a. Fasa normal, bila fasa diam lebih polar dari pada fasa
gerak, dan
b. Fasa terbalik, bila bila fasa gerak lebih polar dari pada
fasa diam.
• Normal phase Chromatograpy :
Fase diam bersifat polar kuat dan fase gerak bersifat non-polar
Misalnya : Silika = fase diam , n-hexane = fase gerak
• Reversed phase Chromatography:
Fase diam bersifat non-polar dan fase gerak bersifat polar.
Misal : Hydrocarbon = fase diam, air = fase gerak
Kromatografi Partisi
Teknik ini tergantung pada partisi zat padat diantara dua pelarut yang
tidak dapat bercampur salah satu diantaranya bertindak sebagai
fasa diam dan yang lainnya sebagai fasa gerak.