Anda di halaman 1dari 32

PENGANTAR PEMROGRAMAN

PENGENALAN DAN ALUR KONTROL JAVA

DISUSUN OLEH :
MUH FIKRI SATRIA AMDANI
H131 16 501

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat-Nya
lah Penulis dapat menyelesaikan resume ini tepat pada waktunya.Tak lupa Penulis juga
menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
mendukung dan membantu Penulis dalam menyelesaikan resume ini. Dalam resume yang
berjudul “Pengenalan Java” ini, akan dibahas mengenai pengertian Java, sejarah Java itu
sendiri, kemudian dasar-dasar pemrograman Java yang menjelaskan tentang tipe data, dan
operator yang terdapat dalam bahasa pemrograman Java.
Selain itu, untuk mempermudah pemahaman juga sebagai bahan latihan, Penulis juga
menyertakan contoh program Java yang dapat dipraktekkan oleh para pembaca.
Penulis menyadari bahwa resume tersebut masih banyak adanya kekurangan dan
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis berharap akan kritik dan sarannya dari
segenap pembaca. Demikianlah semoga makalah yang telah dibuat tersebut dapat bermanfaat
bagi semuanya. Terimakasih

Makassar, Maret 2017

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Saat ini, dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang dengan


lingkungan yang semakin luas dan banyak diminati, dan mempunyai nilai ekonomi yang
sangat tinggi yaitu dunia pemrograman komputer. Seperti halnya dunia pemrograman
komputer dikenal banyak bahasa pemrograman komputer, seperti C, C++, Pascal Basic,
Java, dan lain-lain. di anatara bahasa pemrograman, java adalah yang paling diminati, karena
perannya yang sudah tidak diragukan lagi dan ke eksisannya dalam perkembangan TI. Oleh
karena itu yang akan dibahas dalam makalah ini adalah bahasa pemrograman java, dan hal-
hal menarik yang ada dalam bahasa pemrograman java

B. RUMUSAN MASALAH

a. Apa yang dimaksud bahasa pemrograman ?

b. Apa itu Java dan bagaimana sejarah nya ?

c. Bagaimana cara kerja java ?

d. Apa itu IDE ?

e. Penggunaan Eclipse pada java

f. Alur kontrol pada java

C. TUJUAN

Untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Teknologi Informasi danKomunikasi.
Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi semua pembaca termasuk penulis yang
telah mencari infomasi perkembangan teknologi dan referensi mengenai teknologi tentang
java tersebut
BAB II

PENGENALAN JAVA

BAHASA PEMROGRAMAN

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa


komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk
memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari
aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa
ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang
akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan
jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah data sesuai
dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa
program/aplikasi. Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau
swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di jalan raya, dll.

Bahasa Pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di belahan dunia, tentang ilmu
komputer dan teknologi dewasa ini. Perkembangannya mengikuti tingginya inovasi yang
dilakukan dalam dunia teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang kita kenal antara lain
adalah untuk membuat aplikasi game, antivirus, web, dan teknologi lainnya.

TINGKATAN BAHASA PEMROGRAMAN


1. Bahasa Tingkat Tinggi
Merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri-ciri mudah dimengerti karena
kedekatannya terhadap bahasa sehari – hari. Sebuah pernyataan program
diterjemahkan kepada sebuah atau beberapa mesin dengan menggunakan compiler.
Sebagai contoh adalah : C++, COBOL, FORTRAN, Pascal, Java
2. Bahasa Tingkat Menengah
Disebut tingkat menengah karena bisa masuk ke dalam bahasa tingkat tinggi maupun
rendah. Contohnya bahasa C.
3. Bahasa Tingkat Rendah
Bahasa tingkat rendah merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi pada mesin.
Disebut tingkat rendah karena bahasa ini lebih dekat ke bahasa mesin daripada bahasa
manusia. Yang tergolong dalam bahasa tingkat rendah adalah bahasa assembly.
PROSES PEMBUATAN PROGRAM
Pembuatan program yaitu kita menulis kode sumber pada teks editor misalnya
notepad kemudian mengubahnya menjadi bahasa mesin yang bisa dieksekusi oleh CPU.
Proses pengubahan kode sumber (source code) menjadi bahasa mesin (machine language) ini
terdiri dari dua macam yaitu kompilasi dan interpretasi
 Kompilasi
Dalam proses kompilasi semua kode sumber dibaca terlebih dahulu dan jika tidak ada
kesalahan dalam menulis program maka akan dibentuk kode mesinnya sehingga
program bisa dijalankan. Program yang melakukan tugas ini disebut Compiler.
Program hasil kompilasi akan berbentuk executable. Program bisa langsung
dijalankan tanpa harus memiliki Compiler di komputer yang menjalankan program
tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik kompilasi misalnya bahasa C, C++,
Pascal, Assembly dan masih banyak lagi.
 Interpretasi
Bahasa yang menggunakan teknik interpretasi akan membaca kode sumber perbaris
dan dieksekusi perbaris. Jika ditemukan kesalahan dalam penulisan program maka di
baris kesalahan itulah program akan dihentikan. Program yang melakukan tugas ini
disebut Interpreter. Pada teknik interpretasi tidak ada akan dihasilkan program
standalone, artinya untuk menjalankan program kita harus mempunyai kode
sumbernya sekaligus interpreter program tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik
interpretasi misalnya bahasa Java, Perl, Python, Ruby dan masih banyak lagi.

JAVA

Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang bersifat Multiplatform (Bisa
berjalan di berbagai macam sistem operasi) karena pada dasarnya java mempunyai JRE (java
runtime environment) atau dapat kita artikan sebagai mesin tersendiri untuk mengeksekusi
binary kode hasil dari compilasi program yang telah kita buat, berbeda dengan bahasa
pemrograman c++ yang memanfaatkan komponen sistem dalam wwindows untuk
mengeksekusi binary code hasil kompilasi program.

Bentuk struktur umum penulisan main class pada basa pemrograman java

package namePackage;
Import namePackage;

Public class nameClass; {

Public static void main(String[] args) {

// Isi Program

Contoh kode program sederhana pada bahasa pemrograman java

// Outputs "Hello, world!" and then exits

public class HelloWorld {

public static void main(String args[]) {

System.out.println("Hello, world!");

SEJARAH JAVA

Bahasa ini resmi rilis pada tahun 1995, dan sebelum itu mengalami banyak perubahan
sampai menjadi bahasa pemrograman yang utuh. Pada tahun 1991, dibentuknya suatu tim
yang diberi nama “Green”. Tim ini dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling. Java
sendiri dipelopori oleh James Gosling, Patrick Naughton, Chris Warth, Ed Frank, dan Mike
Sheridan dari perusahaan Sun Microsystems, Inc yang merupakan bagian dari Oracle.

Awalnya mereka ingin membuat suatu bahasa komputer yang dapat digunakan oleh
TV kabel ( Cable TV Box) yang memiliki memori kecil dan setiap perusahaan memiliki tipe
yang berbeda. Untuk mengaplikasikan hal tersebut mereka menggunakan hal yang pernah
dicoba oleh bahasa pascal.
Mereka membutuhkan kurang lebih 18 bulan untuk membuat versi pertamanya. Pada
tahun 1992 tim green membuat produknya yang diberi nama *7 (Star Seven), namun produk
ini gagal dipasaran. Setelah itu dibuat produk yang baru yang menjadi cikal bakal Java, pada
awalnya bahasa pemrograman yang dibuat tersebut diberi nama “Oak“ (Kemungkinan nama
ini diambil dari nama pohon yang ada didepan jendela James Gosling), tapi kemudian diubah
menjadi “Java” pada tahun 1995 karena nama “Oak” telah dijadikan hak cipta dan digunakan
sebagai bahasa pemrograman lainnya. Antara pembuatan Oak pada musim gugur 1992
hingga diumumkan ke publik pada musim semi 1995, banyak orang yang terlibat dalam
desain dan evolusi bahasa ini. Bill Joy, Arthur van Hoff, Jonathan Payne, Frank Yellin, dan
Tim Lindholm merupakan kontributor kunci yang mematangkan prototipe aslinya.

VARIABEL PADA JAVA

Variabel adalah item yang digunakan data untuk menyimpan permintaan objek.
Variabel memiliki tipe data dan nama. Tipe data membedakan tipe nilai yang dapat dibentuk
oleh variabel itu sendiri. Nama variabel harus mengikuti aturan untuk identifier. Contoh :

package Praktikum_1;

public class Variabel {

public static void main main(String args[]) {

int a=0; //local variable

boolean b=true; //local variable

float c=15; //local variable

system.out.println(a);

system.out.println(b);

system.out.println(c);

}
TIPE DATA PADA JAVA

A. Tipe Data Sederhana

1. Integer(Bilangan Bulat)

Tipe data yang masuk menjadi bagian ini adalah byte, short, int dan long. Semua tipe data ini
bersifat Signed, yaitu bisa mempresentasikan nilai positif dan negatif. Tidak seperti tipe
data lainnya, Java tidak mendukung tipe data unsigned yang hanya bisa mempresentasikan
nilai postif. Untuk jelasnya akan dijelaskan oleh tabel dan penjelasan di bawah ini :

Tipe Data Ukuran (bit) Range

Byte 8 -128 s.d. 127

Short 16 -32768 s.d. 32767

Int 32 -2147483648 s.d. 2147483647

Long 64 -9223372036854775808 s.d. 9223372036854775807

Byte
Type byte umumnya digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah data stream dari suatu
file maupun jaringan, yaitu untuk kepeluan proses membaca/menulis. Selain itu, tipe ini juga
digunakan saat bekerja dengan data biner yang tidak kompatibel dengan tipe-tipe lain yang
didefiniskan di dalam Java. Contoh :

class ContohByte {
public static void main(String [] args){
byte a;
a=127;
System.out.println(a);
}
}
Short
Pada umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat ini semakin jarang
keberadaanya. Contoh :

class ContohShort {
public static void main(String[]args){
short umurWafiy;
short umurAdit;
short selisih;
umurWafiy=23;
umurAdit=13;
selisih=umurWafiy-umurAdit;
System.out.println(“Selisih umur mereka adalah “ + selisih + ” tahun”);
}
}

Int
Tipe ini merupakantipe yang paling banyak dipakai dalam merepresentasikan angka dalam
Java, dikarenakan dianggap paling efisien dibandingkan dengan tipe-tipe integer lainnya.
Tipe Int banyak digunakan untuk indeks dalam struktur pengulangan maupun dalam
konstruksi sebuah array.Selain itu, secara teori setiap ekspresi yang melibatkan tipe
integer byte, short, int, long) semuanya akan dipromosikan ke int terlebih dahulu sebelum
dilakukan proses perhitungan. Contoh :

class HitungGaji{
public static void main(String[]args){
int gaji=5000000;
int lamaKerja;
int besarGaji;
lamaKerja=4;
besarGaji=gaji*lamaKerja;
System.out.println(besarGaji);
}
}
Long
Tipe ini digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar rentang
tipe int, karna tipe ini punya range paling tinggi dibanding Integer lainnya. Dengan kata lain,
tipe long terpaksa digunakan jika data memiliki range diluar range int. Contoh :

public class MassaPlanet{


public static void main (String[]args){
long volum=1864824217374668;
long massaJenis=77886;
long massa=volum*massaJenis;
System.out.println(massa);
}
}

2. Floating-Point (Bilangan Pecahan)


Tipe floating-point digunakan untuk merepresentasikan nilai-nilai yang mengandung pecahan
atau angka decimal di belakang koma, seperti 3.1416,5.25, dan sebagainya. Bilangan
semacam ini disebut sebagai bilangan riil. Dalam Java tipe ini dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu float, dan double. Untuk jelasnya akan dijelaskan oleh tabel dan penjelasan di bawah ini
:

Ukuran
Tipe Range Presisi (jumlah digit)
bytes bit

float 4 32 +/- 3.4 x 1038 6-7

double 8 64 +/- 1.8 x 10308 15

Float
Tipe ini digunakan untuk menandakan nilai–nilai yang mengandung presisi atau ketelitan
tunggal (single-precision) yang menggunakan ruang penyimpanan 32-bit. Presisi tunggal
biasanya lebih cepat untuk processor-processor tertentu dan memakan ruang penyimpanan
setengah kali lebih sedikit dibandingkan presisi ganda (double precision). Permasalahan yang
timbul dari pemakaian tipe float untuk nilai-nilai yang terlalu kecil atau justru terlalu besar,
karena nilai yang dihasilkan akan menjadi tidak akurat. Contoh penggunaan variabel :

float suhu;
Double
Tipe ini mengandung tingkat ketelitian ganda atau presisi ganda (double precision) dan
menggunakan ruang penyimpanan 64-bit untuk menyimpan nilai. Tipe double tentu lebih
cepat untuk melakukan perhitungan-perhitungan matematis daripad tipe float. Untuk
perhitungan yang bersifat bilangan riil dan menghasilkan hasil yang lebih akurat, maka lebih
baik menggunakan tipe double. Contoh :

class KelilingLingkaran {
public static void main (String[] args) {
double pi = 3.1416;
double r = 2.12;
double keliling;
keliling = 2*pi*r;
System.out.println(“Keliling Lingkaran = ”+ keliling);
}
}
3. Char
Tipe data char merupakan tipe untuk menyatakan sebuah karakter. Java menggunakan
karakter Unicode untuk merepresentasikan semua karakter yang ada . Unicode ialah
sekumpulan karakter yang terdapat pada semua bahasa, seperti bahasa Latin, Arab, Yunani
dan lain-lainnya. Karena bahasa Java dirancang untuk dapat diterapkan di berbagai
macam platform, maka Java menggunakan karakter Unicode yang membutuhkan ukuran 16-
bit. Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan secara langsung melalui keyboard,
java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan karakter yang dianggap sebagai
karakter tunggal). Escape sequence tidak dianggap sebagai String, melainkan tetap sebagai
tipe karakter khusus. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa contoh tentang escape sequence.

Escape Sequence Keterangan


\ddd Karakter octal (ddd)

\uxxxx Karakter Unicode heksadecimal (xxxx)

\’ Petik tunggal

\’’ Petik ganda

\\ Backslash

\r Carriage return

\n Baris baru (line feed)

\f Form feed

\t Tab

\b Backspace

Contoh :

class ContohKarakter {
public static void main (String[] args) {
char ch = 65;// 65 merupakan kode untuk karakter A;
System.out.println(“ch1=”+ch);
ch++; //increment(penaikan nilai sebesar 1)
System.out.println(“ch2 = ”+ ch);
}
}

4. Boolean
Tipe boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menampung nilai logika, yaitu nilai
yang hanya memiliki dua buah kemungkinan (benar atau salah). Tipe ini ditandai dengan kata
kunci Boolean. Dalam bahasa Java, nilai benar dipresentasikan dengan kata kunci true dan
nilai salah dengan kata kunci false. Contoh :
class ContohBolean {
public static void main (String[] args) {
boolean a = true;
if (a) {
System.out.println(“Perintah dilaksanakan ”);
}//negasi dari a
If (!a) {
System.out.println(“Perintah tidak dilaksanakan ”);
}
}
}

B. Tipe Data Referensi

1. Class

Kelas dapat didefiniskan sebagai cetak biru (blueprint) atau prototipe/kerangka yang
mendefiniskan variabel-variabel (data) dan method-method (perilaku) umum dari sebuah
objek. Dengan kata lain kelas adalah sebuah kesatuan yang terintegrasi antara method dan
data yang mengacu pada suatu objek.

Dalam dunia permrograman, sebenarnya kelas tidak jauh berbeda dengan tipe data sederhana.
Perbedaannya, tipe data sederhana digunakan untuk mendeklarasikan variabel ‘normal’,
sedangkan kelas digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel yang berupa objek.
Variabel yang berupa objek ini sering disebut dengan referensi objek (object reference).

Pada saat kita membuat sebuah kelas baru. Sekali didefiniskan, maka tipe data baru ini dapat
digunakan untuk membuat suatu objek dari tipe tersebut. Dengan kata lain, kelas adalah pola
(template) untuk pembuatan objek, dan objek adalah wujud nyata (instance) dari sebuah
kelas. Contoh :

Contoh :

public Class Mahasiswa{


public String nama;
public int nrp;
Mahasiswa(String a, int b){
nama =a;
nrp= b;
}
public void cetak (){
System.out.println(“Nama : “+nama+” nrp : “+nrp);
}
}
Setelah kita membuat sebuah kelas, untuk menggunakannya maka kita harus membuat
sebuah instance dari kelas tersebut. Berikut cara membuat objek dari kelas :

class Demo {
public static void main(String[]args){
Mahasiswa mhs;
mhs = new Mahasiswa(“Rezki”,5211100048);
}
}

2. Array
Tipe data ini memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan
sebuah data list dan kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif.
Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam
sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot.

3. Interface
Interface merupakan sekumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan struktur method,
tanpa detail implementasinya. Sedangkan detail dari method tersebut berada pada class yang
mengimplementasikan interface tersebut. Interface digunakan bila Anda ingin
mengaplikasikan suatu method yang spesifik, yang tidak diperoleh dari proses inheritance
yang lebih terbatas. Tipe data yang boleh pada interface hanya tipe data konstan.
OPERATOR PADA JAVA

Di dalam java ada beberapa tipe Operator , yaitu :

 Operator Aritmatika
 Operator Penugasan
 Operator Pembanding
 Operator Logika

1. OPERATOR ARITMATIKA
Operator Aritmatika ini adalah operator yang sering kita gunakan untuk hitung menghitung
seperti kali bagi tambah kurang dam lainnya . Untuk Jelasnya , bisa dilihat dari table di
bawah ini :

OPERATOR KETERANGAN

+ penjumlahan

– Pengurangan

* Perkalian

/ Pembagian

% Sisa Pembagian

Contoh Penggunaan Operator Aritmatika :

package TUGAS_PRAKTIKUM;

public class NO2 {

public static void main(String[] args) {


// TODO Auto-generated method stub

System.out.println("a = 0 DAN b = 1");


int a,b;
a = 0;
b = 1;
boolean x ;

System.out.println("ARITMATIKA");
System.out.println("\b Hasil dari a + b = "+(a+b));
System.out.println("\b Hasil dari a - b = "+(a-b));
System.out.println("\b Hasil dari a * b = "+(a*b));
System.out.println("\b Hasil dari a / b = "+(a/b));
System.out.println("\b Hasil dari a % b = "+(a%b));
System.out.println("*************************");
System.out.println("");

2. OPERATOR PENUGASAN / ASSIGNMENT


Operator Penugasan atau bahasa kerennya Assignment Operattor digunakan untuk memberi
tugas suatu variable untuk melakukan suatu proses. Operator ini sering digunakan dalam
pemrograman untuk mengulangi suatu perintah , salah satunya adalah increment / decrement.

OPERATOR KETERANGAN

= Pemberian Nilai

+= Penambahan Bilangan

-= Pengurangan Bilangan

/= Pembagian Bilangan

% PerolehSisa Pembagian

Contoh Penggunaan Operator Penugasan adalah sebagai berikut :


package TUGAS_PRAKTIKUM;

public class NO2 {

public static void main(String[] args) {


// TODO Auto-generated method stub

System.out.println("a = 0 DAN b = 1");


int a,b;
a = 0;
b = 1;

System.out.println("Penugasan");
System.out.println("\b a+= b \t= " + (a+=b));
System.out.println("\b a-= b \t= " + (a-=b));
System.out.println("\b a*= b \t= " + (a*=b));
System.out.println("\b a/= b \t= " + (a/=b));
System.out.println("\b a%= b \t= " + (a%=b));

3. OPERATOR PEMBANDING
Operator Pembanding merupakan suatu operator yang digunakan untuk membandingkan
antara dua buah nilai . Hasil perbandingan dari operator ini adalah TRUE dan FALSE ( Tipe
data BOOLEAN)

OPERATOR KETERANGAN

== Sama Dengan

!= Tidak sama Dengan


> Lebih Besar dari

< Kurang Dari

>= Lebih besar sama dengan

<= Kurang dari sama dengan

di bawah ini adalah contoh penggunaan operator pembanding di dalam java :

package TUGAS_PRAKTIKUM;

public class NO2 {

public static void main(String[] args) {


// TODO Auto-generated method stub

System.out.println("a = 0 DAN b = 1");


int a,b;
a = 0;
b = 1;

System.out.println("PEMBANDING");
System.out.println("APAKAH a LEBIH KECIL DARI b ? =
"+(a<b));
System.out.println("APAKAH b LEBIH KECIL DARI a ? =
"+(b<a));
System.out.println("APAKAH a LEBIH BESAR DARI b ? =
"+(a>b));
System.out.println("APAKAH b LEBIH BESAR DARI a ? =
"+(b>a));
System.out.println("APAKAH a LEBIH KECIL SAMA DENGAN b?=
"+(a<=b));
System.out.println("APAKAH b LEBIH KECIL SAMA DENGAN a?=
"+(b<=a));
System.out.println("APAKAH a LEBIH BESAR SAMA DENGAN b?=
"+(a>=b));
System.out.println("APAKAH b LEBIH BESAR SAMA DENGAN a?=
"+(b>=a));
System.out.println("APAKAH a TIDAK SAMA DENGAN b ? =
"+(a!=b));
System.out.println("APAKAH a SAMA DENGAN b ? \t\t=
"+(a==b));
}

4. OPERATOR LOGIKA
Operator logika adalah suatu operator yang membandingkan dua bukan KONDISI , mirip
seperti dengan operator pembanding. Operator Logika ini menghasilkan nilai bertipe
BOOLEAN , yaitu TRUE dan FALSE.

OPERATOR KETERANGAN

&& Dan

|| Atau

di bawah ini adalah contoh penggunaan operator logika di dalam java :

package TUGAS_PRAKTIKUM;

public class NO2 {

public static void main(String[] args) {


// TODO Auto-generated method stub

System.out.println("a = 0 DAN b = 1");


int a,b;
a = 0;
b = 1;
boolean x ;
System.out.println("LOGIKA");
x = (a>b && b<a);
System.out.println("\b a lebih besar dari b dan b
lebih kecil dari a \t= " +x);
x = (a<b && b>a);
System.out.println("\b a lebih kecil dari b dan b
lebih besar dari a \t= " +x);
x = (a>b && b>a);
System.out.println("\b a lebih besar dari b dan b
lebih besar dari a \t= " +x);
x = (a<b && b<a);
System.out.println("\b a lebih kecil dari b dan b
lebih kecil dari a \t= " +x);
x = (a>b || b<a);
System.out.println("\b a lebih besar dari b atau b
lebih kecil dari a \t= " +x);
x = (a<b || b>a);
System.out.println("\b a lebih kecil dari b atau b
lebih besar dari a \t= " +x);
x = (a>b || b>a);
System.out.println("\b a lebih besar dari b atau b
lebih besar dari a \t= " +x);
x = (a<b || b<a);
System.out.println("\b a lebih kecil dari b atau b
lebih kecil dari a \t= " +x);

}
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JAVA

Kelebihan

 Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di


beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan
di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan
dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin
/ bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa
perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan di atas
operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows.
Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac
OS dan Sun Solaris. Penyebabnya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya
sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk
meninterpretasikan bytecode tersebut.

 OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek)


 Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan
kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam
pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram
untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan
keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-
perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.

 Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik
banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak,
sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas
di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid
yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka
yang bukan mengambil jurusan komputer.

 Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori


sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung
(seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
Kekurangan

 Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel
antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang
sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.

 Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi
kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang
menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan
tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian,
algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah
dibajak/direverse-engineer.

 Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh
lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti
C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan
merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend
memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus
berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.

IDE

IDE (Integrated Development Environment) adalah sebuah software aplikasi yang


memberikan fasilitas kepada programmer komputer ketika membuat program. Biasanya
sebuah IDE terdiri dari source code editor build automation tools dan debugger.Untuk
menulis sebuah program, bisa menggunakan text editor atau IDE nya. Bagi yang sudah
mahir, menulis program dengan text editor bukanlah menjadi masalah. Tetapi untuk pemula,
akan lebih mudah menggunakan IDE.

IDE yang tersedia bermacam-macam. Untuk bahasa pemrograman tertentu sudah


disediakan IDE khusus oleh pembuatnya. Ada juga bahasa pemrograman yang memiliki
beberapa pilihan IDE seperti Eclipse dan Netbeans yang di gunakan untuk menjalankan
bahasa pemrograman Java.
ECLIPSE

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk


mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-
independent). Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis
dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak
ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya
untuk dapat dikembangkan oleh pengguna

Berikut adalah pengenalan tentang interface eclipse :

 Package Explorer, merupakan jendela yang menampilkan project-project yang sudah


kita buat dalam sebuah workspace. Jendela ini layaknya exlpore pada sistem operasi
windows, yang berguna untuk mengexplore project yang ada dalam sebuah workspace
 Java Editor, merupakan jendela yang menampilkan coding java yang sedang kita
kerjakan. Dari sini kita mengetikkan perintah-perintah dalam syntax java untuk
membuat sebuah aplikasi.
 Console, merupakan jendela yang menampilkan hasil output dari aplikasi yang kita
buat. Agar hasil outputnya mau berjalan, tekan RUN pada toolbar. Jika yang munculm
error, berarti aplikasi yang kita buat memang memiliki error, dan console ini akan
menunjukkan dimana letak errornya.
 Toolbar, berisi shortcut perintah dalam bentuk icon. Seperti create new (project,
folder), create new visual classes (GUI with Swing), Save, Run, Create new package,
Create new class dan masih banyak lagi
ALUR KONTROL PADA JAVA

PENYELEKSIAN KONDISI

Penyeleksian kondisi merupakan suatu pengaturan alur program berdasarkan kondisi


boolean yang dijadikan patokan.

A. if

Pengaturan alur program sering kali berdasar dari ekspresi tertentu yang
menghasilkan nilai boolean. Apabila boolean bernilai true, maka blok pernyataan akan
dijalankan. Pengkondisian semacam ini dapat dilakukan dengan if.

Sintaks :

if (<ekspresi boolean>){
<pernyataan>
}

Pernyataan di antara tanda { } akan dijalankan apabila ekspresi boolean bernilai true atau
benar, sedangkan untuk ekspresi boolean terdapat di dalam tanda ( ).

B.if dan else

Pada pengkondisian dengan menggunakan if, tidak jelas apa yang akan dilakukan apabila
ekspresi boolean bernilai false. Apabila ingin memproses suatu ekspresi boolean yang
bernilai false, dapat menambahkan else.
Sintaks :
if (<ekspresi boolean>){
<pernyataan>
}else{
<pernyataan>
}
Pernyataan pada blok if sebelum else akan dijalankan apabila ekspresi boolean bernilai true,
sedangkan apabila ekspresi boolean bernilai false, maka akan dijalankan pernyataan yang ada
setelah else.

C. id dan else if

Selain if, if dan else, dapat juga menggunakan kombinasi if else secara berkelanjutan.
Misalnya apabila ingin melakukan pengkondisian yang melakukan pengecekan nilai boolean
sebanyak tiga kali, maka kita dapat melakukan seperti berikut :
if (<ekspresi boolean>){
<pernyataan>
}else if (<ekspresi boolean>){
<pernyataan>
}else if (<ekspresi boolean>){
<pernyataan>
}else{
<pernyataan>
}

D. Switch

Switch digunakan untuk memilih berdasar banyak pilihan, dimana dari masing-masing
pilihan akan menghasilkan pernyataan atau aksi yang berlainan sesuai pilihan yang
dilakukan. Biasanya penggunaan switch berkaitan dengan menu, dimana apabila menu
pertama dipilih, maka switch akan menjalankan blok dari case 1, lalu apabila menu kedua
dipilih, maka switch akan menjalankan blok dari case 2, demikian seterusnya. Bila tidak
memenuhi kriteria menu case manapun, switch akan menjalankan blok default.
Sintaks penggunaan switch adalah :
Switch (<ekspresiinteger>)
{
Case <nilaivariabel>: <blok pernyataan>
break;
Case <nilaivariabel>: <blok pernyataan>
break;
Case <nilaivariabel>: <blok pernyataan>
break;
default: <blok pernyataan>
break;
}

Contoh program penyeleksian kondisi

package PENYELEKSIAN_KONDISI;
import java.util.Scanner;

public class KONVERSI {

public static void main(String[] args) {


// TODO Auto-generated method stub

Scanner x=new Scanner(System.in);


System.out.println("Muh Fikri Satria Amdani");
System.out.println("H13116501");
System.out.println("Program Konversi Angka Ke Huruf");
System.out.print("Masukkan nilai 0 sampai 100 : ");

int a = x.nextInt();

if(a>=80 && a<=100){


System.out.println("Nilai Anda A");
}
else if(a<80 && a>=70){
System.out.println("Nilai Anda B");
}
else if(a<70 && a>=60){
System.out.println("Nilai Anda C");
}
else if(a<60 && a>=45){
System.out.println("Nilai Anda D");
}
else if(a<45 && a>=0){
System.out.println("Nilai Anda E");
}
else{
System.out.println("Nilai yang Anda masukkan salah");
}
}
}

PERULANGAN

Looping adalah perulangan suatu blok kode program berdasar kondisi yang
ditentukan sampai tercapai kondisi untuk menghentikannya (terminasi). Setiap perulangan
memiliki empat bagian, yaitu inisialisasi, badan program, iterasi,dan terminasi. Inisialisasi
adalah program yang menyiapkan keadaan awal perulangan. Badan program adalah
pernyataan yang ingin kita ulangi. Iterasi adalah program yang kita jalankan setelah badan
program, tetapi sebelum bagian tersebut dijalankan lagi. Terminasi adalah pernyataan
boolean yang diperiksa setiap kali selama perulangan untuk melihat apakah sudah waktunya
menghentikan eksekusi. Pada Java dikenal tiga macam bentuk perulangan, yaitu : while, do-
while, dan for.

A. for
Pengulangan dapat dilakukan dengan menggunakan pernyataan for. Loop dengan for
melakukan inisialisasi sebelum iterasi/loop pertama, kemudian melakukan tes kondisional
dan pada akhir dari tiap iterasi melakukan penambahan atau pengurangan pada variabel (step)
yang digunakan sebagai basis pengkondisian untuk perulangan.
Sintaks :
for (inisialisasi ; ekspresi boolean ; step)
{
<pernyataan>
}
Contoh:
public class tes {
public static void main(String[] args) {
int c;
System.out.println("Sebelum for");
for(c=0;c<10;c++)
System.out.println("Nilai c: " + c);
System.out.println("Setelah for");
}

B. while
Selain for, kita juga dapat menggunakan while untuk melakukan perulangan. Perulangan
akan terus berjalan selama ekspresi boolean bernilai true atau benar.
Sintaks :
while (ekspresi boolean)
{pernyataan}

Contoh :

public class tes {


public static void main(String[] args) {
int a = 10 ;
System.out.println("Sebelum while");
while(a>=10) {
System.out.println("Nilai a : "+a);
a--;
System.out.println("Setelah while");
}
}
}

C. do-while
Do-while memiliki urutan yang terbalik dibandingkan dengan while dan memiliki perbedaan
utama, yaitu : bahwa pada do-while pernyataan dijalankan terlebih dahulu minimal satu kali,
sedangkan pada while memungkinkan pernyataan sama sekali tidak dijalankan apabila
kondisi boolean pada saat pertama kali sudah salah.
Sintaks :
do
{
<pernyataan>
}
while (ekspresi boolean);
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pada dasarnya bahasa pemrograman java termasuk ke dalam golongan tingkatan
bahasa dengan level lebih tinggi dengan yang lainnya. Karena banyak kelebihan serta
keunggulan Java di banding dengan yang lainnya, seperti dapat dijalankan pada berbagai
platfrom sistem operasi, seperti; Internet, Consumer, electronic product dan Computer
Applications. Bahkan perkembangannya tidak hanya terfokus pada suatu sistem operasi saja,
akan tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source.
Dengan berbagai macam fitur yang dimiliki Java pun, ternyata bahasa pemrograman
yang satu ini pun dapat diimplementasikan dalam pembelajaran geometri dengan
menggunakan rekayasa dari software mbile learning application, yang fokus utamanya adalah
untuk telepon seluler dengan dengan menggunakan pendekatan kontesktual.
Denganperancanagan perangkat lunak mobile learning (m-learning) berbasis Java utnuk
pembelajarn geometri yang dilakukan dengan Rational Unified Process (RUP).

B. SARAN
Menggunakan bahasa pemrograman Java sangat cocok bagi para programer pemula
ataupun senior. Karena saat ini dalam jenjang perguruan tinggi, contohnya saja di universitas-
universitas di Amerika sudah belajar bahasa pemrograman Java karena dengan keunggulan
dan dan kemudahannya yang dapat dengan mudah dimengerti oleh peserta didiknya. Maka
untuk pemula sangat cocok jika belajar bahasa pemrograman Java.
DAFTAR PUSTAKA
http://intanstemapal24.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-bahasa-pemograman.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman
http://natery.blog.widyatama.ac.id/2015/09/12/pengertian-dan-sejarah-bahasa-pemrograman-
java/
https://dedykuncoro.com/2013/03/macam-macam-tipe-data-pada-java.html
https://ronaldo1377001.wordpress.com/dasar-pemrograman-java/operator-dalam-java/
https://id.wikipedia.org/wiki/Java
http://www.panduaji.net/2011/11/tutorial-dasar-eclipse.html

Anda mungkin juga menyukai