Faktor Penyebab Stres Kerja Stress kerja dapat disebabkan oleh berbagai hal.

Menurut Seaward (2003) penyebab stres kerja dapat dikelo pokkan !a"tor lingkungan pekerjaan (environmenalt), enjadi 3 !aktor yaitu !a"tor organisasional

(organizational), dan karakteristik indi#idu. $. Fa"tor organisasional pekerjaan Fa"tor organisasional pekerjaan berkaitan dengan ikli kerja

dan tata hubungan kerja di lingkungan pekerjaan. Menurut Suarli % &anyan 'ahtiar (20$0) pengertian organizational atau organisasi dapat dibedakan enjadi dua bagian( yaitu pengertian se"ara statis erupakan wadah

dan se"ara dina is. Se"ara statis organisasi kegiatan sekelo pok orang untuk organizationalatau organisasi

en"apai tujuan tertentu. )adi tata hubungan kerja en"apai

adalah

sekelo pok orang yang teratur dan siste atis untuk tujuan.

Menurut *u aningsih (20$$) !a"tor organisasional penyebab stress kerja adalah role ambiguity and role conflict (kekaburan peran dan kon!lik peran) dan work overload(kelebihan beban kerja). Saragih (200+) dapat enjelaskan bahwa karakteristik organisasional yang

enyebabkan stres kerja pada perawat adalah otono i( beban

kerja( dan penge bangan karir. Fa"tor,!aktor tersebut da pak yang berbeda pada setiap indi#idu

e berikan

a. -tono i( yaitu tidak dipengaruhi oleh siapa pun dala enentukan keputusan yang akan dia bil. .aris (200/) ende!enisikan otono i dala bahasa yang paling

sederhana( yaitu suatu keadaan yang tidak bergantung pada siapa pun. Perawat dala e punyai otono i dala tugasnya di ruangan enentukan tindakan.

Menurut 0s adi (20$2) salah satu "iri keperawatan sebagai pro!esi adalah e punyai kewenangan yang

jelas. Kewenangan ini terkait dengan tugas ruang lingkup keperawatan. 1ala elaksanakan !ungsinya perawat tidak bertindak

sebagai pe bantu pro!esi kesehatan lain( tidak pula dikendalikan oleh pro!esi tersebut. Menurut Swanburg (2002) otono i perawat aspek2 ($) Pe aha an perawat terhadap pro!esi keperawatan yang terkait dengan ruang lingkup atau kewenangan perawat dala (self definition)3 e berikan asuhan keperawatan en"akup

(2) Ke a puan perawat dala

enge bangkan dan e enuhi

e pertahankan ko petensinya dala kebutuhan dasar pasien (self regulation)3 (3) Ke a puan perawat dala pro!esi dala

engelola diri sebagai

lingkungannya( perawat dituntut untuk enetapkan

dapat berinteraksi dengan pro!esi lain( keputusan dengan tepat( dan tersebut se"ara bijak. Ketiga aspek tersebut dilalui perawat untuk

enerapkan keputusan

erupakan tahapan yang harus e peroleh otono i dala

bekerja dan otono i tersebut dapat dilihat dari proses pikir( penetapan keputusan( dan sikap dala kebutuhan pasien. b. Penge bangan karir( yaitu proses potensi karir pegawai( yang tepat untuk 2. . 3. h ateri serta engidenti!ikasi e enuhi

enerapkan "ara,"ara

enge bangkan potensi tersebut.