menelaah
dan
berusaha
untuk
dapat
mengembangkan
secara Meiosis
2. Membandingkan Reproduksi Aseksual dan Seksual
3. Menggambarkan dan menunjukkan Alat perkembangbiakan pada hewan
4. Menjelaskan proses pembuahan pada hewan
5. Menjelaksan macam pembiakan vegetatif pada hewan
6. Menjelaskan melalui gambar susunan Alat Reproduksi pada Manusia (lakilaki dan wanita)
7. Menjelaskan proses pembuahan pada manusia
8. Menjelaskan melalui gambar Siklus Menstruasi pada wanita
9. Hubungan Program KB dengan proses reproduksi manusia
Selamat Belajar !
Kegiatan Belajar 1
REPRODUKSI HEWAN
Dalam kegiatan belajar 1 ini Anda akan mengaji hal-hal yang berkaitan
dengan konsep dasar reproduksi pada hewan yang meliputi:
1. Reproduksi sel secara Metosis dan Meiosis
2. Reproduksi Aseksual dan Seksual
3. Alat perkembangbiakan pada hewan
4. Proses pembuahan pada hewan
5. Pembiakan vegetatif pada hewan
Perkembangbiakan hewan bertujuan untuk melestarikan jenisnya atau
untuk mencegah kepunahan. Hewan mengalami kepunahan karena pemanfaatan
bagian tubuh hewan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Pemanfaatan bagian tubuh hewan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.
Beberapa jenis hewan memiliki ciri khusus dan cara berkembangbiak yang
berlainan.
Hewan berkembangbiak dengan dua cara yaitu pertama secara vegetatif
(aseksual/tak kawin) adalah penciptaan individu baru yang semua gennya berasal
dari satu induk tanpa peleburan sperma dan ovum/telur. Pada sebagian besar
kasus, reproduksi aseksual secara keseluruhan mengandalkan pembelahan sel
secara mitosis.
REPRODUKSI SEL
Reproduksi sel terdiri atas:
1. Mitosis
Pembelahan sel ini terjadi pada sel somatis (sel tubuh) yang mempunyai
kromosom berpasangan (2n). Ciri khas dari pembelahan ini adalah hasil
pembelahan mempunyai kesamaan antara satu dengan yang lainnya.
Seluruh fase yang terjadi selama pembelahan mitosis dapat diurutkan
pada umumnya sebagai berikut:1) Profase: tahap dimana benang-benang kromatin
menebal menjadi kromosomdan kromosom mulai berduplikasi menjadi kromatid.
2) Metafase: pada tahap ini kromosom/kromatid berjejer teratur dibidang
pembelahan (bidang equator) sehingga pada tahap inilah kromosom
/kromatid mudah diamati dan dipelajari. 3) Anafase: pada fase ini kromatid akan
tertarik dengan benang gelendong menuju ke kutub-kutub pembelahan sel. 4)
Telofase: pada tahap ini terjadi peristiwa Kariokinesis (pembagian inti
menjadi dua bagian) dan Sitokinesis (pembagian sitoplasma menjadi dua bagian).
5) Interfase: fase istirahat sebelum ke fase awal kembali (Profase)
Perhatikan gambar di bawah ini:
Meiosis
Pembelahan ini terkenal dengan pembelahan reduksi yaitu reproduksi sel
melalui tahap-tahap pembelahan seperti pada mitosis, tetapi dalam prosesnya
terjadi pengurangan (reduksi) jumlah kromosom. Hal ini erat hubungannya
dengan pasangan kromosom sel induk dan sel anak.
Meiosis terbagi menjadi dua tahap besar yaitu Meiosis I dan Meiosis II
Baik meiosis I maupun meiosis II terbagi lagi menjadi tahap-tahap seperti pada
mitosis. Berbeda dengan pembelahan mitosis, pada pembelahan meiosis antara
telofase I dengan profase II tidak terdapat fase istirahat (interface). Setelah selesai
telofase II dan akan dilanjutkan ke profase I barulah terdapat fase istirahat atau
interface.
A. Reproduksi Aseksual.
Bagian tunggal dari induk terpisah dan menjadi organisme tunggal, yang
secara genetik sangat identik dengan induknya. Keturunan dari reproduksi
aseksual hanya akan berbeda dari induknya jika terjadi mutasi selama proses
perkembangbiakan (Barker, 1999).
7
(Sumber: http://belajar.kemdiknas.go.id)
Planaria merupakan cacing pipih yang perkembangbiakannya dapat secara
aseksual dan secara seksual. Reproduksi aseksual (vegetatif) dengan regenerasi
yakni memutuskan bagian tubuh.
4) Partenogenesis (virgin birth)
11
12
13
14
Latihan/Tugas
Setelah membaca dengan cermat seluruh uraian di atas, kini tiba saatnya Anda
meningkatkan pemahaman dengan mengerjakan latihan berikut. Anda dapat
mengerjakan latihan secara individual atau berdiskusi dengan rekan Anda.
1. Mengapa perkembanganbiakan pada hewan tingkat rendah dapat
berlangsung dengan cepat ? Sebutkan dan beri contohnya!
2. Bagaimanakah karakteristik perkembangbiakan secara seksual?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pembuahan eksternal dan internal!
Setelah mengerjakan latihan di atas, Anda dapat membaca rambu-rambu
jawaban latihan untuk membandingkan tingkat ketepatan hasil kerja Anda. Jika
Anda menganggap hasil latihan Anda belum sempurna, maka sebaiknya Anda
menganalisis penyebabnya dan kemudian memperbaikinya.
Rambu-rambu Penyelesaian Latihan/Tugas
Dengan menggunakan buku sumber dan melalui browsing/download di
internet Anda akan medapatkan jawaban atas latihan di atas. Untuk mengetahui
kebenaran dari jawaban Anda dalam latihan tersebut di atas, silakan Anda
menyimak jawaban di bawah ini:
1. Hewan tingkat rendah berkembangbiak secara aseksual, cara berkembang biak
berlangsung dengan sangat cepat. Golongan ini dapat berkembang biak dengan
beberapa cara yaitu:
15
Rangkuman
Untuk mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya, hewan mengadakan
reproduksi. Reproduksi terjadi secara tak kawan (aseksual) disebut juga vegetatif
dengan jalan membelah diri, tunas, fragmentasi, dan partenogenesis, sedangkan
secara kawin (seksual) disebut juga generatif dengan jalan membentuk alat jantan
sebagai penghasil sperma dan alat betina sebagai penghasil ovum (sel telur).
16
Reproduksi seksual
2
Organ-organ sex
dan Pembuahan (fertilisasi)
Tes Formatif 1
Bagian A:
Silakan baca dengan cermat pertanyaan atau pernyataan di bawah ini, kemudian
pilih alternatif jawaban yang paling Anda anggap tepat dengan cara
membubuhkan tanda silang (x) pada alternatif jawaban tersebut.
1) Pada pembelahan mitosis dikenal fase-fase pembelah. Keadaan dimana
dinding inti melebur sempurna terjadi pada fase
a.
b.
c.
d.
profase
metafase
anafase
telofase
2) Proses pembuahan dimana bertemunya sperma dan sel telur di luar tubuh,
dimana zigot yang terbentuk membentuk telur yang siap ditetaskan dikenal
dengan ...
a. bertelur
17
b. melahirkan
c. pembuahan internal
d. pembuahan eksternal
3. Hydra berkembang biak dengan cara
a. fragmentasi
b. pembentukan tunas
c. partenogenesis
d. pembelahan biner
4. Umumnya hewan tingkat rendah yang terdiri dari satu sel berkembangbiak
dengan cara ...
a. fragmentasi
b. pembentukan tunas
c. partenogenesis
d. pembelahan biner
5. Penyatuan antara gamet jantan dan gamet betina dikenal dengan
a. konyugasi
b. isogami
c. fertilisasi
d. anisogami
18
Kegiatan Belajar 2
REPRODUKSI MANUSIA
Pada kegiatan belajar 1 Anda telah diajak mempelajari reproduksi pada
hewan. Selanjutnya dalam kegiatan belajar 2 ini Anda akan mengaji beberapa hal
yang berkaitan dengan konsep dasar reproduksi pada manusia yang meliputi halhal berikut:
1. Susunan Alat Reproduksi pada Manusia (laki-laki dan wanita)
19
berbagai macam hormon termasuk estrogen, hormone seksual wanita. Berdekatan dengan
ovarium, terdapat oviduct atau tubafalopi (saluran telur), kemudian ke arah bawah
terdapat uterus (rahim). Di bagian bawah dari uterus terdapat cervix (mulut rahim) yang
merupakan saluran sempit menuju vagina.
Lapisan dalam uterus menjadi tebal, berspons, dan juga tersedia darah
kapiler. Sel akan tenggelam dan tertanam pada dinding uterus, proses ini disebut
implantasi (Jones, 1997). Perkembangan selanjutnya terjadi pada uterus sampai
jadi embrio dan akhirnya lahir sebagai bayi.
Siklus menstruasi wanita
Siklus menstruasi terjadi pada manusia yaitu pada wanita. Sedang pada
mamalia lain terjadi siklus estrus berbeda dengan manusia. Perbedaanya pada
siklus menstruasi, jika tidak terjadi pembuahan maka lapisan endometrium pada
20
uterus akan luruh ke luar tubuh, sedangkan pada siklus estrus, jika tidak terjadi
pembuahan, endomentrium akan direabsorbsi oleh tubuh.
Umumnya siklus menstruasi terjadi secara periodik setiap 28 hari (ada
pula setiap 21 hari dan 30 hari). Siklus menstruasi meliputi 2 proses penting :
1) Menstruasi (period) pada hari ke 1-5. Pada saat ini, terjadi peluruhan dinding
uterus (endometrium), dimana sebelumnya dinding endometrium mengalami
penebalan untuk dapat menerima ovum yang telah dibuahi.
2) Ovulasi (pelepasan ovum) pada hari ke 13-15. Ovum tunggal biasanya
dilepaskan dari ovarium.
Dari kedua proses ini dapat terganggu oleh proses fertilisasi dan
implantasi, dan ovulasi dapat terganggu oleh obat kontrasepsi. Jika tidak terjadi
fertilisasi, siklus akan berjalan normal.
Jumlah hormon estrogen dan progesterone berubah-ubah selama siklus.
Estrogen dari jaringan ovarium memiliki berbagai efek, termasuk penebalan
dinding
uterus
selama
menstruasi.
Progesterone
dari
corpus
luteum
21
22
atau ovum diusahakan tidak bertemu sehingga fertilisasi tidak terjadi. Ada
beberapa macam kotrasepsi yaitu
a. Kondom
b. Suntikan
c. Jelly atau foam
d. Pil
4. Sterilisasi, dalam hal ini saluran yang menghantarkan ovum yakni oviduct
diputuskan dan diikat atau saluran vas deferens diputus atau diikat. Dengan
demikian ovum tidak pernah bertemu dengan sperma, sehingga fertilisasi tidak
terjadi. Sterilisasi bisa dilakukan pada wanita disebut dengan Vasektomi, sedang
pada laki-laki dikenal dengan Tubektomi.
Dalam menyampaikan perkembangbiakan pada hewan dan manusia di Sekolah
Dasar (SD) ditekankan pada perkembangbiakan secara vegetatid dan generatif.
Latihan/Tugas
Setelah Anda membaca dengan cermat seluruh uraian di atas, kini tiba saatnya
Anda meningkatkan pemahaman dengan mengerjakan latihan berikut. Anda dapat
mengerjakan latihan secara individual atau bersama dengan rekan Anda
1. Jelaskan bagaimana siklus menstruasi pada wanita !
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bayi tabung!
3. Mengapa pemerintah Indonesia perlu menetapkan Program Keluarga Berencana
secara Nasional?
23
1. Menstruasi (period) pada hari ke 1-5. Pada saat ini, terjadi peluruhan
dinding uterus (endometrium), dimana sebelumnya dinding endometrium
mengalami penebalan untuk dapat menerima ovum yang telah dibuahi.
2. Ovulasi (pelepasan ovum) pada hari ke 13-15. Ovum tunggal biasanya
dilepaskan dari ovarium.
pada
manusia,
termasuk
perkembangbiakan
menghasilkan ...
a. gamet
b. spora
c. ovum
d. sperma
3. Pembuahan, sel telur dengan sperma pada manusia dapat dilakukan di luar
Tubuh. Peristiwa ini dikenal dengan ,,,
a. bayi tabung
b. bayi kembar
c. bayi prematur
d. bayi kembar siam
4. Suatu cara dimana sperma ditumpahkan di luar tubuh pada saat berhubungan
(sanggama) disebut ...
a. Kalender sistem
b. Coitus interuptus
c. IUD
d. Sterilisasi
5. Program Keluarga Berencana dicanangkan dengan tujuan ...
a. mengurangi jumlah anak
b. menahan laju pertambahan penduduk
c. merencanakan jumlah anak
d. melarang kaum wanita Indonesia melahirkan
Bagian B:
a. Apa yang anda ketahui tentang bayi tabung
b. Bagaimana cara pemerintah menahan laju pertambahan penduduk
c. Apakah KB dapat dilakukan pada laki-laki
Kunci Jawaban Tes Formatif 1
1. d. Telofase
2. d. pembuahan eksternal
3. b. pembentukan tunas
25
4. b. Pembelahan biner
5. c. Fertilisasi
Kunci Jawaban Tes Formatif 2
Bagian A:
1. d. sperma
2. c. Ovum
3. a. bayi tabung
4. a. coitus interuptus
5. b. menahan laju pertambahan penduduk
Bagian B:
a. Bayi tabung yaitu bayi hasil proses pembuahan pada manusia dimana sel telur
dengan sperma dipertemukan di luar tubuh yaitu dalam tabung
b. Dengan mebuat program Keluarga Berencana dimana jumlah anak pada satu
keluarga dibatasi hanya 2 orang dengan moto Norma Keluarga Kecil Bahagia
dan Sejahtera
c. Sterilisasi tidak hanya bisa dilakukan pada wanita yang disebut dengan
Vasektomi, tetapi juga dapat dilakukan pada laki-laki dikenal dengan
Tubektomi
Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Setelah menyelesaikan tes formatif 2 ini, Anda dapat memperkirakan
tingkat keberhasilan Anda dengan melihat kunci/rambu-rambu jawaban yang
terdapat pada bagian akhir modul ini. Jika Anda memperkirakan bahwa
pencapaian Anda sudah melebihi 80% (Bagus), silakan Anda terus mempelajari
Kegiatan Belajar berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian Anda
masih kurang dari 80%, sebaiknya Anda ulangi kembali kegiatan 2 ini terutama
pada bagian yang Anda anggap sulit.
Disarankan agar Anda menilai diri sendiri dengan sekritis mungkin, demi
untuk keberhasilan Anda senditi !
26
DAFTAR PUSTAKA
28
29
30
31