DISUSUN OLEH :
MUH FIKRI SATRIA AMDANI
H131 16 501
Alhamdulillah, puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat-Nya
lah Penulis dapat menyelesaikan resume ini tepat pada waktunya.Tak lupa Penulis juga
menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
mendukung dan membantu Penulis dalam menyelesaikan resume ini. Dalam resume yang
berjudul “Pengenalan Java” ini, akan dibahas mengenai pengertian Java, sejarah Java itu
sendiri, kemudian dasar-dasar pemrograman Java yang menjelaskan tentang tipe data, dan
operator yang terdapat dalam bahasa pemrograman Java.
Selain itu, untuk mempermudah pemahaman juga sebagai bahan latihan, Penulis juga
menyertakan contoh program Java yang dapat dipraktekkan oleh para pembaca.
Penulis menyadari bahwa resume tersebut masih banyak adanya kekurangan dan
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis berharap akan kritik dan sarannya dari
segenap pembaca. Demikianlah semoga makalah yang telah dibuat tersebut dapat bermanfaat
bagi semuanya. Terimakasih
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Teknologi Informasi danKomunikasi.
Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi semua pembaca termasuk penulis yang
telah mencari infomasi perkembangan teknologi dan referensi mengenai teknologi tentang
java tersebut
BAB II
PENGENALAN JAVA
BAHASA PEMROGRAMAN
Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah data sesuai
dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa
program/aplikasi. Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau
swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di jalan raya, dll.
Bahasa Pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di belahan dunia, tentang ilmu
komputer dan teknologi dewasa ini. Perkembangannya mengikuti tingginya inovasi yang
dilakukan dalam dunia teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang kita kenal antara lain
adalah untuk membuat aplikasi game, antivirus, web, dan teknologi lainnya.
JAVA
Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang bersifat Multiplatform (Bisa
berjalan di berbagai macam sistem operasi) karena pada dasarnya java mempunyai JRE (java
runtime environment) atau dapat kita artikan sebagai mesin tersendiri untuk mengeksekusi
binary kode hasil dari compilasi program yang telah kita buat, berbeda dengan bahasa
pemrograman c++ yang memanfaatkan komponen sistem dalam wwindows untuk
mengeksekusi binary code hasil kompilasi program.
Bentuk struktur umum penulisan main class pada basa pemrograman java
package namePackage;
Import namePackage;
// Isi Program
System.out.println("Hello, world!");
SEJARAH JAVA
Bahasa ini resmi rilis pada tahun 1995, dan sebelum itu mengalami banyak perubahan
sampai menjadi bahasa pemrograman yang utuh. Pada tahun 1991, dibentuknya suatu tim
yang diberi nama “Green”. Tim ini dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling. Java
sendiri dipelopori oleh James Gosling, Patrick Naughton, Chris Warth, Ed Frank, dan Mike
Sheridan dari perusahaan Sun Microsystems, Inc yang merupakan bagian dari Oracle.
Awalnya mereka ingin membuat suatu bahasa komputer yang dapat digunakan oleh
TV kabel ( Cable TV Box) yang memiliki memori kecil dan setiap perusahaan memiliki tipe
yang berbeda. Untuk mengaplikasikan hal tersebut mereka menggunakan hal yang pernah
dicoba oleh bahasa pascal.
Mereka membutuhkan kurang lebih 18 bulan untuk membuat versi pertamanya. Pada
tahun 1992 tim green membuat produknya yang diberi nama *7 (Star Seven), namun produk
ini gagal dipasaran. Setelah itu dibuat produk yang baru yang menjadi cikal bakal Java, pada
awalnya bahasa pemrograman yang dibuat tersebut diberi nama “Oak“ (Kemungkinan nama
ini diambil dari nama pohon yang ada didepan jendela James Gosling), tapi kemudian diubah
menjadi “Java” pada tahun 1995 karena nama “Oak” telah dijadikan hak cipta dan digunakan
sebagai bahasa pemrograman lainnya. Antara pembuatan Oak pada musim gugur 1992
hingga diumumkan ke publik pada musim semi 1995, banyak orang yang terlibat dalam
desain dan evolusi bahasa ini. Bill Joy, Arthur van Hoff, Jonathan Payne, Frank Yellin, dan
Tim Lindholm merupakan kontributor kunci yang mematangkan prototipe aslinya.
Variabel adalah item yang digunakan data untuk menyimpan permintaan objek.
Variabel memiliki tipe data dan nama. Tipe data membedakan tipe nilai yang dapat dibentuk
oleh variabel itu sendiri. Nama variabel harus mengikuti aturan untuk identifier. Contoh :
package Praktikum_1;
system.out.println(a);
system.out.println(b);
system.out.println(c);
}
TIPE DATA PADA JAVA
1. Integer(Bilangan Bulat)
Tipe data yang masuk menjadi bagian ini adalah byte, short, int dan long. Semua tipe data ini
bersifat Signed, yaitu bisa mempresentasikan nilai positif dan negatif. Tidak seperti tipe
data lainnya, Java tidak mendukung tipe data unsigned yang hanya bisa mempresentasikan
nilai postif. Untuk jelasnya akan dijelaskan oleh tabel dan penjelasan di bawah ini :
Byte
Type byte umumnya digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah data stream dari suatu
file maupun jaringan, yaitu untuk kepeluan proses membaca/menulis. Selain itu, tipe ini juga
digunakan saat bekerja dengan data biner yang tidak kompatibel dengan tipe-tipe lain yang
didefiniskan di dalam Java. Contoh :
class ContohByte {
public static void main(String [] args){
byte a;
a=127;
System.out.println(a);
}
}
Short
Pada umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat ini semakin jarang
keberadaanya. Contoh :
class ContohShort {
public static void main(String[]args){
short umurWafiy;
short umurAdit;
short selisih;
umurWafiy=23;
umurAdit=13;
selisih=umurWafiy-umurAdit;
System.out.println(“Selisih umur mereka adalah “ + selisih + ” tahun”);
}
}
Int
Tipe ini merupakantipe yang paling banyak dipakai dalam merepresentasikan angka dalam
Java, dikarenakan dianggap paling efisien dibandingkan dengan tipe-tipe integer lainnya.
Tipe Int banyak digunakan untuk indeks dalam struktur pengulangan maupun dalam
konstruksi sebuah array.Selain itu, secara teori setiap ekspresi yang melibatkan tipe
integer byte, short, int, long) semuanya akan dipromosikan ke int terlebih dahulu sebelum
dilakukan proses perhitungan. Contoh :
class HitungGaji{
public static void main(String[]args){
int gaji=5000000;
int lamaKerja;
int besarGaji;
lamaKerja=4;
besarGaji=gaji*lamaKerja;
System.out.println(besarGaji);
}
}
Long
Tipe ini digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar rentang
tipe int, karna tipe ini punya range paling tinggi dibanding Integer lainnya. Dengan kata lain,
tipe long terpaksa digunakan jika data memiliki range diluar range int. Contoh :
Ukuran
Tipe Range Presisi (jumlah digit)
bytes bit
Float
Tipe ini digunakan untuk menandakan nilai–nilai yang mengandung presisi atau ketelitan
tunggal (single-precision) yang menggunakan ruang penyimpanan 32-bit. Presisi tunggal
biasanya lebih cepat untuk processor-processor tertentu dan memakan ruang penyimpanan
setengah kali lebih sedikit dibandingkan presisi ganda (double precision). Permasalahan yang
timbul dari pemakaian tipe float untuk nilai-nilai yang terlalu kecil atau justru terlalu besar,
karena nilai yang dihasilkan akan menjadi tidak akurat. Contoh penggunaan variabel :
float suhu;
Double
Tipe ini mengandung tingkat ketelitian ganda atau presisi ganda (double precision) dan
menggunakan ruang penyimpanan 64-bit untuk menyimpan nilai. Tipe double tentu lebih
cepat untuk melakukan perhitungan-perhitungan matematis daripad tipe float. Untuk
perhitungan yang bersifat bilangan riil dan menghasilkan hasil yang lebih akurat, maka lebih
baik menggunakan tipe double. Contoh :
class KelilingLingkaran {
public static void main (String[] args) {
double pi = 3.1416;
double r = 2.12;
double keliling;
keliling = 2*pi*r;
System.out.println(“Keliling Lingkaran = ”+ keliling);
}
}
3. Char
Tipe data char merupakan tipe untuk menyatakan sebuah karakter. Java menggunakan
karakter Unicode untuk merepresentasikan semua karakter yang ada . Unicode ialah
sekumpulan karakter yang terdapat pada semua bahasa, seperti bahasa Latin, Arab, Yunani
dan lain-lainnya. Karena bahasa Java dirancang untuk dapat diterapkan di berbagai
macam platform, maka Java menggunakan karakter Unicode yang membutuhkan ukuran 16-
bit. Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan secara langsung melalui keyboard,
java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan karakter yang dianggap sebagai
karakter tunggal). Escape sequence tidak dianggap sebagai String, melainkan tetap sebagai
tipe karakter khusus. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa contoh tentang escape sequence.
\’ Petik tunggal
\\ Backslash
\r Carriage return
\f Form feed
\t Tab
\b Backspace
Contoh :
class ContohKarakter {
public static void main (String[] args) {
char ch = 65;// 65 merupakan kode untuk karakter A;
System.out.println(“ch1=”+ch);
ch++; //increment(penaikan nilai sebesar 1)
System.out.println(“ch2 = ”+ ch);
}
}
4. Boolean
Tipe boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menampung nilai logika, yaitu nilai
yang hanya memiliki dua buah kemungkinan (benar atau salah). Tipe ini ditandai dengan kata
kunci Boolean. Dalam bahasa Java, nilai benar dipresentasikan dengan kata kunci true dan
nilai salah dengan kata kunci false. Contoh :
class ContohBolean {
public static void main (String[] args) {
boolean a = true;
if (a) {
System.out.println(“Perintah dilaksanakan ”);
}//negasi dari a
If (!a) {
System.out.println(“Perintah tidak dilaksanakan ”);
}
}
}
1. Class
Kelas dapat didefiniskan sebagai cetak biru (blueprint) atau prototipe/kerangka yang
mendefiniskan variabel-variabel (data) dan method-method (perilaku) umum dari sebuah
objek. Dengan kata lain kelas adalah sebuah kesatuan yang terintegrasi antara method dan
data yang mengacu pada suatu objek.
Dalam dunia permrograman, sebenarnya kelas tidak jauh berbeda dengan tipe data sederhana.
Perbedaannya, tipe data sederhana digunakan untuk mendeklarasikan variabel ‘normal’,
sedangkan kelas digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel yang berupa objek.
Variabel yang berupa objek ini sering disebut dengan referensi objek (object reference).
Pada saat kita membuat sebuah kelas baru. Sekali didefiniskan, maka tipe data baru ini dapat
digunakan untuk membuat suatu objek dari tipe tersebut. Dengan kata lain, kelas adalah pola
(template) untuk pembuatan objek, dan objek adalah wujud nyata (instance) dari sebuah
kelas. Contoh :
Contoh :
class Demo {
public static void main(String[]args){
Mahasiswa mhs;
mhs = new Mahasiswa(“Rezki”,5211100048);
}
}
2. Array
Tipe data ini memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan
sebuah data list dan kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif.
Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam
sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot.
3. Interface
Interface merupakan sekumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan struktur method,
tanpa detail implementasinya. Sedangkan detail dari method tersebut berada pada class yang
mengimplementasikan interface tersebut. Interface digunakan bila Anda ingin
mengaplikasikan suatu method yang spesifik, yang tidak diperoleh dari proses inheritance
yang lebih terbatas. Tipe data yang boleh pada interface hanya tipe data konstan.
OPERATOR PADA JAVA
Operator Aritmatika
Operator Penugasan
Operator Pembanding
Operator Logika
1. OPERATOR ARITMATIKA
Operator Aritmatika ini adalah operator yang sering kita gunakan untuk hitung menghitung
seperti kali bagi tambah kurang dam lainnya . Untuk Jelasnya , bisa dilihat dari table di
bawah ini :
OPERATOR KETERANGAN
+ penjumlahan
– Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
% Sisa Pembagian
package TUGAS_PRAKTIKUM;
System.out.println("ARITMATIKA");
System.out.println("\b Hasil dari a + b = "+(a+b));
System.out.println("\b Hasil dari a - b = "+(a-b));
System.out.println("\b Hasil dari a * b = "+(a*b));
System.out.println("\b Hasil dari a / b = "+(a/b));
System.out.println("\b Hasil dari a % b = "+(a%b));
System.out.println("*************************");
System.out.println("");
OPERATOR KETERANGAN
= Pemberian Nilai
+= Penambahan Bilangan
-= Pengurangan Bilangan
/= Pembagian Bilangan
% PerolehSisa Pembagian
System.out.println("Penugasan");
System.out.println("\b a+= b \t= " + (a+=b));
System.out.println("\b a-= b \t= " + (a-=b));
System.out.println("\b a*= b \t= " + (a*=b));
System.out.println("\b a/= b \t= " + (a/=b));
System.out.println("\b a%= b \t= " + (a%=b));
3. OPERATOR PEMBANDING
Operator Pembanding merupakan suatu operator yang digunakan untuk membandingkan
antara dua buah nilai . Hasil perbandingan dari operator ini adalah TRUE dan FALSE ( Tipe
data BOOLEAN)
OPERATOR KETERANGAN
== Sama Dengan
package TUGAS_PRAKTIKUM;
System.out.println("PEMBANDING");
System.out.println("APAKAH a LEBIH KECIL DARI b ? =
"+(a<b));
System.out.println("APAKAH b LEBIH KECIL DARI a ? =
"+(b<a));
System.out.println("APAKAH a LEBIH BESAR DARI b ? =
"+(a>b));
System.out.println("APAKAH b LEBIH BESAR DARI a ? =
"+(b>a));
System.out.println("APAKAH a LEBIH KECIL SAMA DENGAN b?=
"+(a<=b));
System.out.println("APAKAH b LEBIH KECIL SAMA DENGAN a?=
"+(b<=a));
System.out.println("APAKAH a LEBIH BESAR SAMA DENGAN b?=
"+(a>=b));
System.out.println("APAKAH b LEBIH BESAR SAMA DENGAN a?=
"+(b>=a));
System.out.println("APAKAH a TIDAK SAMA DENGAN b ? =
"+(a!=b));
System.out.println("APAKAH a SAMA DENGAN b ? \t\t=
"+(a==b));
}
4. OPERATOR LOGIKA
Operator logika adalah suatu operator yang membandingkan dua bukan KONDISI , mirip
seperti dengan operator pembanding. Operator Logika ini menghasilkan nilai bertipe
BOOLEAN , yaitu TRUE dan FALSE.
OPERATOR KETERANGAN
&& Dan
|| Atau
package TUGAS_PRAKTIKUM;
}
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JAVA
Kelebihan
Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik
banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak,
sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas
di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid
yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka
yang bukan mengambil jurusan komputer.
Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel
antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang
sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi
kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang
menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan
tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian,
algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah
dibajak/direverse-engineer.
Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh
lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti
C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan
merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend
memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus
berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.
IDE
PENYELEKSIAN KONDISI
A. if
Pengaturan alur program sering kali berdasar dari ekspresi tertentu yang
menghasilkan nilai boolean. Apabila boolean bernilai true, maka blok pernyataan akan
dijalankan. Pengkondisian semacam ini dapat dilakukan dengan if.
Sintaks :
if (<ekspresi boolean>){
<pernyataan>
}
Pernyataan di antara tanda { } akan dijalankan apabila ekspresi boolean bernilai true atau
benar, sedangkan untuk ekspresi boolean terdapat di dalam tanda ( ).
Pada pengkondisian dengan menggunakan if, tidak jelas apa yang akan dilakukan apabila
ekspresi boolean bernilai false. Apabila ingin memproses suatu ekspresi boolean yang
bernilai false, dapat menambahkan else.
Sintaks :
if (<ekspresi boolean>){
<pernyataan>
}else{
<pernyataan>
}
Pernyataan pada blok if sebelum else akan dijalankan apabila ekspresi boolean bernilai true,
sedangkan apabila ekspresi boolean bernilai false, maka akan dijalankan pernyataan yang ada
setelah else.
C. id dan else if
Selain if, if dan else, dapat juga menggunakan kombinasi if else secara berkelanjutan.
Misalnya apabila ingin melakukan pengkondisian yang melakukan pengecekan nilai boolean
sebanyak tiga kali, maka kita dapat melakukan seperti berikut :
if (<ekspresi boolean>){
<pernyataan>
}else if (<ekspresi boolean>){
<pernyataan>
}else if (<ekspresi boolean>){
<pernyataan>
}else{
<pernyataan>
}
D. Switch
Switch digunakan untuk memilih berdasar banyak pilihan, dimana dari masing-masing
pilihan akan menghasilkan pernyataan atau aksi yang berlainan sesuai pilihan yang
dilakukan. Biasanya penggunaan switch berkaitan dengan menu, dimana apabila menu
pertama dipilih, maka switch akan menjalankan blok dari case 1, lalu apabila menu kedua
dipilih, maka switch akan menjalankan blok dari case 2, demikian seterusnya. Bila tidak
memenuhi kriteria menu case manapun, switch akan menjalankan blok default.
Sintaks penggunaan switch adalah :
Switch (<ekspresiinteger>)
{
Case <nilaivariabel>: <blok pernyataan>
break;
Case <nilaivariabel>: <blok pernyataan>
break;
Case <nilaivariabel>: <blok pernyataan>
break;
default: <blok pernyataan>
break;
}
package PENYELEKSIAN_KONDISI;
import java.util.Scanner;
int a = x.nextInt();
PERULANGAN
Looping adalah perulangan suatu blok kode program berdasar kondisi yang
ditentukan sampai tercapai kondisi untuk menghentikannya (terminasi). Setiap perulangan
memiliki empat bagian, yaitu inisialisasi, badan program, iterasi,dan terminasi. Inisialisasi
adalah program yang menyiapkan keadaan awal perulangan. Badan program adalah
pernyataan yang ingin kita ulangi. Iterasi adalah program yang kita jalankan setelah badan
program, tetapi sebelum bagian tersebut dijalankan lagi. Terminasi adalah pernyataan
boolean yang diperiksa setiap kali selama perulangan untuk melihat apakah sudah waktunya
menghentikan eksekusi. Pada Java dikenal tiga macam bentuk perulangan, yaitu : while, do-
while, dan for.
A. for
Pengulangan dapat dilakukan dengan menggunakan pernyataan for. Loop dengan for
melakukan inisialisasi sebelum iterasi/loop pertama, kemudian melakukan tes kondisional
dan pada akhir dari tiap iterasi melakukan penambahan atau pengurangan pada variabel (step)
yang digunakan sebagai basis pengkondisian untuk perulangan.
Sintaks :
for (inisialisasi ; ekspresi boolean ; step)
{
<pernyataan>
}
Contoh:
public class tes {
public static void main(String[] args) {
int c;
System.out.println("Sebelum for");
for(c=0;c<10;c++)
System.out.println("Nilai c: " + c);
System.out.println("Setelah for");
}
B. while
Selain for, kita juga dapat menggunakan while untuk melakukan perulangan. Perulangan
akan terus berjalan selama ekspresi boolean bernilai true atau benar.
Sintaks :
while (ekspresi boolean)
{pernyataan}
Contoh :
C. do-while
Do-while memiliki urutan yang terbalik dibandingkan dengan while dan memiliki perbedaan
utama, yaitu : bahwa pada do-while pernyataan dijalankan terlebih dahulu minimal satu kali,
sedangkan pada while memungkinkan pernyataan sama sekali tidak dijalankan apabila
kondisi boolean pada saat pertama kali sudah salah.
Sintaks :
do
{
<pernyataan>
}
while (ekspresi boolean);
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pada dasarnya bahasa pemrograman java termasuk ke dalam golongan tingkatan
bahasa dengan level lebih tinggi dengan yang lainnya. Karena banyak kelebihan serta
keunggulan Java di banding dengan yang lainnya, seperti dapat dijalankan pada berbagai
platfrom sistem operasi, seperti; Internet, Consumer, electronic product dan Computer
Applications. Bahkan perkembangannya tidak hanya terfokus pada suatu sistem operasi saja,
akan tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source.
Dengan berbagai macam fitur yang dimiliki Java pun, ternyata bahasa pemrograman
yang satu ini pun dapat diimplementasikan dalam pembelajaran geometri dengan
menggunakan rekayasa dari software mbile learning application, yang fokus utamanya adalah
untuk telepon seluler dengan dengan menggunakan pendekatan kontesktual.
Denganperancanagan perangkat lunak mobile learning (m-learning) berbasis Java utnuk
pembelajarn geometri yang dilakukan dengan Rational Unified Process (RUP).
B. SARAN
Menggunakan bahasa pemrograman Java sangat cocok bagi para programer pemula
ataupun senior. Karena saat ini dalam jenjang perguruan tinggi, contohnya saja di universitas-
universitas di Amerika sudah belajar bahasa pemrograman Java karena dengan keunggulan
dan dan kemudahannya yang dapat dengan mudah dimengerti oleh peserta didiknya. Maka
untuk pemula sangat cocok jika belajar bahasa pemrograman Java.
DAFTAR PUSTAKA
http://intanstemapal24.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-bahasa-pemograman.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman
http://natery.blog.widyatama.ac.id/2015/09/12/pengertian-dan-sejarah-bahasa-pemrograman-
java/
https://dedykuncoro.com/2013/03/macam-macam-tipe-data-pada-java.html
https://ronaldo1377001.wordpress.com/dasar-pemrograman-java/operator-dalam-java/
https://id.wikipedia.org/wiki/Java
http://www.panduaji.net/2011/11/tutorial-dasar-eclipse.html