Anda di halaman 1dari 7

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Tn S

Status interaksi perawat klien : Fase Kerja Lingkungan : Perawat, Ibu, Ayah dan Klien duduk dalam satu ruangan di ruang tamu rumah klien. Dengan kondisi rumah, lantai terbuat dari tanah, berdebu, banyak ayam dirumah, lembah, kurang cahaya. Deskripsi Klien : Ekspresi klien tampak menerima

kehadiran perawat. Klien tampak lusuh karena belum mandi. Tujuan (berorientasi pada klien) : Klien dapat melakukan kebersihan diri minimal mandi sehari 2x secara mandiri Nama Mahasiswa Tanggal Jam Tempat
Komunikasi Verbal P : Selamat Siang Komunikasi Non Verbal P : duduk berhadapan, mengulurkan tangan, tersenyum K : melihat kearah perawat, mengulurkan tangan, bersedia untuk berinteraksi Klien tampak bersedia berinteraksi dan membutuhkan bantuan

: Novita dan Yolanda : 25 Maret 2014 : 11.00 WIB : Ruang tamu dalam rumah klien
Analisa Berpusat Pada Perawat Perawat memulai percakapan sikap terbuka Analisa Berpusat Pada Klien Perawat membina hubungan saling percaya dengan klien ditandai dengan sikap terbukanya klien dalam menyambut kedatangan perawat Rasional

perawat K : Selamat siang , mbak K : Klien tiba-tiba mengubah posisi duduknya agak jauh dari perawat P : Perawat sikap terbuka, duduk tenang memperhatikan klien P: Bagaimana mas kabarnya hari ini ? P : Suara jelas, tetap tersenyum, memandang klien dengan tatapan bersahabat K : Klien tertunduk malu, namun tetap tersenyum K : Baik mbak, hehehe K : Klien menjawab pertanyaan perawat dengan senyum malu-malu P : Perawat tetap senyum dan memperhatikan klien P : Gimana mas udah mandi atau P : Perawat tersenyum, bertanyan Perawat menunjukkan sikap terbuka penuh perhatian Perawat mencoba membuka Perawat mencoba mendekatkan diri Klien tampak senang berinteraksi dengan perawat Klien tampak sumringah dengan kedatangan perawat Perawat menggunakan tehnik komunikasi terbuka Perawat tetap duduk tenang dan memperhatikan klien Perawat mencoba membuka percakapan dengan klien Perawat menunjukkan sikap terbuka ini menunjukkan sikap terapeutik mempertahankan menjaga posisi Klien menerima respon positif dengan menjawab salam Perawat mempertahankan sikap terapeutik dan mendengarkan penuh perhatian

belum ?

dengan suara jelas K : Klien mendengarkan dengan seksama

pembicaraan dengan gurauan Klien tampak senyum sumringah Klien tampak tersenyum malu

dengan klien dengan memberikan perhatian Dengan memberikan perhatian ke klien, maka perawat bisa membina

K: Hehehe

K : Klien tidak menjawab pertanyaan klien namun hanyan dengan senyuman P : Perawat tetap tersenyum dan memperhatikan klien Perawat tetap menjaga sikap terapeutik Perawat mencoba fokus pembicaraan pada satu topik

hubungan saling percaya kepada klien Fokusing merupakan teknik komunikasi terapeutik. Fokusing diperlukan dalam Klien menunjukkan rasa malu-malu menentukan suatu topik pembicaraan

P : Pasti belum mandi ya mas, ya sudah sesuai janji saya yang kemarin, hari ini kita mau berbincang bincang tentang pentingnya kebersihan diri selama 30 menit, mas bersedia ? K : Iya mbak, hehehe

P : Badan condong ke depan, tetap tersenyum, memperhatikan klien, sikap terbuka K: Mendengarkan perawat, kepala mengangguk tetap tersenyum

K : Klien menganggukan kepala, dan

Klien menyetujui topic yang

Adanya kesepakatan topic antara

tersenyum P : Tersenyum dan tetap memandang klien dengan ramah P : Gini mas, P : Tersenyum mandi itu kan penting bagi kita, selain biar madan menjadi segar juga untuk menjaga kebersihan diri dari kuman yang menempel di badan. Cara menjaga kebersihan diri itu ya dengan mandi minimal 2x sehari mas memakai sabun, sikat gigi, dan berkeramas K : Iya mbak, hehehe K : Tersenyum memandang perawat sambil memandang klien dengan senang, nada suara jelas, lembut dan memotivasi klien K : Tersenyum, menganggukkan kepala, dan menghidupkan rokok Perawat senang karena telah terjadi kesepakatan suatu topic pembicaraan Perawat mencoba memotivasi klien untuk menjaga kebersihan diri dengan mandi teratur

ditentukan oleh perawat

perawat dank lien menunjukkan ketepatan dalam menganalisa

Untuk menjaga kebersihan diri maka dimulai dengan membiasakan mandi pagi. Menjelaskan Klien termotivasi untuk mandi kepada klien dengan cara memotivasi merupakan bentuk teknik komunikasi terapeutik

Klien memahami manfaat

Klien menunjukkan senyum

menganggukkan kepala P : Tersenyum sambil memandang klien penuh perhatian P : Coba mari kami bantu cara membersih kan diri yang benar. Pertama Mas S menggosok gigi lalu berkumur, setelah itu membasuh badan dengan air lalu mengguna kan sabun dibersihkan badannya, setelah itu kalau dirasa rambut kotor sebaiknya berkeramas dengan shampoo, setelah itu dibilas P : Perawat mempraktekkan gerakan mandi, menggosok gigi dan berkeramas K : Klien memperhatikan perawat, menghirup rokoknya dan tersenyum sambil menganggukkan kepala Perawat memotivasi klien untuk mencoba gerakan mandi, menggosok gigi dan berkeramas Perawat member dukungan dan motivasi

menjaga kebersihan diri

merupakan salah satu data non verbal bahwa klien memahami apa yang dikatakan oleh perawat Untuk melatih kemampuan klien dimulai dengan memberikan pengetahuan

Klien termotivasi untuk mencoba membersihkan diri

secara kognitif

semua tubuh, mudah bukan mas ? K : Iya mbak, hehehe K : Tersenyum memandang perawat sambil mengusir ayam yang masuk kerumah P : Tersenyum memandang klien yang antusias mendengarkan P : Setelah kita berbincang tadi bisa mengulani apasaja yang harus dilakukan untuk mebersih kan diri ? K : Mandi, gosok gigi, keramas K : Tersenyum memandang perawat, menjawab dengan jelas P: Menganggukan kepala, tersenyum memperhatikan Perawat memberikan dukungan atas kemampuan klien Klien mampu mengikuti proses belajar sampai selesai Tujuan belajar dapat tercapai ketika tidak ada kesenjangan antara perawat dan klien P : Memandang klien, berbicara dengan jelas, lembut tidak cepat K: Menganggukan kepala dan tersenyum Klien tampak memahami apa yang disampaikan oleh perawat Perawat mengevaluasi kemampuan klien Evaluasi merupakan cara untuk mengatasi ketercapaian tujuan interaksi yang telah dilakukan Perawat memberikan dukungan dan motivasi Klien memahami manfaat diri dan termotivasi untuk mandi Motivasi penting untuk kesuksesan strategi yangtercapai, dan perubahan perilaku yang diharapkan

membersihkan pelaksanaan

klien P : Baiklah rasanya sudah 30 menit kita mengobrol, dan sekarang sudah saatnya kami pamit. Besok kita bertemu lagi jam 11 siang seperti ini tadi ya mas, selamat siang, wassalamu alaikum wr wb K : Iya, Waalaikum salam wr wb K : Tersenyum membalas uluran tangan P : Tersenyum dengan ekspresi wajah senang Perawat senang dengan interaksi yang dilakukan dengan klien Klien menyetujui hasil pertemuan Klien sepakat untuk menindaklanjuti pertemuan menunjukkan adanya hubungan saling percaya antara perawat dan klien P : Tersenyum memandang klien dengan senang, mengulurkan tangan K : Tersenyum menganggukkan kepala Perawat mengakhiri komunikasi dengan terminasi Klien tampak mengobrol dengan perawat Menurut konsep interaksi terapeutik maka akhir interaksi diakhiri dengan senang setelah terminasi

Anda mungkin juga menyukai