Taylor
Taylor
Metode Numerik
Anwar Mutaqin
Program Studi Pendidikan Matematika UNTIRTA
10 Maret 2010
10 Maret 2010
1 / 16
Ekspansi Taylor
Misalkan f 2 C [a, b] dan x0 2 [a, b], maka untuk nilai-nilai x di sekitar x0 dan x 2 [a, b], f dapat dinyatakan dalam deret Taylor f ( x ) = f ( x0 ) + f 0 (x0 ) f 0 ( x0 ) ( x x0 ) + (x 1! 2! f ( n ) ( x0 ) + (x x0 )n + n!
0
x0 ) 2 +
10 Maret 2010
2 / 16
Ekspansi Maclaurin
Untuk x0 = 0, maka deretnya dinamakan Deret Maclaurin f (x) = f (0) + f 00 (0) 2 f 0 (0) x+ x + 1! 2!
f (n) ( 0 ) n x + n!
10 Maret 2010
3 / 16
Contoh
2!
10 Maret 2010
4 / 16
Contoh
f 0 (x) = sin x 00 f (x) = cos x 000 f (x) = sin x f (4) (x) = cos x f (5) (x) = sin x f (6) (x) = cos x cos x = x
f0 1 2 = 00 f 2 =0 000 f 2 =1 ( 4 ) f 2 =0 ( 5 ) f 1 2 = = 0 f (6) 2
3
x 2 + 2 3!
x 5!
5 2
10 Maret 2010
5 / 16
Contoh
Ekspansi fungsi f (x) = sin x, f (x) = cos x, f (x) = ex , dan f (x) = ln (x + 1) di sekitar 0 x3 x5 + 3! 5! 2 x x4 cos x = 1 + 2! 4! 2 x ex = 1 + x + + 2! x2 x3 ln (1 + x) = x + 2 3 sin x = x x7 + 7! x6 + 6!
x4 + 4
10 Maret 2010
6 / 16
Latihan
4. Hitunglah
1 + x4 dx
10 Maret 2010
7 / 16
Galat Eksak
Galat Mutlak: = jx b xj
10 Maret 2010
8 / 16
Galat Eksak
10 Maret 2010
8 / 16
Galat Hampiran
xr + 1 xr xr + 1
10 Maret 2010
9 / 16
Contoh
3 = 0!
10 Maret 2010
10 / 16
Contoh
3 = 0!
x3 n+3 , x1 = 0, 5 6
10 Maret 2010
10 / 16
Sumber Galat
Galat Bawaan (inheren): Galat dalam nilai data disebabkan oleh ketidakpastian dalam pengukuran atau oleh perlunya pendekatan untuk menyatakan suatu bilangan yang angkanya tidak secara tepat dapat dinyatakan dengan banyaknya angka yang tersedia
10 Maret 2010
11 / 16
Sumber Galat
Galat Bawaan (inheren): Galat dalam nilai data disebabkan oleh ketidakpastian dalam pengukuran atau oleh perlunya pendekatan untuk menyatakan suatu bilangan yang angkanya tidak secara tepat dapat dinyatakan dengan banyaknya angka yang tersedia Galat Pemotongan: Galat yang timbul karena penggunaan aproksimasi sebagai pengganti metode eksak
10 Maret 2010
11 / 16
Sumber Galat
Galat Bawaan (inheren): Galat dalam nilai data disebabkan oleh ketidakpastian dalam pengukuran atau oleh perlunya pendekatan untuk menyatakan suatu bilangan yang angkanya tidak secara tepat dapat dinyatakan dengan banyaknya angka yang tersedia Galat Pemotongan: Galat yang timbul karena penggunaan aproksimasi sebagai pengganti metode eksak Galat Pembulatan: Galat yang timbul karena keterbatasan (komputer) menyajikakn bilangan real
10 Maret 2010
11 / 16
Galat Pemotongan
Deret Taylor memiliki suku tak hingga buah f ( x ) = f ( x0 ) +
(x
x0 )
(x
1! x0 ) n ( n ) f ( x0 ) + n!
f 0 ( x0 ) +
(x
x0 )2 00 f ( x0 ) + 2!
10 Maret 2010
12 / 16
Galat Pemotongan
Deret Taylor memiliki suku tak hingga buah f ( x ) = f ( x0 ) +
(x
x0 )
(x
1! x0 ) n ( n ) f ( x0 ) + n!
f 0 ( x0 ) +
(x
x0 )2 00 f ( x0 ) + 2!
(x
x0 )
(x
1! x0 ) n ( n ) f ( x0 ) + n!
f 0 ( x0 ) +
(x
x0 )2 00 f ( x0 ) + 2!
+ Rn (x)
10 Maret 2010
12 / 16
Galat Pemotongan
f ( x ) = Pn ( x ) + Rn ( x ) dengan Rn (x) =
x0 < c < x
10 Maret 2010
13 / 16
Rumus
( x x0 ) n + 1 (n + 1) !
10 Maret 2010
14 / 16
Contoh
Soal: Gunakan deret Taylor orde 4 di sekitar 0 untuk menghitung ln (1, 1) dan berikan taksiran untuk galat pemotongan maksimum yang dibuat!
10 Maret 2010
15 / 16
Contoh
Soal: Gunakan deret Taylor orde 4 di sekitar 0 untuk menghitung ln (1, 1) dan berikan taksiran untuk galat pemotongan maksimum yang dibuat! Jawab: ln (1 + x) = x x2 x3 x4 + + R4 (x) 2 3 4 0.12 0.13 0.14 ln (1.1) = 0.1 + + R4 ( x ) 2 3 4 = 9. 530 8 10 2 + R4 (x)
10 Maret 2010
15 / 16
Contoh
(0.1
5!
0)5
10 Maret 2010
16 / 16