Anda di halaman 1dari 4

c.

Etika kesehatan

Pengertian Etika Kesehatan

Menurut Leenen: suatu penerapan dari nilai kebiasaan (etika) terhadap bidang pemeliharaan/pelayanan kesehatan.

Menurut Soerjono Soekanto: penilaian terhadap gejala kesehatan yang disetujui, dan juga mencakup terhadap rekomendasi bagaimana bersikap tidak secara pantas dalam bidang kesehatan.

Hubungan Etika Kesehatan dan hukum kesehatan

Hukum kesehatan lebih diutamakan dibanding Etika kesehatan. Contoh: (etiKes)Mantri dpt memberi suntikan tanpa ada dokter tp (Hkm kes) tdk membenarkan ini. ketentuan hukum kesehatan dapat mengesampingkan etika tenaga kesehatan. Contoh: kerahasian dokter(etika kedokteraan) jk terkait dgn mslh hukum mk dikesampingkan Etika kesehatan lebih diutamakan dari etika dokter. Dokter dilarang mengiklankan diri, tp dlm menulis artikel kesehatan tdk mslh(etika kesehatan) Perbedaan Etika Kesehatan dan hukum kesehatan

Etika kesehatan objeknya semata-mata dalam pelayanan kesehatan sedangkan hukum kesehatan objeknya tdk hny hkm tp melihat nilai-nilai hidup masyarakat. Hukum berlaku umum, etika kesehatan berlaku hanya dalam pelayanan kesehatan Etika sifatnya tidak mengikat dan pelanggarannya tidak dapat dituntut ,hukum mengikat pelanggarnya dapat dituntut.

Hak dan kewajiban dokter , berkaitan erat dengan transaksi terapeutik

Transaksi terapeutik : terjadinya kontrak antara dokter dengan pasien Pasal 1 butir 6 UU No, 36 tahun 2009 tentang kesehatan yaitu:

tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan dirinya dalam bidang bidang kesehatan yang jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan

UU No. 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan, mengklasifikasikan tenaga kesehatan terdiri atas: Q Q Q Q Q Q Tenaga medis > dokter, dokter gigi Tenaga keperawatan > perawat & bidan Tenaga keparmasiaan > apoteker, analisis Tenaga kesmas Tenaga keterampilan gizi Tenaga keteknisan medis TANGGUNG JAWAB TENAGA KESEHATAN 1. Kewenangan tenaga kesehatan

Baik dalam UUK maupun dalam PP. No 32 tahun 1996 tentang kesehatan tidak di temukan ketentuan mengenai kewenangan tenaga kesehatan. Namun, demikian kewenagan mengandung makna kekuasan untuk bertindak dan melakukan sesuatu dengan apa yang telah di gariskan dalam peraturan UU. 2. Tanggung jawab etik

Kode etik suatu profesi adalah berupa norna-norma yang harus di patuhioleh setiap anggota profesi yang bersangkutan dalam melaksanakan tugas profesinya dan bermasyarakat. 3. Tanggung jawab profesi

Dalam menjalankan tugas profesinya berlandaskan pada kemampuan berupa pengetahuan keterampilan maupun sikaf profesionalnya. 4. Tanggung jawab hukum

Kesediaan dan kesanggupan untuk menerima dan menanggung segala konsekuensi hukum dari segala tindakan & akibat dari tindakan yang telah di lakukan. STANDAR PELAYANAN MEDIK Selain wewenang yang di miliki, tenaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya harus menaati prosedur. Suatu tindakan medis sikafnya tidak bertentangan dengan hukum apabila: Q Q Q Mempunyai indikasi medis Di lakukan menurut aturan-aturan yang berlaku dalam ilmu kedokteran Harus mendapat persetujuan tindakan medis. Bagi petugas kesehatan tertentu dalam melakukan tugasnya profesinya harus: Q Q Q Q Menghormati pasien Menjaga kerahasiaan identitas dan data kesehatn pribadi pasien Memberikan informasi yang berkaitan dengan kondisi dan tindakan yang akan di lakukan. Meminta persetujuan tindakan yang akan di lakukan

Membuat dan memelihara rekam medis Hubungan antara pasien & tenaga kesehatan :

Q Q Q Q Q

Pengobatan dan perawatan tidak di perlukan lagi Pasien menolak perawatan & pengobatan Pasien di rujuk ke dokter lain Dokter menganjurkan untuk mengakhiri pengobatan & perwatan Dokter tidak sanggup lagi memberikan pengobatan dan perawatan lagi

b. PRINSIP-PRINSIP ETIKA(Hipcrates)

1. Tidak merugikan (non maleficence)

Cth: Pendapat dokter dlm pelayanan tdk dpt diterima pasien&keluargax sehingga jk dipaksakan dpt merugikan pasien

2. Membawa Kebaikan (Beficence)

Cth:dokter memberi obat kanker tetapi mempunyai efek yg lain, maka dokter harus mempertimbangkan secara cermat.

3. Menjaga Kerahasiaan (Confidentiality)

cth: tenaga kesehatan menjaga identitas kesehatan pasien jgn menyamp semuax jgn sampai menghambat penyembuhanx

lanjutan

4. otonomi Pasien (autonomy Pasien) Cth: pasien berhak menentukan tindakan-tindakan baru dpt dilakukan atas persetujuan dirinya

5. Berkata Benar (truth telling) Cth: tenaga kesehatan harus menyampaikan sejujurx penyakit pasien namun tdk dpt diutarakan semua kecuali kpd keluargax

6. Berlaku adil (Justice) Cth: tenaga kesehatan tdk boleh diskriminatif dlm pelayanan kesehatan

7. Menghormati Privasi (Privacy) Cth : TS tdk boleh menyinggung hal pribadi pasien dan sebalikx

Anda mungkin juga menyukai