Anda di halaman 1dari 4

Alat periksa urine (air seni).

Yenaco Urinalysis
Yenaco urinalysis adalah strip untuk memeriksa urine untuk mendeteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan. Cara penggunaanya mudah, strip dicelupkan ke dalam urine, warna strip untuk setiap kategori akan berubah dan menunjukkan keberadaan zat yang diperiksa (gula, protein dsb) atau tinggi rendahnya keadaan urine tersebut (keasamannya, berat jenisnya dsb). Ada dua jenis : A. Untuk 3 jenis pemeriksaan. Gula (glucosa), pH dan Protein. B. Untuk 10 pemeriksaan, yaitu : 1. Bilirubin. Keberadaan bilirubin di dalam air seni menunjukkan adanya infeksi hati / liver (hepatitis). 2. Blood / Darah. Keberadaan darah di dalam urine menunjukkan adanya infeksi atau perdarahan pada ginjal, kandung kencing dan saluran kemih. 3. Glucosa. Keberadaan zat ini di dalam urine menunjukkan penyakit kencing manis (diabetes melitus). Pada pemeriksaan sewaktu, hasil positif menunnjukkan kencing manis, hasil negatif harus diulang pada dua jam sesudah makan. Pada pemeriksaan dua jam sesudah makan, hasil positif menunjukkan kencing manis, hasil menunjukkan normal (tidak kencing manis). 4. Ketone. Keberadaan zat ini membantu dokter untuk menentukan tingkat / stadium dari beberapa penyakit dan gangguan kesehatan. 5. Leucocytes / Sel darah putih. Keberadaan sel darah putih di dalam urine menunjukkan adanya infeksi di dalam ginjal, kandung kemih atau saluran air kemih. 6. Nitrite. Keberadaan zat ini di dalam urine membantu dokter dalam menganalisa kesehatan anda. 7. pH. Angka yang menunjukkan derajat keasaman urine anda. Penyimpangan dari angka normal menunjukkan adanya perubahan kondisi darah akibat pengaruh tertentu. 8. Protein. Keberadaan sedikit protein di dalam urine dapat disebabkan karena suatu infeksi atau perdarahan di dalam ginjal, kandung kemih atau saluran air kemih, tetapi kalau kehadiran protein dalam jumlah besar menunjukkan adanya penyakit ginjal. 9. Specific Gravity / BD. Angka yang menunjukkan BD urine anda. Penyimpangan dari angka normal menunjukkan adanya perubahan kondisi urine akibat pengaruh tertentu. BD urine juga dapat menunnjukkan adanya penyakit diabetes insipidus. 10. Urobilinogen. Dalam keadaan normal zat ini ada di dalam urine. _________________ Lakukan deteksi dini terhadap berbagai penyakit dan gangguan kesehatan. Satu kali mencelupkan ke dalam urine memeriksa 10 jenis Zat atau keadaan urine anda. Segera konsultasi ke dokter bila anda mendapatkan indikasi adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar keadaan tidak bertambah buruk.

Alat Pengukur Tekanan Darah

Saya kira hampir semua orang pasti pernah diperiksa tekanan darahnya. Mungkin ada yang bertanya dalam hati, Bagaimana ya kok bisa tekanan darah diukur?. Sebenarnya prinsip kerjanya sederhana. Bagi yang pernah belajar fluid Statics di mata kuliah Mekanika Fluida mungkin bisa memperkirakannya dengan baik. Berikut ini saya coba paparkan secara singkat bagaimana prinsip pengukuran tekanan darah tersebut. Gambar dan penjelasan ini saya ambil dari ebook Fundamentals of Fluid Mechanics yang dibuat oleh Bruce R. Munson, Professor of Engineering Mechanics at Iowa State University since 1974, Donald F. Young, Anson Marston Distinguished Professor Emeritus in Engineering, is a faculty member in the Department of Aerospace Engineering and Engineering Mechanics at Iowa State University, dan Theodore H. Okiishi, Associate Dean of Engineering and past Chair of Mechanical Engineering at Iowa State University. Mohon maaf para Mr di atas, saya belum ijin untuk menampilkannya di sini, boleh ya

Prinsip kerja alat pengukur tekanan darah sama dengan U-Tube Manometer. Manometer adalah alat pengukur tekanan yang menggunakan tinggi kolom (tabung) yang berisi liquid statik untuk menentukan tekanan. Manset dipasang mengikat mengelilingi lengan dan kemudian ditekan dengan tekanan di atas tekanan arteri lengan (brachial) dan kemudian secara perlahan tekanannya diturunkan. Pembacaan tinggi mercuri dalam kolom (tabung manometer) menunjukkan peak pressure (systolic) dan lowest pressure (diastolic). Prinsip U-Tube Manometer

Tekanan pada titik A sama besarnya dengan pada titik 1. Tekanan di titik 2 adalah tekanan di titik 1 ditambah dengan h1. Tekanan di titik 2 sama dengan tekanan di titik 3, yaitu h2. Berdasarkan persamaan besar tekanan di titik 2 dan titik 3, dapat dituliskan sebuah persamaan : Fluida pada A dapat berupa liquid atau gas. Bila fluida pada A berupa gas, pada umumnya tekanan h1 dapat diabaikan, karena berat dari gas sangat kecil sehingga P2 hampir sama dengan PA. Oleh karena itu berlaku persamaan : Dalam kasus alat pengukur tekanan darah, h2 adalah tinggi cairan merkuri pembacaan pada kaca tabung dan adalah berat spesifik dari merkuri. Berikut ini adalah tambahan penjelasan teknis (yang saya cuplik dari wikipedia) atas komentar Goio dan Wiku : Stetoskop biasanya diletakkan diantara lengan (arteri pembuluh darah) dekat siku dan bebatan kain bertekanan yang mengikat lengan. Tujuan bebatan kain dipompa (diberi tekanan) agar aliran darah yang melewati pembuluh darah arteri di lengan jadi terhenti. Pada saat tekanan dalam bebatan kain dilepaskan perlahan-lahan, dan kemudian darah mulai dapat mengalir lagi melalui pembuluh darah arteri, maka dari stetoskop akan terdengar suara wussshhhh(suara sedkit menghentak). Hal itu merupakan pertanda untuk mencatat penampakan ukuran pada manometer, yang merupakan tekanan darah systolic. Dan seterusnya sampai suara (wushhh) tidak terdengar kembali yang mana itu merupakan ukuran tekanan darah dyastolic (dilihat dari displai manometer).

Ukuran tekanan darah normal untuk manusia dewasa (dengan kondisi saat pengukuran normal, tidak setelah berolahraga): * Systolic : kurang dari 120 mmHg (2,32 psi atau 15 kPa) * Diastolic : kurang dari 80 mmHg (1,55 atau 10 kPa)

Anda mungkin juga menyukai