Anda di halaman 1dari 4

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan: 1. Pengembangan media pembelajaran berupa robot pendeteksi obyek berdasarkan warna dengan sensor kamera di Prodi Mekatronika UNY melalui 5 tahap, yaitu: a. Tahap analisis, pada tahapan ini menghasilkan analisis kebutuhan dan tujuan pengembangan media pembelajaran robot pendeteksi obyek berdasarkan warna dengan sensor kamera. b. Tahap desain dan pembuatan media, pada tahapan ini menghasilkan sebuah media pembelajaran berupa robot humanoid yang dapat mengenali obyek berdasarkan warna menggunakan sensor kamera. c. Tahap validasi produk, pada tahapan ini menghasilkan sebuah media pembelajaran berupa robot pendeteksi obyek berdasarkan warna dengan sensor kamera yang telah diuji validitasnya oleh expert judgement dan dosen pengajar mata kuliah robotika. d. Tahap pembuatan instrumen, pada tahapan ini menghasilkan instrumen tes dan non-tes yang telah teruji validitas dan reliabilitas, yang berfungsi untuk pengambilan data dalam penelitian.

106

107

e. Tahap pengumpulan dan analis data, pada tahapan ini menghasilkan data-data penelitian yang telah diolah dengan cara statistik deskriptif untuk mendapatkan kesimpulan penelitian. 2. Tingkat kelayakan media pembelajaran berupa robot pendeteksi obyek berdasarkan warna dengan sensor kamera yang telah diberikan responden yaitu: a. Penilaian responden terhadap media pembelajaran meliputi 3 aspek, yaitu : Aspek kemanfaatan dengan besar presentse 84,25% dengan kategori layak. Aspek rekayasa perangkat keras dan perangkat lunak dengan besar presentase 82,52%, dengan kategori layak. Aspek komunikasi visual besar presentase 85,64% dengan kategori sangat layak. b. Penilaian responden terhadap materi pembelajaran meliputi 2 aspek, yaitu: Aspek relevansi materi, besar presentase 81,17% dengan kategori layak. Aspek teknis terhadap media pembelajaran, besar presentase 78,08% dengan kategori layak. Jadi robot pendeteksi obyek berdasarkan warna dengan sensor kamera sebagai media pembelajaran robotika dikategorikan layak dengan besar presentase tingkat kelayakan media pembelajaran sebesar

108

84,14% dengan kategori layak, dan tingkat kelayakan materi pembelajaran sebesar 79,62% dengan kategori layak, dengan rata-rata 82.19%. 3. Penggunaan media pembelajaran robot pendeteksi obyek berdasarkan warna dengan sensor kamera dapat meningkatkan penguasaan materi robot vision sebesar 30%.

B. Implikasi Berdasarkan kesimpulan diatas maka media pembelajaran berupa robot pendeteksi obyek berdasarkan warna dengan sensor kamera dapat digunakan sebagai alat bantu pengajar dalam mengajar mata kuliah robotika di Prodi Pendidikan Teknik Mekatronika UNY.

C. Keterbatasan Media pembelajaran robot pendeteksi obyek berdasarkan warna dengan sensor kamera ini memiliki keterbatasan, yaitu: 1. Uji coba dan pengambilan data dilakukan hanya kepada sebagian mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Mekatronika UNY. 2. Uji coba untuk melihat pengaruh media pembelajaran terhadap penguasaan materi hanya dilakukan sekali saja.

109

D. Saran Saran yang dapat diberikan dari penelitian yang telah dilakukan adalah: 1. Ditindaklanjuti dengan pengembangan robot ini sebagai media

pembelajaran yang lebih spesifik tentang bagian-bagian dari robot dan sensor-sensor yang digunakan, sehingga fungsi robot sebagai media pembelajaran akan lebih lengkap dan bervariasi. 2. Mengembangkan kemampuan-kemampuan lain yang dimiliki robot yang digunakan sebagai media pembelajaran dalam penelitian ini. 3. Pengolahan gambar menggunakan sensor kamera sangat komplek dan sangat banyak fungsinya. Untuk itu diharapkan pembelajaran tentang sensor kamera dan pengolahan gambar adalah sebuah mata kuliah sendiri, bukan sebagai pokok bahasan dari mata kuliah robotika. Sehingga pembelajaran tentang pengolahan gambar akan lebih mendalam.

Anda mungkin juga menyukai