Anda di halaman 1dari 4

entuk-bentuk miskonsepsi fisika: - Jika kecepatan nol maka percepatan juga akan nol - Percepatan sama dengan kecepatan

- Benda yang berat akan lebih cepat jatuh dibandingkan dengan benda yang ringan - Massa mempengaruhi percepatan benda yang jatuh bebas - Arah gaya gesek sama dengan arah gerak benda - Benda yang diam tak memiliki energi - Momentum sama dengan gaya - Energi merupakan gaya - Rotasi sama dengan revolusi - Semua plenet mengorbit dengan kecepatan yang sama - Kalor dan suhu merupakan besaran yang sama - Kulit bisa digunakan untuk mengukur suhu - Pada ayunan sederhana massa mempengaruhi frekuensi ayunan - Pada pegas, amplitudo mempengaruhi frekuensi pegas - Bayangan ikan yang dilihat dari atas lebih jauh dari jarak sesungguhnya - Lensa cekung bisa mengumpulkan sinar - Lensa cembung bisa menyebarkan sinar - Gelombang memindahkan materi - Gelombang tidak memiliki energi - Kecepatan cahaya tidak bisa berubah - Saat peristwa pemantulan cahaya frekuensi (warna) cahaya berubah - Gaya listrik sama dengan gaya gravitasi - Tegangan listrik merupakan energi - Arus listrik sama dengan tegangan listrik - Elektron bergerak cepat (mendekati kecepatan cahaya) di dalam rangkaian tertutup - Konduktor tidak memiliki hambatan

CARA MEMPERBAIKI MISKONSESPSI Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki miskonsepsi. Adapun cara-cara tersebut adalah memperbanyak pengetahuan, mencoba kegiatan sebelum dilakukan di kelas, memilih metode dan media pembelajaran yang tepat, dan evaluasi diri. Penjelasan masing-masing cara tersebut adalah sebagai berikut. Memperbanyak pengetahuan Memperbanyak pengetahuan adalah upaya guru mengurangi ketertinggalannya atas fakta-fakta yang berkaitan dengan materi yang akan dilaksakan di kelas. Kegiatan memperbanyak pengetahuan dapat dilakukan dengan jalan mencari informasi di internet, membaca buku, atau bertanya kepada ahli. Banyak situs baik situs dalam bahasa Indonesia ataupun dalam bahasa Inggris yang menyediakan sumber pembelajaran IPA dan juga forum-forum yang mebahas tentang permasalahan-permasalahan mengajar di kelas. Beberapa diantaranya adalah tempat bertanya bagaimana cara kerja sesuatu (www.howstuffworks.com, www.knowswhy.com), Pusat pengembangan dan pemberdayaan pendidik

dan tenaga kependidikan ilmu pengetahuan alam atau P4TKIPA (http://www.p4tkipa.org), tempat membaca buku online secara gratis (http://.books.google.co.id) dan lain sebagainya. Kegiatan mencaari informasi melalui buku bisa dilakukan dengan membaca di perpustakaan. Buku-buku di perpustakaan juga relatif lengkap. Selain itu buku di perputakaan juga bisa dipinjam. Apabila guru mengalami kesulitan dalam mengajar IPA, guru yang bersangkutan dapat bertanya kepada ahli. Ahli yang dimaksud adalah dosen, rekan guru, pengawas, atau narasumber, dan lain sebaginya. Dengan bertanya kepada ahli, diharapkan guru memperoleh pengetahuan baru sehingga dapat memperbaiki miskonsepsi yang sudah dilakukan. Mencoba kegiatan sebelum dilaksanakan di kelas Hal ini merupakan kegiatan wajib bagi guru terutama bagi guru yang akan mengajak siswanya melakukan pengamatan atau percobaan. Dengan mencoba terlebih dahulu sebelum dilaksanakan di dalam kelas, guru akan memiliki gambaran tentang bagaimana jalannya kegiatan yang akan dilaksanakan di kelas nanti. Selain itu, guru juga memiliki kesiapan menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa. Memilih metode dan media pembelajaran yang tepat Pemilihan metode dan media pembelajaran yang tepat adalah memilih metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Pembelajaran IPA menitikberatkan kepada pembelajaran yang berproses, sehingga hendaknya metode pembelajaran yang dipilih adalah metode pembelajaran eksperimen, proyek, atau demonstrasi. Sedapat mungkin menghindari metode ceramah. Penggunaan metode ceramah yang berlebihan dikhawatirkan dapat menambah miskonsepsi siswa. Hal itu dikarenakan karakteristik siswa sekolah dasar adalah operasional konkret. Mereka akan dengan mudah memahai suatu informasi atau membentuk pengetahan dari apa yang mereka tangkap dengan panca indera mereka. Apabila mereka belajar dengan diberi ceramah saja, dikhawatirkan mereka akan kesulitan mengkonstruksi pengetahuan yang diberikan itu (lebih mengarah ke miskonsepsi). Pemilihan media pembelajaran yang tepat juga penting. Media pembelajaran yang baik adalah media pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari. Karakteristik siswa sekolah dasar adalah operasional konkret. Untuk beberapa materi, media-media yang mengedepankan benda asli lebih dianjurkan daripada media-media gambar. Evaluasi diri Evaluasi diri yang dimaksud adalah keterbukaan menerima saran dan segera memperbaiki diri apabila melakukan kesalahan. guru hendaknya bersedia menerima sran dan kritik dari siapapun. Daran dan kritik ini diharapkan dapat meningkatkan semangat guru untuk mengurangi miskonsepsi yang sudah dilakukan. KESIMPULAN

Beberapa contoh miskonsepsi guru saat pembelajaran IPA ini adalah di dalam hanya terjadi pencernaan secara mekanik, air laut berwarna biru, jumlah air di dunia ini berkurang dari masa-kemasa, dan air akan mendidih pada suhu 100oC. Adapun cara mengatasi miskonsepsi tersebut adalah memperbanyak pengetahuan, mencoba kegiatan sebelum dilakukan di kelas, memilih metode dan media pembelajaran yang tepat, dan evaluasi diri. DAFTAR PUSTAKA Anonymous.__.Fakta Air Di Bumi. Sayangi Penggunaannya (Online), (http://akuinginhijau.org/2009/05/27/fakta-air-di-bumi-sayangi-penggunaannya, diakses 17 Desember 2010). Anonymous.__.Siklus Air (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_air, diakses 17 desember 2010). Anonymous.__.What IS The Blue Sea (online) (http://www.knowswhy.com/why-is-the-sea-blue/, diakses 17 desember 2010). Darmono, Hendro dan Kaligis Jenny R.E. 1991/1992. Pendidikan IPA II.Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga kependidikan. Jek.__.What Is The Boiling Of Water (Online), (http://wiki.answers.com/Q/What_is_the_boiling_point_of_water, diakses 17 Desember 2010). Yuliati, Lia. __. Pengembangan IPA SD (Online). (http://tpardede.wikispaces.com diakses 15 Desember 2010).

Anda mungkin juga menyukai