Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI

DisusunOleh : Lenna Anugraheni 3210081

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA 2014

SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Hari / Tanggal Waktu Sasaran Tempat A. TUJUAN 1. Tujuan Umum Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan Lansia dapat memahami tentang penyakit Hipertensi. 2. TujuanKhusus Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit Lansia dapat a. Mengetahui dan memahami pengertian hipertensi b. Mengetahui dan memahami penyebab hipertensi c. Mengetahui dan memahami tanda dan gejala hipertensi d. Mengetahui dan memahami cara pencegahan hipertensi e. Mengetahui dan memahami makanan yang harus dihindari hipertensi B. Kegiatan Penyuluhan No. 1. Waktu 5 menit Kegiatan Penyuluh Pembukaan : 1. Mengucapkan salam 2. Perkenalan 3. Apersepsi 4. Menyampaikan tujuan Kegiatan inti penyuluhan : a. Menjelaskan dan menguraikan materi tentang Artritis rheumatoid : - Pengertian - Penyebab - Tanda dan Gejala - Cara pencegahan - Makanan yang diperbolehkan - Makanan yang harus dihindari b. Memberikan peserta kesempatan untuk bertanya c. Menjawab pertanyaan dari peserta Penutup : a. Menyimpulkan materi yang Peserta Menjawab salam Memperhatikan Berpartisipasi aktif Memperhatikan penjelasan Menanyakan hal hal yang belum jelas : Penyakit Hipertensi : Hipertensi : Senin, 17 Maret 2014 : 14.00 WIB : Ny. A : Rumah Ny. A

2. 20 menit

3.

5 menit

Memperhatikan keterangan kesimpulan

disampaikan b. Melakukan evaluasi dengan member pertanyaan secara lisan c. Mengakhiri kegiatan penyuluhan C. Metode Pelaksanaan: 1. 2. D. Media 1. 2. Lembar balik Leaflet Ceramah Tanya jawab

Menjawab pertanyaan yang telah diajukan oleh pernyuluh Menjawab salam

E. Evaluasi a. Evaluasi Persiapan 1. SAP sudah dipersiapkan 2. Mempersiapkan materi dan Lembar balik b. Evaluasi Proses 1. Peserta penyuluhan sudah sesuai dengan kriteria ( Lansia ) 2. Kegiatan sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal 3. Tersedianya media 4. Penyuluh melakukan kegiatan sesuai dengan perannya 5. Diakhir kegiatan sudah dievaluasi jalannya kegiatan c. Evaluasi Hasil 1. Peserta dapat : a. Menjawab pengertian hipertensi b. Menjawab 3 dari 6 penyebab hipertensi c. Menjawab 5 dari 10 tanda dan gejala hipertensi d. Menjawab 4 dari 8 cara pencegahan hipertensi e. Menjawab 3 dari 5 makanan yang diperbolehkan f. Menjawab 3 dari 7 makanan yang harus dihindari.

Lampiran A. Definisi hipertensi Hipertensi adalah tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan darah diastolic 90 mmHg atau bila pasien memakai obat hipertensi. Tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan tekanan darah didalam arteri. Secara umum hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan darah yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal. Stadium hipertensi No 1 2 3 4 KATEGORI Stadium ringan Stadium sedang Stadium berat Stadium sangatberat SISTOLE 140-159 160-179 180-209 210 DIASTOLE 90-99 100-109 110-119 120

B. Penyebab Hipertensi 1. Usia antara umur 30-40 tahun 2. Jenis kelamin atau seks : pria paling banyak 3. Keturunan 75% 4. Obesitas atau kegemukan 5. Konsumsi garam yang berlebihan, lemak berlebih, dan tinggi kalori 6. Merokok, alcohol. C. Tanda dan gejala hipertensi 1. Kelelahan , letih 2. Nafas pendek 3. Sakit kepala, pusing 4. Mual, muntah 5. Gemetar 6. Nadi cepat setelah aktivitas 7. Gangguan penglihatan 8. Sering marah 9. Mimisan 10. Kaku pada leher atau bahu D. Pencegahan Hipertensi 1. Rajin kontrol tekanan darah kepuskesmas jika obat habis

2. Kurangi beban pikiran yang berat 3. Menurunkan berat badan 4. Olahraga secara teratur 5. Memperbanyak makan buah dan sayur 6. Mengurangi konsumsi garam, ikan asin, daging kambing, jerohan. 7. Minum air putih 6-8 gelas per hari atau sesuai ajaran petugas kesehatan. 8. Menghindari merokok dan minum-minuman beralkohol. E. Makanan yang diperbolehkan a. Semua bahan makanan segar atau diolah tanpa garam natrium, seperti; Beras, kentang, ubi, maizena, terigu, gula pasir.Jumlah garam dibatasi (tidak lebih dari - sendok teh perhari). b. Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom. c. d. e. Minyak goreng, margarine tanpa garam. Sayuran dan buah-buahan. Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur, laos, lombok, salam, sere. F. Makanan yang harus dihindari a. Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal, paru, minyak kelapa). b. Makanan yang diolah menggunakan garam natrium (biskuit, craker, keripik dan makanan kering yang asin). c. Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosis, korned, sayuran dan buah-buahan dalam kaleng). d. Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur atau buah, abon, ikan asin, pindang, udang kering, telur asin, selai kacang). e. f. g. Mentega, margarine, keju mayonaise, daging merah seperti daging kambing. Bumbu-bumbu masak yang banyak mengandung garam natrim dan MSG. Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian dan tape.

DAFTAR PUSTAKA

Ard, Dedi, (2007). Harian Global. Hipertensi Penyebab Utama Penyakit Jantung. (online). (www.harian-global.com/news.php?item.19345,12) diakses tanggal 28 Febuari 2014. Gunawan, L. (2006). Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta: Kanisius. National Safety Council,(2003). Manajemen Stres. Jakarta. EGC.

Anda mungkin juga menyukai