FISIOLOGI JANTUNG Lailil Indah Seftiani*, Donni Indra Kusuma** ABSTRACT An anesthesiologist must understand cardiovascular physiology to know

the specific basic science and practice of anesthesia in the management of modern anesthesia. The circulatory system consist of the heart, blood vessels, and the blood itself. Its function is to supply oxygen and nutrients to tissues and it as a product of metabolism. Heart blood flow through the alveolar capillary membrane, carry oxygen, and remove carbon dioxide. At the systemic circulatory system, blood oxygen will be pumped into and out of metabolic networks as a metabolic product to be brought out through the lungs, kidneys, and liver. Keywords cardiovascular physiology, heart blood flow, pulmonary circulation, systemic circulation system ABST AK Seorang ahli anestesi harus memahami fisiologi kardiovaskuler untuk mengetahui secara spesifik dasar sains dari pemberian anestesi dan praktiknya pada penatalaksanaan anestesi modern. Sistem sirkulasi terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan darah itu sendiri. Fungsinya untuk menyediakan oksigen dan nutrisi jaringan dan mengeluarkannya sebagai produk metabolisme. Jantung mengalirkan darah melalui dua sistem pembuluh darah yang tersusun secara seri. Pada sirkulasi pulmonal, aliran darah melalui membran kapiler alveolar, membawa oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Pada sistem sirkulasi sistemik, oksigen darah akan dipompa ke jaringan metabolik dan keluar sebagai produk metabolisme untuk dibawa keluar melalui paru, ginjal, dan hati.1 ata unci ! fisiologi kardiovaskuler, aliran darah jantung, aliran darah paru, aliran darah

sistemik

"#oassistant $nestesi F %niversitas &risakti Periode ' (ovember )*1+ , - .esember )*1+ "" .okter Spesialis $nestesiologi di /0% 1S%. ota Semarang

!"NDA#ULUAN Sistem kardiovaskuler merupakan sistem yang memberi fasilitas proses pengangkutan berbagai substansi dari, dan ke sel2sel tubuh. Sistem ini terdiri dari organ penggerak yang disebut jantung, dan sistem saluran yang terdiri dari arteri yang mergalirkan darah dari jantung, dan vena yang mengalirkan darah menuju jantung.) Jantung manusia merupakan jantung berongga yang memiliki dua atrium dan dua ventrikel. Jantung merupakan organ berotot yang mampu mendorong darah ke berbagai bagian tubuh. Jantung manusia berbentuk seperti kerucut dan berukuran sebesar kepalan tangan, terletak di rongga dada sebalah kiri. Jantung dibungkus oleh suatu selaput yang disebut perikardium. Jantung bertanggung jawab untuk mempertahankan aliran darah dengan bantuan sejumlah klep yang melengkapinya. %ntuk mejamin kelangsungan sirkulasi, jantung berkontraksi secara periodik. erja dari pompa jantung adalah kesatuan kerja yang berlangsung secara elektrik dan mekanik.+ Seorang ahli anestesi harus memahami fisiologi kardiovaskuler untuk mengetahui secara spesifik dasar sains dari pemberian aanestesi dan praktiknya pada penatalaksanaan anestesi modern. JANTUNG Bentu$ Dan U$uran Jantun% Jantung merupakan organ utama dalam sistem kardiovaskuler. Jantung dibentuk oleh organ2organ muskular, apeks dan basis cordis, atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan dan kiri. %kuran jantung panjangnya kira2kira 1) cm, lebar 324 cm seta tebal kira2kira 5 cm. /erat jantung sekitar -216 ons atau )** sampai ')6 gram dan sedikit lebih besar dari kepalan tangan. Setiap harinya jantung berdetak 1**.*** kali dan dalam masa periode itu jantung memompa )*** galon darah atau setara dengan -.6-1 liter darah. Posisi jantung terletak di antara kedua paru dan berada di tengah dada, bertumpu pada diafragma thoracis dan berada kira2kira 6 cm di atas processus 7iphoideus.

Gam&ar '! Jantung 8.ikutip dari daftar pustaka no.+9 Selaput yang membungkus jantung disebut perikardium dimana terdiri antara lapisan fibrosa dan serosa. .alam cavum pericardii berisi 6* cc yang berfungsi sebagai pelumas agar tidak ada gesekan antara perikardium dan epikardium. :pikardium adalah lapisan paling luar dari jantung, lapisan berikutnya adalah lapisan miokardium dimana lapisan ini adalah lapisan yang paling tebal. 0apisan terakhir adalah lapisan endokardium. uan% Dalam Jantun% &erdapat empat ruangan dalam jantung dimana dua dari ruang itu disebut atrium dan sisanya adalah ventrikel. Pada orang awam, atrium dikenal dengan serambi dan ventrikel dikenal dengan bilik.

Gam&ar (! 1uang .alam Jantung 8.ikutip dari daftar pustaka no.+9

edua atrium merupakan ruang dengan dinding otot yang tipis karena rendahnya tekanan yang ditimbulkan oleh atrium. Sebaliknya ventrikel mempunyai dinding otot yang tebal terutama ventrikel kiri yang mempunyai lapisan tiga kali lebih tebal dari ventrikel kanan. edua atrium dipisahkan oleh sekat antar atrium 8septum interatriorum9, sementara kedua ventrikel dipisahkan oleh sekat antar ventrikel 8septum inter2ventrikulorum9. $trium dan ventrikel pada masing2masing sisi jantung berhubungan satu sama lain melalui suatu penghubung yang disebut orifisium atrioventrikuler. ;rifisium ini dapat terbuka atau tertutup oleh suatu katup atrioventrikuler 8katup $<9. atup $< sebelah kiri disebut katup bikuspid 8katup mitral9 sedangkan katup $< sebelah kanan disebut katup trikuspid. Katu)*Katu) Jantun% .i antara atrium kanan dan ventrikel kanan ada katup yang memisahkan keduanya yaitu katup trikuspid, sedangkan pada atrium kiri dan ventrikel kiri juga mempunyai katup yang disebut dengan katup mitral= bikuspid. edua katup ini berfungsi sebagai pembatas yang dapat terbuka dan tertutup pada saat darah masuk dari atrium ke ventrikel. 1. atup &rikuspid atup trikuspid berada di antara atrium kanan dan ventrikel kanan. /ila katup ini terbuka, maka darah akan mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel kanan. atup trikuspid berfungsi mencegah kembalinya aliran darah menuju atrium kanan dengan cara menutup pada saat kontraksi ventrikel. Sesuai dengan namanya, katup trikuspid terdiri dari + daun katup. ). atup pulmonal Setelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir dari dalam ventrikel kanan melalui trunkus pulmonalis. &runkus pulmonalis bercabang menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri yang akan berhubungan dengan jaringan paru kanan dan kiri. Pada pangkal trunkus pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari + daun katup yang terbuka bila ventrikel kanan berkontraksi dan menutup bila ventrikel kanan relaksasi, sehingga memungkinkan darah mengalir dari ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis.

+. atup bikuspid atup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium kiri menuju ventrikel kiri. Seperti katup trikuspid, katup bikuspid menutup pada saat kontraksi ventrikel. bikuspid terdiri dari dua daun katup. '. atup $orta atup aorta terdiri dari tiga daun katup yang terdapat pada pangkal aorta. atup ini akan atup

membuka pada saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir ke seluruh tubuh. Sebaliknya katup akan menutup pada saat ventrikel kiri relaksasi, sehingga mencegah darah masuk kembali ke dalam ventrikel kiri.' FISIOLOGI JANTUNG Jantung berfungsi sebagai pemompa darah. $trium kanan berfungsi untuk menyimpan dan menyalurkan darah ke ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis, atrium kiri menerima darah dari empat vena pulmonalis yang berisi darah yang kaya akan oksigen, ventrikel kanan menerima darah dari atrium kanan kemudian memompa ke arteria pulmonalis melalui katup pulmonal, ventrikel kiri menerima darah dari atrium kiri 8kaya ; )9 kemudian memompa ke aorta melalui katup aorta ke seluruh tubuh. Kom)onen Sistem Indu$si Jantun% 19. Sinoatrial )9. $trioventrikular +9. 1$, 0$, 1<, 0< Pacemaker + !usat !i,u Jantun% -

Gam&ar .! Pusat Picu Jantung

5

8.ikutip dari daftar pustaka no.+9 Fungsi utama jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh dimana pada saat memompa jantung otot2otot jantung 8miokardium9 yang bergerak. %ntuk fungsi tersebut, otot jantung mempunyai kemampuan untuk menimbulkan rangsangan listrik. $ktifitas kontraksi jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh selalu didahului oleh aktifitas listrik. $ktifitas listrik ini dimulai pada nodus sinoatrial 8nodus S$9 yang terletak pada celah antara vena cava superior dan atrium kanan. Pada nodus S$ mengawali gelombang depolarisasi secara spontan sehingga menyebabkan timbulnya potensial aksi yang disebarkan melalui sel2sel otot atrium, nodus atrioventrikuler 8nodus $<9, berkas >is, serabut Purkinje dan akhirnya ke seluruh otot ventrikel. A$ti/itas "le$tri$ Jantun%

Gam&ar 0! $ksi Potensial Jantung 8.ikutip dari daftar pustaka no.69 .i waktu istirahat, potensial aksi membran sel kontraktil adalah sekitar 236 m<. Sewaktu kanal fast Sodium !hannel terbuka, (a? masuk ke dalam sel dan menyebabkan terjadinya depolarisasi pada sel kontraktil sehingga dalam waktu singkat potensial aksi sel kontraktil meningkat mencapai ?)* m<. Pada kondisi demikian, fast sodium channel menutup dan slow sodium calcium channel terbuka. >al ini menyebabkan potensial aksi sel

sempat menurun namun diikuti pendataran secara perlahan. Pada saat ini kalsium masuk ke dalam sel kontraktil dan menyebabkan sel berkontraksi. Setelah sel kontraktil berkontraksi, maka slow sodium calcium channel menutup dan slow potassium channel terbuka dan mengakibatkan alium keluar dari sel sehingga mengembalikan kondisi potensial aksi sel alsium yang digunakan pasca menjadi negatif. Pada waktu ini terjadi proses repolarisasi. jantung untuk digunakan kembali. $ktivitas listrik jantung terjadi akibat perubahan permeabilitas yang memungkinkan terjadi transport ion melewati saluran cepat dan saluran lambat terutama ion (a, , #a. Potensial aksi terdiri dari 6 fase! 1. Fase istirahat 8fase '9

kontraksi akan disimpan di bagian reticulum sarkoplasmik dan tubulus & pada sel otot

&erjadi perbedaan potensial, di dalam sel 829 di luar sel 8?9 yang menyebabkan terjadinya polarisasi akibat permeabilitas terhadap (a2 keluar sel. ). .epolarisasi cepat 8fase * 92 upstroke terutama selanjutnya akan merembes

$kibat permeabilitas (a meningkat kemudian (a akan masuk melalui saluran cepat menyebabkan keadaan di dalam 8?9 di luar 829. +. 1epolarisasi parsial2fase 1 8spike9

@endadak terjadi perubahan kadar ion sebagai penyeimbang, ion negatif akan masuk, kemudian terjadi inaktivasi saluran (a . '. Plateu2fase ) , (a,

&idak terjadi perubahan muatan listrik, ion masuk seimbang dengan ion yang keluar. #a masuk melalui saluran lambat. 6. 1epolarisasi cepat fase + 8down upstroke9

$liran #a A (a inaktif, permeabilitas terhadap menyebabkan keadaan di dalam829 dan di luar 8?9.

meningkat, kalium akan keluar

$da ) jenis refrakter dalam fase siklus elektrofisiologi jantung yaitu!

7

1.

Periode 1efrakter $bsolut

Sejak awal fase * sampai fase +, sel jantung akan mengalami fase refrakter absolut yang berarti saat ini serat otot jantung tidak dapat diaktivasi ulang walaupun diberi stimulus yang cukup kuat. ). Periode 1efrakter 1elatif

@enuju pertengahan fase + dan tepat sebelum fase ' sel jantung akan mengalami fase refrakter relatif yang berarti apabila saat ini sel otot jantung diberi stimulus yang lebih kuat dari stimulus normal bisa menyebabkan terbentuk potensial aksi. Sedangkan setelah mencapai fase ' atau fase istirahat, setiap stimulus yang mampu mencapai ambang dapat menghasilkan potensial aksi. ;tot jantung menganut hukum "All or #one$ dalam menanggapi rangsang. etika ada

rangsangan masuk, otot jantung hanya akan menanggapi rangsangan yang mencapai nilai thresh hold. 1angsangan ini lalu akan dicetuskan sebagai potensial aksi melalui peristiwa depolarisasi. .epolarisasi terjadi karena adanya ekspansi dari (a? ke dalam sel yang berlangsung selama +26 ms. Peristiwa ini mengakibatkan potensial di dalam sel menjadi positif. Setelah terjadi penutupan sodium channel maka ekspansi akan terhenti. 0alu akan digantikan oleh pembukaan calcium channel sehingga masuklah #a)?, karena waktu penutupan dari calcium channel berjalan lambat maka kurve yang terbentuk menjadi khas yaitu berupa plateu. Plateu berjalan sampai 1-6 ms setelah itu akan digantikan dengan terjadi penurunan potensial dalam sel karena keluarnya disebut repolarisasi.6 Kontra$si Jantun% ontraksi otot jantung untuk mendorong darah dicetuskan oleh potensial aksi yang menyebar melalui membran sel otot. Jantung berkontraksi atau berdenyut secara berirama akibat potensial aksi yang ditimbulkan sendiri, suatu sifat yang dikenal dengan otoritmisitas. &erdapat dua jenis khusus sel otot jantung yaitu 44B sel otot jantung kontraktil yang melakukan kerja mekanis, yaitu memompa. Sel , sel pekerja ini dalam keadaan normal tidak menghasilkan sendiri potensial aksi. Sebaliknya, sebagian kecil sel sisanya adalah, sel otoritmik, tidak berkontraksi tetapi mengkhususkan diri mencetuskan dan menghantarkan potensial aksi yang bertanggungjawab untuk kontraksi sel , sel pekerja.5
?

melalui potassium channel. Peristiwa ini

ontraksi otot jantung dimulai dengan adanya aksi potensial pada sel otoritmik. Penyebab pergeseran potensial membran ke ambang masih belum diketahui. Secara umum diperkirakan bahwa hal itu terjadi karena penurunan siklis fluks pasif antara potensial , potensial aksi permeabilitas otot rangka. Permeabilitas membran terhadap karena saluran
? ? ? ?

keluar yang

langsung bersamaan dengan kebocoran lambat (a? ke dalam. .i sel , sel otoritmik jantung, tidak menetap seperti di sel saraf dan sel menurun antara potensial , potensial aksi,

diinaktifkan, yang mengurangi aliran keluar ion kalium positif mengikuti arena influks pasif (a ? dalam jumlah kecil tidak

penurunan gradien konsentrasi mereka.

berubah, bagian dalam secara bertahap mengalami depolarisasi dan bergeser ke arah ambang. Setelah ambang tercapai, terjadi fase naik dari potensial aksi sebagai respon terhadap pengaktifan saluran #a)? dan influks #a)? kemudian fase ini berbeda dari otot rangka, dengan influks (a? bukan #a)? yang mengubah potensial aksi ke arah positif. Fase turun disebabkan seperti biasanya, oleh efluks akibat pengaktifan saluran
? ?

yang terjadi karena terjadi peningkatan permeabilitas

. Setelah potensial aksi usai, inaktivasi saluran , saluran

? ini

akan mengawali depolarisasi berikutnya. Sel2sel jantung yang mampu mengalami otortmisitas ditemukan pada nodus S$, nodus $<, berkas >is dan serat purkinje. Sebuah potensial aksi yang dimulai di nodus S$ pertama kali akan menyebar ke atrium melalui jalur antar atrium dan jalur antar nodus lalu ke nodus $<. arena konduksi nodus $< lambat maka terjadi perlambatan sekitar *,1 detik sebelum eksitasi menyebar ke ventrikel. .ari nodus $<, potensial aksi akan diteruskan ke berkas >is sebelah kiri lalu kanan dan terakhir adalah ke sel purkinje. ecepatan normal pembentukan potensial aksi di jaringan otoritmik jantung Jaringan (odus S$ 8 pemicu normal9 (odus $< /erkas >is dan serat , serat purkinje Ta&el '! $ksi Potensial Jantung 8.ikutip dari daftar pustaka no.69 Potensial aksi per menit -* , 3* '* , 5* )* 2 '*

Gam&ar 1! $ksi Potensial Jantung 8.ikutip dari daftar pustaka no.69

Gam&ar 2! Pusat Picu Jantung 8.ikutip dari daftar pustaka no.69 Potensial aksi yang timbulkan di nodus S$ akan menghasilkan gelombang depolarisasi yang akan menyebar ke sel kontraktil melalui gap %unction. ontraksi otot jantung dilihat dari segi biokimia, otot terdiri dari aktin, miosin, dan tropomiosin. $ktin, C aktin monomerik menyusun protein otot sebanyak )6 B berdasarkan beratnya. Pada kekuatan ion fisiologik dan dengan adanya ion @g )? akan membentuk F aktin. @iosin, turut menyusun 66 B protein otot berdasarkan berat dan bentuk filamen tebal. @iosin merupakan heksamer asimetrik yang terdiri 1 pasang rantai berat dan ) pasang rantai ringan. &roponin ada + jenis yaitu troponin & yang terikat pada tropomiosin, troponin D yang

10

menghambat interaksi F aktin miosin dan troponin # yang mengikat kalsium.

Ta&el (! Protein ;tot 8.ikutip dari daftar pustaka no.-9 @ekanisme kontraksi otot, adanya eksitasi pada miosit akan menyebabkan peningkatan kadar #a)? di intraseluler. :ksitasi akan menyebabkan #a )? masuk dari :#@ ke intrasel melalui & type channels lalu #a)? tersebut akan berikatan dengan reseptor ryanodin2 sensitive reseptor di sarkoplasmik retikulum dan akan dihasilkan lebih banyak lagi #a )? 8 !I!' ( !a)* induced !a)* release9. alsium yang masuk akan berikatan dengan troponin # dan dengan adanya energi dari $&P akan menyebabkan kepala miosin lepas dari aktin dan dengan $&P berikutnya akan menyebabkan terdorongnya aktin ke bagian dalam 8 + line 9. Proses ini terjadi berulang2ulang dan akhirnya terjadi kontraksi otot. Sumber $&P untuk kontraksi berasal dari anaerob glikolisis, glikogenolisis, kreatin fosfat, dan fosforilasi oksidatif. Sumber $&P pertama sekali adalah cadangan $&P, setelah itu menggunakan kreatin fosfat diikuti dengan glikolisis anaerob, lalu glikolisis aerob dan akhirnya lipolisis.-

11

Gam&ar 34 Proses /iokimia ;tot Jantung 8.ikutip dari daftar pustaka no.-9 Si$lus Jantun% Siklus jantung adalah periode dimulainya satu denyutan jantung dan awal dari denyutan selanjutnya. Siklus jantung terdiri dari periode sistol dan diastol. Sistol adalah periode kontraksi dari ventrikel, dimana darah akan dikeluarkan dari jantung. .iastol adalah periode relaksasi dari ventrikel, dimana terjadi pengisian darah. .iastol dapat dibagi menjadi dua proses yaitu relaksasi isovolumetrik dan ventricular filling. Pada relaksasi isovolumetrik

12

terjadi ventrikel yang mulai relaksasi, katup semilunar dan katup atrioventrikularis tertutup dan volume ventrikel tetap tidak berubah. Pada ventricular filling dimana tekanan dari atrium lebih tinggi dari tekanan di ventrikel, katup mitral dan katup trikuspid akan terbuka sehingga ventrikel akan terisi 3*B dan akan mencapai 1** B jika atrium berkontraksi. <olume total yang masuk ke dalam diastol disebut ,nd -iastolic .olume . Sistolik dapat dibagi menjadi dua proses yaitu kontraksi isovolumetrik dan ejeksi ventrikel. Pada kontraksi isovolumetrik, kontraksi sudah dimulai tetapi katup , katup tetap tertutup. &ekanan juga telah dihasilkan tetapi tidak dijumpai adanya pemendekan dari otot. Pada ejeksi ventrikel, tekanan dalam ventrikel lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan pada aorta dan pulmoner sehingga katup aorta dan katup pulmoner terbuka dan akhirnya darah akan dipompa ke seluruh tubuh. Pada saat ini terjadi pemendekan dari otot. Sisa darah yang terdapat di ventrikel disebut ,nd /ystolic .olume. .ua bunyi jantung utama dalam keadaan normal dapat didengar dengan stetoskop selama siklus jantung. /unyi jantung pertama bernada rendah, lunak, dan relatif lama, sering dikatakan terdengar seperti ElubF. /unyi jantung kedua memiliki nada yang lebih tinggi, lebih singkat dan tajam, sering dikatakan dengan terdengar seperti EdupF. /unyi jantung pertama berkaitan dengan penutupan katup $<, sedangkan bunyi katup kedua berkaitan dengan penutupan katup semilunar. Pembukaan tidak menimbulkan bunyi apapun. /unyi timbul karena getaran yang terjadi di dinding ventrikel dan arteri2 arteri besar ketika katup menutup, bukan oleh derik penutupan katup. arena penutupan katup $< terjadi pada awal kontraksi ventrikel ketika tekanan ventrikel pertama kali melebihi tekanan atrium, bunyi jantung pertama menandakan awitan sistol ventrikel. Penutupan katup semilunaris terjadi pada awal relaksasi ventrikel ketika tekanan ventrikel kiri dan kanan turun di bawah tekanan aorta dan arteri pulmonalis. .engan demikian bunyi jantung kedua menandakan permulaan diastol ventrikel. Den5ut Jantun% Dan Te$anan Darah ecepatan denyut jantung terutama ditentukan oleh pengaruh otonom pada nodus S$. (odus S$ dalam keadaan normal adalah pemacu jantung karena memiliki kecepatan depolarisasi paling tinggi. Penurunan gradual potensial membran secara otomatis antara denyutan secara umum dianggap disebabkan oleh penurunan permeabilitas terhadap
?

Jantung dipersarafi oleh kedua divisi sistem saraf otonom, yang dapat memodifikasi kecepatan kontraksi, walaupun untuk memulai kontraksi tidak memerlukan stimulai saraf.
13

Saraf parasimpatis ke jantung adalah saraf vagus terutama mempersarafi atrium, terutama nodus S$ dan $<, sedangkan persarafan ke ventrikel tidak signifikan.

Ta&el .! Pusat Picu Jantung 8.ikutip dari daftar pustaka no.69 &ekanan darah adalah tekanan yang diberikan oleh darah setiap satuan luas pada pembuluh darah. &ekanan darah terdiri atas tekanan sistol dan diastol 8telah dijabarkan diatas tentang sistol dan diastol9. &ekanan dipengaruhi oleh curah jantung dengan resistensi perifer. #urah jantung adalah volume darah yang dipompa oleh tiap , tiap ventrikel per menit. .ua faktor penentu curah jantung adalah kecepatan denyut jantung dan volume sekuncup. <olume sekuncup adalah volume darah yang dipompa per denyut. Peningkatan volume diastolik akhir akan menyebabkan peningkatan volume sekuncup. >al ini disebabkan oleh semakin besar pengisian saat diastol, semakin besar volume diastolik akhir dan jantung akan semakin teregang. Semakin teregang jantung, semakin meningkat panjang serat otot awal sebelum kontraksi. Peningkatan panjang menghasilkan gaya yang lebih kuat pada kontraksi jantung berikutnya dan dengan demikian dihasilkan volume sekuncup yang lebih besar. >ubungan intrinsik antara volume diastolik akhir dan volume sekuncup ini dikenal sebagai hukum 0rank 1 /tarling pada jantung.

14

Sir$ulasi Jantun% Sirkulasi darah ditubuh ada dua yaitu sirkulasi paru dan sirkulasi sistemis. Sirkulasi paru dimulai dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis, arteri besar dan kecil, kapiler lalu masuk ke paru, setelah dari paru keluar melalui vena kecil, vena pulmonalis dan akhirnya kembali ke atrium kiri. Sirkulasi ini mempunyai tekanan yang rendah kira2 kira 162 )* mm>g pada arteri pulmonalis. Sirkulasi sistemik dimulai dari ventrikel kiri ke aorta lalu arteri besar, arteri kecil, arteriol lalu ke seluruh tubuh lalu ke venule, vena kecil, vena besar, vena cava inferior, vena cava superior akhirnya kembali ke atrium kanan.3 K"SI6!ULAN Jantung 8#or9 adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah. Jantung manusia adalah jantung berongga yang memiliki ) atrium dan ) ventrikel. Jantung merupakan organ berotot yang mampu mendorong darah ke seluruh bagian tubuh. Jantung berperan sebagai pemompa darah ke seluruh tubuh dengan mekanismenya tersendiri. %kuran jantung panjangnya kira2kira 1) cm, lebar 324 cm, serta tebal kira2kira 5 cm. /erat jantung sekitar -216 ons atau )**2')6 gram dan sedikit lebih besar dari kepalan tangan. Jantung dibungkus oleh selaput yang disebut Perikardium. $gar darah dalam ventrikel dan atrium tidak tercampur maka dibatasi oleh katup, jantung memiliki ' katup antara lain katup trikuspidalis, katup bikuspid 8@itral9, katup aorta dan katup pulmonal. Jantung berfungsi sebagai pemompa darah. $trium kanan berfungsi untuk menyimpan dan menyalurkan darah ke ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis, atrium kiri menerima darah dari empat vena pulmonalis yang berisi darah yang kaya akan oksigen, ventrikel kanan menerima darah dari atrium kanan kemudian memompa ke arteria pulmonalis melalui katup pulmonal, ventrikel kiri menerima darah dari atrium kiri 8kaya ; )9 kemudian memompa ke aorta melalui katup aorta ke seluruh tubuh. Jantung adalah organ vital dalam tubuh, jika kerjanya terganggu maka akan mempengaruhi sirkulasi darah dalam tubuh. %ntuk mejamin kelangsungan sirkulasi, jantung berkontraksi secara periodik. erja dari pompa jantung adalah kesatuan kerja yang berlangsung secara elektrik dan mekanik.

15

Seorang ahli anestesi harus memahami fisiologi kardiovaskuler untuk mengetahui secara spesifik dasar sains dari pemberian aanestesi dan praktiknya pada penatalaksanaan anestesi modern. DAFTA !USTAKA 1. @organ :C, @ikhail @S, @urray.@J. 7lini,al Anesthesiolo%5 0th "D. (ew Gork! 0ange @cCraw2>ill,)**5H)-!'1+. ). .orland,I$.(ewman. 7ardia.Sari.0$, @analu.SF, editors. amus edokteran .orland edisi )4.Jakarta!:C#H)***!+6+. +. Canong, IF. e/ie8 of 6edi,al !h5siolo%5 (9th "D. (ew Gork! 0ange @cCraw2 >illH)**1!+)'. '. >anafiah,$sikin, $ulia Sani, /arita Sobu Sitompul. Anatomi Jantun% dan !em&uluh Darah. 0ily Dsmudiati 1ilantono, Faisal /araas, Santoso aro aro, dan Poppy Surwianti 1oebiono, editors. /uku $jar ardiologi. Jakarta! Fakultas edokteran DndonesiaH1445!-21+. 6. @ajid, $bdul. Anatomi Jantun% dan )em&uluh darah, Sistem Kardio/as$uler se,ara Umum, Den5ut Jantun% dan A$tifitas Listri$ Jantun%, dan Jantun% se&a%ai !om)a: Fisiologi ardiovaskular. @edanH /agian Fisiologi Fakultas edokteran %S%H)**6!- 215. 5. JunJueira, 0uiK #arlos, Jose #arneiro. Otot Jantun%. Frans .any8ed9. >istologi .asar &eks dan $tlas edisi 1*.Jakarta! :C#H)**-!1452-. -. @urray, 1obert , .aryl .Cranner. Otot dan Sitos$eleton. $nna P./ani dan &iara @.(.Sikumbang. /iokimia >arper.Jakarta! :C#H)**+!53+254*. 3. Sherwood, laura. Fisiolo%i ;antun%. /eatricia D.Santoso.Fisiologi @anusia dari Sel ke Sistem. Jakarta ! :C#H)**1!)6- , )3+.

16