October 28,

ALJABAR LINIER ELEMENTER-DEVI R.A-STKIP PGRI LUMAJANG

2021

Vektor-Vektor Dalam
Ruang Berdimensi-2 dan Ruang Berdimensi-3

3. 1 Pengantar Vektor (Geometris)

Vektor bisa disajikan secara geometris sebagai ruas garis berarah atau panah dalam ruang
berdimensi-2 atau ruang berdimensi-3. Arah panah menentukan arah vektor, dan panjang panah
menentukan panjang vektor. Ekor dari panah tersebut disebut titik permulaan vektor, dan
ujung panah disebut titik ujung vektor. Vektor dilambangkan huruf kecil cetak tebal (misalnya
, dsb). Ketika mendiskusikan vektor, semua bilangan riil disebut skalar, dan
dilambangkan huruf kecil cetak miring (misalnya, dsb). Jika titik permulaan suatu
vektor adalah , dan titik ujungnya adalah , maka dituliskan v  AB .

Vektor-vektor yang panjang dan arahnya sama disebut ekuivalen atau dapat dipandang
sama (walaupun terletak dalam posisi berbeda). Jika dan ekuivalen maka dituliskan .

DEFINISI

Jika 𝒗 dan 𝒘 adalah dua vektor sebarang, maka jumlah 𝒗 𝒘 adalah vektor yang ditentukan
sebagai berikut: Letakkan vektor 𝒘 sedemikian sehingga titik permulaannya berimpit dengan
titik ujung vektor 𝒗. Vektor 𝒗 𝒘 disajikan oleh panah dari titik permulaan v hingga titik
ujung 𝒘.

Berikut ilustrasinya.
𝒘
𝒘
𝒗 𝒗 𝒘 𝒗 𝒗 𝒘
𝒘 𝒗 𝒗
𝒘

Berdasarkan gambar diatas terlihat bahwa dan jumlah dua vektor

tersebut adalah diagonal dari jajargenjang yang ditentukan oleh v dan w dengan kedua titik
permulaannya sama.
October 28,
ALJABAR LINIER ELEMENTER-DEVI R.A-STKIP PGRI LUMAJANG
2021

Vektor yang panjangnya nol disebut vektor nol dan dinyatakan dengan . Didefinisikan bahwa
untuk sebarang vektor . Vektor nol mempunyai sebarang arah yang
sesuai dengan keadaannya. Jika adalah sebarang vektor tak-nol, maka – (yaitu negatif dari )
adalah vektor yang besarnya sama dengan v tetapi arahnya terbalik seperti pada Gambar-1 di
bawah. Vektor – ini mempunyai sifat . Didefinisikan pula

𝒗
-𝒗

Gambar-1

DEFINISI

Jika 𝒗 dan 𝒘 adalah dua vektor sebarang, maka selisih 𝒘 dari 𝒗 didefinisikan sebagai

𝒗 𝒘 𝒗 𝒘

DEFINISI

Jika 𝒗 adalah suatu vektor tak-nol dan 𝑘 adalah suatu skalar tak-nol, maka hasil kali 𝑘𝒗
adalah vektor yang panjangnya kali panjang 𝒗 dan arahnya sama,

 jika k > 0 searah dengan 𝒗,

 jika 𝑘 < 0 berlawanan dengan arah 𝒗.

Vektor tersebut disebut penggandaan skalar dari . Vektor-vektor yang merupakan

penggandaan skalar satu sama lain adalah sejajar. Begitu pula sebaliknya.
October 28,
ALJABAR LINIER ELEMENTER-DEVI R.A-STKIP PGRI LUMAJANG
2021

 Vektor-vektor dalam Sistem Koordinat

Anggap adalah sebarang vektor pada bidang dan asumsikan bahwa diletakkan
sehingga titik permulaannya berada pada titik asal sistem koordinat segi empat. Misalkan titik
ujung adalah titik (v1 , v2 ) dalam ruang berdimensi-2. Koordinat dari titik ujung tersebut
disebut komponen dan ditulis,

Dengan memperhatikan hal diatas maka jika vektor-vektor yang ekuivalen diletakkan
sehingga titik permulaannya berada di titik asal, maka jelas bahwa titik ujungnya harus
berhimpit. Jadi vektor-vektor tersebut mempunyai komponen yang sama.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa dua vektor dan

dikatakan ekuivalen jika dan hanya jika dan . Operasi penjumlahan vektor
dan perkalian vektor dengan skalar mudah dilakukan dalam bentuk komponen.

Berikut ilustrasi penjumlahan vektor dan perkalian vektor dengan skalar.

𝑦
𝑣 𝑤 𝑣 𝑤
𝑣
𝑤 𝑤

𝑤 𝒘
𝑣 𝑣
𝑣 𝒗 𝑤
𝑣
𝑥
𝑤 𝑣
Sebangun
Penjumlahan vektor
October 28,
ALJABAR LINIER ELEMENTER-DEVI R.A-STKIP PGRI LUMAJANG
2021

𝑘𝑣 𝑘𝑣
𝑘𝑣
𝑘𝑣
𝑣 𝑣
𝑣
𝑥
𝑣
𝑘𝑣
Perkalian vektor dengan skalar

Berdasarkan gambar tersebut, Jika dan didapat

dan . Lalu, karena , maka berdasarkan
operasi penjumlahan dan perkalian skalar diatas, didapat .

 Vektor-Vektor dalam Ruang Berdimensi-3

Sistem koordinat segi empat dalam ruang berdimensi-3 memiliki tiga sumbu koordinat
yang saling tegak lurus, diberi nama sumbu dan . Setiap pasangan koordinat menentukan
suatu bidang yang disebut bidang koordinat, yaitu bidang , bidang dan bidang .
Untuk setiap titik dalam ruang berdimensi-3 diberikan tiga pasangan terurut yang
disebut koordinat titik .

Berikut contoh penyusunan titik-titik yang koordinatnya adalah dan .

Garis bantu 𝑧
𝑧 sb-𝑧

Garis bantu
sb-𝑧

𝑦
𝑥
𝑥
October 28,
ALJABAR LINIER ELEMENTER-DEVI R.A-STKIP PGRI LUMAJANG
2021

1. Letakkan titik-titik pada

sumbu 𝑥 𝑦 𝑧.
2. Jika pada sumbu-𝑥 maka
Cara buat sejajar pada sumbu-𝑦
menggambar dan sumbu-𝑧. Sebaliknya
pada sumbu-𝑦 dan sumbu-𝑧.
3. Buatlah titik temu dan
berikan tanda
4. Buatlah garis bantu sehingga
nampak sebuah bangun
ruang.

Sistem koordinat dalam ruang berdimensi-3 mempunyai dua kategori, yaitu sistem
tangan-kiri dan tangan-kanan. Berikut ilustrasinya.

Dalam pembahasan disini hanya akan digunakan sistem tangan-kanan.

LATIHAN SOAL

Gambarlah sebuah sistem koordinat tangan kanan, dan letakkanlah titik-titik yang koordinat-
koordinatnya adalah:

a.
b.
c.
October 28,
ALJABAR LINIER ELEMENTER-DEVI R.A-STKIP PGRI LUMAJANG
2021

Berdasarkan pembahasan sebelumnya, mengenai komponen suatu vektor dalam ruang

berdimensi-2, maka didapat pula pernyataan untuk komponen untuk vektor-vektor dalam ruang
berdimensi-3 sebagai berikut

dan

Dua vektor dan ekuivalen jika dan hanya jika , , dan

𝒗 𝒘 𝑣 𝑤 𝑣 𝑤 𝑣 𝑤
𝑘𝒗 𝑘𝑣 𝑘𝑣 𝑘𝑣
𝒗 𝒘 𝑣 𝑤 𝑣 𝑤 𝑣 𝑤

Contoh:

Jika dan .
a) Carilah
b) Carilah
c) Carilah
d) Carilah

Penyelesaian:

Ingat… komponen vektor

a) Diketahui: dan
Ditanya:
Jawab:

b) Diketahui: dan
Ditanya:
Jawab:
October 28,
ALJABAR LINIER ELEMENTER-DEVI R.A-STKIP PGRI LUMAJANG
2021

c) Diketahui: dan
Ditanya:
Jawab:

d) Diketahui: dan
Ditanya:
Jawab:

Kadang suatu vektor titik permulaannya tidak berada dititik asal. Jika vektor P1 P2
mempunyai titik permulaan P1 ( x1 , y1 , z1 ) dan titik ujung P2 ( x2 , y2 , z2 ) , maka

1 2  ( x2  x1 , y2  y1 , z2  z1 )
PP

Hal ini dapat dilihat pada gambar berikut.

𝑃𝑃 𝑃 𝑥 𝑦 𝑧
𝑃 𝑥 𝑦 𝑧
𝑂𝑃
𝑂𝑃

𝑦
𝑥

Vektor P1 P2 adalah selisih vektor OP2 dan vektor OP1 , sehingga

1 2  OP2  OP1  ( x2 , y2 , z2 )  ( x1 , y1 , z1 )  ( x2  x1 , y2  y1 , z2  z1 )
PP

Jadi komponen P1 P2 diperoleh dengan pengurangan koordinat titik permulaan dari koordinat titik
ujung.
October 28,
ALJABAR LINIER ELEMENTER-DEVI R.A-STKIP PGRI LUMAJANG
2021

Contoh:

Komponen-komponen dari vektor dengan titik permulaannya dan titik

ujungnya adalah

Penyelesaian:

1 2  OP2  OP1  ( x2 , y2 , z2 )  ( x1 , y1 , z1 )  ( x2  x1 , y2  y1 , z2  z1 )
PP

 Pergeseran Sumbu
Penyelesaian diatas banyak permasalahan bisa disederhanakan dengan menggeser sumbu
koordinat untuk memperoleh sumbu baru yang sejajar dengan sumbu aslinya. Berikut adalah
ilustrasinya.
𝑦′
𝑦′
𝑦 𝑦 𝑦′

𝑃 𝑥 𝑦
𝑥 ′ 𝑦′

𝑦′

𝑥′ 𝑥′
𝑂 ′ 𝑘𝑙
𝑂′ 𝑘 𝑙 00
𝑥 𝑥
𝑂 𝑂

Pada gambar diatas, sumbu suatu sistem koordinat telah digeser sehingga diperoleh
suatu sistem koordinat ’ yang titik asalnya adalah yang berada pada titik dalam
koordinat . Suatu titik pada ruang berdimensi-2 sekarang mempunyai koordinat dan
. Untuk melihat kaitan antar kedua koordinat tersebut, tinjau vektor . Pada sistem
koordinat titik permulaannya adalah dan titik ujungnya adalah sehingga
. Sedangkan pada sistem koordinat titik permulaannya adalah 0 0 dan titik
ujungnya adalah , sehingga . Oleh karena itu diperoleh
dan

Rumus tersebut dinamakan persamaan pergeseran.

October 28,
ALJABAR LINIER ELEMENTER-DEVI R.A-STKIP PGRI LUMAJANG
2021

Contoh:

Anggap suatu sistem koordinat digeser sehingga diperoleh suatu sistem koordinat yang
titik asalnya mempunyai koordinat

a) Carilah koordinat dari titik dengan koordinat 0

b) Carilah koordinat dari titik dengan koordinat

Penyelesaian:
a) Persamaan pergeserannya adalah dan . Sehingga koordinat
dari titik adalah dan 0 . Jadi dalam koordinat

b) Persamaan pergeseran dapat ditulis pula menjadi dan . Sehingga

koordinat dari titik adalah dan . Jadi dalam
koordinat .

LATIHAN SOAL

1) Carilah komponen-komponen dari vektor-vektor yang mempunyai titik permulaan dan

titik terminal .
a. ,
b. , 00
c. ,
2) Misalkan , , dan . Carilah komponen-komponen
dari
a.
b.
c. –
October 28,
ALJABAR LINIER ELEMENTER-DEVI R.A-STKIP PGRI LUMAJANG
2021

3.2 NORMA SUATU VEKTOR ; ILMU HITUNG VEKTOR

Pada bagian ini kita akan menetapkan aturan dasar dari ilmu hitung vektor

 SIFAT-SIFAT OPERASI VEKTOR

TEOREMA-1

Jika 𝑢 𝑣 𝑤 adalah vektor-vektor dalam ruang berdimensi-2 dan berdimensi-3 dan

𝑘 dan 𝑙 adalah skalar, maka hubungan berikut ini berlaku.

a) 𝑢 𝑣 𝑣 𝑢
b) 𝑢 𝑣 𝑤 𝑢 𝑣 𝑤
c) 𝑢 0 0 𝑢 𝑢
d) 𝑢 𝑢 0
e) 𝑘 𝑙𝑢 𝑘𝑙 𝑢
f) 𝑘 𝑢 𝑣 𝑘𝑢 𝑘𝑣
g) 𝑘 𝑙 𝑢 𝑘𝑢 𝑙𝑢
h) 𝑢 𝑢

 NORMA SUATU VEKTOR

Panjang suatu vektor sering disebut sebagai norma dari dan dinyatakan sebagai ‖ ‖. Anggap
dalam ruang dimensi-2. Berdasarkan teorema Pythagoras kita dapatkan:

‖ ‖ √

Anggap adalah sebuah vektor dalam ruang dimensi-3. Berdasarkan Teorema Pythagoras
kita dapatkan:

‖ ‖ √
October 28,
ALJABAR LINIER ELEMENTER-DEVI R.A-STKIP PGRI LUMAJANG
2021

𝑧
𝑦

𝑣 𝑣 𝑃 𝑣 𝑣 𝑣
‖𝑣‖
‖𝑣‖
𝑣
𝑥 𝑂 𝑦
𝑣 𝑆

Gambar (a) 𝑄 𝑅
𝑥
Gambar (b)

‖ ‖
‖ ‖
‖ ‖
Jadi,
‖ ‖ √

Suatu vektor norma disebut suatu vektor satuan. Jika dan adalah
dua titik dalam ruang berdimensi-3, maka jarak antara kedua titik tersebut adalah norma

𝑃 𝑥 𝑦 𝑧

𝑃 𝑥 𝑦 𝑧
𝑦

𝑥 Gambar Jarak antara 𝑃 dan 𝑃 adalah norma vektor 𝑃 𝑃

October 28,
ALJABAR LINIER ELEMENTER-DEVI R.A-STKIP PGRI LUMAJANG
2021

Contoh:
1. Carilah panjang vektor dari
2. Carilah jarak diantara titik dan titik adalah

Penyelesaian:
1. Diketahui:
Ditanya: panjang vektor ‖ ‖ …?
Jawab:
‖ ‖ √

‖ ‖ √
‖ ‖ √
‖ ‖ √

2. Diketahui:

Ditanya: Jarak …?
Jawab:
√
√
√
√
√

LATIHAN SOAL

1) Hitunglah norma dari bila

a.
b.
c. 00
2) Hitunglah jarak diantara dan
a. dan
b. dan 0
3) Misalkan , 0 , dan . Carilah
a. ‖ ‖
b. ‖ ‖
c. ‖ ‖ ‖ ‖
d. ‖‖ ‖
‖
October 28,
ALJABAR LINIER ELEMENTER-DEVI R.A-STKIP PGRI LUMAJANG
2021

3.3 Hasil Kali Titik; Proyeksi

Misalkan dan adalah vektor tak nol dalam atau , anggap vektor-vektor ini telah
diposisikan sehingga titik permulaannya berimpitan. Sudut antara vektor dan adalah ,
dimana 0 .

DEFINISI

Hasil kali titik atau hasil kali dalam Euclidean 𝒖 𝒗 didefinisikan sebagai

‖𝒖‖‖𝒗‖ cos 𝜃 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝒖 ≠ 0 𝑑𝑎𝑛 𝒖 ≠ 0

𝒖𝒗
0 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝒖 𝟎 𝑑𝑎𝑛 𝒖 0

Contoh
Sudut diantara vektor 0 0 dan vektor 0 adalah seperti pada Gambar di
bawah ini. Jadi hasil perkalian titik adalah

00
00 𝒗
𝒖
𝑦

𝜃
𝑥
October 28,
ALJABAR LINIER ELEMENTER-DEVI R.A-STKIP PGRI LUMAJANG
2021

Penyelesaian:
Diketahui: 00 ; 0 ; √
Ditanya: Hasil perkalian titik ?
Jawab:

‖ ‖‖ ‖

Dimana,

 ‖ ‖ √
‖ ‖ √0 0
‖ ‖
 ‖ ‖ √
‖ ‖ √0
‖ ‖ √
‖ ‖ √
‖ ‖ √
Sehingga,
‖ ‖‖ ‖
√ √

Jadi, hasil perkalian titik

 Jika dan adalah dua vektor di ruang-3, maka rumusnya

adalah
 Jika dan adalah dua vektor di ruang-2, maka rumusnya adalah

 Mencari sudut antar vektor, yaitu ‖ ‖‖ ‖

Contoh
Tinjaulah vektor-vektor dan . Carilah dan tentukanlah sudut
diantara dan .
Penyelesaian:
Diketahui: dan
Ditanya:
a.
b. Sudut diantara dan
October 28,
ALJABAR LINIER ELEMENTER-DEVI R.A-STKIP PGRI LUMAJANG
2021

Jawab:
a.
 ‖𝒖‖ √
‖𝒖‖ √
‖𝒖‖ √
Jadi,  ‖𝑣‖ √
‖𝑣‖ √
b. ‖ ‖‖ ‖ ‖𝑣‖ √
‖ ‖‖ ‖
Ingat…
√ √
‖𝒖‖ √𝑢 𝑢 𝑢

0
Jadi, 0

TEOREMA-2

Misalkan 𝒖 dan 𝒗 adalah vektor-vektor dalam 𝑅 atau 𝑅 .

1
a. 𝒗 𝒗 ‖𝒗‖ ; yakni ‖𝒗‖ 𝒗𝒗 2
b. Jika 𝒖 dan 𝒗 adalah vektor-vektor tak nol dan 𝜃 adalah sudut diantara kedua vektor
tersebut, maka
𝜃 lancip jika dan hanya jika 𝒖 𝒗 > 0
𝜃 tumpul jika dan hanya jika 𝒖 𝒗 < 0
𝜋
𝜃 , siku-siku jika dan hanya jika 𝒖 𝒗 0

Contoh.
Jika , , dan maka,

Penyelesaian:


jika < 0 [tumpul]

October 28,
ALJABAR LINIER ELEMENTER-DEVI R.A-STKIP PGRI LUMAJANG
2021

0 jika 0 0 [siku-siku]


jika > 0 [lancip]

TEOREMA-3

Jika 𝒖 𝒗 dan 𝒘 adalah vektor-vektor di dalam ruang-2 atau ruang-3 dan 𝑘 adalah sebuah
scalar, maka
a. 𝒖 𝒗 𝒗 𝒖
b. 𝒖 𝒗 𝒘 𝒖𝒗 𝒖𝒘
c. 𝑘 𝒖 𝒗 𝑘𝒖 𝒗 𝒖 𝑘𝒗
d. 𝒗 𝒗 > 𝟎 if 𝒗 ≠ 𝟎 dan 𝒗 𝒗 𝟎 if 𝒗 𝟎

Proyeksi Ortogonal
Vektor – vektor ortogonal merupakan vektor-vektor yang tegak lurus. Berdasarkan
Teorema-2 di atas, jika dan adalah vektor tak-nol, maka jika dan hanya jika
0, artinya dan saling tegak lurus (orthogonal), dituliskan .
 Proyeksi orthogonal dari pada adalah ‖ ‖2
 Komponen dari yang orthogonal pada adalah ‖ ‖

Contoh:
Tinjaulah vektor-vektor dan . Carilah proyeksi orthogonal pada
dan komponen dari yang orthogonal pada .

Penyelesaian:
Diketahui: dan
Ditanya:
a. Proyeksi orthogonal pada , dan
b. Komponen dari yang orthogonal pada .
October 28,
ALJABAR LINIER ELEMENTER-DEVI R.A-STKIP PGRI LUMAJANG
2021

Jawab:
‖𝒗‖ 𝑣 𝑣 𝑣
a. ‖ ‖2

0 0

0 0

b. ‖ ‖

0 0
( )
0 0
( )

( )

LATIHAN SOAL

1) Carilah untuk:
2) Tentukan apakah dan membentuk sudut lancip, sudut tumpul, atau ortogonal.
a. ,
b. , 0
c. , 0
3) Carilah proyeksi ortogonal dari pada jika:
a. ,
b. , 0
October 28,
ALJABAR LINIER ELEMENTER-DEVI R.A-STKIP PGRI LUMAJANG
2021

3.4 Perkalian Silang

DEFINISI

Jika 𝒖 𝑢 𝑢 𝑢 dan 𝒗 𝑣 𝑣 𝑣 adalah vektor-vektor di dalam ruang-3, maka

perkalian silang 𝒖 𝒗 adalah vektor yang didefinisikan oleh:

𝒖 𝒗 𝑢 𝑣 𝑢 𝑣 𝑢 𝑣 𝑢 𝑣 𝑢 𝑣 𝑢 𝑣

Atau dalam notasi determinan yaitu:

𝑢 𝑢 𝑢 𝑢 𝑢 𝑢
𝒖 𝒗 |𝑣 𝑣 | |𝑣 𝑣 | |𝑣 𝑣 |

Ada pola yang harus di ingat..! jika membentuk matriks

𝑢 𝑢 𝑢
yakni [𝑣 𝑣 𝑣 ]

Contoh:
Carilah , dimana dan 0

Penyelesaian:
Pola matriks yakni,
Ingat…! 𝑢 𝑢 𝑢
[𝑣 𝑣 𝑣 ]

Diketahui: dan 0
Ditanya: …?
Dijawab:
[ ] [ ]
0

| | | | | |

| | | | | |
0 0
[ 0 ] [ ][ 0 ]

0 0
Determinan
October 28,
ALJABAR LINIER ELEMENTER-DEVI R.A-STKIP PGRI LUMAJANG
2021

Teorema-4

Jika 𝑢 dan 𝑣 adalah vektor-vektor di dalam ruang-3, maka:

a) 𝒖 𝒖 𝒗 0 (𝒖 𝒗 orthogonal pada 𝒖)
b) 𝒗 𝒖 𝒗 0 (𝒖 𝒗 orthogonal pada 𝒗)
c) ‖𝒖 𝒗‖ ‖𝒖‖ ‖𝒗‖ 𝒖𝒗 (identitas Lagrange)

Contoh:
Tinjaulah vektor-vektor , dimana dan 0 .Apakah orthogonal
kepada dua-duanya ( dan )?

Penyelesaian:
Diketahui: dan 0
Ditanya: Apakah orthogonal kepada dua-duanya ( dan )?
Dijawab:
 Pertama cari terlebih dahulu …?

[ ] [ ]
0

| | | | | |

| | | | | |
0 0
[ 0 ] [ ][ 0 ]

0 0
Determinan

 Selanjutnya cari orthogonal pada masing-masing dan dengan menggunakan Teorema-4.

a) 0 ( orthogonal pada )

Ingat Perkalian Titik…

 𝒖𝒗 𝑢 𝑣 𝑢 𝑣 𝑢 𝑣
0
October 28,
ALJABAR LINIER ELEMENTER-DEVI R.A-STKIP PGRI LUMAJANG
2021

b) 0 ( orthogonal pada )
0
0
0

Jadi berdasarkan Teorema-1 diperoleh bahwa orthogonal kepada kedua-duanya ( dan )

TEOREMA-5

Jika 𝒖 𝒗 dan 𝒘 adalah vektor-vektor sebarang di dalam ruang-3 dan 𝑘 adalah sebarang
skalar, maka:

a) 𝒖 𝒗 𝒗 𝒖
b) 𝒖 𝒗 𝒘 𝒖 𝒗 𝒖 𝒘
c) 𝒖 𝒗 𝒘 𝒖 𝒘 𝒗 𝒘
d) 𝑘 𝒖 𝒗 𝑘𝒖 𝒗 𝒖 𝑘𝒗
e) 𝒖 𝟎 𝟎 𝒖 𝟎
f) 𝒖 𝒖 𝟎

Contoh:
Tinjaulah vektor-vektor 00 , 0 0 , 0 0 . Masing-masing vektor ini
mempunya panjang dan terletak pada sumbu-sumbu koordinat (Gambar-2). Vektor-vektor
tersebut dinamakan vektor satuan standar dalam ruang-3. Tiap-tiap vektor dalam
ruang-3 dapat dinyatakan dalam sehingga dapat dituliskan:
00 0 0 00
Misalnya,

00
𝒌

𝒋
𝑦
𝒊 0 0
00
𝑥 Gambar-2
October 28,
ALJABAR LINIER ELEMENTER-DEVI R.A-STKIP PGRI LUMAJANG
2021

Penyelesaian:
| | | | | | Ingat Definisi Perkalian Silang…!

0 0 0 0
| | | | | | Cari determinan langkah selanjutnya
0 0 0 0
00

 Sehingga diperoleh untuk,

; ;
; ;

SELESAI
&
SAMPAI BERTEMU DIBAB
SELANJUTNYA YAITU RUANG-
RUANG VEKTOR

Sepucuk Surat

1) Jikalau ada Latihan Soal pada

setiap Pembahasan,
KERJAKANLAH.
2) Kumpulkan melalui e-mail:
devira9626@gmail.com