Anda di halaman 1dari 4

.

'

MENTERII<EUANGAN REPUBUJ< INDONESIA'

SJ\I..IN.l\N

PERATURAN MENTERIKEUANGAN NOMOR 02/PMK.03/2010 TENTANG BIAYA PROMOSI YANG DAPAT DIKURANGKAN DARI PENGHASILAN BRUTO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAI-IAESA MENTERI KEUANGAN, Menimbang a. bahwa dalam rangka unhlk lebih memberikan kepastian hukum dan memberikan kesamaan perlakuan bagi Wajib Pajak, perlu penyesuaian terhadap pengaturan mengenai biaya promosi yang dapat dikurangkan dad penghasilan brn to; b. bahwa biaya promosi sebagaimana dimaksud pada hurnt a adalah bagian dari biaya penjualan yang dikeluarkan oleh Wajib Pajak dalam rangka memperkenalkan dan/ atau menganjurkan pemakaian suahl produk baik langsung maupun tidak langsung unhlk mempertahankan dan/ atau meningkatkan penjualan; c. bahwa berdasarkan pertimbangari. sebagaimana dimaksud pada hurut a dan hurut b, serta dalam rangka melaksanakan ketenhlan Pasal 6 ayat (1) hurnt (a) angka 7 Undang-Undang NomoI' 7 Tahun 1983 tentang Pajak PenghasiIan sebagaimana telah beberapa kali dillbah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008, perlu menetapkan Peratllran Menteri Kellangan tentang Biaya Promosi yang Dapat. Dikurangkan dari Penghasilan Brnto; Mengingat 1. Undang-Undang NomoI' 6 Tahun 1983 tentang Ketenhlan Umum dan Tata Cara Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahlln 1983 NomoI' 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia NomoI' 3262) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang NomoI' 16 Tahlln 2009 (Lembaran Negara Repllblik Indonesia Tahun 2009 NomoI' 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia NomoI' 4999); Undang-Undang NomoI' 7 Tahlln 1983 tentang Pajak PenghasiIan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 NomoI' 50, Tambahan Lembaran Negal~a NomoI' 3263) sebagaimana telah bebarapa kali diubah terakhir clengan Undang-Undang NomoI' 36 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahlln 2008 NomoI' 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia NomoI' 4893); Kepllhlsan Presiden Repllblik Indonesia NomoI' 84/P Tahun 2009; MEMUTUSKAN:

2.

3.

Menetapkan

PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG BIAYA PROMOSI YANG DAPAT DIKURANGKAN DARI PENGHASILAN BRUTO.

MENTERII<EUANGAN REPUBLII( INDONESIA .

- 2Pasal1 Dalam Peraturan Menteri adalah bagian dari biaya rangka memperkenalkan baik langsung maupun meningkatkan penjualan. Keuangan ini yang dimaksud dengan Biaya Promosi penjualan yang dikeluarkan oleh Wajib Pajak dalam dan/ atau menganjurkan pemakaian suahl produk tidak langsung unhlk mempertahankan dan/atau Pasal 2 Besarnya Biaya Promosi yang dapat dikurangkan merupakan akumulasi dad jumlah: a. dari penghasilan bruto

biaya peri1danan di media elektronik, media cetak, dan/ atau media lainnya; b .. biaya pameran produk; c.biaya pengenalan produk baru; dan/ atau d. biaya sponsorship yang berkaitan dengan promosi ptoduk Pasal 3 Tidak termasuk Biaya Promosi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 adalah: a. pemberian imbalan berupa uang dan/ atau fasilitas, dengan nama dan dalam bentuk apapun, kepada pihak lain yang tidak berkaitan langsung dengan penyelenggaraan kegiatan promosi. Biaya Promosi unhlk Inendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang bukan merupakan objek pajak dan yang telah dikenai pajak bersifat final. . Pasal 4 Dalam hal promosi dilakukan dalam bentuk pemberian sampel produk, besarnyabiaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bmto adalah sebesar harga pokok sampel produk yang diberikan, sepanjang behnri dibebankan dalam perhitungan harga, pokok penjualan .. Pasal 5 Biaya Promosi yang dil<eluarkan kepada pihak lain dan merupakan objek pemotongan Pajak 'Penghasilan wajib dilakukan pemotongan pajak sesuai dengan ketenhlan yang berlaku. Pasal 6 (1) Wajib Pajak wajib membuat daftar nominatif atas pengelllaran Biaya Promosi sebagaimana dimakslld dalam Pasal 2 yang dikelllarkan kepada pihak lain. (2) Daftar nominatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit hams memllat data penerima berupa nama, Nomor Pokok Wajib Pajak, alamat, tanggal, bentuk dan jenis biaya, besarnya biaya, nomor bllkti pemotongan dan besarnya Pajak Penghasilan yang dipotong.

b.

MENTERJI<EUANGAN REPUBLII( INDONESIA .

- 3(3) Daftar sebagairnana dirnaksud pad a ayat (2) dibuat sesuai format sebagairnana ditetapkan dalarn Larnpiran Peraturan Menteri Keuangan ini, yang rnerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perahlran Menteri Keuangan ini. (4) Daftar norninatif sebagairnana dirnaksud pada ayat (l)dilaporkan sebagai larnpiran saat Wajib Pajak rnenyarnpaikan SPT Tahunan PPh Badan. (5) Dalarn hal ketenhlan sebagairnana dirnaksud pada ayat (1) sarnpai dengan ayat (4) tidak dipenul1i, Biaya Prornosi tidak dapat dikurangkan dari penghasilan bruto. Pasal 7 Pada saat Peraturan Menteri Keuangan ini rnulai berlaku, Perahlran Menteri Keuangan NornaI' 104/PMK03/2009 tentang Biaya Prarnasi dan Penjualan yang Dapat Dikurangkan dari Penghasilan Bruta, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 8 Perahlran Menteri Keuangan ini rnulai berlaku pada tanggal1 Januari 2009. Agar setiap orang rnengetahuinya, rnernerintahkan pengundangan Perahuan Menteri Keuangan ini dengan penernpatannya dalarn Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta padatanggal8 Januari

2010

MENTERI KEUANGAN,
ttd.

Diundangkan diJakarta . SRI MULYANI INDRAWATI pada tanggal 8. Januari .2010 MENTERI HUKUM DAN :f-IAKASASI MANUSIA,
ttd.

PATRIALIS AKBAR 'BERITA NEGARA REPUBLIKINDONESIA TAHUN .2010


NOMOR

6 -

PERATURAN

MENTERI

LAMPlRAN KEUANGAN

NOMOR 02/R1Z. 03J20JOTENT ANG BrAYA. PROMOSI YANG DAPAT DIKURANGKAN DARI PENGHASILAN BRUTO

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DAFTAR NOMINATIF BIAYA PROMOSI Nama Wajib Pajak NPWP Alamat Tahun Pajak Jumlah PPh Tanggal Bentuk dan JenisAlamat Biaya NPWP NPotong omor Bukti Keterangan Jumlah Data Penerima Pemotongan PPh

.................... /

Nama Wajib Pajak MENTERI KEUANGAN,

ttd.
SRI MUL YANI INDRA WATI

Anda mungkin juga menyukai