Anda di halaman 1dari 15

Bahan Pembelajaran 5 Mata Pelajaran Pokok bahasan Semester/SKS Alokasi Waktu Pertemuan A.

Pendahuluan Toleransi adalah suatu en"im an#an ukuran "an# di erbolehkan atau dii$inkan% Kadan#&kadan# seoran# ekerja han"a men#erjakan ba#ian mesin "an# tertentu saja' sedan#kan ekerja "an# lain men#erjakan ba#ian lainn"a% Teta i antara satu ba#ian den#an ba#ian lain dari ba#ian "an# dikerjakan itu harus bisa di asan# den#an mudah% (leh karena itu' harus ada standar kete atan ukuran "an# harus di atuhi dan di akai seba#ai edoman dalam men#erjakan sesuatu benda a#ar ba#ian& ba#ian mesin itu da at di asan#' bahkan ditukar den#an ba#ian lain "an# sejenis% )S( meru akan suatu badan internasional "an# menentukan masalah standard isasi' telah men#emban#kan dan menentukan suatu standar toleransi "an# diikuti oleh ne#ara&ne#ara industri di seluruh dunia% : : : : : Gambar Teknik Mesin Dasar Tanda Toleransi Linier Ganjil/2 SKS 8 jam elajaran 2 ! ertemuan

Gambar *% Kedudukan Daerah Toleransi Poros dan Luban#

Pada #ambar * #aris ( adalah #aris batas dasar' ba#ian "an# diarsir menunjukkan dae rah toleransi luban#% Di ba+ah #aris dasar ada daerah "an# diarsir adalah daerah toleransi oros% ,ila ukuran oros

adalah minimum dan luban# maksimum maka kelon##arann"a adalah maksimum% ,ila ukuran oros maksimum dan ukuran luban# mini mum maka akan terjadi kelon##aran "an# minimum% Pada rinsi n"a embatasan& embatasan ukuran dalam toleransi oros dan luban# ditunjukkan se erti ada Gambar 2 di ba+ah ini%

Gambar 2 ,atasan -kuran dan Toleransi Poros dan Luban# B. Angka-angka pada Toleransi An#ka ada toleransi menunjukkan kualitas toleransi "aitu dari an#ka * sam ai den#an *.% ,esarn"a toleransi ter#antun# dari kualitas dan ukuran nominaln"a% C. Huruf pada Toleransi /uru0 toleransi menunjukkan kedudukan daerah&daerah toleransi terhada #aris dasar% -ntuk toleransi luban# di#unakan huru0 besar' sedan#kan untuk oros di#unakan huru0 ke1il% -ntuk men#hindari kekeliruan dalam memba1a antara huru0 dan an#ka maka ada bebera a huru0 "an# dihilan#kan' "aitu huru0 )' L' (' 2' dan W% 3ontoh&1ontoh enulisan toleransi adalah seba#ai berikut%

D. Suaian-suaian ( i!s"

Den#an adan"a toleransi akan terjadi erbedaan& erbedaan ukuran dari ba#ian "an# selesai dikerjakan dan akan di asan#% Teta i erbedaan& erbedaan ini masin# masin# dijamin untuk bisa di asan# den#an ba#ian "an# menjadi asan#ann"a% ,ila ba#ian itu di asan# atau di#abun#kan maka akan terjadi satu keadaan tertentu "an# meru akan hasil dari #abun#an atau asan#an itu% Keadaan hasil asan#an tersebut dinamakan suaian 40its5% a. #enis jenis Suaian Suaian "an# terjadi ada bebera a ma1am' ter#antun# daerah toleransi dari oros' mau un luban# "an# di akai seba#ai basis emberian toleransi% Kemun#kinan& kemun#kinan jenis toleransi adalah seba#ai berikut% *5 Suaian lon##ar (Clearance fits), "aitu bila ba#ian "an# ber asan#an ada +aktu di asan# mem un"ai kelon##aran "an# asti% 25 Suaian transisi (Transition fits) ini akan terjadi dua kemun#kinan' "aitu bisa terjadi kesesakan ke1il mau un kelon##aran ke1il% 3) Suaian sesak (Interfereance fits) ada emasan#an ini selalu dalam keadaan sesak% b. Cara Menentukan Besarnya Toleransi Ada dua 1ara dalam menentukan besarn"a toleransi "an# dikehendaki' "aitu den#an sistem basis luban# dan sistem basis oros% Kedua 1ara ini bisa di akai dalam menentukan toleransi ukuran% Pada sistem basis luban#' semua luban# disera#amkan embuatann"a den#an toleransi / seba#ai dasar' sedan#kan ukuran oros berubah &ubah menurut ma1am suaian% Pada sistem basis oros' ukuran oros seba#ai dasar den#an toleransi 6h6 dan ukuran luban# berubah&ubah% $" Sis!em Basis %ubang Suaian den#an sistem basis luban# ini ban"ak di akai% Suaian "an# dikehendaki da at dibuat den#an jalan men#ubah&ubah ukuran oros' dalam hal ini ukuran batas terke1il dari luban# teta sama den#an ukuran nominal% Dalam basis luban# ini akan dida atkan keadaan suaian& suaian seba#ai berikut% a5 Suaian lon##ar: den#an asan#an daerah toleransi untuk luban# adalah / dan daerah toleransi oros dari a sam ai h% b5 Suaian transisi den#an asan#an daerah toleransi luban# / dan daerah&daerah toleransi oros dari j sam ai n% 15 Suaian sesak: den#an asan#an daerah toleransi luban# / dan daerah toleransi oros dari sam ai $%

Sistem basis luban# ini biasan"a di akai dalam embuatan ba#ian&ba#ian dari suatu mesin erkakas' motor' kereta a i' esa+at terban#' dan seba#ain"a% &" Sis!em Basis Poros Dalam suaian den#an basis oros maka oros selalu din"atakan den#an 6h6% -kuran batas terbesar dari oros selalu sama den#an ukuran nominal% Pemilihan suaian "an# dikehendaki da at dilakukan den#an men#ubah ukuran luban#% Sistem basis oros kuran# disukai oran# karena merubah ukuran luban# lebih sulit dari ada merubah ukuran oros% Dalam sistem basis oros ju#a akan dida atkan keadaan suaian "an# sama den#an suaian dalam sistem basis luban# den#an demikian dikenal ju#a: a5 suaian lon##ar: den#an asan#an daerah toleransi h dan daerah toleransi luban# A sam ai /' b5 suaian transisi: den#an asan#an daerah toleransi h untuk oros dan daerah toleransi luban# 7 sam ai /' 15 suaian sesak: den#an asan#an daerah toleransi h untuk oros dan daerah untuk luban# P sam ai 8% Sistem basis oros ban"ak di#unakan dalam embuatan ba#ian alat&alat emindah' motor&motor listrik' esa+at an#kat' dan seba#ain"a%

'. Tingka!an Suaian Dalam en##unaann"a' suaian&suaian lon##ar' transisi' mau un sesak masih harus diba#i dalam tin#katan&tin#katan "an# lebih ter erin1i% Den#an demikian da at diten tukan jenis suaian "an# te at untuk suatu kom onen menurut en##unaan dari kom & onen "an# akan dibuat% Tin#katan suaian dari masin#&masin# keadaan suaian untuk basis luban# da at dilihat ada Tabel *% *% Suaian Lon##ar a% Suaian san#at luas

Suaian "an# san#at lon##ar meru akan hasil asan#an dari /**&1**9/: d*;9 dan /:&e:% Tin#katan suaian ini di#unakan untuk ba#ian&ba#ian "an# mudah ber utar' mudah di asan# dan dibon#kar tan a aksa' misaln"a di akai ada oros roda #i#i' oros hubun#an' dan bantalan den#an kelon##aran "an# asti% b% Suaian luas Suaian /8&0< dan /<&#.% Suaian ini biasan"a di akai ada eralatan "an# ber utar terus&menerus' misaln"a di akai ada bantalan "an# mem un"ai kelon##aran biasa' "aitu bantalan jurnal% 1% Suaian #eser Suaian /<h.% Suaian ini ban"ak di akai ada eralatan "an# tidak ber utar' misaln"a senter ke ala le as' sarun# senter' dan oros s indel% 2% Suaian Transisi Suaian ini meru akan hasil #abun#an antara luban# dan oros "an# akan men#hasilkan suatu keadaan kemun#kinan lon##ar dan sesak' hal ini ter#antun# dari daerah toleransi "an# di akai "an# termasuk dalam suaian transisi adalah seba#ai berikut% a% Suaian untir Suaian /<&k.% Suaian ini di#unakan a abila asan#ann"a memerlukan kesesakan dan den#an jalan di untir +aktu mele as mau un memasan#' misaln"a sebuah metal den#an tem at dudukn"a% b% Suaian aksa Suaian /<&n.% Pada kesesakan ermukaan "an# anjan#% ada lat emba+a dalam seba#ain"a%

suaian ini akan terjadi di asan# a#ak 3ontoh emakaiann"a mesin bubut' ko lin#' dan

=% Suaian sesak a% Suaian kem a rin#an Suaian /<& .% Pasan#an dalam suaian ini harus ditekan atau di ukui den#an men##unakan alu lastik atau alu kulit% Pen#unaan suaian ini misaln"a ada bus&bus bantalan dan elak roda #i#i%

b% Suaian kem a berat Suaian /<& .% Pemasan#an suaian ini harus ditekan den#an #a"a "an# a#ak berat dan suatu ketika harus men##unakan mesin enekan% Suaian ini di#unakan ada ko lin# atau ada #elan# tekan% -ntuk basis oros: *% Suaian Lon##ar a% Suaian san#at luas Suaian h**&3**9 h:&D*;9 dan h:&>:% Pen##unaann"a adalah ada bantalan&bantalan "an# mudah di asan# dan dile as den#an oros% b% Suaian luas Suaian h<&?8 dan h.&G<% 3ontoh en##unaann"a ada bantalan jurnal dan eralatan "an# tidak ber utar% 1% Suaian #eser Suaian h.&/<% Pen##unaan ada eralatan "an# tidak ber utar% 2% Suaian Transisi a% Suaian untir Suaian h.&K<% Suaian ini di akai ada eralatan "an# emasan#ann"a harus men#alami enekanan dan di untir% b% Suaian aksa Suaian h.&@<% Pada sistem ini ju#a terjadi kesesakan "an# asti% =% Suaian Sesak a% Suaian kem a rin#an Suaian h.&P<% Pemasan#an kom onen dalam suaian ini harus ditekan% b% Suaian kem a berat Suaian h.&S<% Pemasan#an kom onen ini harus ditekan den#an #a"a "an# lebih berat%

Tabel *% Suaian ,asis Luban#

Tabel 2% Suaian ,asis Poros

Tabel = Da0tar untuk Setia Ma1am Tin#katan Suaian

Keteran#an : Satuan toleransi' dalam mi1ronmeter 4mikron5 ,iasan"a ditulis dalam simbol Am% * Am B ;';;* mm

. (enen!ukan Harga !oleransi Kom onen&kom onen "an# termasuk dalam #olon#an luban# adalah dudukan&dudukan dari asak oros' bantalan&bantalan' luban# oros roda #i#i' luban# oros bubun#an' dan seba#ain"a% Kom onen&kom onen "an# termasuk #olon#an oros adalah oros& oros' asak& asak' baut&baut' sekru &sekru ' senter' rin# torak' ena torak' dan seba#ain"a% Tabel = adalah tabel har#a&har#a toleransi dari luban# dan oros "an# sudah ber asan#an menurut tin#katan dan menurut keadaan

suaian% Seba#ai 1ontoh kita harus menentukan har#a toleransi dari suatu suaian san#at luas untuk ukuran suatu iuban# 2; /**% -ntuk men#etahui toleransi dari /**' lihat ada lajur ukuran nominal alin# kiri% Di baris terda at an#ka *8&=; mm' 1ari kolom /** dari atas sehin##a dida at C;'*= an#ka ; @m 4mikronmeter5% C;'*= Karena * @mB ;';;* m' maka har#a toleransin"a adalah 4milimeter5 ; mm

-ntuk selanjutn"a a#ar emba1aan oleh ekerja di ben#kel lebih jelas maka ditulis C;'*= 2;/**4 ; 5% Dalam menentukan har#a toleransi' kita tidak terikat oleh tin#katan suaiann"a' C;'*= misaln"a dari 1ontoh di atas tidak harus memberi har#a ; mm' teta i bila men# hendaki dalam eren1anaan kuran# dari har#a tersebut' tentu saja di erbolehkan' C;'*; misaln"a 2; / 4 ; 5% Dalam hal ini' emberian dimensi dari toleransi meru akan tan##un# ja+ab moral eren1ana% ,ila akan men1ari har#a toleransi dari ukuran nominal luban# den#an ukuran =; mm maka lajur "an# di akai adalah lajur untuk diameter *8&=; mm bukan lajur =; &D; mm% Misaln"a untuk luban# ; =; /: maka har#a toleransin"a di1ari ada lajur mendatar C;'E2 C;'E2 dari ; *8&=; mm' "aitu ; @m dan ditulis ; =; /: 4 ; 5%

). Daerah Toleransi Daerah toleransi adalah selisih antara ukuran maksimum dan minimum "an# dii$inkan dari suatu luban# mau un oros dalam har#a mutlak%

Gb% < Penunjukan DaerahToleransi Gb% 8 Penunjukan Daerah Positi0&@e#ati0 Minimum&Maksimum

Gambar < menunjukkan sebuah se#i em at "an# mem un"ai toleransi F ;'E ada masin#&masin# ukuran' "aitu ada ukuran anjan# dan ukuran lebar% Pada Gambar 8 menunjukkan hasil ukuran "an# mun#kin terjadi karena adan"a toleransi% (leh karena itu dalam #ambar tersebut ditunjukkan ju#a daerah toleransin"a% /ar#a toleransi F ;'E mm' artin"a en"im an#ann"a adalah C;'E mm dan &;'E mm% Tanda C berarti letak daerahn"a ada di atas #aris batas dasar 4#aris (5 dan tanda & 4ne#ati05 berarti daerahn"a terletak di ba+ah #aris batas dasar% Pen"im an#an ukuran C;'E mm adalah en"im an#an membesar atau disebut en"im an#an atas' ada umumn"a ditulis simbol >S "an# meru akan sin#katan dari kata Ecart Superieur 4bahasa Pran1is5% Pen"im an#an &;'E mm adalah en"im an#an men#e1il' disebut ju#a en"im an#an ba+ah' biasan"a diberi simbol >l "an# meru akan sin#katan dari Ecart Inferieur. -kuran maksimum sisi anjan#n"a adalah 2E C 4C;'E5 B 2E'E mm% -kuran minimum dari sisi anjan#n"a adalah 2E C 4&;'E5 B 2D'E mm% Den#an demikian daerah toleransin"a' "aitu ukuran maksimum & ukuran minimum B 2E'E & 2D'E B * mm% . Soal %a!ihan

Gambar :

Gambar *;

Soal A. Pada #ambar di atas terda at lamban#&lamban# toleransi suaian oros dan luban#% 7elaskan maksud dari lamban# berikut 9 G*;/< G *; #. =% -raikan urutan en#erjaan benda ada #ambar *;
1. 2.

Gambar ** Soal B Pada #ambar ba#ian = ada #ambar ** terda at tanda toleransi oros *.e:' bila terjadi erubahan toleransi menjadi *.#.' maka asan#an luban# "an# akan anda ilih den#an kondisi suaian luas adalah %%%%%%%%
1.

Den#an bantuan tabel suaian di atas' maka untuk suaian luas ukuran "an# diijinkan untuk oros *.e: adalah %%%%%%%%%%%%%%%%% 3. Den#an bantuan tabel suaian di atas' maka untuk suaian untir asan#an luban# dan oros "an# berdiameter nominal *D mm adalah %%%%%%%%%%%%%%%
2.

Pada #ambar di atas terda at lamban#&lamban# toleransi suaian luban# dan oros% 7elaskan maksud dari lamban# ada soal D' E dan . berikut 9
C;'2 ;

D% D<': E% GDE/< .% G *.; #<

Sumber Bahan Ajar


*%

Lembar Kerja Praktek Pemesinan kelas 2 semester * Pro#ram Keahlian Teknik Mesin ' ,alai Latihan Pendidikan Teknik Ho#"akarta % 7%La /eij dan ,ruijn% Ilmu Men Pradn"a Paramita' *::*% Sato'T dan Su#iarto% Men 2;;; Warren 7% Lu$adder% Men ambar !an unan Mesin % 7akarta:

2%

=%

ambar Mesin % 7akarta: Pradn"a Paramita' ambar Teknik % >rlan##a% 7akarta% *:::%

D%

Mata kuliah @ama @o%Mhs Semester

: Gambar Teknik Dasar : IIIIIIIIII :IIIIIIIIII% : Ganjil

Tabel * Da0tar untuk Setia Ma1am Tin#katan Suaian

Keteran#an : Satuan toleransi' dalam mi1ronmeter 4mikron5 ,iasan"a ditulis dalam simbol Am% * Am B ;';;* mm

Anda mungkin juga menyukai