Anda di halaman 1dari 32

RUMAH SAKIT

PENDAHULUAN
Rumah sakit adalah salah satu dari sarana kesehatan tempat menyelenggarakan upaya kesehatan. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk mmemelihara dan meningkatkan kesehatan, bertujuan untuk menwujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat.

Upaya kesehatan diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, dengan cara :


Promotif Preventif Kuratif Rehabilitatif Yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan.

Definisi
Rumah Sakit adalah suatu organisasi yang kompleks, menggunakan gabungan alat ilmiah khusus dan rumit, dan difungsikan oleh berbagai kesatuan personel terlatih dan terdidik dalam menghadapi dan menangani masalah medik modern, yang semuanya terikat bersama-sama dalam maksud yang sama, untuk pemeliharaan dan pemulihan kesehatan yang baik. Klinik adalah sutau fasilitas atau lokasi tempat penderita ambulatori diperiksan dan ditangani oleh suatu kelompok dokter yang praktek bersama.

Visi Rumah Sakit


Visi yaitu kekuatan untuk memandu rumah sakit untuk mencapai status masa depan rumah sakit, seperti lingkup dan posisi pasar, keuntungan, efikasi, penerimaan masyarakat, reputasi, mutu produk dan atau pelayanan, dan keterampilan tenaga kesehatan.

Misi Rumah Sakit


Misi merupakan suatu pernyataan singkat dan jelas tentang alasan keberadaan rumah sakit, maksud, atau fungsi yang diinginkan untuk pengharapan dan kepuasaan konsumen dan metode utama untuk memenuhi maksud tersebut.

Tugas Rumah Sakit


Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 983/Menkes/SK/XI/1992, tugas rumah sakit umum adalah melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemeliharaan yang dilaksanakan secara serasai dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan rujukan.

Fungsi Rumah Sakit


Dulu berfungi sebagai : Menyelenggarakan pelayan medik Pelayan penunjang medik dan non medik Pelayanan dan asuhan keperawatan Pelayanan rujukan Pendidikan dan pelatihan Penelitian dan pengembangan serta administrasi umum dan keuangan.

Fungsi Rumah Sakit sekarang :


1. 2. 3. 4. 5. Pelayanan Penderita Pendidikan dan Pelatihan Penelitian Kesehatan Masyarakat Pelayanan Rujukan Upaya Kesehatan

1. Pelayanan Penderita
Pelayan Penderita terdiri dari: - Pelayanan medis - Pelayanan farmasi - Pelayanan keperawatan
Pelayanan penderita melibatkan pemeriksaan dan diagnosis, pengobatan kesakitan atau luka, pengobatan pencegahan, rehabilitasi, perawatan, pemulihan, dan pelayanan tertentu lainnya.

2. Pendidikan dan Pelatihan


Pendidikan dan pelatihan merupakan fungsi penting rumah sakit modern, baik yang beafiliasi atau tidak dengan sutau universitas. Pendidikan sebagai suatu fungsi rumah sakit terdiri atas dua bentuk utama, yaitu : 1. Pendidikan dan/atau pelatihan profesi kesehatan 2. Pendidkan dan/atau pelatihan penderita

3. Penelitian
Rumah sakit melakukan penelitian sebagi fungsi vital untuk dua maksud utama, yaitu : - Memajukan pengetahuan medik tentang penyakit, dan - Peningkatan atau perbaikan pelayan rumah sakit.

4. Kesehatan Masyarakat
tujuan utama dari fungsi rumah sakit yang keempat yaitu membantu komunitas dalam mengurangi timbulnya kesakitan (illness) dan meningkatkan kesehatan umum penduduk. contoh : - partisipasi program deteksi penyakit spt diabetes, jantung, dll. - partisipasi dlm program inokulasi masyarakat.

5. Pelayanan Rujukan Upaya Kesehatan


adalah suatu upaya peyelenggaraan pelayanan kesehatan yg melaksanakan pelimpahan tgg jawab timbal balik atas kasus atau masalah yang timbul. Rujukan upaya kesehatan pada dasarnya meliputi rujukan kesehatan serta rujukan medik.

pada umumnya rujukan upaya kesehatan yang diberikan rumah sakit tergantung dari kemampuannya dalah dalam bidang pelayanan medik, pendidikan, penelitian, pengembangan iptek kesehatan, serta manajemen kesehatan.

KLASIFIKASI RUMAH SAKIT


Rumah sakit dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai kriteria sebagai berikut : 1. Kepemilikan 2. Jenis Pelayanan 3. Lama tinggal 4. Kapasitas tempat tidur 5. Afiliasi pendidikan 6. Status akreditasi

Klasifikasi Berdasarkan Kepemilikan


1. Rumah sakit Pemerintah Rumah sakit pemerintah yang langsung dikelolah oleh Departemen Kesehatan Rumah sakit pemerintah daerah Rumah sakit militer Rumah sakit BUMN 2. Rumah sakit Sukarela Rumah sakit hak milik adalah rumah sakit bisnis yang tujuan utamanya adalah mencari laba (profit). Rumah sakit nirlaba adalah rumah sakit yang berafiliasi dengan organisasi keagamaan pada umumnya beroperasi bukan untuk maksud membuat laba,tetapi adalah nirlaba.

Klasifikasi Berdasarkan Jenis Pelayanan Rumah sakit umum Rumah sakit khusus

Klasifikasi Berdasarkan Lama Tinggal di Rumah Sakit Rumah sakit perawatan jangka pendek dan jangka panjang

Klasifikasi berdasarkan kapasitas tempat tidur 1. Dibawah 50 tempat tidur 2. 50-99 tempat tidur 3. 100-199 tempat tidur 4. 200-299 tempat tidur 5. 300-399 tempat tidur 6. 400-499 tempat tidur 7. 500 tempat tidur dan lebih

Klasifikasi berdasarkan afiliasi pendidikan terdiri atas dua jenis, yaitu rumah sakit pendidikan dan rumah sakit nanpendidikan
Klasifikasi berdasarkan status akreditasi terdiri dari rumah sakit yang telah terakreditasi dan rumah sakit yang belum terakreditasi

Klasifikasi Rumah Sakit Umum Pemerintah


1. Rumah sakit umum kelas A adalah rumah sakit umum yang mempunyai pasilitas dan kemampuan pelayanan medik spesialitik luas dan subspesialitik luas 2. Rumah sakit umum kelas A adalah rumah sakit umum yang mempunyai pasilitas dan kemampuan pelayanan medik sekurang-kurangnya 11 spesialitik dan subspesialitik terbatas 3. Rumah sakit umum kelas A adalah rumah sakit umum yang mempunyai pasilitas dan kemampuan pelayanan medik spesialitik dasar 4. Rumah sakit umum kelas A adalah rumah sakit umum yang mempunyai pasilitas dan kemampuan pelayanan medik dasar.

Klasifikasi Rumah Sakit Umum Swasta


1. 2. 3. Klasifikasi rumah sakit berdasarkan pengelompokanrumah sakit berdasarkan pembedaan bertingkat dan kemampuan pelayanannya Rumah sakit umum swasta adalah rumah sakit umum yang diselenggarakan oleh pihak swasta Klasifikasi rumah sakit umum swasta Rumah sakit umum swasta Pratama, yang memberikan pelayanan medik bersifat umum Rumah sakit umum swasta Madya, yang memberikan pelayanan medik bersifat umum dan spesialitik dalam 4 (empat) cabang Rumah sakit umum swasta Utama, yang memberikan pelayanan medik bersifat umum, spesialitik dan subspesialitik

JENIS PENDERITA DAN PELAYANAN YANG DIBERIKAN RUMAH SAKIT

Perawatan yang diberikan rumah sakit akut dapat digolongkan dalam :


Perawatan Primer Perawatan Sekunder Perawatan Tersier

Rekaman Medik
Rekaman medik adalah sejarah singkat, jelas, dan akurat dari kehidupan dan kesakitan penderita, ditulis dari sudut pandang medik. Definisi rekamanmedik menurut Surat Keputusan Direktur Jendral Pelayanan Medik adalah: Berkas yang berikan catatan dan dokumen, identitas, anamnesis, pemeriksaan, diaknosik, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberrikan kepada seorang penderita selama dirawat dirumah sakit, baik rawat jalan maupun rawat tinggal.

Kegunaan Rekaman Medik


1. Digunakan sebagai dasar perencanan dan perwatan penderita 2. Merupakan sarana komunikasi antardokter dan setiap profesional yang berkontribusi pada perawatan penderita 3. Melengkapi bukti dokumen apa yang terjadi selama pengobat 4. Dasar untuk mengkaji ulang studi dan evaluasi 5. Sebagai pelindungan hukum bagi si penderita 6. Sebagai data untuk penelitian dan pendidikan 7. Data dalam rekaman medik sebagai dasar perhitungan biaya pengobatan

Isi Rekaman Medik


Rekaman Medik yang lengkap berisi :

* Data identifikasi dan sosilogis * Lembar sejarah penerima * Lembar Pemeriksaan fisik * Diagnosis kerja * Lembaran laboratorium * Catatan kemajuan

1. Data identifikasi
Dalam Rekaman medik berupa: Informasi tentang penderita, meliputi :
Nama Alamat Nomor rekaman medik TTL Pekerjaan Tanggal, waktu masuk rumah sakit

2. Lembar sejarah penerima

Merekam nama informan dan nama personel yang mengambil sejarah. Berisi keluahan utama penderita dan uraian tentang kesakitan sekarang

3. Lembar pemeriksa fisik

Memberikan informasi tentang penyakit atau keluhan yang dialami oleh penderita Pada dokter

4. Lembaran laboratorium

Laporan laboratorium pada penderita yang butuh penanganan Lab

5. Catatan kemajuan

Gambaran kronologis dan analisis dari rangkaian klinis penderita

Pelayanan yang di berikan rumah sakit


Pelayanan medik/keperawatan Pelayanan IFRS Pelayanan pendukung

Pola organisasi rumah sakit


Terdiri dari :
Pengurus yayasan Dewan penyantun Dewan pembina Badan penasehat

Badan penyelenggara

Anda mungkin juga menyukai