Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan1

survey-pemetaan.blogspot.
com 2011
Sumber: http://bbsdlp.litbang.deptan.go.id 03 Mei 2010
Akar wangi (Polygala paniculata L.)/(Vetiveria zizanoides)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 18 - 20 20 - 27 10 - 12 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan Kelembaban (%) 42 - 75 350 - 600 600 - 1.000 300 - 350 36 - 42 75 - 90 Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terham-bat, cepat > 1.000 230 - 500 30 - 36 > 90 < 250 < 30 27 - 30 8 - 10 > 30 <8 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 75 agak kasar 15 - 35 50 - 75 kasar 35 - 55 30 - 50 > 55 < 30
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 50 5,6 - 7,6 16 35 - 50 5,4 - 5,6 7,6 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya btnjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat <5 5-8 8 - 12 > 12 <1 1 - 1,5 1,5 - 2 >2 > 1,2 0,8 - 1,2 < 35 < 5,4 > 8,0 < 0,8
Page 1 of 107
survey-pemetaan.blogspot.com 2011
Anggur (Vitis sp.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 22 - 28 28 - 32 18 - 22 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 1.000 - 2.000 800 - 1.000 3.000 - 3.500 Lamanya masa kering (bln) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terham-bat, cepat 3-4 2 - 3; 4 - 6 500 - 800 < 500 32 - 36 16 - 18 > 36 < 16 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
3.000 - 4.000 > 4.000 6 - 7; 1 - 2 > 6; < 1
Media perakaran (rc) Tekstur agak kasar, sedang, agak halus, halus < 15 > 100 sangat halus kasar
Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan
15 - 35 75 - 100
35 - 55 50 - 75
> 55 < 50
< 60 < 140
60 - 140 140 - 200
140 - 200 200 - 400
> 200 > 400
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 35 5,5 - 7,3 16 < 35 5,2 - 5,5 7,3 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 125 100 - 125 60 - 100 < 60 <8 8 - 12 12 - 15 > 15 <3 3-4 4-6 >6 > 0,8 0,8 < 5,2 > 8,0
Page 2 of 107
Apel (Pyrus malus, Malus silvestris MILL)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 16 - 27 27 - 30 13 - 16 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 2.200-2.500 1.800 - 2.200 2.500 - 3.000 Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak baik agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terham-bat, cepat > 42 36 - 42 1.600 - 1.800 3.000 - 3.200 25 - 36 < 1.600 > 3.200 < 25 30 - 35 10 - 13 > 35 < 10 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 sedang, agak halus, halus < 15 > 100 15 - 35 75 - 100 agak kasar, sangat halus 35 - 55 50 - 75 kasar > 55 < 50
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 35 5,5 - 7,8 16 20 - 35 5,0 - 5,5 7,8 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) Sumber: Surachmat Kusumo, 1979. <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <4 4-6 6-8 >8 > 1,2 0,8 - 1,2 < 20 < 5,0 > 8,0 < 0,8
Page 3 of 107
Asparagus (Asparagus afficinalis LINN)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terham-bat, cepat 350 - 600 42 - 75 600 - 1.000 300 - 350 36 - 42 75 - 90 > 1.000 230 - 500 30 - 36 > 90 < 250 < 30 12 - 24 24 - 27 10 - 12 27 - 30 8-10 > 30 <8 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 75 50 - 75 30 - 50 < 30 <5 5-8 8 - 12 > 12 <1 1 - 1,5 1,5 - 2 >2 > 16 > 50 5,6 - 7,6 > 1,2 16 35 - 50 5,4 - 5,6 7,6 - 8,0 0,8 - 1,2 < 35 < 5,4 > 8,0 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 75 15 - 35 50 - 75 agak kasar 35 - 55 20 - 50 kasar > 55 < 20
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 4 of 107
Aster (Aster sp.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 18 - 25 25 - 30 15 - 18 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 1.000 - 2.000 500 - 1.000 2.000 - 3.000 Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat > 42 36 - 42 250 - 500 3.000 - 4.000 30 - 36 < 250 > 4.000 < 30 30 - 35 10 - 15 > 35 < 10 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 sedang, agak halus, halus 0 - 15 > 50 agak kasar 15 - 35 > 50 sangat halus 35 - 55 25 - 50 kasar > 55 < 25
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 35 5,5 - 7,8 16 20 - 35 5,0 - 5,5 7,8 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) 0-5 0-5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 0-8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 0 - 15 15 - 20 20 - 25 > 25 0-4 4-6 6-8 >8 > 1,2 0,8 - 1,2 < 20 < 5,0 > 8,0 < 0,8
Page 5 of 107
Avokad (Persea americana)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Lama bulan kering (bln) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terham-bat, cepat 1.200 - 2.000 1-4 1.000 - 1.200 > 2.000 <1 4-5 750 - 1.000 5-6 < 750 >6 18 - 26 26 - 30 15 - 18 > 30 10 - 15 < 10 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat < 10 10 - 15 15 - 20 > 20 <3 3-4 4-5 >5 > 16 > 35 5,0 - 6,5 > 1,2 16 20 - 35 4,6 - 5,0 6,5 - 7,5 0,8 - 1,2 < 20 < 4,6 > 7,5 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 100 15 - 35 75 - 100 sangat halus, agak kasar 35 - 55 50 - 75 kasar > 55 < 50
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 6 of 107
Bawang merah (Allium oscolonicum)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terham-bat, cepat 350 - 600 600 - 800 300 - 350 800 -1.600 230 - 500 > 1.600 < 250 20 - 25 25 - 30 18 - 20 30 - 35 15 - 18 > 35 < 15 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 75 50 - 75 30 - 50 < 30 < 20 20 - 35 35 - 50 > 50 <2 2-3 3-5 >5 > 16 > 35 6,0 - 7,8 > 1,2 16 20 - 35 5,8 - 6,0 7,8 - 8,0 0,8 - 1,2 < 20 < 5,8 > 8,0 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang > 15 > 50 15 - 35 30 - 50 agak kasar 35 - 55 20 - 30 kasar > 55 < 20
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 7 of 107
Bawang putih (Allium sativum LINN)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terham-bat, cepat 350 - 600 600 - 800 300 - 350 800 -1.600 230 - 500 > 1.600 < 250 10 - 25 25 - 30 5 - 10 30 - 35 2-5 > 35 <2 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat < 20 20 - 35 35 - 50 > 50 <2 2-3 3-5 >5 > 16 > 35 6,0 - 7,8 > 1,2 16 20 - 35 5,8 - 6,0 7,8 - 8,0 0,8 - 1,2 < 20 < 5,8 > 8,0 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 50 15 - 35 30 - 50 agak kasar 35 - 55 20 - 30 kasar > 55 < 20
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 8 of 107
Bayam (Amaranthus spe. div.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terham-bat, cepat 350 - 600 42 - 75 600 - 1.000 300 - 350 36 - 42 75 - 90 > 1.000 230 - 500 30 - 36 > 90 < 250 < 30 12 - 24 24 - 27 10 - 12 27 - 30 10 - 8 > 30 <8 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 75 50 - 75 30 - 50 < 30 <5 5-8 8 - 12 > 12 <1 1 - 1,5 1,5 - 2 >2 > 16 > 50 5,6 - 7,6 > 1,2 16 35 - 50 5,4 - 5,6 7,6 - 8,0 0,8 - 1,2 < 35 < 5,4 > 8,0 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 75 15 - 35 50 - 75 agak kasar 35 - 55 20 - 50 kasar > 55 < 20
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 9 of 107
Belimbing (Averrhoa bilimbi)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 1.000 - 2.000 500 - 1.000 2.000 - 3.000 Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terham-bat, cepat > 42 36 - 42 250 - 500 3.000 - 6.000 30 - 36 < 250 > 6.000 < 30 22 - 25 25 - 30 22 - 18 30 - 35 10 - 15 > 35 < 10 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 sedang, agak halus, halus < 15 > 100 15 - 35 75 - 100 agak kasar 35 - 55 50 - 75 kasar > 55 < 50
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 35 5,5 - 7,8 16 20 - 35 5,0 - 5,5 7,8 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 125 100 - 125 60 - 100 < 60 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <4 4-6 6-8 >8 > 1,2 0,8 - 1,2 < 20 < 5,0 > 8,0 < 0,8
Page 10 of 107
Biet (Beta vulgaris L.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terham-bat, cepat 250 - 400 40 - 80 400 - 600 200 - 250 20 - 40 80 - 90 600 - 1.000 150 - 200 < 20 > 90 > 1.000 < 150 16 - 22 22 - 28 13 - 16 28 - 35 4 - 13 > 35 <4 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 75 50 - 75 30 - 50 < 30 < 20 20 - 35 35 - 50 > 50 < 1,5 1,5 - 4,5 4,5 - 7 >7 > 16 > 35 6,0 - 7,0 > 1,2 16 20 - 35 5,7 - 6,0 7,0 - 7,6 0,8 - 1,2 < 20 < 5,7 > 7,6 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 50 15 - 35 agak kasar 35 - 55 30 - 50 kasar > 55 < 30
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 11 of 107
Blewah (Passiflora quadrangularia LINN)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 22 - 30 30 - 32 20 - 22 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 400 - 700 700 - 1.000 300 - 400 Kelembaban udara (%) 24 - 80 20 - 24 80 - 90 Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terham-bat, cepat > 1.000 200 - 300 < 20 > 90 < 200 32 - 35 18 - 20 > 35 < 18 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 sedang, agak halus, halus < 15 > 50 15 - 35 > 50 agak kasar 35 - 55 30 - 50 kasar > 55 < 30
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 35 5,8 - 7,6 16 20 - 35 5,5 - 5,8 7,6 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <4 4-6 6-8 >8 > 1,2 0,8 - 1,2 < 20 < 5,5 > 8,0 < 0,8
Page 12 of 107
Brokoli (Brassica oleracea var italica)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terham-bat, cepat 350 - 800 65 - 90 800 - 1.000 300 - 350 60 - 65 90 - 95 > 1.000 230 - 500 50 - 60 > 95 < 250 < 50 13 - 24 24 - 30 13 - 10 30 - 35 5 - 10 > 35 <5 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 75 50 - 75 30 - 50 < 30 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 < 4,5 4,5 - 7 7 - 10 > 10 > 16 > 50 6,0 - 7,8 > 0,8 16 35 - 50 5,8 - 6,0 7,8 - 8,0 0,8 < 35 < 5,8 > 8,0 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 50 15 - 35 agak kasar 35 - 55 25 - 50 kasar > 55 < 25
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 13 of 107
Buncis (Phaseolus vulgaris)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terham-bat, cepat 350 - 600 42 - 75 600 - 1.000 300 - 350 36 - 42 75 - 90 > 1.000 230 - 500 30 - 36 > 90 < 250 < 30 12 - 24 24 - 27 10 - 12 27 - 30 8 - 12 > 30 <8 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur halus, agak halus, sedang < 15 > 75 agak kasar, sangat halus 35 - 55 20 - 50 kasar
Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)
15 - 35 50 - 75
> 55 < 20
< 60 < 140
60 - 140 140 - 200
140 - 200 200 - 400
> 200 > 400
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
> 16 > 50 5,6 - 7,6 > 1,2
16 35 - 50 5,4 - 5,6 7,6 - 8,0 0,8 - 1,2 < 35 < 5,4 > 8,0 < 0,8
<1
1 - 1,5
1,5 - 2
>2
<5
5-8
8 - 12
> 12
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
<8 sangat rendah
8 - 16 rendah sedang
16 - 30 berat
> 30 sangat berat
F0
F1
> F1
<5 <5
5 - 15 5 - 15
15 - 40 15 - 25
> 40 > 25
Page 14 of 107
Bunga matahari (Helianthus annuus)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan Kelembaban udara (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <4 4-9 9 - 12 > 12 > 16 > 35 6,0 - 7,5 > 1,2 16 20 - 35 5,5 - 6,0 7,5 - 8,0 0,8 - 1,2 < 20 < 5,5 > 8,0 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 75 agak kasar 15 - 35 50 - 75 sangat halus 35 - 55 30 - 50 kasar > 55 < 30 baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat 400 - 900 42 - 90 900 - 1.300 300 - 400 36 - 42 > 90 > 1.300 230 - 500 30 - 36 < 250 < 30 18 - 26 26 - 28 16 - 18 28 - 30 13 - 16 > 30 < 13 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 15 of 107
Cabai merah (Capsicum annuum)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terham-bat, cepat 600 - 1.200 500 - 600 1.200 - 1.400 400 - 500 > 1.400 < 400 21 - 27 27 - 28 16 - 21 28 - 30 14 - 16 > 30 < 14 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <3 3-5 5-7 >7 > 16 > 35 6,0 - 7,6 > 0,8 16 20 - 35 5,5 - 6,0 7,6 - 8,0 0,8 < 20 < 5,5 > 8,0 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 75 15 - 35 50 - 75 agak kasar 35 - 55 30 - 50 kasar > 55 < 30
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 16 of 107
Carica (Carica sedang.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 18 - 20 20 - 22 15 - 18 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 1.000 - 2.000 500 - 1.000 2.000 - 3.000 Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terham-bat, cepat > 42 36 - 42 250 - 500 3.000 - 6.000 30 - 36 < 250 > 6.000 < 30 22 - 25 10 - 15 > 25 < 10 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 35 5,5 - 7,8 16 20 - 35 5,0 - 5,5 7,8 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 B > 30 sangat berat < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <4 4-6 6-8 >8 > 1,2 0,8 - 1,2 < 20 < 5,0 > 8,0 < 0,8
Page 17 of 107
Cempedak (Artocarpus champeden SPRENG)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 22 - 28 28 - 34 18 - 22 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 1.000 - 2.000 500 - 1.000 2.000 - 3.000 Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terham-bat, cepat 250 - 500 3.000 - 6.000 < 250 > 6.000 34 - 40 15 - 18 > 40 < 15 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 100 15 - 35 75 - 100 agak kasar 35 - 55 50 - 75 kasar > 55 < 50
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 35 5,0 - 6,0 16 20 - 35 4,5 - 5,0 6,0 - 7,5 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 F2 > F2 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 125 100 - 125 60 - 100 < 60 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <4 4-6 6-8 >8 > 1,2 0,8 - 1,2 < 20 < 4,5 > 7,5 < 0,8
Page 18 of 107
Cengkeh (Eugenia aromatica L.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) harian 25 - 28 28 - 32 20 - 25 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 1.500 - 2.500 1.250 - 1.500 < 1.250 > 4.000 32 - 35 > 35 < 20 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
2.500 - 3.000 3.000 - 4.000 Kelembaban udara (%) Lama masa kering (bulan) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat 70 1-2 > 70 2-3 3-4
>4
sangat terham-bat, cepat
Media perakaran (rc) Tekstur halus, agak halus, sedang < 15 > 100 agak kasar kasar
Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/pengkayaan Kematangan
15 - 35 75 - 100
35 - 55 50 - 75
> 55 < 50
< 60 < 140 saprik+
60 - 140 140 - 200 saprik, hemik+
140 - 200 200 - 400 hemik, fibrik+
> 200 > 400 Fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 50 5,0 - 7,0 16 35 - 50 4,0 - 5,0 7,0 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) Sumber: Lubis (1991) Page 19 of 107 <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 125 100 - 125 60 - 100 < 60 < 10 10 - 15 15 - 20 > 20 <5 5-8 8 - 10 > 10 > 0,8 0,8 < 35 < 4,0 > 8,0
Duku (Lansinan domesticum CORR)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 25 - 28 28 - 32 22 - 25 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 2.000 - 3.000 1.750 - 2.000 1.250 - 1.750 3.000 - 3.500 3.000 - 4.000 Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terham-bat, cepat < 1.250 > 4.000 32 - 35 20 - 22 > 35 < 20 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
15 - 35 75 - 100
35 - 55 50 - 75
> 55 < 50
< 60 < 140
60 - 140 140 - 200
140 - 200 200 - 400
> 200 > 400
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 20 of 107
Durian (Durio zibethinus MURR)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 25 - 28 28 - 32 22 - 25 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 2.000 - 3.000 1.750 - 2.000 3.000 - 3.500 Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat > 42 36 - 42 1.250 - 1.750 3.000 - 4.000 30 - 36 < 1.250 > 4.000 < 30 32 - 35 20 - 22 > 35 < 20 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 21 of 107
Gandum (Triticum aestivum)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketinggian tempat dpl (m) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Curah hujan pada masa pematangan (mm) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terham-bat, cepat 350-1.250 30 - 100 250 - 350 1.250-1.500 10 - 30 100 - 200 200 - 250 1.500-1.750 < 10 > 200 < 200 > 1.750 12 - 23 < 1.200 10 - 12 23 - 25 1.200-1.500 1.500-2.000 < 10 > 25 > 2.000 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
15 - 35 20 - 50
35 - 55 10 - 20
> 55 < 10
< 60 < 140
60 - 140 140 - 200
140 - 200 200 - 400
> 200 > 400
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
> 16 > 50 6,0 - 8,2 > 0,4
16 35 - 50 5,6 - 6,0 8,2 - 8,5 0,4 < 35 < 5,6 > 8,5
<3
3-5
5-6
>6
< 20
20 - 35
35 - 45
> 45
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8 sangat rendah
16 - 30 berat
> 30 sangat berat
F0
F1
F2
> F2
<5 <5
5 - 15 5 - 15
15 - 40 15 - 25
> 40 > 25
Page 22 of 107
Gladiol (Galdiolus hybridus)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat kasar > 55 < 30 > 200 > 400 1.000 - 2.000 > 42 500 - 1.000 2.000 - 3.000 36 - 42 250 - 500 3.000 - 4.000 30 - 36 < 250 > 4.000 < 30 18 - 25 25 - 30 15 - 18 30 - 35 10 - 15 > 35 < 10 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <4 4-6 6-8 >8 > 16 > 35 5,5 - 7,8 > 1,2 16 20 - 35 5,0 - 5,5 7,8 - 8,0 0,8 - 1,2 < 20 < 5,0 > 8,0 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 sedang, agak halus, halus < 15 > 75 15 - 35 50 - 75 agak kasar 35 - 55 30 - 50
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 23 of 107
Hairbrass
Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <4 4-6 6-8 >8 > 16 > 35 5,5 - 7,8 > 1,2 16 20 - 35 5,0 - 5,5 7,8 - 8,0 0,8 - 1,2 < 20 < 5,0 > 8,0 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 sedang, agak halus, halus < 15 > 75 15 - 35 50 - 75 agak kasar 35 - 55 30 - 50 kasar > 55 < 30 baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat 1.000 - 2.000 > 42 500 - 1.000 2.000 - 3.000 36 - 42 250 - 500 3.000 - 4.000 30 - 36 < 250 > 4.000 < 30 18 - 25 25 - 30 15 - 18 30 - 35 10 - 15 > 35 < 10 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 24 of 107
Iles-iles (Amorphophalus ancophyllus)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) harian Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat 2.000 - 3.000 3.000 - 5.000 1.000 - 2.000 > 5.000 < 1.000 26 - 30 18 - 32 > 32 < 18 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) Sumber Keterangan <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 0 - 15 rendah sedang 15 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 10 10 - 15 15 - 20 > 20 <5 5-8 8 - 10 > 10 > 16 > 50 5,0 - 7,0 > 0,4 16 35 - 50 4,0 - 5,0 7,0 - 7,5 0,4 < 35 < 4,0 > 7,5 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 agak halus, sedang < 15 > 75 halus, agak kasar 15 - 35 50 - 75 sangat halus* 35 - 55 25 - 50 kasar > 55 < 25
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
: Ermiati dan Laksmanahardja (1996); Rosman dan Rusli (1989) : Tekstur sangat halus*= sangat halus (tipe liat 2:1)
Page 25 of 107
Jagung (Zea mays)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan tahunan (mm) Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat 500 1.200 > 42 1.200 - 1.600 400 - 500 36 42 > 1.600 300 400 30 - 36 < 300 < 30 20 - 26 26 30 16 - 20 30 - 32 < 16 > 32 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F2 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <4 4-6 4-8 >8 > 16 > 50 5,8 - 7,8 > 0,4 16 35 - 50 5,5 - 5,8 7,8 8,2 0,4 < 35 < 5,5 > 8,2 < 60 < 140 60 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 60 15 35 40 60 agak kasar 35 - 55 25 - 40 kasar > 55 < 25
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 26 of 107
Jahe (Zingiber officinale)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) harian 25 - 30 30 - 35 20 - 25 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 2.500 - 3.500 3.500 - 4.000 1.800 - 2.500 Kelembaban udara (%) Lama masa kering (bulan) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat <3 3-5 >5 < 1.800 > 4.000 > 35 < 20 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 agak kasar, sedang < 15 > 50 agak halus, halus 15 - 35 > 50 sangat halus 35 - 55 30 - 50 kasar > 55 < 30
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 50 5,0 - 7,0 16 35 - 50 4,0 - 5,0 7,0 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) Sumber: Januwati (1991) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 15 rendah sedang 15 - 30 berat > 30 sangat berat < 10 10 - 15 15 - 20 > 20 <5 5-8 8 - 10 > 10 > 0,4 0,4 < 35 < 4,0 > 8,0
Page 27 of 107
Jambu biji (Psidium guajava LINN)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 22 - 28 28 - 34 18 - 22 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 1.000 - 2.000 500 - 1.000 2.000 - 3.000 Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat 250 - 500 3.000 - 4.000 < 250 > 4.000 34 - 40 15 - 18 > 40 < 15 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 28 of 107
Jambu mete (Anacardium occidentale L.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 25 - 28 28 - 30 30 - 35 > 35 < 25 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 1.200 - 1.500 800 - 1.200 1.500 - 2.000 Lamanya masa kering (bln) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat 2,5 - 4 4-5 500 - 800 2.000 - 2.500 5-6 < 500 > 2.500 >6 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O 20 5,2 - 7,5 < 20 4,8 - 5,2 7,5 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 125 100 - 125 60 - 100 < 60 < 15 15 <2 2-3 3-4 >4 > 0,8 0,8 < 4,8 > 8,0 -
Page 29 of 107
Jambu siam (Psidium guajava)

saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 30 of 107
Jarak (Ricinus communis)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 24 - 30 20 - 24 30 - 32 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan Kelembaban (%) 24 - 75 700 - 1.400 1.400 - 1.800 600 - 700 20 - 24 75 - 90 Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat > 1.800 500 - 600 < 20 > 90 < 500 16 - 20 > 32 < 16 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur agak kasar, sedang, agak halus, halus < 15 > 75 kasar kasar
15 - 35 50 - 75
35 - 55 30 - 50
> 55 < 30
< 60 < 140
60 - 140 140 - 200
140 - 200 200 - 400
> 200 > 400
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 35 6,0 - 7,0 16 20 - 35 5,5 - 6,0 7,0 - 7,2 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <4 4-6 6-8 >8 > 1,2 0,8 - 1,2 < 20 < 5,5 > 7,2 0,8
Page 31 of 107
Jeruk (Citrus sp.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 19 - 33 33 - 36 16 - 19 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 1.200 - 3.000 1.000 - 1.200 3.000 - 3.500 Lamanya masa kering (bln) Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat 2,5 - 4 50 - 90 4-5 <50; >90 800 - 1.000 3.000 - 4.000 5-6 < 800 > 4.000 >6 36 - 39 13 - 16 > 39 < 13 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur agak kasar,sedang, agak halus, halus < 15 > 100 sangat halus kasar
15 - 35 75 - 100
35 - 55 50 - 75
> 55 < 50
< 60 < 140
60 - 140 140 - 200
140 - 200 200 - 400
> 200 > 400
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 20 5,5 - 7,6 16 < 20 5,2 - 5,5 7,6 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 125 100 - 125 60 - 100 < 60 <8 8 - 12 12 - 15 > 15 <3 3-4 4-6 >6 > 0,8 0,8 < 5,2 > 8,0
Page 32 of 107
Kacang kapri (Pisum sativum)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat 350 - 600 300 - 350 600 - 800 200 - 300 800 - 1.000 < 200 > 1.000 14 - 20 10 - 14 20 - 23 8 - 10 23 - 25 <8 > 25 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 < 2,5 2,5 - 3,5 3,5 - 6 >6 > 16 > 35 6,0 - 7,5 > 1,2 16 20 - 35 5,8 - 6,0 7,5 - 8,0 0,8 - 1,2 < 20 < 5,8 > 8,0 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 agak halus, halus, sedang < 15 > 60 15 - 35 50 - 60 agak kasar 35 - 55 20 - 50 kasar > 55 < 20
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 33 of 107
Kacang arab (Cicer arietinum)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat > 250 150 - 250 50 - 150 < 50 16 - 23 14 - 16 23 - 25 12 - 14 25 - 28 < 12 > 28 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 10 10 - 12 12 - 15 > 15 <2 2-3 3-6 >6 > 16 > 50 6,0 - 7,6 > 1,2 16 35 - 50 5,6 - 6,0 7,6 - 8,0 0,8 - 1,2 < 35 < 5,6 > 8,0 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 75 15 - 35 50 - 75 agak kasar 35 - 55 30 - 50 kasar > 55 < 30
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 34 of 107
Kacang hijau (Phaseolus radiatus LINN)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat 350 - 600 42 - 75 600 - 1.000 300 - 350 36 - 42 75 - 90 > 1.000 230 - 500 30 - 36 > 90 < 250 < 30 12-24 24 - 27 10 - 12 27 - 30 8 - 10 > 30 <8 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
15 - 35 50 - 75
35 - 55 20 - 50
> 55 < 20
< 60 < 140
60 - 140 140 - 200
140 - 200 200 - 400
> 200 > 400
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
> 16 > 50 5,6 - 7,6 > 1,2
16 35 - 50 5,4 - 5,6 7,6 - 8,0 0,8 - 1,2 < 35 < 5,4 > 8,0 < 0,8
<1
1 - 1,5
1,5 - 2
>2
<5
5-8
8 - 12
> 12
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8 sangat rendah
16 - 30 berat
> 30 sangat berat
F0
F1
> F1
<5 <5
5 - 15 5 - 15
15 - 40 15 - 25
> 40 > 25
Page 35 of 107
Kacang panjang (Vigna sinensis ENDL)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat 350 - 600 42 - 75 600 - 1.000 300 - 350 36 - 42 75 - 90 > 1.000 230 - 500 30 - 36 > 90 < 250 < 30 12 - 24 24 - 27 10 - 12 27 - 30 8 - 10 > 30 <8 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 <5 5-8 8 - 12 > 12 <1 1 - 1,5 1,5 - 2 >2 > 16 > 50 5,6 - 7,6 > 1,2 16 35 - 50 5,4 - 5,6 7,6 - 8,0 0,8 - 1,2 < 35 < 5,4 > 8,0 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 75 15 - 35 50 - 75 agak kasar 35 - 55 20 - 50 kasar > 55 < 20
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 36 of 107
Kacang tanah (Arachis hypogea)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat 400 - 1.100 50 - 80 1.100 - 1.600 300 - 400 > 80 < 50 1.600 -1.900 200 - 300 > 1.900 < 200 25 - 27 20 - 25 27 - 30 18 - 20 30 - 34 < 18 > 34 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 10 10 - 15 15 - 20 > 20 <4 4-6 6-8 >8 > 16 > 35 6,0 - 7,0 > 1,2 16 35 5,0 - 6,0 7,0 - 7,5 0,8 - 1,2 < 5,0 > 7,5 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 75 15 - 35 50 - 75 sangat halus, agak kasar 35 - 55 25 - 50 kasar > 55 < 25
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 37 of 107
Kacang tunggak (Vigna unguiculata)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan Kelembaban udara (%) masa panen Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat 300 - 900 230 - 500 900 - 1.300 < 80 80 - 90 200 - 250 > 1.300 > 90 < 200 20 - 30 18 - 20 30 - 32 16 - 18 32 - 35 < 16 > 35 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <3 3-5 5-7 >7 > 16 > 35 6,0 - 7,8 > 1,2 16 20 - 35 5,5 - 6,0 7,8 - 8,0 0,8 - 1,2 < 20 < 5,5 > 8,0 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 agak halus, halus, sedang < 15 > 75 15 - 35 50 - 75 agak kasar 35 - 55 20 - 50 kasar > 55 < 20
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 38 of 107
Kailan
Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat 250 - 400 40 - 80 400 - 600 200 - 250 20 - 40 80 - 90 600 - 1.000 150 - 200 < 20 > 90 > 1.000 < 150 16 - 22 22 - 28 13 - 16 28 - 35 4 - 13 > 35 <4 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 75 50 - 75 30 - 50 < 30 < 20 20 - 35 35 - 50 > 50 < 1,5 1,5 - 4,5 4,5 - 7 >7 > 16 > 35 6,0 - 7,0 > 1,2 16 20 - 35 5,7 - 6,0 7,0 - 7,6 0,8 - 1,2 < 20 < 5,7 > 7,6 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 60 15 - 35 40 - 60 Ak 35 - 55 25 - 40 kasar > 55 < 25
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 39 of 107
Kakao (Theobroma cacao L.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 25 - 28 20 - 25 28 - 32 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 1.500 - 2.500 1.250 - 1.500 < 1.250 > 4.000 >4 > 85 < 30 32 - 35 < 20 > 35 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
2.500 - 3.000 3.000 - 4.000 Lamanya masa kering (bulan) Kelembaban (%) 1-2 40 - 65 2-3 65 - 75 35 - 40 Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat 3-4 75 - 85 30 - 35
sangat terhambat, cepat
Media perakaran (rc) Tekstur halus, agak halus, sedang < 15 > 100 agak kasar, sangat halus 35 - 55 50 - 75 kasar
Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/pengkayaan Kematangan
15 - 35 75 - 100
> 55 < 50
< 60 < 140 saprik+
60 - 140 140 - 200 saprik, hemik+
140 - 200 200 - 400 hemik, fibrik+
> 200 > 400 fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 35 6,0 - 7,0 16 20 - 35 5,5 - 6,0 7,0 - 7,6 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 Page 40 of 107 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 125 100 - 125 60 - 100 < 60 < 1,1 1,1 - 1,8 1,8-2,2 > 2,2 > 1,5 0,8 - 1,5 < 20 < 5,5 > 7,6 < 0,8 -
Kapas (Gossypium hirsutum)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 26 - 28 28 - 30 22 - 26 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 1.000 - 1.500 1.500 - 1.750 700 - 1.000 Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terham-bat, cepat < 65 65 - 75 1.750 - 2.200 600 - 700 75 - 80 > 2.200 < 600 > 80 30 - 35 > 35 < 22 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 50 6,0 - 7,6 16 35 - 50 5,6 - 6,0 7,6 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 125 100 - 125 60 - 100 < 60 < 20 20 - 30 30 - 40 > 40 < 10 10 - 12 12 - 16 > 16 > 0,4 0,4 < 35 < 5,6 > 8,0
Page 41 of 107
Kapuk (Ceiba pantandra (L.) GAERTN)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 26 - 28 22 - 26 28 - 30 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 1.000 - 1.500 700 - 1.000 1.500 - 1.750 Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat 500 - 700 1.750 - 2.500 < 500 > 2.500 20 - 22 30 - 35 < 20 > 35 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 42 of 107
Kapulaga (Elettoria Cardomommum)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) harian 20 - 30 18 - 32 > 32 < 18 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 2.000 - 4.100 4.100 - 7.000 1.500 - 2.000 Kelembaban udara (%) Lama masa kering (bulan) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat <3 3-4 4-6 >6 > 7.000 < 1.500 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur agak kasar, sedang, agak halus, halus < 15 > 50 kasar,sangat halus 35 - 55 25 - 50 kasar
15 - 35 > 50
> 55 < 25
< 60 < 140
60 - 140 140 - 200
140 - 200 200 - 400
> 200 > 400
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 50 5,0 - 7,0 16 35 - 50 4,0 - 5,0 7,0 - 7,5 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) Sumber: Emmyzar et al. (1989) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 0 - 15 rendah sedang 15 - 30 berat > 30 sangat berat < 10 10 - 15 15 - 20 > 20 <5 5-8 8 - 10 > 10 > 0,4 0,4 < 35 < 4,0 > 7,5
Page 43 of 107
Karet (Hevea brassiliensis M.A.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 26 - 30 30 - 34 24 - 26 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Lamanya masa kering (bln) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik sedang agak terhambat, terhambat sangat terhambat, cepat 2.500 - 3.000 1-2 2.000 - 2.500 3.000 - 3.500 2-3 1.500 - 2.000 3.500 - 4.000 3-4 < 1.500 > 4.000 >4 22 - 24 > 34 < 22 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O < 35 5,0 - 6,0 35 - 50 6,0 - 6,5 4,5 - 5,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) <8 8 - 16 16 - 30 16 - 45 Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 sangat rendah rendah sedang berat > 30 > 45 sangat berat > 175 125 - 175 75 - 125 < 75 < 0,5 0,5 - 1 1-2 >2 > 0,8 0,8 > 50 > 6,5 < 4,5 -
Page 44 of 107
Kayu manis (Cinnamomum burmanii BL.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) harian 18 - 22 22 - 25 15 - 18 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 2.000 - 2.500 1.300 - 2.000 2.500 - 3.000 Kelembaban udara (%) Lama masa kering (bulan) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat 75 1 1.000 - 1.300 3.000 - 4.000 < 1.000 > 4.000 > 90,< 70 >1 25 - 27 > 27 < 15 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur agak kasar, sedang, agak halus, halus < 15 > 100 kasar kasar
15 - 35 75 - 100
35 - 55 50 - 75
> 55 < 50
< 60 < 140
60 - 140 140 - 200
140 - 200 200 - 400
> 200 > 400
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 50 5,0 - 7,0 16 35 - 50 4,0 - 5,0 7,0 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat < 10 10 - 15 15 - 20 > 20 <5 5-8 8 - 10 > 10 > 0,4 0,4 < 35 < 4,0 > 8,0
Sumber: Zamarel dan Achmad Abdullah (1992)
Page 45 of 107
Kedelai (Glycine maximum)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat 350 - 1.100 250 - 350 1.100 - 1.600 24 - 80 20 - 24 80 - 85 180 - 250 1.600-1.900 < 20 > 85 < 180 > 1.900 23 - 25 20 - 23 25 - 28 18 - 20 28 - 32 < 18 > 32 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <6 6-7 7-8 >8 > 16 > 35 5,5 - 7,5 > 1,2 16 20 - 35 5,0 - 5,5 7,5 - 7,8 0,8 - 1,2 < 20 < 5,0 > 7,8 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 75 15 - 35 50 - 75 agak kasar 35 - 55 20 - 50 kasar > 55 < 20
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 46 of 107
Kelapa (Cocos nucifera L.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 25 - 28 28 - 32 23 - 25 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 2.000 - 3.000 1.300 - 2.000 3.000 - 4.000 Lamanya masa kering (bln) Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat 0-2 > 60 2-4 50 - 60 1.000 - 1.300 4.000 - 5.000 4-6 < 50 < 1.000 > 5.000 >6 32 - 35 20 - 23 > 35 < 20 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 100 agak kasar 15 - 35 75 - 100 sangat halus 35 - 55 50 - 75 kasar > 55 < 50
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 20 5,2 - 7,5 20 4,8 - 5,2 7,5 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 125 100 - 125 60 - 100 < 60 < 12 12 - 16 16 - 20 > 20 > 0,8 0,8 < 4,8 > 8,0 -
Page 47 of 107
Kelapa sawit (Elaeis guinensis JACK.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 25 - 28 22 - 25 28 - 32 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 1.700 - 2.500 1.450 - 1.700 2.500 - 3.500 Lama bulan kering (bln) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat <2 2-3 1.250 - 1.450 3.500 - 4.000 3-4 < 1.250 > 4.000 >4 20 - 22 32 - 35 < 20 > 35 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 20 5,0 - 6,5 16 20 4,2 - 5,0 6,5 - 7,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 F2 > F2 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 125 100 - 125 60 - 100 < 60 <2 2-3 3-4 >4 > 0,8 0,8 < 4,2 > 7,0 -
Page 48 of 107
Kemiri (Aleuriteus Moluccana WILLD)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) harian 21 - 27 28 - 34 18 - 21 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 1.000 - 2.500 2.500 - 3.000 800 - 1.000 Kelembaban udara (%) Lama masa kering (bulan) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat 75 4-6 > 75 <4 > 3.000 < 800 >6 > 34 < 18 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur agak kasar, sedang, agak halus, halus 0 - 15 > 100 kasar, sangat halus 35 - 55 50 - 75 K
15 - 35 75 - 100
> 55 < 50
< 60 < 140
60 - 140 140 - 200
140 - 200 200 - 400
> 200 > 400
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 50 5,0 - 7,0 16 35 - 50 4,0 - 5,0 7,0 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) Sumber: Hamid (1991) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat < 10 10 - 15 15 - 20 > 20 <5 5-8 8 - 10 > 10 > 0,4 0,4 35 < 4,0 > 8,0 -
Page 49 of 107
Kenanga (Canangium adoratum BAILL)

Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <4 4-6 6-8 >8 > 16 > 35 5,5 - 7,8 > 1,2 16 20 - 35 5,0 - 5,5 7,8 - 8,0 0,8 - 1,2 < 20 < 5,0 > 8,0 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 sedang, agak halus, halus < 15 > 100 15 - 35 75 - 100 agak kasar 35 - 55 50 - 75
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 50 of 107
Kencur (Kaempferia galanga L.)

Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 50 15 - 35 > 50 agak kasar, sangat halus 35 - 55 25 - 50 kasar > 55 < 25
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 35 5,0 - 6,0 16 20 - 35 4,5 - 5,0 6,0 - 7,5 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 F2 > F2 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <4 4-6 6-8 >8 > 1,2 0,8 - 1,2 < 20 < 4,5 > 7,5 < 0,8
Page 51 of 107
Kentang (Solanum tuberosum L.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) bulan ke-1 bulan ke-2 dan ke-3 bulan ke-4 Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat > 45 > 80 > 20 30 - 45 65 - 80 20 20 - 30 50 - 65 < 20 < 50 16 - 18 14 - 16 18 - 20 12 - 14 20 - 23 < 12 > 23 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat < 25 25 - 35 35 - 45 > 45 <3 3-5 5-6 >6 > 16 35 5,6 - 7,0 > 1,2 16 < 35 5,2 - 5,6 7,0 - 8,0 0,8 - 1,2 < 5,2 > 8,0 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 agak halus, sedang < 15 > 75 agak kasar, halus 15 - 35 50 - 75 sangat halus 35 - 55 30 - 50 kasar > 55 < 30
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 52 of 107
Kepayang (Pangium edule REINW)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat 1.000 - 2.000 > 42 500 - 1.000 2.000 - 3.000 36 - 42 250 - 500 3.000 - 6.000 30 - 36 < 250 > 6.000 < 30 18 - 25 25 - 30 15 - 18 30 - 35 10 - 15 > 35 < 10 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 125 100 - 125 60 - 100 < 60 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <4 4-6 6-8 >8 > 16 > 35 5,5 - 7,8 > 1,2 16 20 - 35 5,0 - 5,5 7,8 - 8,0 0,8 - 1,2 < 20 < 5,0 > 8,0 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 100 15 - 35 75 - 100 agak kasar 35 - 55 50 - 75 kasar > 55 < 50
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 53 of 107
Kesemek (Diospyros kaki LINN)

saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 35 5,5 - 7,8 16 20 - 35 5,0 - 5,5 7,8 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <4 4-6 6-8 >8 > 1,2 0,8 - 1,2 < 20 < 5,0 > 8,0 < 0,8
Page 54 of 107
Kina (Cinchora spec.div.)

saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 55 of 107
Klengkeng (Euphoria Longan LAMK)

saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 56 of 107
Kopi arabika (Coffea arabica)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketinggian tempat dpl (m) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Lamanya masa kering (bln) Kelembaban (%) 1.200 - 1.800 1-4 40 - 70 1.000 - 1.200 1.800 - 2.000 < 1; 4 - 5 30 - 40 70 - 80 Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik sedang agak terhambat, agak cepat terhambat, sangat terhambat, cepat 2.000 - 3.000 800 - 1.000 5-6 20 - 30 80 - 90 > 3.000 < 800 >6 < 20 > 90 16 - 22 700 - 1.600 15 - 16 22 - 24 1.600 - 1.750 600 - 700 14 - 15 24 - 26 1.750 - 2.000 100 - 600 < 14 > 26 > 2.000 < 100 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 100 15 - 35 75 - 100 agak kasar 35 - 60 50 - 75 kasar, sangat halus > 60 < 50
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16-30; 16-50 berat > 30; > 50 sangat berat < 0,5 0,5 - 2 >2 > 16 > 50 5,6 - 6,6 > 1,2 16 35 - 50 6,6 - 7,3 0,8 - 1,2 < 35 < 5,5; >7,4 < 0,8
Page 57 of 107
Kopi robusta (Coffea canephora)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Lamanya masa kering (bln) Kelembaban udara (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik sedang agak terhambat, agak cepat terhambat, sangat terhambat, cepat 2.000 - 3.000 2-3 45 - 80 1.750 - 2.000 3.000 - 3.500 3-5 80-90; 35-45 1.500 - 1.750 3.500 - 4.000 5-6 > 90; 30-35 < 1.500 > 4.000 >6 < 30 22 - 25 25 - 28 19 - 22 28 - 32 < 19 > 32 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 20 5,3 - 6,0 16 20 6,0 - 6,5 5,0 - 5,3 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16-30; 16-50 berat > 30; > 50 sangat berat > 175 125 - 175 75 - 125 < 75 <1 1-2 >2 > 0,8 0,8 > 6,5 < 5,3
Page 58 of 107
Kubis (Brassica oleracea L.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat 350 - 800 65 - 90 800 - 1.000 300 - 350 60 - 65 90 - 95 > 1.000 230 - 500 50 - 60 > 95 < 250 < 50 13 - 24 24 - 30 13 - 10 30 - 35 5 - 10 > 35 <5 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 75 50 - 75 30 - 50 < 30 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 < 4,5 4,5 - 7 7-10 > 10 > 16 > 50 6,0 - 7,8 > 0,8 16 35 - 50 5,8 - 6,0 7,8 - 8,0 0,8 < 35 < 5,8 > 8,0 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 50 15 - 35 agak kasar 35 - 55 25 - 50 kasar > 55 < 25
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 59 of 107
Kunyit (Curcuma domestica VAL)

saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 35 5,0 - 6,0 16 20 - 35 4,5 - 5,0 6,0 - 7,5 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 F2 > F2 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 Sb < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <4 4-6 6-8 >8 > 1,2 0,8 - 1,2 < 20 < 5,5 > 7,5 < 0,8
Page 60 of 107
Lada (Piper nigrum LINN)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) harian 23 - 32 20 - 23 32 - 34 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 2.000 - 2.500 2.500 - 3.000 3.000 - 4.000 1.500 - 2.000 Kelembaban udara (%) Lama masa kering (bulan) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat 60 - 80 <2 <3 3-4 < 1.500 > 4.000 < 50,> 100 >5 > 34 < 20 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur agak kasar, sedang, agak halus, halus < 15 > 75 kasar, sangat halus 35 - 55 30 - 50 kasar
15 - 35 50 - 75
> 55 < 30
< 60 < 140
60 - 140 140 - 200
140 - 200 200 - 400
> 200 > 400
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 50 5,0 - 7,0 16 35 - 50 4,0 - 5,0 7,0 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 Page 61 of 107 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 10 10 - 15 15 - 20 > 20 <5 5-8 8 - 10 > 10 > 0,4 0,4 < 35 < 4,0 > 8,0
Lengkuas (Alpina galanga sw.)

saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 35 5,0 - 6,0 16 20 - 35 4,5 - 5,0 6,0 - 7,5 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 F2 > F2 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <4 4-6 6-8 >8 > 1,2 0,8 - 1,2 < 20 < 4,5 > 7,5 < 0,8
Page 62 of 107
Lettuce (Selada)
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 75 50 - 75 30 - 50 < 30 < 20 20 - 35 35 - 50 > 50 < 1,5 1,5 - 4,5 4,5 - 7 >7 > 16 > 35 6,0 - 7,0 > 1,2 16 20 - 35 5,7 - 6,0 7,0 - 7,6 0,8 - 1,2 < 20 < 5,7 > 7,6 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 50 15 - 35 40 - 50 Ak 35 - 55 25 - 40 kasar > 55 < 25
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 63 of 107
Lobak (Raphanus sativus LINN)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat 250 - 400 400 - 600 200 - 250 20 - 40 80 - 90 600 - 1.000 150 - 200 < 20 > 90 > 1.000 < 150 16 - 22 22 - 28 13 - 16 28 - 35 4 - 13 > 35 <4 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
40 - 80
Media perakaran (rc) Tekstur agak kasar,agak halus, sedang < 15 > 50 halus sangat halus kasar
15 - 35 -
35 - 55 30 - 50
> 55 < 30
< 60 < 140
60 - 140 140 - 200
140 - 200 200 - 400
> 200 > 400
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
> 16 > 35 6,0 - 7,0 > 1,2
16 20 - 35 5,7 - 6,0 7,0 - 7,6 0,8 - 1,2 < 20 < 5,7 > 7,6 < 0,8
< 1,5
1,5 - 4,5
4,5 - 7
>7
< 20
20 - 35
35 - 50
> 50
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
<8 sangat rendah
16 - 30 berat
> 30 sangat berat
F0
> F0
<5 <5
5 - 15 5 - 15
15 - 40 15 - 25
> 40 > 25
Page 64 of 107
Mangga (Mangifera indica L.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 22 - 28 28 - 34 18 - 22 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 1.250 - 1.750 1.750 - 2.000 1.000 - 1.250 Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat > 42 36 - 42 2.000 - 2.500 750 - 1.000 30 - 36 > 2.500 < 750 < 30 34 - 40 15 - 18 > 40 < 15 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 35 5,5 - 7,8 16 20 - 35 5,0 - 5,5 7,8 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 Sr 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 125 100 - 125 60 - 100 < 60 < 15 15 - 20 20 - 25 >5 <4 4-6 6-8 >8 > 1,2 0,8 - 1,2 < 20 < 5,0 > 8,0 < 0,8
Page 65 of 107
Manggis (Garcinia mangostana LINN)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 20 - 23 23 - 30 18 - 20 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 1.250 - 1.750 1.750 - 2.000 1.000 - 1.250 Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat 2.000 - 2.500 750 - 1.000 > 2.500 < 750 30 - 40 15 - 18 > 40 < 15 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 66 of 107
Markisa (Passiflora edulis SIMS.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 16 - 18 18 -22 14 - 16 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 2.000 - 2.500 1.500 - 2.000 2.500 - 3.000 Lamanya masa kering (bln) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat 1-2 2-3 800 - 1.500 3.000 - 4.000 3-4 < 800 > 4.000 > 4; < 1 22 - 30 12 - 14 >30 < 12 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur agak kasar, sedang, agak halus, halus < 15 > 100 sangat halus kasar
15 - 35 75 - 100
35 - 55 50 - 75
> 55 < 50
< 60 < 140
60 - 140 140 - 200
140 - 200 200 - 400
> 200 > 400
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 35 5,5 - 7,3 16 < 35 5,2 - 5,5 7,3 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 125 100 - 125 60 - 100 < 60 <8 8 - 12 12 - 15 > 15 <3 3-4 4-6 >6 >1,2 1,2 < 5,2 > 8,0
Page 67 of 107
Mawar (Rosa sp.)

Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 8 - 16 16 - 30 berat > 30 sangat berat sangat rendah rendah - sedang > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <4 4-6 6-8 >8 > 16 > 35 5,5 - 7,3 > 1,2 16 20 - 35 5,0 - 5,5 7,3 - 8,0 0,8 - 1,2 < 20 < 5,0 > 8,0 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 sedang, agak halus, halus < 15 > 50 15 - 35 > 50 agak kasar 35 - 55 30 - 50
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 68 of 107
Melinjo (Gnetum Gnemon LINN)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) harian 25 - 28 28 - 32 20 - 25 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 1.500 - 2.500 2.500 - 3.000 Kelembaban udara (%) Lama masa kering (bulan) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat 70 1-2 > 70 2-3 3-4 >4 1.250 - 1.500 3.000 - 4.000 < 1.250 > 4.000 32 - 35 > 35 < 20 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 50 5,0 - 7,0 16 35 - 50 4,0 - 5,0 7,0 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) Sumber: Lubis (1991) Page 69 of 107 <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 125 100 - 125 60 - 100 < 60 < 10 10 - 15 15 - 20 > 20 <5 5-8 8 - 10 > 10 > 0,4 0,4 < 35 < 4,0 > 8,0
Melon (Citrulus vulgaris SHRAD)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 22 - 30 30 - 32 20 - 22 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 400 - 700 700 - 1.000 300 - 400 Kelembaban udara (%) 24 - 80 20 - 24 80 - 90 Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat > 1.000 200 - 300 < 20 > 90 < 200 32 - 35 18 - 20 > 35 < 18 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 70 of 107
Mentimun (Cucumis sativus LINN)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Kelembaban udara (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat 400 - 700 24 - 80 700 - 1.000 300 - 400 20 - 24 80 - 90 > 1.000 230 - 500 < 20 > 90 < 250 22 - 30 30 - 32 20 - 22 32 - 35 18 - 20 > 35 < 18 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 75 50 - 75 30 - 50 < 30 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <4 4-6 6-8 >8 > 16 > 35 5,8 - 7,6 > 1,2 16 20 - 35 5,5 - 5,8 7,6 - 8,0 0,8 - 1,2 < 20 < 5,5 > 8,0 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 50 15 - 35 halus, agak kasar 35 - 55 25 - 50 kasar > 55 < 25
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 71 of 107
Nangka (Artocarpus integra MERR)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 22 - 28 28 - 34 18 - 22 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 1.500 - 2.000 2.000 - 3.000 1.000 - 1.500 Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat 3.000 - 4.000 750 - 1.000 > 4.000 < 750 34 - 40 15 - 18 > 40 < 15 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 72 of 107
Nenas (Ananas comosus (L.) MERR.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 20 - 26 26 - 30 18 - 20 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 1.000 - 1.600 800 - 1.000 1.600 - 2.000 Kelembaban udara (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat > 50 40 - 50 600 - 800 > 2.000 30 - 40 < 30 < 600 30 - 35 16 - 18 > 35 < 16 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 60 agak kasar 15 - 35 40 - 60 sangat halus 35 - 55 20 - 40 kasar > 55 < 20
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 73 of 107
Padi gogo (Oryza sativa)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) bulan ke-1 Curah hujan (mm) bulan ke-2 Curah hujan (mm) bulan ke-3 Curah hujan (mm) bulan ke- 4 Kelembaban (%) Media perakaran (rc) Drainase baik, sedang, agak cepat, agak terhambat halus, agak halus, sedang < 15 > 50 terhambat, sangat terhambat agak kasar 35 55 25 40 cepat 50 - 400 100 - 400 100 - 400 50 - 400 33 - 90 400 - 550 400 - 550 75 - 100 400 - 550 75 - 100 400-550;< 50 30 - 33 550 - 650 550 - 650 50 - 75 550 - 650 50 75 550 - 650 < 30 > 90 > 650; < 50 > 650; < 50 > 650; < 50 > 650 24 - 29 22 - 24 29 - 32 18 - 22 32 - 35 < 18 > 35 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), ada sisipan bahan mineral/pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)
15 - 35 40 - 50
kasar > 55 < 25
< 60 < 140 saprik+
60 - 140 140 - 200 saprik, hemik+
140 - 200 200 - 400 hemik, fibrik+
> 200 > 400 fibrik
> 16 > 35 5,5 - 7,5 > 1,5
16 20 - 35 5,0 - 5,5 7,5 - 7,9 0,8 - 1,5 < 20 < 5,0 > 7,9 < 0,8
<2
2-4
46
>6
< 20
20 - 30
30 40
> 40
> 75
50 - 75
50 30
< 30
<8 sangat rendah
8 16 rendah sedang
16 30 16 50 berat
> 30 > 50 sangat berat
F11
F12 - F13
> F13
<5 <5
5 - 15 5 - 15
15 40 15 25
> 40 > 25
Page 74 of 107
Padi sawah irigasi (Oryza sativa)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 24 - 29 22 - 24 29 - 32 Ketersediaan air (wa) Kelembaban (%) Media perakaran (rc) Drainase agak terhambat, sedang halus, agak halus <3 > 50 terhambat, baik sangat terhambat, agak cepat agak kasar 15 - 35 25 - 40 cepat 33 - 90 30 - 33 < 30; > 90 18 - 22 32 - 35 < 18 > 35 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan
sedang 3 - 15 40 - 50
kasar > 35 < 25
< 60 < 140
60 - 140 140 - 200
140 - 200 200 - 400
> 200 > 400
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
> 16 > 50 5,5 - 8,2 > 1,5
16 35 - 50 4,5 - 5,5 8,2 - 8,5 0,8 - 1,5 < 35 < 4,5 > 8,5 < 0,8
<2
2-4
4-6
>6
< 20
20 - 30
30 40
> 40
> 100
75 - 100
40 75
< 40
<3 sangat rendah
3-5 rendah
58 sedang
>8 berat
F0,F11,F12, F21,F23,F31,F 32
F13,F22,F33, F41,F42,F43
F14,F24,F34, F44
F15,F25, F35,F45
Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 40 15 25 > 40 > 25
Keterangan: saprik+, hemik+, fibrik+ = saprik, hemik, fibrik dengan sisipan bahan mineral/ pengkayaan
Page 75 of 107
Padi sawah lebak (Oryza sativa)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Kelembaban (%) Media perakaran (rc) Drainase terhambat, sangat terhambat halus, agak halus, sedang <3 > 50 agak terhambat, agak cepat 3 15 40 50 sedang, baik agak kasar 15 - 35 25 - 40 cepat 33 - 90 30 - 33 < 30 > 90 24 - 29 22 - 24 29 - 32 18 - 22 32 - 35 < 18 > 35 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya banjir (fh) Genangan
kasar > 35 < 25
< 60 < 140
60 140 140 - 200
140 - 200 200 - 400
> 200 > 400
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
> 16 > 35 5,5 - 8,2 > 1,5
16 20 35 5,0 - 5,5 8,2 - 8,5 0,8 - 1,5 < 20 < 5,0 > 8,5 < 0,8
<2
24
46
>6
< 20
20 30
30 - 40
> 40
> 100
75 100
40 - 75
< 40
F31,F32
F41,F42, F43,F33
F21,F22,F23, F24,F34,F44
F11,F12, F13, F14, F15,F25, F35,F45
Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 15 5 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25
Page 76 of 107
Padi sawah tadah hujan (Oryza sativa)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) bulan ke1 Curah hujan (mm) bulan ke2 Curah hujan (mm) bulan ke3 Curah hujan (mm) bulan ke4 Kelembaban (%) Media perakaran (rc) Drainase terhambat, agak terhambat agak cepat, sedang, baik sangat terhambat agak kasar 15 35 25 - 40 cepat 175-500 175-500 175-500 50-300 33 - 90 500 - 650 125 - 175 500 - 650 125 - 175 500 - 650 125 - 175 300 - 500 30 - 50 30 - 33 650 - 750 100 - 125 650 - 750 100 - 125 650 - 750 100 - 125 500 - 600 < 30 < 30 > 90 > 750 < 100 > 750 < 100 > 750 < 100 > 600 Kelas kesesuaian lahan S1 24 - 29 S2 22 - 24 29 - 32 S3 18 - 22 32 35 N < 18 > 35
Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)
halus, agak halus, agak halus, sedang halus, sedang <3 > 50 3 - 15 40 - 50
kasar > 35 < 25
< 60 < 140
60 - 140 140 - 200
140 - 200 200 - 400
> 200 > 400
saprik+
saprik, hemik+ hemik, fibrik+
fibrik
> 16 > 50 5,5 8,2 > 1,5
16 35 - 50 5,0 - 5,5 8,2 - 8,5 0,8 - 1,5 < 35 < 5,0 > 8,5 < 0,8
<2
2-4
4-6
>6
< 20
20 - 30
30 - 40
> 40
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<3 sangat rendah
3-8 rendah sedang
>8 - 25 berat
> 25 sangat berat
F0-F12 F21, F22
F13, F23, F41, F42
F14, F24, F34, F43
> F14 > F43
<5 <5
5 - 15 5 - 15
15 - 40 15 - 25
> 40 > 25
Page 77 of 107
Pala (Myristika fragran HOUTT)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) harian 25 - 30 18 - 24 31 - 34 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Curah hujan (mm) Kelembaban udara (%) Lama masa kering (bulan) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat 75 tanpa 2.000 - 4.500 1.800 - 2.000 4.500 - 4.800 > 75 12 < 1.800 > 4.800 >2 > 34 < 18 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur agak kasar, sedang, agak halus, halus < 15 > 100 kasar, sangat halus 35 - 55 50 - 75 kasar
15 - 35 75 - 100
> 55 < 50
< 60 < 140
60 - 140 140 - 200
140 - 200 200 - 400
> 200 > 400
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 50 5,0 - 7,0 16 35 - 50 4,0 - 5,0 7,0 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) Sumber: Lubis (1992) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat < 10 10 - 15 15 - 20 > 20 <5 5-8 8 - 10 > 10 > 0,4 0,4 < 35 < 4,0 > 8,0
Page 78 of 107
Paprika (Capsicum sp.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat 600 - 1.200 500 - 600 1.200 - 1.400 400 - 500 > 1.400 < 400 18 - 26 26 - 27 16 18 27 - 28 14 - 16 > 28 < 14 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <3 3-5 5-7 >7 > 16 > 35 6,0 - 7,6 > 0,8 16 20 - 35 5,5 - 6,0 7,6 - 8,0 0,8 < 20 < 5,5 > 8,0 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 75 15 - 35 50 - 75 agak kasar 35 - 55 30 - 50 kasar > 55 < 30
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 79 of 107
Pare (Momordica charantia LINN)

Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 75 50 - 75 30 - 50 < 30 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <4 4-6 6-8 >8 > 16 > 35 5,5 - 7,8 > 1,2 16 20 - 35 5,0 - 5,5 7,8 - 8,0 0,8 - 1,2 < 20 < 5,0 > 8,0 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 50 15 - 35 agak kasar 35 - 55 25 - 50 kasar > 55 < 25
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 80 of 107
Pepaya (Carica papaya L.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 25 - 28 28 - 34 20 - 25 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 1.000 - 1.500 800 - 1.000 1.500 - 2.000 Kelembaban udara (%) 24 - 80 20 - 24 80 - 90 Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat 600 - 800 > 2.000 < 20 > 90 < 600 34 - 38 15 - 20 > 38 < 15 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 sedang, agak halus, halus < 15 > 75 agak kasar 15 - 35 > 75 sangat halus 35 - 55 50 - 75 kasar > 55 < 50
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 35 6,0 - 6,6 16 20 - 35 5,5 - 6,0 > 6,6 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 125 100 - 125 60 - 100 < 60 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <2 2-3 3-4 >4 > 1,2 0,8 - 1,2 < 0,8 < 20 < 5,5
Page 81 of 107
Petai (Parkia speciosa HASSK)

Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 175 125 - 175 75 - 125 < 75 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <4 4-6 6-8 >8 > 16 > 35 5,5 - 7,8 > 1,2 16 20 - 35 5,0 - 5,5 7,8 - 8,0 0,8 - 1,2 < 20 < 5,0 > 8,0 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 100 15 - 35 75 - 100 agak kasar 35 - 55 50 - 75 kasar > 55 < 50
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 82 of 107
Petsai (Brassica purpureum SCHUM.)

Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 75 50 - 75 30 - 50 < 30 < 20 20 - 35 35 - 50 > 50 < 1,5 1,5 - 4,5 4,5 - 7 >7 > 16 > 35 6,0 - 7,0 > 1,2 16 20 - 35 5,7 - 6,0 7,0 - 7,6 0,8 - 1,2 < 20 < 5,7 > 7,6 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 60 15 - 35 40 - 60 agak kasar 35 - 55 25 - 40 kasar > 55 < 25
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 83 of 107
Pisang (Musa acuminata COLLA)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 25 - 27 27 - 30 22 - 25 Ketinggian tempat dpl (m) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 1.500 - 2.500 1.250 - 1.500 2.500 - 3.000 Lamanya masa kering (bln) Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat 0-3 > 60 3-4 50 - 60 1.000 - 1.250 3.000 - 4.000 4-6 30 - 50 < 1.000 > 4.000 >6 < 30 < 1.200 1.200 - 1.500 30 - 35 18 - 22 1.500 - 2.000 > 35 < 18 > 2.000 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 50 5,6 - 7,5 16 35 - 50 5,2 - 5,6 7,5 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 F2 > F2 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 40 berat > 40 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 <4 4-8 8 - 12 > 12 <2 2-4 4-6 >6 > 1,5 0,8 - 1,5 < 35 < 5,2 > 8,2 < 0,8
Page 84 of 107
Rambutan (Nephelium lappaceun LINN)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 25 - 28 28 - 32 22 - 25 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 2.000 - 3.000 1.750 - 2.000 3.000 - 3.500 Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat 1.250 - 1.750 3.500 - 4.000 < 1.250 > 4.000 32 - 35 20 - 22 > 35 < 20 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 100 15 - 35 75 - 100 agak kasar, sangat halus 35 - 55 50 - 75 kasar > 55 < 50
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 85 of 107
Salak (Salacca edulis)

saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 86 of 107
Sawi (Brassica rugosa FRAIN)

Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 75 50 - 75 30 - 50 < 30 < 20 20 - 35 35 - 50 > 50 < 1,5 1,5 - 4,5 4,5 - 7 >7 > 16 > 35 6,0 - 7,0 > 1,2 16 20 - 35 5,7 - 6,0 7,0 - 7,6 0,8 - 1,2 < 20 < 5,7 > 7,6 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 60 15 - 35 40 - 60 agak kasar 35 - 55 25 - 40 kasar > 55 < 25
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 87 of 107
Sawo (Marchas zapota/Manilkara archas)

Media perakaran (rc) Tekstur sedang, agak halus, agak halus < 15 > 100 agak kasar kasar
15 - 35 75 - 100
35 - 55 50 - 75
> 55 < 50
< 60 < 140
60 - 140 140 - 200
140 - 200 200 - 400
> 200 > 400
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 88 of 107
Sedap malam (Poliantuthes tuberosa L)

Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <4 4-6 6-8 >8 > 16 > 35 5,5 - 7,8 > 1,2 16 20 - 35 5,0 - 5,5 7,8 - 8,0 0,8 - 1,2 < 20 < 5,0 > 8,0 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 sedang, agak halus, halus < 15 > 50 15 - 35 > 50 agak kasar 35 - 55 30 - 50
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 89 of 107
Semangka (Colocynthis citrullus)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 22 - 30 30 - 32 20 - 22 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 400 - 700 700 - 1.000 300 - 400 Kelembaban udara (%) 24 - 80 20 - 24 80 - 90 Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat > 1.000 200 - 300 < 20 > 90 < 200 32 - 35 18 - 20 > 35 < 18 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 90 of 107
Setaria (Setaria spachelata)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 20 - 28 18 - 20 28 - 30 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 1.200 - 2.000 1.000 - 1.200 2.000 - 3.000 Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat < 65 65 - 75 700 - 1.000 3.000 - 5.000 75 - 85 < 700 > 5.000 < 85 16 - 18 30 - 38 < 16 > 38 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur halus, agak halus, sedang, agak kasar < 15 > 50 kasar, sangat halus kasar
15 - 35 > 50
35 - 55 30 - 50
> 55 < 30
< 60 < 140
60 - 140 140 - 200
140 - 200 200 - 400
> 200 > 400
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 50 5,8 - 7,0 16 35 - 50 5,5 - 5,8 7,0 - 7,5 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 F2 > F2 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 <4 4-6 6-8 >8 > 0,4 0,4 < 35 < 5,5 > 7,5
Page 91 of 107
Sirsak (Anona Muricata LINN)

saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 35 5,5 - 6,5 16 20 - 35 5,0 - 5,5 6,5 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 Sr 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 125 100 - 125 60 - 100 < 60 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <4 4-6 6-8 >8 > 1,2 0,8 - 1,2 < 20 < 5,0 > 8,0 < 0,8
Page 92 of 107
Sorgum (Shorgum bicolor)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketinggian tempat dpl (m) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Lamanya masa kering (bln) Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat 400 - 900 4-8 < 75 300 - 400 900 - 1.200 8 - 8,5 2,5 - 4 75 - 85 130 - 500 1.200 - 1.400 8,5 - 9,5 1,5 - 2,5 > 85 < 150 > 1.400 > 9,5 < 1,5 25 - 27 < 200 27 - 30 18 - 25 200 1.200 30 - 35 15 - 18 1.200-2.000 > 35 < 15 > 2.000 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 F2 > F2 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 16 - 50 berat > 30 > 50 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 20 20 - 28 28 - 35 > 35 < 0,8 8 - 12 12 - 16 > 16 > 16 > 50 5,5 - 8,2 > 0,4 16 35 - 50 5,3 - 5,5 8,2 - 8,5 < 0,4 < 35 < 5,3 > 8,5 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 60 15 - 35 40 - 60 agak kasar 35 - 55 25 - 40 kasar > 55 < 25
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 93 of 107
Srikaya (Annona squamosa)

saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 20 5,5 - 6,5 16 20 4,2 - 5,5 6,5 - 7,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 F2 > F2 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 125 100 - 125 60 - 100 < 60 <2 2-3 3-4 >4 > 0,8 0,8 < 4,2 > 7,0 -
Page 94 of 107
Strawberi (Fragaria vesca LINN)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 17 - 20 20 - 30 15 - 17 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 1.000 - 2.000 500 - 1.000 2.000 - 3.000 Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat > 42 36 - 42 250 - 500 3.000 - 4.000 30 - 36 < 250 < 4.000 < 30 30 - 35 10 - 15 > 35 < 10 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 95 of 107
Sukun (Artocarpus communis FORST)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata (C) 22 - 28 28 - 34 18 - 22 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 1.000 - 2.500 500 - 1.000 2.500 - 4.000 Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat 250 - 500 4.000 - 6.000 < 250 > 6.000 34 - 40 15 - 18 > 40 < 15 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 96 of 107
Talas (Colocasia esculenta SCHOTT)/(Notaphoebe umbelliflora BL)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) bulan ke-1 bulan ke-2 dan ke-3 bulan ke-4 Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat > 45 > 80 > 20 30 - 45 65 - 80 20 20 - 30 50 - 65 < 20 < 50 25 - 32 > 32 22 - 25 20 - 22 < 20 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <3 <2 3 - 15 2 - 10 15 - 40 10 - 25 > 40 > 25 F0 F1 F2 > F2 <3 sangat rendah 3-8 rendah sedang 8 - 15 berat > 15 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 25 25 - 35 35 - 45 > 45 <2 2-3 3-4 >4 > 16 35 5,5 - 6,5 > 0,8 16 < 35 5,0 - 5,5 6,5 - 7,5 0,8 < 5,0 > 7,5 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 agak halus, sedang < 15 > 75 halus, agak kasar 15 - 35 50 - 75 agak halus 35 - 55 25 - 50 kasar > 55 < 25
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 97 of 107
Tebu (Saccharum officinarum)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) harian 24 - 30 30 - 32 22 - 24 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 10 harian Kelembaban udara (%) Sinar matahari (jam/th) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat > 60 70 > 1.800 50 - 60 > 70 1.400 - 1.800 1.200 - 1.400 < 1.200 30 - 50 < 30 32 - 34 21 - 22 > 34 < 21 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 75 15 - 35 > 75 agak kasar 35 - 55 50 - 75 kasar > 55 < 50
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 50 5,5 - 7,5 16 35 - 50 5,0 - 5,5 7,5 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 125 100 - 125 60 - 100 < 60 < 10 10 - 15 15 - 20 > 20 <5 5-8 8 - 10 > 10 > 0,4 0,4 < 35 < 5,0 > 8,0 -
Page 98 of 107
Teh (Camellia sinensis (L.) O.KUNTZE)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) harian 19 - 21 21 - 24 17 - 19 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Curah hujan (mm) Kelembaban udara (%) Lamanya kering (bln) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat 70 0-2 2.500 - 4.000 1.800 - 2.500 4.000 - 5.000 60 - 70 2-3 1.300 - 1.800 5.000 - 6.000 50 - 60 3-4 < 1.300 > 6.000 < 50 >4 24 - 27 14 - 17 > 27 < 14 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 < 20 4,5 - 5,5 16 20 - 35 3,8 - 4,5 5,5 - 5,8 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 F2 > F2 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat <8 8 - 10 10 - 15 > 15 <2 2-3 3-4 >4 > 1,5 0,8 - 1,5 > 35 < 3,8 > 5,8 < 0,8
Page 99 of 107
Tembakau (Nicotiana tobacum L.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) pada masa pertumbuhan Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan Kelembaban udara (%) 24 - 75 600 - 1.200 1.200 - 1.400 500 - 600 20 - 24 75 - 90 Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat > 1.400 400 - 500 < 20 > 90 < 400 22 - 28 20 - 22 28 - 30 15 - 20 30 - 34 < 15 > 34 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur agak kasar, sedang, agak halus, halus < 15 > 75 kasar -
15 - 35 50 - 75
35 - 55 30 - 50
> 55 < 30
< 60 < 140
60 - 140 140 - 200
140 - 200 200 - 400
> 200 > 400
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 35 5,5 - 6,2 16 20 - 35 5,2 - 5,5 6,2 - 6,8 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 > F0 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 10 10 - 15 15 - 20 > 20 <2 2-4 4-6 >6 > 1,2 0,8 - 1,2 < 20 < 5,2 > 6,8 < 0,8 -
Page 100 of 107
Terung (Solanum Melongena LINN)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan Kelebaban udara (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat 400 - 700 24 - 80 700 - 800 300 - 400 80 - 90 20 - 24 > 800 230 - 500 > 90 < 24 < 250 18 - 26 26 - 30 16 - 18 30 - 35 13 - 16 > 35 < 13 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 15 15 - 25 25 - 35 > 35 <5 5-8 8 - 10 > 10 > 16 > 35 6,0 - 7,5 > 1,2 16 20 - 35 5,5 - 6,0 7,5 - 8,0 0,8 - 1,2 < 20 < 5,5 > 8,0 < 0,8 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 halus, agak halus, sedang < 15 > 50 15 - 35 agak kasar 35 - 55 25 - 50 kasar > 55 < 25
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 101 of 107
Tomat buah (Solanum lycopersicon esculentum MILL.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 18 - 26 26 - 30 16 - 18 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan Kelebaban udara (%) 400 - 700 700 - 800 300 - 400 24 - 80 80 - 90 20 - 24 Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat > 800 200 - 300 > 90 < 24 < 200 30 - 35 13 - 16 > 35 < 13 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 35 6,0 - 7,5 16 20 - 35 5,5 - 6,0 7,5 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 15 15 - 25 25 - 35 > 35 <5 5-8 8 - 10 > 10 > 1,2 0,8 - 1,2 < 20 < 5,5 > 8,0 < 0,8
Page 102 of 107
Tomat sayur (Solanum lycopersicon esculentum MILL.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 18 - 26 26 - 30 16 - 18 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan Kelembaban udara (%) 400 - 700 700 - 800 300 - 400 24 - 80 80 - 90 20 - 24 Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat > 800 200 - 300 > 90 < 24 < 200 30 - 35 13 - 16 > 35 < 13 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 35 6,0 - 7,5 16 20 - 35 5,5 - 6,0 7,5 - 8,0 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 15 15 - 25 25 - 35 > 35 <5 5-8 8 - 10 > 10 > 1,2 0,8 - 1,2 < 20 < 5,5 > 8,0 < 0,8
Page 103 of 107
Ubi jalar (Ipomoea batatas)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur rerata ( C) Kelas kesesuaian lahan S1 22 - 25 S2 25 - 30 20 - 22 S3 30 - 35 18 - 20 N > 35 < 18
Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 800 - 1.500 600 - 800 1.500-2.500 3-4 75 - 85 400 - 600 2.500-4.000 4-6 > 85 < 400 > 4.000 >6
Lama bulan kering (bln) Kelembaban (%) saat panen Ketersediaan oksigen (oa) Drainase
<3 < 75
baik, agak terhambat
agak cepat, sedang
terhambat
sangat terhambat, cepat
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 5 - 18 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 < 15 15 - 20 20 - 25 > 25 <3 3-6 6 - 10 > 10 > 16 35 5,2 - 8,2 >2 16 20 - 35 4,8 - 5,2 8,2 - 8,4 1-2 < 20 < 4,8 > 8,4 <1 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 agak halus, sedang < 15 > 75 halus, agak kasar 15 - 35 50 - 75 35 - 55 20 - 50 < 20 kasar
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 104 of 107
Ubi kayu (Manihot esculenta)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Lama bulan kering (bln) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat 1.000 - 2.000 3,5 - 5 600 - 1.000 2.000 - 3.000 5-6 500 - 600 3.000 -5.000 6-7 < 500 > 5.000 >7 22 - 28 28 - 30 18 - 20 30 - 35 < 18 > 35 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), jika ada sisipan bahan mineral/ pengkayaan Kematangan Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 > F1 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 <2 2-3 3-4 >4 > 16 20 5,2 - 7,0 > 0,8 16 < 20 4,8 - 5,2 7,0 - 7,6 0,8 < 4,8 > 7,6 < 60 < 140 60 - 140 140 - 200 140 - 200 200 - 400 > 200 > 400 agak halus, sedang < 15 > 100 halus, agak kasar 15 - 35 75 - 100 sangat halus 35 - 55 50 - 75 kasar > 55 < 50
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
Page 105 of 107
Wijen (Sesamum indicum L.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) 20 - 28 18 - 20 28 - 30 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) bulan ke-1 30 - 300 25 - 50 300 - 475 Curah hujan (mm) bulan ke-2 100 - 275 50 - 100 275 - 475 Curah hujan (mm) bulan ke-3 Kelembaban (%) Ketersediaan oksigen (oa) Drainase Media perakaran (rc) Tekstur halus, agak halus, sedang, agak kasar < 15 > 50 kasar, sangat halus kasar baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat s.terhambat, cepat < 120 < 65 120 - 200 65 - 75 < 25 > 475 25 - 50 > 475 > 200 75 - 85 < 85 < 25 16 - 18 30 - 38 < 16 > 38 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) Gambut: Ketebalan (cm) Ketebalan (cm), ada sisipan bahan mineral/pengkayaan Kematangan
15 - 35 > 50
35 - 55 30 - 50
> 55 < 30
< 60 < 140 saprik+
60 - 140 140 - 200 saprik, hemik+
140 - 200 200 - 400 hemik, fibrik+
> 200 > 400 fibrik
Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O > 16 > 50 5,8 - 7,0 16 35 - 50 5,5 - 5,8 7,0 - 7,5 C-organik (%) Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) Bahaya sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi Bahaya banjir (fh) Genangan Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5 - 15 5 - 15 15 - 40 15 - 25 > 40 > 25 F0 F1 F2 > F2 <8 sangat rendah 8 - 16 rendah sedang 16 - 30 berat > 30 sangat berat > 100 75 - 100 40 - 75 < 40 <4 4-6 6-8 >8 > 0,4 0,4 35 < 5,5 > 7,5
Page 106 of 107
Wortel (Daucus carota)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan Temperatur (tc) Temperatur rerata ( C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan Kelembaban (%) 250 - 400 40 - 80 400 - 600 200 - 250 20 - 40 80 - 90 Ketersediaan oksigen (oa) Drainase baik, agak terhambat agak cepat, sedang terhambat sangat terhambat, cepat 600 - 1.000 150 - 200 < 20 > 90 > 1.000 < 150 16 - 18 18 - 20 14 - 16 20 - 23 12-16 > 23 < 12 Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N
Media perakaran (rc) Tekstur agak kasar,agak halus, sedang < 15 > 50 halus sangat halus kasar
15 - 35 > 50
35 - 55 30 - 50
> 55 < 30
< 60 < 140
60 - 140 140 - 200
140 - 200 200 - 400
> 200 > 400
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
> 16 > 35 6,0 - 7,0 > 1,2
16 20 - 35 5,7 - 6,0 7,0 - 7,6 0,8 - 1,2 < 20 < 5,7 > 7,6 < 0,8
< 1,5
1,5 - 4,5
4,5 - 7
>7
< 20
20 - 35
35 - 50
> 50
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
<8 sangat rendah
16 - 30 berat
> 30 sangat berat
F0
> F0
<5 <5
5 - 15 5 - 15
15 - 40 15 - 25
> 40 > 25
Page 107 of 107

Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

survey-pemetaan.blogspot.

Akar wangi (Polygala paniculata L.)/(Vetiveria zizanoides)

Anggur (Vitis sp.)

3.000 - 4.000 > 4.000 6 - 7; 1 - 2 > 6; < 1

< 60 < 140

60 - 140 140 - 200

140 - 200 200 - 400

> 200 > 400

Apel (Pyrus malus, Malus silvestris MILL)

Asparagus (Asparagus afficinalis LINN)

Aster (Aster sp.)

Avokad (Persea americana)

Bawang merah (Allium oscolonicum)

Bawang putih (Allium sativum LINN)

Bayam (Amaranthus spe. div.)

Belimbing (Averrhoa bilimbi)

Biet (Beta vulgaris L.)

Blewah (Passiflora quadrangularia LINN)

Brokoli (Brassica oleracea var italica)

Buncis (Phaseolus vulgaris)

< 60 < 140

60 - 140 140 - 200

140 - 200 200 - 400

> 200 > 400

> 16 > 50 5,6 - 7,6 > 1,2

<8 sangat rendah

> 30 sangat berat

Bunga matahari (Helianthus annuus)

Cabai merah (Capsicum annuum)

Carica (Carica sedang.)

Cempedak (Artocarpus champeden SPRENG)

Cengkeh (Eugenia aromatica L.)

sangat terham-bat, cepat

< 60 < 140 saprik+

60 - 140 140 - 200 saprik, hemik+

140 - 200 200 - 400 hemik, fibrik+

> 200 > 400 Fibrik

Duku (Lansinan domesticum CORR)

< 60 < 140

60 - 140 140 - 200

140 - 200 200 - 400

> 200 > 400

Durian (Durio zibethinus MURR)

Gandum (Triticum aestivum)

< 60 < 140

60 - 140 140 - 200

140 - 200 200 - 400

> 200 > 400

> 16 > 50 6,0 - 8,2 > 0,4

<8 sangat rendah

> 30 sangat berat

Gladiol (Galdiolus hybridus)

Iles-iles (Amorphophalus ancophyllus)

Jagung (Zea mays)

Jahe (Zingiber officinale)

Jambu biji (Psidium guajava LINN)

Jambu mete (Anacardium occidentale L.)

Jambu siam (Psidium guajava)

Jarak (Ricinus communis)

< 60 < 140

60 - 140 140 - 200

140 - 200 200 - 400

> 200 > 400

Jeruk (Citrus sp.)