang dapat melakukan lebih dari satu pekerjaan dalam waktu yang bersamaan. b. Berorientasi Obyek Dalam pendekatannya pada orientasi-obyek, Java lebih merujuk pada SmallTalk daripada C++. Selain tipe data primitive-nya, semua yang ada pada Java adalah kelas. Sebaliknya dalam C++ semuanya serba campur-aduk, dimana programmer dapat secara bebas (benar-benar bebas)dalam mencampur kodekode orientasi obyek (kelas) (kelas) dengan kode prosedural (fungsi). Dalam Java semua ini tidak diperbolehkan. Tidak ada fungsi global dalam Java, semua fungsi harus dipanggil melalui sebuah obyek. Dukungan Java terhadap orientasi-obyek tidak termasuk penurunan (inheritansi) ganda. Para perancang Java merasa kerumitan yang dimunculkan inheritansi ganda tidak sebanding dengan keuntungan yang dihasilkan. Sebagai ganti dari inheritansi ganda, Java kemudian menyediakan antarmuka (interface). c. Terdistribusi Java memudahkan pembuatan aplikasi terdistribusi dengan sekumpulan kelas yang digunakan pada aplikasi-aplikasi jaringan. Dengan menggunakan kelas URL (Uniform Resource Locator) Java, suatu aplikasi dapat dengan mudah mengakses server-jauh (remote server). d. Terinterpretasi Karena Java adalah bahasa interpretasi, sekali Interpreter Java terpasang, terinstal pada suatu mesin tertentu, mesin tersebut dapat secara langsung menjalankan aplikasi-aplikasi Java (tidak peduli platform atau sistem operasi apa yang terpasang pada mesin tersebut). Ketika menggunakan bahasa

23

interpreter, programmer juga terbebas dari kekhawatiran berkaitan dengan ketergantungan antar modul. Keuntungan lain adalah waktu yang digunakan untuk lingkaran editcompile-link-test dapat dipotong. Tanpa adanya langkah kompile dan link, maka bekerja dalam lingkungan interpreter lebih sederhana dan lebih hemat waktu karena hanya melalui lingkaran edit-test. e. Kokoh Membuat suatu program yang terdistribusi, mendukung multi-jalinan yang dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi dan berbagai prosesor bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Berdasarkan pemikiran ini, maka Java diciptakan sebagai bahasa yang sangat ketat dalam penulisan (strongly typed language). Dalam Java management memori telah disederhanakan dengan dua cara. Pertama Java tidak mendukung manipulasi pointer atau aritmatik secara langsung, sehingga mustahil bagi program Java untuk menumpuk (mengoverwrite) memori atau mengkorupsi data. Kedua Java menggunakan mekanisme pengumpulan sampah saat program berjalan (runtime) daripada pembebasan memori secara eksplisit. f. Aman Karena Java tidak menggunakan pointer yang secara langsung merujuk pada lokasi memori seperti yang terdapat pada C atau C++, Java memiliki kendali penuh terhadap semua kode yang ada pada lingkungan Java. Sebelumnya telah diantisipasi bahwa aplikasi-aplikasi Java akan dijalankan di internet dan akan secara dinamis dapat dijalankan bersama atau mengeksekusi program lain di tempat yang berlainan melalui internet, maka para pengembang Java berpendapat tentang perlu adanya kompiler Java yang akan menghasilkan kode bite Java yang akan melewati standar keamanan runtime Java. Gagasan ini memunculkan ide tentang pemeriksa kode byte yang akan memeriksa semua kode yang masuk dan memastikan bahwa semua kode tersebut telah mematuhi serangkaian aturan yang telah ditentukan dan aman untuk dijalankan.
24

g.

Arsitektur Netral Sebelum dijalankan, program Java harus dikompile terlebih dulu

menggunakan kompiler

Java. Proses

kompilasi

ini

kemudian akan

menghasilkan suatu kode bite tertentu yang serupa dengan file kode (bahasa) mesin yang dapat dieksekusi pada mesin apapun yang memiliki interpreter Java. Jadi, Java dapat dijalankan dalam mesin (komputer) dengan system operasi apapun selama ia memiliki interpreter Java, dan dengan demikian maka tuntutan arsitektur netral pada Java dapat dipenuhi. h. Portable Salah satu tujuan penting pembuatan Java adalah kode-kode Java haruslah Portable, sehingga ketika arsitektur baru (baik itu perangkat keras ataupun sistem operasi atau keduanya) berkembang, lingkungan Java dapat diterapkan dan dipindahkan pada mereka. Pada Java, semua tipe data primitif (integer, long, float, double dan sebagainya) memiliki ukuran tertentu, tidak bergantung pada mesin atau sistem operasi dimana program Java dijalankan. Hal ini sangat berlawanan dengan bahasa seperti C atau C++ yang menyerahkan ukuran tipe data primitif pada kompiler dan mesin (serta sistem operasi). Java portable karena kompiler Java sendiri ditulis menggunakan Java. i. Berkinerja Tinggi Sebuah aplikasi Java tidak akan menyamai kinerja aplikasi bahasa terkompilasi penuh seperti C atau C++. Namun demikian untuk sebagian besar aplikasi termasuk pengolahan grafis, satu dari berbagai macam hal yang dapat ditemui secara umum pada World Wide Web, kinerja Java lebih dari cukup. Banyak pengadopsi awal C++ khawatir aanya kemungkinan penurunan kinerja saat mereka mengubah program mereka dari C ke C++. Namun para pengadopsi (pengguna) awal C++ menemukan walaupun program dalam C
25

akan melebihi suatu program C++ dalam banyak kasus, waktu untuk pengembangan lebih lanjut dan biaya tidak sesuai dengan kinerja yang dihasilkan. Walaupun aplikasi Java mungkin tidak dapat menyamai aplikasi C++, namun secara normal aplikasi Java akan cukup cepat, dan Java memungkinkan user melakukan banyak hal yang tidak dapat dilakukan dengan C++. j. Multi-Jalinan Menulis suatu bahasa yang hanya bisa melakukan satu perkerjaan adalah hal yang biasa dalam bahasa pemrograman. Program-program Java dapat terdiri atas beberapa jalinan yang memungkinkan program untuk melakukan beberapa pekerjaan sekaligus. Suatu contoh, sebuah program multi jalinan dapat me-render sebuah image di layar pada satu jalinan disamping menerima masukan dari keyboard user pada jalinan utama-nya. Dukungan terhadap beberapa jalinan tersinkronisasi sekaligus telah terbangun (secara internal) pada Java dan lingkungan runtime-nya. Jalinan tersinkronisasi sangat berguna dalam membuat aplikasi yang terdistribusi dan berbasis jaringan. Aplikasi semacam ini dapat berkomunikasi dengan server jauh pada satu jalinan dan berinteraksi dengan user pada jalinan yang lain. k. Dinamis Karena terinterpretasi, Java adalah bahasa yang benar-benar dinamis. Saat runtime, lingkungan Java dapat mengembangkan dirinya dengan terhubung pada kelas-kelas yang mungkin terletak pada server-jauh pada suatu jaringan (misalnya, lewat internet). Pada C++ setiap kali anggota variabel atau fungsi ditambahkan pada suatu kelas, maka kelas tersebut dan semua kode tambahan yang merujuk pada kelas tersebut perlu dikompile ulang. Java

menyederhanakan masalah ini dengan menyerahkan pada runtime. Saat runtime interpreter Java melakukan resolusi nama ketika terhubung dengan kelas-kelas yang bersangkutan. Interpreter Java juga bertanggung-jawab dalam menentukan penempatan obyek dalam memori. Dua fitur pada interpreter Java

26

ini memecahkan masalah berkaitan degan perubahan definisi kelas ketika digunakan kelas-kelas yang lain. 10. Kelebihan dan Kekurangan Java 1. Kelebihan Java a. Sederhana dan Ampuh Java menyediakan sarana untuk membuat program (applet) yang berjalan pada web browser. Programmer dapat menggunakan applet kecil yang aman, dinamik, lintas platform, aktif dan siap dijalankan di jaringan. b. Aman Java dirancang dengan konsep keamanan internet. c. Berorientasi Objek Java tidak diturunkan bahasa pemrogaman manapun. Java memiliki keseimbangan yang menyediakan mekanisme peng-class-an sederhana dengan model antarmuka dinamik yang intuitif hanya jika diperlukan. d. Kokoh Java membatasi programmer dengan memberi kunci supaya progamer dapat menemukan kesalahan lebih cepat saat mengembangkan program. e. Interaktif Java dirancang untuk menciptakan program jaringan yang interaktif. f. Netral Java netral terhadap berbagai arsitektur, java mampu berjalan dalam platform apapun seperti PC, UNIX, Macintosh, dll.

g.

Terinterpretasi dan Berkinerja Tinggi

27

Java melengkapi keajaiban lintas platform yang luar biasa dengan kompilasi ke dalam representasi langsung yang disebut java code byte yang dapat diterjemahkan oleh system apapun yang memiliki java interpreter dan java virtual machine.

h. Java bersifat Multiplatform Java dirancang untuk mendukung aplikasi yang dapat beroperasi di lingkungan jaringan berbeda. Untuk mengakomodasi hal tersebut, Java compiler membangkitkan bytecodes (sebuah format yang tidak tergantung pada arsitektur tertentu yang didesain untuk mengirimkan kode ke banyak platform perangkat keras dan perangkat lunak secara efisien). Java dapat dijalankan oleh banyak platform seperti Linux, Unix, Windows, Solari, maupun Mac. i. Java bersifat Multithread

Multithreading adalah kemampuan suatu program komputer untuk mengerjakan beberapa proses dalam suatu waktu. Thread dalam Java memiliki kemampuan untuk memanfaatkan kelebihan multi prosessor apabila sistem operasi yang digunakan mendukung multi prosessor.

j.

Dapat Didistribusi dengan Mudah

Java memiliki library rutin yang lengkap untuk dirangkai pada protocol TCP/IP (seperti HTTP dan FTP) dengan mudah. Kemampuan networking Java lebih kuat dan lebih mudah digunakan. Java memudahkan tugas pemrograman jaringan yang sulit seperti membuka dan mengakses sebuah soket koneksi. Java juga mamudahkan pembuatan CGI (Common Gateway Interface).

k. Bersifat Dinamis

Java dirancang untuk beradaptasi dengan lingkungan yang sedang berkembang. Java bersifat dinamis dalam tahap linking. Class yang ada dapat
28

di link sebatas yang diperlukan, apabila diperlukan modul kode yang baru dapat di link dari beberapa sumber, bahkan dari sumber dalam jaringan Internet.

2. Kelemahan Java a. Java memiliki kecepatan yang kurang dari bahasa C ++

b. Implementasi J2ME tidak global

Misalnya, J2ME untuk Motorola dengan J2ME untuk Sony Ericson tidak sama. Berbeda lagi J2ME untuk Nokia. Setiap produk selalu mempunyai modul tersendiri yang dinilai aneh penerapannya dan harus di-compile dengan modul yang berbeda-beda.

c.

Java memakan banyak memori computer

d. Java merupakan bahasa yang kompleks dan susah dipelajari

e. Program yang dibuat oleh bahasa ini lebih lambat Bahasa pemrograman Java lebih lambat dibanding program yang dibuat dengan bahasa lain seperti C atau C++.

29

BAB III PENUTUPAN

1.

Kesimpulan

Dari beberapa bahasan mengenai bahasa pemrograman Java diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Java merupakan suatu teknologi di mana teknologi tersebut mencakup Java sebagai bahasa pemrograman yang memiliki sintaks dan aturan pemrograman tersendiri, juga mencakup Java sebagai platform yaitu di mana teknologi ini memiliki virtual machine dan library yang diperlukan untuk menulis dan menjalankan program yang ditulis dengan bahasa pemrograman java. James Gosling, selaku pencipta dan penemu bahasa pemrograman Java yang lahir pada 19 Mei 1956 dari tiga bersaudara di dekat Calgary, Kanada. Sejak kecil dia memang sangat tertarik dengan elektronika. Pada mulanya bahasa pemrograman yang ditemukan oleh James hendak dinamakan Oak, namun karena nama tersebut sudah digunakan perusahaan lain maka namanya berganti menjadi Java. Asal mula penamaan Java oleh James karena James sangat menyukai minuman kopi tubruk yang konon katanya berasal dari pulau Jawa. Itulah sebabnya dinamakan Java yang merupakan bahasa Inggris dari Jawa. Java diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling dalam suatu proyek dari Sun Microsystem yang memiliki kode Green dengan tujuan untuk menghasilkan bahasa komputer sederhana yang dapat dijalankan di peralatan sederhana dengan tidak terikat pada arsitektur tertentu. setelah melalui beberapa transformasi dan proses, Sun akhirnya meluncurkan browser dari Java yang disebut Hot Java yang mampu menjalankan applet. Setelah itu teknologi Java diadopsi oleh Netscape yang memungkinkan program Java dijalankan di browser Netscape sejak January 1996 yang kemudian diikuti oleh Internet Explorer. Karena keunikan dan kelebihannya, teknologi Java mulai menarik banyak vendor terkemuka seperti IBM, Symantec, Inprise, dll.

30

Akhirnya Sun merilis versi awal Java secara resmi pada awal 1996 yang kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1 kemudian JDK 1.2 yang menghasilkan banyak peningkatan dan perbaikan sehingga mulai versi ini Java disebut Java2. Perubahan yang utama adalah adanya Swing yang merupakan teknologi GUI (Graphical User Interface) yang mampu menghasilkan aplikasi window yang benar-benar portabel. Dan pada tahun-tahun berikutnya (1998-1999) lahirlah teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition) yang berbasis J2SE yang diawali dengan servlet dan EJB kemudian diikuti JSP. Kelebihan Java di lingkungan network dan terdistribusi serta kemampuan multithreading mengakibatkan Java menjadi cepat populer di lingkungan server side. Terakhir teknologi Java melahirkan J2ME (Java 2 Micro Edition) yang sudah diadopsi oleh Nokia, Siemens, SonyEricsson, Motorola, Samsung untuk

menghasilkan aplikasi mobile baik games maupun software bisnis dan berbagai jenis software lain yang dapat dijalankan di peralatan mobile seperti ponsel. 2. Saran

Dalam pembuatan makalah ini, saya merasa ada banyak kekurangan baik itu dari segi penulisan, tata letak penyajian maupun kosa kata yang mungkin agak kurang proporsional. Untuk itu bagi yang membaca makalah saya ini, bila anda menemui suatu kejanggalan, kekurangan atau sesuatu hal yang kurang pas saya mohon untuk memberi saran atau masukan yang membangun dan bermanfaat dari anda sekalian. Saran dari anda yang membaca makalah ini sangat bermanfaat dan dapat membantu menyempurnakan makalah yang kurang sempurna ini.

31

DAFTAR PUSTAKA

(Anonim). Contoh Program Implementasi Class, Objek, dan Method pada bahasa Pemrograman Java. Diunduh dari : http://pata-tigo.blogspot.com/2013/03/contoh-programimplementasi-class-objek.html. Pada tanggal 8 oktober 2013. (anonim). 2009. Materi Java. Diunduh dari: http://materijava.wordpress.com/2009/09/24/struktur-program-java/. Pada tanggal: 29 September 2013. Andargini, Muhammad Rivai. 2008. Sejarah Java. Diunduh dari: http://www.vavai.com/blog/index.php?/archives/587-Sejarah-Java.html. Pada tanggal: 27 September 2013. Erik. 2013. Sekilas Tentang Java. Diunduh dari: http://erikandfiki.wordpress.com/2013/04/29/sekilas-tentang-java/. Pada tanggal 27 September 2013. Larasati Nadia Ayu. 2012. Perembangan teknologi java. Diunduh dari : http://nadyaayularasati.blogspot.com/2012/07/perkembangan-teknologi-java.html. pada tanggal 1 Oktober 2013. Saputra Didi Indra. 2009. Bahasa pemrograman java. Diunduh dari : http://didiindra.wordpress.com/tag/pengertian-java/. Pada tanggal 26 September 2013. Punsalan, Derek. 2008. Sekilas Tentang Java. Diunduh dari: http://signal5.wordpress.com/2008/11/29/sekilas-tentang-java/. Pada Tanggal: 27 September 2013. Fisma, Andika. 2011. Kelebihan, Kelemahan dan Aplikasi Bahasa Pemrograman. Diunduh dari: http://andikafisma.wordpress.com/kelebihan-kelemahan-dan-aplikasi-10-bahasapemrograman/. Pada tanggal: 27 September 2013. Untoro, Bayu Sulistyanto. 2009. Keunggulan Java. Diunduh dari: http://riestechindo.wordpress.com/2009/12/15/keunggulan-java/. Pada tanggal: 29 September 2013. Widodo. 2013. Struktur Dasar Pemrograman Java. Diunduh dari: http://belajartogather.blogspot.com/2013/05/struktur-dasar-pemrograman-java.html. Pada tanggal: 29 September 2013.

32

Anda mungkin juga menyukai