Anda di halaman 1dari 17

Atom

Oleh : Bustanil Arifin 1 Sipil 2 (sore)

Pengertian struktur atom

Bilangan kuantum electron Ikatan molekul

Atom merupakan elemen dasar dari suatu benda yang tersusun dari inti atom dan kulit atom

Inti atom terdiri dari; Proton (p) = Bermuatan listrik positif Netron (n) = Tidak bermuatan listrik (netral). kulit atom berisikan: Elektron (e)= yang bermuatan listrik negatif

Massa Massa proton = 1.67.10-27 kg. Massa netron = kurang lebih sama dengan massa proton. Massa elektron = 9,1.10-31 kg. Muatan listrik Proton = +1,6.10 -19 coulomb (C). Elektron = -1,6.10 -19 coulomb (C).

Molekul adalah suatu bentuk atom tunggal atau kelompok atom yang berikatan secara kimia. 1 mole suatu zat adalah jumlah/banyaknya zat tersebut yang massanya sama dengan massa atom / molekuler zat itu. Jadi jumlah zat itu, mungkin atom, molekul, ion, elektron, proton, dan lain sebagainya.

Satu mole setiap zat apa saja mengandung sebanyak 6,022.1023 butir. Satuan massa untuk atom dan molekul adalah a.m.u. (atomic mass unit) dengan simbol (u) yang besarnya 1,67.10 -27 kg.

Elecktron merupakan partikel dasar untuk listrik, dan semua muatan listrik merupakan kelipatan muatan elektron. Pauli (1925) mengemukakan prinsip yang dikenal dengan prinsip Exclusi Pauli yang menyatakan bahwa : Dalam setiap atom tidak boleh ada suatu elektron yang mempunyai ke empat bilangan kuantumnya tepat sama dengan yang lain.

1. 2. 3. 4.

Bilangan Kuantum Utama-n Bilangan Kuantum Azimuth (orbital)-l Bilangan Kuantum Magnetik-m Bilangan Kuantum Spin-s

Berharga 1,2,3,4,dst. Pada orbit n = 1 mempunyai energi terendah. Tempat kedudukan elektron pada n = 1,2,3,4,dst dinamakan kulit K,L,M,N, dan seterusnya. Banyaknya elektron disetiap kulit maksimum adalah 2n2. Apabila kulit tidak sepenuhnya terisi maka jumlah elektron pada kulit tersebut kurang dari 2n2 .

Berharga l = 0,1,2,3,.......( n-1 ). Jadi apabila n = 1 maka l = 0, apabila n = 2 maka l = 0 dan l = 1. Orbital l = 1,2,3,4, dan seterusnya merupakan sub kulit yang dinamakan s,p,d,f, dan seterusnya. Banyaknya elektron di setiap sub kulit maksimum 2(2l+1). Apabila sub kulit tidak sepenuhnya terisi maka jumlah elektron pada sub kulit tersebut kurang dari 2(2l+1).

untuk setiap harga l yang ada, akan mem punyai harga m yang banyaknya 2l+1. Harga m nya mengikuti rumus : -l, -(l-1),.....,0,..+(l-1),+l. Jadi apabila l = 1, maka m = -1, 0, +1 Untuk l = 2, maka m = -2, -1, 0, +1, +2

untuk setiap harga m yang ada, terdapat 2 s yang harganya : +1/2 dan -1/2. Maka apabila m = -1, 0, +1, bilangan kuantum spin snya : +1/2, -1/2, +1/2, -1/2, +1/2, -1/2.

Ada beberapa ikatan pada molekul; Ikatan Ionik Merupakan ikatan elektrostatik antara ionion. (Ion = atom atau gugusan atom yang bermuatan listrik). contoh: atom natrium (Na) = 11,dimana: kulit k=2 , l=8 , m=1 cenderung melepas elektron terluarnya untuk menjadi ion positif. atom clorida (cl) = 17 , dimana: kulit k=2 , l=8 , m =7 Cl ini tidak stabil dan cenderung untuk menarik elektron dari luar untuk menjadi ion negatif.

Apabila satu-satunya elektron yang ada di kulit terluar atom Na ini pendah ke kulit terluar atom Cl yang banyak kosong maka akan menghasilkan 2 buah ion, yang satu bermuatan positif karena kehilangan elektron, dan yang lain negatif karena mendapat tambahan elektron. Akhirnya, kedua ion ini tarik menarik membentuk ikatan molekul Ionik. Contoh ikatan antara Natrium dengan Chlorin membentuk NaCl

Ikatan Covalen adalah ikatan antar atom dengan cara pemakaian bersama sepasang elektron atau beberapa pasang.

Contoh: Atom Hidrogen hanya memiliki 1

buah elektron sedang Atom Carbon memiliki 6 buah elektron yakni 2 elektron di kulit dalam dan 4 elektron di kulit luar. Disini tampak di kulit terluar Atom Carbon terdapat 6 elektron karena yang 2 elektron berasal pinjam dari elektron tetangga yakni dari Atom H dan Atom C yang dipakai bersama.

Ikatan Logam gaya tarik menarik antara ion ion positif dengan kabut elektron.

Anda mungkin juga menyukai