Anda di halaman 1dari 11

STKIP PGRI LUMAJANG

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Lumajang – Jawa Timur

Nama : Fitria Dewi Fajarini

NPM : 191003685

Jurusan : Pendidikan Matematika

Kelas : Matematika 2019 B

Mata Kuliah : Dasar-Dasar


Dasar Permrograman

Dosen : Eko Afrianto, S.Pd.,M.Kom

JAVASCRIPT
1. Jelaskan bagaimana sejarah dari awal mula digunakannya bahasa pemrograman

Javascript?

Jawab :

JavaScript pertama kali diciptakan oleh Brenda


Brendann Eich, seorang karyawan

Netscape, pada tahun 1995. Netscape kala itu merupakan perusahaan software

ternama yang dikenal dengan web browser miliknya, Netscape Navigator.

Brendan Eich pada awalnya diminta untuk membuat bahasa scripting seperti

Java namun dapat


apat diterapkan untuk browser. Ia pun mendesain bahasa pemrograman

baru dengan menggunakan fitur


fitur-fitur
fitur yang terinspirasi dari Java, Scheme dan Self.

Pada saat itu, bahasa pemrograman yang ia buat diberi nama Mocha dan hanya

dibuat dalam waktu 10 hari kar


karena
ena waktu yang mepet dengan peluncuran Netscape

Navigator versi 2.

Mocha pun kemudian diaplikasikan pada browser Netscape Navigator. Nama

Mocha sempat mengalami perubahan menjadi LiveScript.


STKIP PGRI LUMAJANG
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lumajang – Jawa Timur

Netscape kemudian bekerja sama dengan Sun (saat ini Oracle) yyang kala itu

memegang lisensi Java. Kerja sama itu membawa Netscape mengubah nama

LiveScript menjadi JavaScript dengan alasan kebutuhan marketing.

Pasalnya, pada saat itu Java populer sehingga cara ini dianggap dapat ikut menaikkan

pamor JavaScript. Cara ini ternyata cukup berhasil. Saat itu JavaScript hanya dapat

digunakan pada Netscape Navigator saja.

Tidak lama berselang, Microsoft membuat bahasa baru yang disebut Jscript

yang diaplikasikan pada browser Internet Explorer miliknya. Pada dasarnya Jscript

adalah hasil adopsi dari JavaScript.

Netscape akhirnya mencoba melakukan standarisasi terhadap Java


JavaScript. Pada

tahun 1997, JavaScript berhasil diajukan ke ECMA Internasional dengan label

ECMAScript.

Pada tahun-tahun
tahun berikutnya, ECMAScript mengalami banyak revisi dan

peningkatan sehingga JavaScript menjadi bahasa pemrograman yang dapat digunakan

pada berbagai jenis aplikasi.

Meski telah berkembang, JavaScript juga sempat mengalami hambatan dalam

implementasinya.

Kala itu JavaScript dinilai masih memiliki beberapa kekurangan fi


fitur. Namun

pada tahun 2005, Jesse James Grrett membantu mengembalikan pamor JavaScript

dengan mempopulerkan AJAX.

JavaScript kemudian berkembang dengan pustaka baru yang kuat seperti

JQuery dan MooTools yang mengurangi ketidakkonsistenan browser dan

membuatnya
uatnya lebih mudah untuk diterapkan pada design patterns. ECMAScript versi
STKIP PGRI LUMAJANG
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lumajang – Jawa Timur

5 kemudian dirilis pada tahun 2009, dan terus dikembangkan hingga JavaScript

seperti sekarang.

2. Jelaskan apa kelebihan dan kekurangan dari bahasa pemrograman Javascript?


Javascript

Jawab:

KELEBIHAN KEKURANGAN

Mudah untuk dipelajari  Keamanan. Dalam beberapa

Dapat digunakan pada berbagai kasus kode yang bisa dieksekusi

platform dan browser di komputer pengguna justru

Dapat digunakan pada rentan untuk dieksploitasi karena

pengembangan situs baik front


front-end tujuan jahat

dan back-end  Terkadang dapat ditafsirkan

Dinamis. Secara rutin diperbaharui secara berbeda pada browser

dengan versi-versi
versi terbaru yang berbeda

Memungkinkan si
situs menjadi  Kode selalu terlihat karena kode

lebih interaktif JavaScript ditambahkan secara

Menawarkan berbagai framework eksplisit ke halaman web dan

dan libraries dapat dilihat di dalam browser.

Lebih cepat karena dapat segera Ini membuat siapa pun dapat

dijalankan pada client


client-side membaca kode dan

browser. menggunakannya kembali


ke

Interoperabilitas. Dapat digunakan

baik dengan bahasa pemrograman

lain dan berbagai aplikasi


STKIP PGRI LUMAJANG
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lumajang – Jawa Timur

Populer. JavaScri
JavaScript digunakan di

mana saja sehingga sumber daya

untuk mempelajari JavaScript

sangat banyak.

Lebih ringan karena tidak

memerlukan source memori yang

besar

Dapat menunjang antarmuka yang

lebih kaya pada situs

Tidak
dak memerlukan proses

kompilasi

Mudah untuk di
diuji dan di-debug

3. Jelaskan bagaimana cara kerja dari pemrograman Java script ketika diaplikasikan

pada Website?

Jawab:

o Pertama-tama,
tama, buatlah sebuah folder web server atau biasanya jika di dalam server

web hosting disebut dengan public_html. Lalu tambahkan file dengan nama

main.js

o Selanjutnya, buka atau buat file index.html, kemudian masukkan elemen pada

sebuah baris sebelum tag penutup </body>. Tambahkan kode berikut pada file

main.js

o Akses file index.html pada folder web server Anda melalui browser.

4. Jelaskan fungsi bahasa pemrograman Java script pada Website?


STKIP PGRI LUMAJANG
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lumajang – Jawa Timur

Jawab:

JavaScript
avaScript menerjemahkan halaman statis HTML menjadi halaman yang dapat

berinteraksi dengan pengunjung. Memasukkan JavaScript ke halaman web

memungkinkan pengembang meningkatkan pengalaman pengunjung dengan

mengubahnya dari halaman statis menjadi halaman yang dapat berinteraksi

dengannya.

Pemrogram
gram dapat menambahkan animasi ke dalam halaman yang menarik

perhatian ke bagian tertentu dari halaman atau yang membuat halaman lebih mudah

digunakan. Pemilik web dapat memberikan respons dalam halaman web untuk

berbagai tindakan yang dilakukan pengunjung untuk menghindari kebutuhan untuk

memuat halaman web baru untuk merespons.

Pengelola web bahkan dapat meminta JavaScript memuat gambar, objek, atau

skrip baru ke dalam halaman web tanpa perlu memuat ulang seluruh halaman. Bahkan

ada cara bagi JavaScript untuk mengirimkan permintaan kembali ke server dan

menangani respons dari server tanpa perlu memuat halaman baru.

5. Tuliskan dan jelaskan tag dan atribut yang ada pada bahasa pemrograman Javacript,

kemudian buat 5 contoh


oh file code script (kodingan) dengan Java script dan jelaskan

fungsi kodingan tersebut!

Jawab:

Tag adalah sebuah penanda awalan dan akhiran dari sebuah elemen di HTML. Tag

dibuat dengan kurung siku (<...>), lalu di dalamnya berisi nama tag dan kadang juga

ditambahkan dengan
ngan atribut.
STKIP PGRI LUMAJANG
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lumajang – Jawa Timur

Tag Fungsi

<html> untuk memulai dokumen HTML

<head> untuk membuat bagian head

<body> untuk membuat bagian body

<h1> sampai <h6> untuk membuat heading pada artikel

<p> untuk membuat paragraf

<!-- --> untuk membuat komentar

Tiap-tiap
tiap elemen kadang memiliki atribut khurus yang hanya bisa digunakan pada

elemen
en tersebut. Ada juga atribut yang bersifat global dan bisa ditambahkan ke semua

elemen.

Nama Atribut Deskripsi atau fungsi

Menentukan tombol shortcut untuk mengaktifkan


accesskey
atau fokus pada elemen

class Menentukan class CSS yang akan digunakan

contenteditable Menentukan isi elemen bisa diedit atau tidak

data-* Digunakan untuk menyimpan data


STKIP PGRI LUMAJANG
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lumajang – Jawa Timur

Nama Atribut Deskripsi atau fungsi

Menentukan arah teks dari elemen (kiri ke kanan


dir
atau sebaliknya)

draggable Menentukan apakah elemen bisa di drag atau tidak

hidden untuk menyembunyikan elemen

id Menentukan id unik untuk elemen

Menentukan bahasa yang digunakan untuk isi


lang
elemen

Menentukan apakah isi elemen harus dilakukan


spellcheck
pengejaan grammer atau tudak

style Menentukan inline CSS untuk elemen

Menentukan urutan atau indeks tab dari elemen (saat


tabindex
tombol tab ditekan)

title Menentukan informasi tambahan tentang elemen

Menentukan apakah konten dari elemen bisa


translate
diterjemahkan atau tidak

contoh file code script (kodingan) dengan Java script


STKIP PGRI LUMAJANG
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lumajang – Jawa Timur

codingan fungsinya Contoh penggunaan

window.alert() Fungsi window.alert() pada 01. <!DOCTYPE html>


02. <html>
JavaScript berfungsi 03. <body>
04. <scrip
script>
menampilkan data dalam 05.
window.alert('Selamat
bentuk “peringatan” (alert) Datang di DosenIT.');
06. </scrip
/script>
berupa kotak dialog yang akan 07. </body>
08. </html>
muncul
cul pada web browser,

tampilan kotak dialog biasanya

berbeda pada tiap


tiap-tiap web

browser, beberapa web

browser juga secara default

memblokir fungsi JavaScript

karena berbagai alasan

terutama alasan keamanan

(misalnya web browser

Internet Explorer)

document.writ Fungsi document.write() pada 01. <!DOCTYPE html>


02. <html>
e() JavaScript berfungsi 03. <body>
04.
menampilkan data langsung <button onclick="document
onclick
.write('Selamat Datang di
pada halaman web (bukan pada DosenIT.')">Selamat
Selamat
Datang</buttonn>
kotak dialog layaknya fungsi 05. </body>
06. </html>
window.alert()), fungsi ini

dapat di gunakan untuk


STKIP PGRI LUMAJANG
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lumajang – Jawa Timur

menampilkan
ilkan data langsung

saat halaman web selesai di

muat (loaded) atau di eksekusi

pada event tertentu misalnya

saat tombol di klik.

innerHTML Fungsi innerHTML pada 01. <!DOCTYPE html>


02. <html>
JavaScript berfungsi untuk 03. <body>
04. <p id=
="demo"></p>
mendefinisikan kon
konten HTML, 05. <scrip
script>
06.
untuk menampilkan data pada document.getElementById("
demo").innerHTML =
elemen tertentu berdasarkan 'Selamat Datang di
DosenIT.';
“id” elemen terebut, 07. </scrip
/script>
08. </body>
innerHTML menggunakan 09. </html>
(salah satunya) metode

“document.getElementById(id)

”, sehingga dapat dapat di

tampilkan pada elemen

berdasarkan “id” sebagai salah

satu pengenalnya
pengenalnya, JavaScript

akan mencari elemen pada

suatu dokumen atau suatu

halaman web berdasarkan “id”

sebagai parameter pencarian.

console.log() Fungsi console.log() pada 01. <!DOCTYPE html>


STKIP PGRI LUMAJANG
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lumajang – Jawa Timur

JavaScript berfungsi untuk 02. <html>

menampilkan data pada 03. <body>


console,
e, data tidak akan tampil
04. <script>
pada kotak dialog, pada
05.
halaman web, atau pada console.log('Selamat
Datang di DosenIT.');
elemen melainkan pada fitur
06. </script>
console di web browser,

console adalah salah satu 07. </body>

developer tool yang terdapat 08. </html>

pada semua web browser

(kecuali web browser tertentu)

yang di sediakan untuk tujuan

debugging, tekan F12 untuk

membuka fitur console pada

web browser yang Anda

gunakan.

onkeydown Event JavaScript ‘onkeydown’


01. <!DOCTYPE html>
dapat di gunakan untuk
02. <html>
menjalankan statement
03. <body>
JavaScript saat pengguna 04. <p
id='teks_output'></p>
menekan tombol (apapun) pada
05. <input
keyboard, cocok di terapkan id='teks_input'
type='text'
pada element input teks pada onkeydown="document.getEle
mentById('teks_output').in
nerHTML =
STKIP PGRI LUMAJANG
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lumajang – Jawa Timur

form untuk validasi input, document.getElementById('t


eks_input').value">
penggunaan event
06. </body>
‘onkeydow
‘onkeydown’ secara sederhana
07. </html>

Anda mungkin juga menyukai