Anda di halaman 1dari 39

Menurut saya pribadi, JavaScript

adalah bahasa yang mudah dipelajari


tetapi tidak mudah dikuasai karena
untuk menguasai sebuah bahasa, kita
tidak hanya perlu tahu "bagaimana"
tetapi juga "kenapa". Semua orang
bisa menulis kode JavaScript yang
dynamic-typing seringkali mempersulit
proses debugging dan mempermudah

Java
Basic & Learn
kita melakukan kesalahan tanpa kita
sadari.

For
Beginner

Rafik Kusumah | Fajar Dwi Agustiar |


Yusuf Syamputra
Basic & Learn

Java

Disusun oleh : Rafik Kusumah, Yusuf Syamputra, Fajar Dwi Agustiar

Diterbitkan oleh Mahasiswa Universitas SingaPerbangsa Karawang ( UNSIKA


) Fakultas Ilmu Komputer Angkatan 2018.

JL.HS.Ronggo Waluyo Puseurjaya, Kec.Telukjambe Timur, Kabupaten


Karawang, Jawa Barat 41361

Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang Dilarang memperbanyak atau


memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik
secara elektronis maupunmekanis termasih memfotokopi, merekam atau
dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari penulis.

Note : Jika anda menemukan kesalahan cetak, cacat produk atau kesalahan
lain dalam buku ini, silahkan kontak kami untuk kami revisi.
Kata Pengantar

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT karena berkat


rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan pembuatan buku dengan
judul Basic & Learn JavaScript adapun tugas ini di buat untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Pemograman Berorientasi Objek. Dalam penyusunan buku
ini sangat di butuhkan ketelitian dan kesabaran yang tinggi.

Penulis pada kesempatan ini mengucapkan terimakasih yang sebesar-


besarnya kepada pihak yang membantu dan membimbing penulis dalam
menyelesaikan penulisan makalah ini. Secara khusus penulis mengucapkan
terimakasih kepada Allah SWT yang selalu menyertai dalam penyelesaian
makalah, ibu Ultach Enri,M.Kom selaku dosen pengampu mata kuliah
Pemograman Berorientasi Objek prodi Teknik Informatika Fasilkom Unsika dan
teman-teman yang telah memberikan semangat dan dukungan moril. serta kepada
seluruh pihak yang tidak dapat di sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan buku ini,


baik pada teknis penulisan, susunan kalimat maupun isi dalam buku ini. Dengan
demikian, kami selaku penyusun sangat membutuhkan saran dan kritik demi
kesempurnaan untuk karya kami selanjutnya. Harapan kami semoga buku ini
bermanfaat bagi para pembaca, terutama seluruh masyarakat. Demikian yang
dapat saya sampaikan, akhir kata terimakasih.

Karawang 29 April 2020

Penulis
Daftar Isi
Bab 1.

Pengenalan
Java
1.1 Bahasa Pemograman Java

Bahasa Pemrograman Java merupakan sebuah bahasa pemrograman yang


legendaris. Hampir semua mahasiswa IT pernah belajar dan membuat program
menggunakan bahasa Java. Jika di kampus terdapat mata kuliah pemrograman
berbasis object (PBO), atau dalam bahasa inggris disebut sebagai object oriented
programming (OOP), kemungkinan besar yang akan dipakai sebagai bahan
praktek adalah bahasa Java.

{PBO}
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di
berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat
oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini
merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak
mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis
model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang
minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-
code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM).
Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general
purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi
implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan
aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda.

Java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun".
Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan
secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak
aplikasi ataupun aplikasi

1.2 Pengertian Bahasa Pemrograman Java

Bahasa pemrograman Java adalah “general-purpose computer-


programming language that is concurrent, class-based, object-oriented, and
specifically designed to have as few implementation dependencies as possible”.
Dapat diartikan, Java adalah “bahasa pemrograman umum (general-purpose) yang
konkuren (menjalankan banyak hal secara bersamaan), berbasis class, berorientasi
object dan dirancang secara khusus agar tidak bergantung pada sistem tertentu“.
Dari pengertian ini kita bisa melihat fitur-fitur terpenting dalam bahasa Java:

1.2.1 General-purpose computer-programming language


Java dirancang sebagai bahasa pemrograman umum yang bisa dipakai
untuk membuat berbagai aplikasi, mulai untuk aplikasi desktop, website, aplikasi
mobile, hingga embedded device seperti microprocessor atau perangkat pintar.

Ini berbeda dengan bahasa pemrograman yang secara khusus dipakai


untuk pembuatan aplikasi tertentu. Sebagai contoh, bahasa pemrograman PHP
secara khusus dipakai untuk membuat website saja.

1.2.2 Concurrent
Dalam teori komputasi, concurrent programming adalah fitur di sebuah
bahasa pemrograman yang bisa menjalankan banyak hal dalam satu waktu. Lawan
dari kata concurrent adalah sequential programming, dimana alur pemrograman di
proses secara berurutan dari awal hingga akhir.

Secara umum, concurrent programming akan meningkatkan performa dari aplikasi


yang dibuat.

1.2.3 Class-based, object-oriented


Mungkin inilah fitur paling terkenal di bahasa Java, yakni pemrograman
berbasis object. Berbeda dengan kebanyakan bahasa pemrograman yang
mendukung pemrograman prosedural dan object sekaligus (seperti C++, PHP,
atau Python), bahasa Java hanya menyediakan konsep object saja.

Fitur pemrograman object ini memang akan memudahkan dalam pembuatan


aplikasi yang kompleks, namun di sisi lain ini juga membuat bahasa Java relatif
lebih susah dipelajari terutama bagi pemula.

Saya sendiri menyarankan tidak menjadikan bahasa Java sebagai bahasa


pemrograman pertama. Konsep pemrograman object baru pas dipelajari jika
sebelumnya anda sudah pernah belajar bahasa pemrograman procedural, seperti
bahasa Pascal, C, atau C++.
1.2.4 Designed to have as few implementation dependencies as possible
Bahasa Java memiliki moto “Write once, run anywhere“, yang
menekankan bahwa satu kode kode program Java yang kita tulis, bisa langsung
berjalan di banyak perangkat dan berbagai sistem informasi, tanpa perlu di-
compile ulang.

Untuk mendapatkan fitur seperti ini, bahasa Java menggunakan konsep


byte code dan JVM (Java Virtual Machine). Penjelasan lebih lengkap tentang byte
code dan JVM ini akan kita bahas dalam tutorial selanjutnya

1.3 Sejarah Bahasa Java


Konsep awal bahasa Java dikembangkan pertama kali pada tahun 1991 oleh
perusahaan Sun Microsystems. Beberapa programmer di perusahaan tersebut
merasa bahasa C dan C++ (yang saat itu sedang populer), tidak lagi mencukupi
untuk project yang sedang mereka kerjakan.

Sun Microsystems kemudian


membuat tim kecil yang bernama
Green Project. Tujuannya adalah
untuk mengembangkan bahasa
pemrograman baru yang lebih
baik dari C++. Beberapa anggota
penting dari tim tersebut
diantaranya James Gosling, Mike
Sheridan dan Patrick Naughton.
Ketiga programmer inilah yang
dinobatkan sebagai co-founder
dari bahasa Java.

Bahasa baru ini pada awalnya bernama bahasa Oak, yang terinspirasi dari pohon
Oak yang tumbuh di depan kantor James Gosling. Bahasa Oak ditujukan untuk
perangkat televisi interaktif, namun dianggap terlalu canggih untuk teknologi TV
kabel pada saat itu. Di tahun 1993, Green Project mengalihkan fokus utama
pengembangan bahasa Oak ke teknologi yang disebut dikenal sebagai “internet”.
Akhirnya di tahun 1995, Sun Microsystems secara resmi merilis bahasa
pemrograman ini sebagai bahasa “Java“, karena ternyata “Oak” sudah terdaftar
sebagai merk dagang di perusahaan lain, yakni “Oak Technologies“.

Pemilihan bahasa “Java” terinspirasi dari “Java coffee“, atau kopi jawa. Karena
itulah logo bahasa Java berupa gambar secangkir kopi. Konsep dasar dari bahasa
Java sendiri banyak terinspirasi dari bahasa C dan C++, sehingga jika anda sudah
familiar dengan salah satu bahasa ini, kode program di Java terasa sangat mirip.

Dalam perjalanannya, perusahaan


Sun Microsystem di akuisisi oleh
Oracle pada tahun 2010.
Sehingga “pemilik” dari bahasa
Java saat ini adalah perusahaan
Oracle. Meskipun begitu,
mayoritas teknologi yang ada di
bahasa Java berlisensi open
source (GNU General Public
License), sehingga bisa dipakai
dengan gratis.

1.3.1 Versi Awal Java


Versi awal Java pada tahun 1996 sudah merupakan versi release
sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak
paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:

 java.lang : Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.


 java.io : Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.
 java.util : Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas
kelas penanggalan.
 java.net : Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi
dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
 java.awt : Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)
 java.applet : Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada
penjelajah web.

Bahasa Java terbagi ke dalam beberapa bidang teknologi sesuai dengan


target sistem yang dirancang. Diantaranya:

1.3.2 Java Micro Edition (Java ME): Java Micro Edition (Java ME) merupakan
sebuah pengembangan aplikasi Java untuk lingkungan yang lebih kecil
dibandingkan dengan PC. “Lebih kecil” disini adalah Handphone, Pager
dan lain lain. Dan tentu saja teknologi Java ME ini lebih simple dan lebih
terbatas penggunaannya dibandingkan dengan Java yang terdapat pada PC.
Java ME ini sendiri sebetulnya untuk masalah fitur tergantung dari “merk
ponsel” yang digunakan, “kemampuan ponsel” dan “dukungan “ terhadap
teknologi Java ME. Ditujukan untuk membuat aplikasi di perangkat kecil
(embedded system) dengan komputasi yang terbatas, seperti kalkukator, tv
box, jam tangan, dll.

1.3.3 Java Standard Edition (Java SE): merupakan salah satu distribusi dari
Java. Pada Java Standard Edition (Java SE) menyediakan lingkungan yang
lengkap untuk pengembangan aplikasi di desktop dan client/server. Pada
Java SE, terdiri dua buah produk yang dikeluarkan untuk membantu dalam
membuat aplikasi tanpa tergantung dari platform yang digunakan, yaitu :

1.3.3.1 Java Runtime Environment (JRE)


Java Runtime Environtment (JRE) menyediakan perpustakaan,
Java Virtual Machine (JVM), dan komponen lain untuk menjalankan
applet dan aplikasi yang ditulis dengan bahasa pemrograman Java. Selain
itu, terdapat dua buah kunci teknologi yang merupakan bagian JRE, yaitu :
Java Plug-in, yang memungkinkan menjalankan applet di browser popular
dan Java Web Start, yang menyebarkan aplikasi mandiri melalui jaringan.
JRE tidak mengandung utilitas seperti compiler atau debugger untuk
mengembangkan applet dan aplikasi.

1.3.3.2 Java Development Kit (JDK)


Java Development Kit (JDK) merupakan perangkat lunak yang
digunakan untuk manajemen dan membangun berbagai aplikasi Java. JDK
merupakan superset dari JRE, berisikan segala susuatu yang ada di JRE
ditambahkan compiler dan debugger yang diperlukan untuk membangun
aplikasi.
1.3.4 Java Enterprise Edition (Java EE) merupakan sebuah spesifikasi bukan
produk yang berwujud nyata. Memiliki fungsi sebagai enterprise yang
berbasis komponen. Komponen yang dimaksud adalah sebuah perintah
pada java yang langsung dapat diguanakan dengan fungsi yang dimiliki
masing-masing komponen. Contoh : import.swing.JOptionPane
Komponen ini dapat langsung kita digunakan pada java(aplikasi
netbeans), tanpa harus memikirkan bagaimana cara membuat komponen
itu. Pengguna hanya tinggal memanggil dan menggunakan komponen,
maka komponen akan bekerja sesuai dengan fungsinya. Komponen
import.swing.JOptionPane digunakan untuk menampilkan kotak dialog
JOptionPane. Komponen jika dijual akan menghasilkan uang yang banyak,
karena tidak semua orang dapat membuat komponen. Karena tingkat
kesulitannya yang cukup tinggi.

1.4 Kelebihan Java


 Multiplatform Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di
beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis
sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup
menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang
dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya
dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini
memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan di atas operating
system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows.
Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft
Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebabnya adalah setiap
sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat
diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
 OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek),
Java merupakan salah satu bahasa pemrograman dengan konsep OOP.
Dimana program yang dibangun berorientasikan kepada Object. Aplikasi
yang dibangun dengan konsep OOP terdiri atas object-object yang saling
berhubungan.
 Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan
kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang
disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam
penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya.
Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas
Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan
baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
 Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa
pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk
pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar
adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas
di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada
murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan
dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
 Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan
penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan
pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++
yang dipakai secara luas).

1.5 Kekurangan Java

 Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak
kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE,
misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi
pada Mac OS X.
 Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari
kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java
merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat
tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama
juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma
yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah
dibajak/direverse-engineer.
 Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program
berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi
sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik
lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah
bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori
terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih
harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.
Bab 2.

Class, Object,
Variable, Method
2.1 Class
Class merupakan “blueprint” atau “cetakan” untuk menciptakan
suatu object. Class biasa dipergunakan untuk membungkus berbagai
attribute dan method yang saling berhubungan menjadi sebuah group agar
lebih terorganisir sebagai satu kesatuan. Contoh : Class Matematika, Class
Kendaraan, Class Bangunan, Class Handphone, dll.

Dalam pemograman java, kelas didefinisikan dengan kata kunci


class. Untuk menyimpan file, simpan dengan nama yang sama seperti
nama kelas yang digunakan dalam file tersebut. kemudian di dalam java
ada aturan tersendiri untuk pemberian nama class, yaitu haris di awali
dengan huruf besar untuk membedakan antara class dan objek.

2.1:1 Gambar Class

2.2 Object
Object merupakan instance dari class. Jika class secara umum
merepresentasikan (template) sebuah object, sebuah instance adalah
representasi nyata dari class itu sendiri.

Sebuah kelas bisa memiliki banyak object, sedangkan setiap object


memiliki sifat yang sama persis seperti yang di definisikan dalam kelas
tersebut. Untuk pemberian nama sebuah object diawali dengan huruf kecil

2.2:1Gambar Object
2.3 Variable
Variable merupakan data yang membedakan antara obyek satu
dengan yang lain. Variable juga biasa disebut atribut. Adapun jenis-jenis
variable, yaitu :

2.3.1 Instance Variable, merupakan variable untuk tiap obyek dari class
yang sama. Tiap obyek mempunyai dan menyimpan nilai
variablenya sendiri. Jadi tiap obyek dari class yang sama boleh
mempunyai nilai yang sama atau beda.

2.3.2 Class variable, merupakan variable untuk semua obyek yang dibuat
dari class yang sama. Semua obyek mempunyai nilai variable yang
sama. Jadi semua obyek dari class yang sama mempunyai hanya
satu nilai yang value nya sama.

2.3.3 Local Variable, merupakan variable yang dideklarasikan di dalam


badan method. Jadi kita hanya dapat menggunakan variabel
tersebut hanya di dalam method. Method lain dalam class tidak
peduli akan keberadaan variable lokal. Dan variable lokal ini hanya
akan ada jika method (yang memiliki variable lokal) dieksekusi.

2.3.4 Parameter, merupakan sebutan dari variabel yang terletak dalam


kurung lengkung suatu method.

2.4 Method
Method merupakan sebutan untuk behavioral(tingkah
laku)/function(fungsi) di Java. Method selalu memiliku kurung lengkung
atau “()”, kurung lengkung tersebut bisa juga disemati suatu variable atau
parameter. Method memiliki jenisnya, yaitu :

2.4.1 Void Method


Void method adalah method yang tidak mengembalikan
suatu nilai. Dilihat sekilas, void method dapat diidentifikasi dengan
adanya kata kunci “void” di depan nama method.
2.4:1 Gambar Void Method

2.4.2 Return Method


Return method adalah method yang mengembalikan nilai.
Method ini bisa diidentifikasi dengan adanya data type di depan nama
method-nya dan kata kunci “return” di dalam method-nya.

2.4:2 Gambar Return Method


Bab 3.

Tipe Data, Parameter,


Konstruktor, dan Interface
3.1 Tipe Data
Tipe data merupakan suatu inisialisai atau jenis nilai yang
diberikan untuk suatu nilai data yang akan ditampung atau disimpan.
Terdapat jenis tipe data, yaitu :

3.1.1 Primitive data type (Tipe data sederhana):


 Integer : Tipe data untuk angka bulat seperti 1, 2, 3, 4, atau 10.
 Float/Double : Tipe data untuk angka pecahan seperti 0.2, 0.02,
0.002 atau 3.14.
 Boolean : Tipe data yang berisi nilai true atau false.
 Char : Tipe data untuk 1 karakter, seperti ‘a’, ‘Z’ atau ‘%’.

3.1.2 Reference data type (Tipe data kompleks):


 String : Tipe data untuk kumpulan karakter, seperti “PBO”,
“Rucika”, “Korona”.
 Array : Tipe data untuk kumpulan tipe data lain yang sejenis.
 Object : Tipe data khusus yang bisa menampung beragam data,
termasuk memiliki function/method sendiri.

3.2 Parameter
Parameter adalah local variable yang terletak pada tanda kurung
lengkung suatu method. Dengan adanya parameter suatu method akan
lebih dinamis dalam menghasilkan suatu output. Parameter pada method
bisa terdiri lebih dari satu, dengan cara memisahkannya dengan tanda
koma (,).

3.2:1 Contoh Parameter

Contoh parameter pada gambar di atas adalah (“Pertambahan : “),


sedangkan System.out disebut sebagai Object dan println disebut
Method.

3.3 Konstruktor
Konstruktor merupakan method khusus yang digunakan untuk
initialize dari sebuah object. Secara default konstruktor telah dibuat
otomatis ketika kita membuat class java, tanpa harus menuliskannya,
kontruktor memiliki kata kunci “this” untuk menyatakan objek pada
pembuatan class. Terdapat hal mendasar yang perlu diperhatikan, seperti
nama konstruktor sama dengan nama class, tidak boleh menggunakan
return type.
Untuk contoh program konstruktor saya menggunakan nama class
konstruktor, dengan ns dan dp menggunakan tipe data string dengan
access modifier public agar bisa di akses bebas.

3.3:1 Gambar Konstruktor 1

Untuk program selanjutnya saya menggunakan nama class


Konstruktor2 yang di beri access public dan juga mendeklarasikan object nya
dengan nama objek.

3.3:2 Gambar Konstruktor 2

Maka hasil yang di dapatkan adalah seperti ini, nama depan, nama
belakang kita dapatkan dari class Konstruktor sedangkan rafik kusumah
kita dapatkan dari class Konstruktor2.

3.3:3 Hasil Konstruktor


3.4 Interface
Interface merupakan kumpulan method yang hanya memuat
deklarasi dan struktur method, tanpa detail implementasinya. Sedangkan
detail dari method berada pada class yang mengimplementasikan interface
tersebut. Interface digunakan jika ingin mengaplikasikan suatu method
yang spesifik, yang tidak diperoleh dari proses inheritance. Tipe data yang
boleh pada interface hanya tipe data konstan, dengan “final” sebagai kata
kuncinya.

Disini saya akan memberikan Contoh program Interface. Object


nya adalah menyalakan sebuah tv dan mematikan nya. Pertama kita harus
membuat sebuah Interface java nya terlebih dahulu dengan nama
interfaceTv.

Selanjutnya buatlah program seperti public static final untuk


keadaan on dan keadaan off pada sebuah tv. Dan juga membuat public
abstract void. Disini saya memberi value kepada static final
KEADAAN_HIDUP dengan angka 1 sedangkan untuk static final
KEADAAN MATI saya beri nilai 0.

public static final int KEADAAN_HIDUP=1;

public static final int KEADAAN_MATI=0;

public abstract void hidupkan();

public abstract void matikan();

3.4:1 Gambar Interace tv 1

Setelah itu buatlah class baru dengan nama Tv dan buatlah seperti
gambar di bawah ini. Ketika sebuah class mengimplementasikan interface,
sifat yang terdapat pada interface akan di implementasi kan ke dalam class,
jika tidak maka akan terjadi error.
3.4:2 Gambar Interface tv 2

Selanjutnya adalah membuat class TvBeraksi dengan kodingan


seperti ini. Disini saya menggunakan nama object Tvkeluarga dan
menjalankan perintah hidupkan dan matikan seperti

3.4:3 Gambar Interface tv 3


Bab 4.
4.1 Packages
Package adalah suatu cara untuk memanage class-class yang kita
buat. Package akan sangat bermanfaat Jika class-class yang kita buat
sangat banyak sehingga perlu dikelompokkan berdasarkan kategori
tertentu. Package adalah koleksi dari beberapa class dan interface yang
berhubungan, dan menyediakan proteksi akses dan pengelolaan
namespace. Dengan ketentuan:

 1 package adalah 1 subfolder di file system


 Package sangat berguna untuk mengorganisir file dalam suatu Project
atau library
 Nama package menggunakan lowercase
 Keyword : package name;

4.1:1 Gambar Packages

4.1:2 Gambar Packages pada Class

4.2 Encapsulation
Enkapsulasi adalah pembungkus, pembungkus disini dimaksudkan
untuk menjaga suatu proses program agar tidak dapat diakses secara
sembarangan atau di intervensi oleh program lain. Konsep enkapsulasi
sangat penting dilakukan untuk menjaga kebutuhan program agar dapat
diakses sewaktu-waktu, sekaligus menjaga program tersebut.

4.2.1 Access Modifier


Access Modifier adalah sebuah “hak akses” yang diberikan kepada
sebuah variabel/method/class dengan tujuan untuk menjaga integritas dari
data tersebut ketika ingin diakses object lain. Hak akses sendiri diberikan oleh
pembuat program sebagai salah satu bentuk implementasi dari OOP itu
sendiri. Dengan adanya Access Modifier, kita dapat membatasi resource -
resource mana saja yang dapat diakses oleh object tertentu, turunannya,
ataupun oleh method tertentu.
4.2:1 Gambar Access Modifier

 Public
class member untuk diakses baik dari dalam dan luar class.

4.2:2 Contoh Public

 Private
pengaksesan class hanya dapat diakses oleh class dimana tipe ini
dibuat.

4.2:3 Contoh Private

 Default / no modifier
tipe yang hanya class dalam package yang sama yang memiliki hak
akses terhadap variabel dan methods dalam class.
4.2:4 Contoh Default

 Protected
mengijinkan class member untuk diakses oleh method dalam class
tersebut dan elemen elemen subclass.

4.2:5 Contoh Protected

4.3 Inheritance
Inheritance atau Pewarisan adalah konsep pemrograman dimana
sebuah class dapat mewariskan property dan method yang dimilikinya
kepada class lain (subclass). Konsep inheritance digunakan untuk
memanfaatkan fitur code reuse untuk menghindari duplikasi kode
program, dan membuat sebuah struktur atau hierarchy class dalam kode
program. Kata kunci untuk menggunakannya yaitu “extends”.

Untuk membuat Contoh Inheritance atau Pewarisan ini kita harus


membuat sebuah class terlebih dahulu. Disini saya menggunakan program
dengan judul Nama.java, yang berisikan Nama dan alamat saja.
4.3:1 Gambar Inheritance 1

Selanjutnya adalah dengan membuat Inheritance nya, disini saya menggunakan


judul Jeniskelamin.java, dikarenakan saya ingin menambahkan jenis kelamin yang tidak
ada di program Nama.java

4.3:2 Gambar Inheritance


Bab 5.
5.1 Polymorphism
Polymorphism berasal dari bahasa yunani yang berarti banyak
bentuk, konsep ini memungkinkan digunakannya suatu interface yang sama
untuk memerintah objek agar melakukan aksi atau tindakan yang mungkin
secara prinsip sama namun secara proses berbeda. Implementasi dari konsep
polymorphism yaitu :

5.1.1 Overloading : Penggunaan satu nama untuk beberapa method


yang berbeda (beda parameter). Pada method overloading
perbedaan parameter mencakup :

 Jumlah parameter
 Tipe data dari parameter
 Urutan dari tipe data parameter

5.1:1 Gambar Overloading

5.1:2 Hasil Overloading


5.1.2 Overriding : terjadi ketika deklarasi method subclass dengan nama dan
parameter yang sama dengan method dari superclassnya.

Method overriding merupakan method yang parrent class yang


ditulis kembali oleh subclass. Aturan dari method overriding pada Java :

1. Parameter yang terdapat pada method overriding di subclass harus sama


dengan parameter yang terdapat pada parent class.
2. Aturan hak akses, hak akses method overriding di subclass tidak boleh
lebih ketat di bandingkan dengan hak akses method pada parent class.

5.1.2-1 Contoh Overriding

5.1.2-2 Contoh Overriding2


5.1.2-3 Contoh Overriding3
Bab 6.
6.1 Input
Input merupakan proses yang menerima masukan dari alat input (keyboard)
dan disimpan untuk ditampilkan pada layar, terdapat stream standar pada java,
yaitu:

 System.in, menangani pembacaan dari keyboard (standar input)


 System.out, mengirimkan keluaran ke layar (standar output)
 System.err, mengirimkan kesalahan (standar error).
Scanner merupakan class yang menyediakan fungsi-fungsi untuk
mengambil input dari keyboard. Kelas Scanner berada pada paket java.util, maka
anda harus mengimpornya terlebih dahulu pada baris sebelum deklarasi class
dengan sintaks:

5.1.2-1 Contoh Input

5.1.2-2 Contoh scanner

Terdapat method method yang digunakan pada class Scanner, yaitu:

1. nextByte(), Membaca suatu integer bertipe byte


2. nextShort(), Membaca suatu integer bertipe short
3. nextInt(), Membaca suatu integer bertipe Integer
4. nextLong(), Membaca suatu integer bertipe long
5. nextFloat(), Membaca suatu angka pecahan bertipe float
6. nextDouble(), Membaca suatu angka pecahan bertipe double
7. next(), Membaca suatu string yang berakhir dengan karakter spasi
8. nextLine(), Membaca sebaris teks (suatu string yang berakhir dengan
enter)
6.2 Branching
Branching (percabangan) adalah suatu pilihan atau opsi dengan kondisi
tertentu. Jika kondisi yang menjadi syarat terpenuhi, maka opsi atau pilihan
dijalankan, jika tidak maka sebaliknya. Dalam java terdapat 4 macam jenis
percabangan, if, if-else, else-if, dan juga switch. Keempat jenis ini memiliki
penggunaan masing-masing.

6.2.1 If
Percabangan if ini digunakan jika kita hanya memiliki satu pernyaatan yang akan
dijalankan dengan syarat tertentu. Sintaks if seperti berikut :

if(kondisi){

pernyataan

Jika kondisi benar, maka pernyataan akan dijalankan.

6.2.1-1 Contoh Branching If

6.2.1-2 Hasil Branching If

Pada gambar di atas, diketahui nilai a=1, pada branching menggunakan if (


jika nilai di ketahui a=1) maka perintah yang akan di jalankan "Angka yang di
masukan benar" sedangkan jika angka yang diketahui tidak sama dengan yang
pada percabangan maka perintah percabangan if tidak dijalankan. contoh sebagai
berikut.
6.2.1-3 Contoh Branching If 2

6.2.1-4 Hasil Branching if 2

6.2.2 If-else
Percabangan if-else digunakan saat kita memiliki dua pernyataan dengan syarat tertentu.
Sintaks if-else seperti berikut :

if(kondisi){

pernyataan1(Sesuai)

}else{

pernyataan2(tidak Sesuai)

Jika hasil dari if benar, maka pernyataan1 yang dijalankan, sedangkan jika
salah, pernyataan2 yang akan dijalankan. Contoh kasusnya:
6.2.2-1 Contoh Branching If-Else

6.2.2-2 Hasil Branching If-Else

6.2.3 else-if
Percabangan yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih dari 2) dan banyak
pernyataan (lebih dari 2). Sintaks dari else-if seperti berikut :

if(kondisi1){

pernyataan1

}else if (kondisi2){

pernyataan2

}else (kondisi3){

pernyataan3

else {

penyataan tidak sesuai

}
jika kondisi1 benar, maka pernyataan1 akan dijalankan, jika kondisi2
benar, maka penyataan2 akan dijalankan, jika semua kondisi salah, maka
penyataan4 yang akan dijalankan saja.

6.2.3-1 Contoh Branching Else-if

6.2.3-2 Hasil Branching Else-if

6.2.4 switch-case
percabangan yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih dari 2) dan banyak
pernyataan (lebih dari 2). Sebenarnya switch-case ini hampir sama dengan else if, hanya
saja sintaksnya yang berbeda. Sintaks dari switch -case seperti berikut :

switch (variabel) {

case nilai1: pernyataan1;

break;

case nilai2: pernyataan2;

break;

default: pernyataan3; }
Jika nilai variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai1, maka pernyataan1
akan dijalankan, jika nilai variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai2,
pernyataan2 dijalankan, jika tidak ,maka pernyataan3 yang akan
dijalankan.

6.2.4-1 Contoh Branching Switch case

6.2.4-2 Hasil dari Branching Switch Case


Bab 7.
7.1 Looping
Looping (perulangan) merupakan proses melakukan perintah yang ada di
dalam blok perulangan tersebut secara berulang – ulang sesuai dengan nilai yang
ditentukan atau sampai mencapai sebuah batas tertentu dari sebuah perulangan
tersebut. Terdapat jenis dari statement perulangan yang digunakan, yaitu :

7.1.1 For
Perulangan For merupakan perulangan yang jumlah perulangannya sudah
ditentukan sebelumnya, dengan kata lain perulangan blok dalam for sudah
ditentukan sebelumnya.

7.1.2 While
Perulangan While merupakan perulangan yang bekerja dengan cara apa
bila kondisi while itu terpenuhi atau bernilai true maka perulangan tersebut akan
terus dilakukan sampai bernilai false.

7.1.3 do while
Perulangan Do while merupakan perulangan seperti while tetapi jika do
while minimal melakukan satu kali pekerjaan yang ada di dalam blok do while
tersebut. Do while akan mengulang terus sampai while bernilai false.

Anda mungkin juga menyukai