adalah merencanakan dan mengendalikan aliran material ke dalam, di dalam, dan keluar pabrik sehingga posisi keuntungan optimal yang merupakan tujuan perusahaan dapat dicapai.
mendayagunakan sumber daya produksi yang terbatas secara efektif, terutama dalam usaha memenuhi permintaan konsumen dan menciptakan keuntungan bagi perusahaan, Yang dimaksudkan sebagai sumber daya adalah mencakup fasilitas produksi, tenaga kerja, dan lain sebagainya. Oleh karena itu perencanaan dan pengendalian produksi mengevaluasi perkembangan permintaan konsumen, posisi modal, kapasitas produksi, tenaga kerja, dan lain sebagainya (Kusuma, 2004).
menjadwalkan tanam-panen Bekerja sama dengan supplier dan menentukan kualitas bahan baku yang ingin digunakan sehingga bahan baku yang lulus kriteria industri akan dipergunakan sebagai stok bahan baku